Anda di halaman 1dari 7

AUDIT MANAJEMEN

RINGKASAN AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
Oleh:
o

Kelompok 9
aC s
v i y re

Ni Nyoman Dwi Rini P. Hildiana ( 1515644036 )


Ni Putu Meliawati ( 1515644062 )
ed d
ar stu

Putu Candrastuti Putri ( 1515644068 )


sh is
Th

VII A – D4 AKUTANSI MANAJERIAL


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
2018

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
A. Definisi Audit Mutu
Audit mutu (Quality Audit) dapat disebut juga penilaian (assessment).
Menurut The International Standard For Terminologi ini Quality Managmenet,
ISO 8402, audit mutu merupakan suatu pengujian yang sistematis dan
independen untuk menentukan apakah aktivitas mutu dan hasil sesuai dengan
peraturan yang direncanakan dan apakah pengaturan tersebut
diimplementasikan secara efektif dan cocok untuk mencapai tujuan.
ISO 10011 lebih jauh menjelaskan dalam suatu catatan karakteristik
utama dari audit mutu, yang merupakan suatu audit mengenai sistem kepastian
mutu dan unsur-unsur individualnya: “ adalah tidak terbatas pada audit suatu

m
er as
sistem, akan tetapi termasuk proses, produk, dan jasa, ini dapat

co
dipertimbangkan sebagai sub sistem”.

eH w
B. Tipe Audit Mutu

o.
rs e
Berdasarkan pada obyek dan tujuan suatu audit, tipe audit mutu dapat
ou urc
dibedakan sebagai berikut.
1. Internal dan eksternal
Tergantung pada siapa auditornya, audit eksternal dilakukan oleh orang
o

luar terhadap perusahaan. Hasil dari audit sering dibagi oleh perusahaan
aC s
v i y re

yang diaudit dan pelanggan yang melakukan audit.


2. Sistem, Produk, Proses, Lokasi, dan Organisasi
Audit ini mensyaratkan keahlianteknologi auditor
3. Garis Dasar (baseline) dan Reguler
ed d

Baseline audit biasanyalebih menyeluruh dan intensif. Audit regular dapat


ar stu

diperluas dengan audit khusus atau audit ac hoc dengan alasan seperti
kerusakan yang banyak, perubahan-perubahan, ketersediaan sumber daya.
sh is

4. Khusus dan Komprehensif


Audit khusus (special audit), seperti audit mutu, adalah terbatas,
Th

sedangkan audit komprehensif mencakup area-area lain seperti akuntansi


operasi, pemasaran, ketaatan dengan standar audit generic memudahkan
audit simultan dan gabungan audit mutu dapat dilihat sebagai suatu sistem
audit.

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
Berikut ini adalah gambar audit secara hirarki dan juga mendekatkan
dengan cara tingkat wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dalam
organisasi.
Tanggung jawab
Tingkat Dokumentasi Standar Verifikasi
Mutu
Eksekut Memastikan kepastian Buku pegangan Sistem mutu yaitu Audit system
if mutu perusahaan mutu, wewenang ISO, peraturan mutu
secara keseluruhan, dan tanggung pemerintah, yaitu registrasi
menetapkan jawab yang kesehatan, sistem
manajemen mutu dan berkaitan dengan keamanan
suatu system mutu. mutu, pelatihan
manajemen.

m
Manajer Memastikan mutu Prosedur untuk Seperti di atas Audit proses

er as
kerja, mengarahkan sistem, yaitu akan tetapi

co
dan menyokong mengendalikan menfokus pada

eH w
pekerja, memudahkan yang non koforma, rincian teknis dan

o.
rs e menginspeksi/men pedoman teknis
gujiperalatan.
ou urc
Pekerja Memastikan Intruksi kerja, Standar-standar Audit produk
o

produk/mutu pedoman untuk yang


aC s

pelayanan, memenuhi kerja kelompok berhubungan


v i y re

sertifikasi, melaporkan dan pemecahan dengan produk


atau memecahkan masalah, dan jasa,
masalah, kerja penggusuran pengendalian
kelompok rumah tangga , mutu dan
ed d

pelatihan dan metrology


ar stu

kualifikasi (system ukuran


panjang dan
berat)
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
C. Prinsip dan Praktek Auditing
Ciri utama dari satu audit mutu, menurut The International Audit
Standard ISO 10011, adalah memeberikan bukti obyektif mengenai non
konrifmasi. Manajemen dapat menggunakan hasil aduit untuk memperbaiki
system mutu dan performa/kinerjanya.
Efektivitas system mutu harus meningkat, khususnya selama periode
awal dari implementasi dan meningkat lagi ketika kematangan sesuai dengan
waktu.
Tujuan dan manfaat potensial dari audit mutu yang direncanakan dengan

m
baik dan dilakukan dengan baik adalah sedemikian rupa sehingga audit mutu:

er as
1. Menilai ketaatan terhadap prosedur pengendalian mutu dan standar

co
eH w
program mutu.
2. Menilai proses pengambilan keputusan untuk keabsahan.

o.
rs e
3. Menilai karakteristik mutu produk serta proses yang berkaitan dengan
ou urc
spesifikasi.
4. Memperbaikiefektivitasdari program manajemenmutu.
5. Mengeksplorasi penyebab kerusakan, keluhan pelanggan, dan masalah
o

lain.
aC s

6. Memperoleh sertifikasi formal dari program manajemen mutu.


v i y re

7. Mengarahkan dan memotivasi staf dalam masalah mutu, menunjukkan


perhatian manajemen untuk mutu, dan menciptakan kesadaran mutu.
8. Menunjukkan perhatian manajemen untuk mutu terhadap pemasok dan
ed d
ar stu

pelanggan serta memperoleh perlindungan terhadap tuntutan liabilitas


produk.
9. Memperkenalkan suatu formalitas dan konsisten program mutu usaha
sh is

kecil.
10. Melakukan pelatihan dan pengetahuan teknis.
Th

ISO 10011 menggaris bawahi maksud dan tujuan dari audit sebagai
berikut.
1. Menentukan ketidaksesuaian.
2. Mennetukan efektivitas sistem mutu.
3. Memeberikan peluanguntukperbaikansistem.
4. Memmenuhi persyaratanperaturan.
5. Memudahkan registrasi/pendaftaran atas system mutu.
6. Menilai pemasok dan memverifikasi system mutu perusahaan sendiri.
7. Menilai dan memverifikasi system mutu perusahaan sendiri.

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
D. Pemisahan Klien, Auditor, dan Auditee
Standar auditing internasional, ISO 10011, mendefinisikan peranan
dan tanggungjawab dari setiap tiga mitra dalam suatu proyek audit yaitu:
Klien adalah untuk:
a. Menentukan kebutuhan untuk suatu audit dan memprakarsai audit
b. Menerima laporan audit
c. Menentukan tindaklanjut audit
Auditor adalah untuk:
a. Mentaati persyaratan-persyaratan, yaitu standar audit, dan
berkomunikasi dan mengklarifikasi ini dengan mitra audit yang lain.
b. Merencanakan dan melaksanakan penugasan audit dengan baik.
c. Mencatat observasi dan melaporkan.

m
er as
d. Memverifiksi tindakan korektif
e. Mengamankan dokumen audit

co
eH w
f. Memelihara kerahasiaan
g. Bekerja sama dengan auditor yang memimpin

o.
rs e
Auditor yang memimpin harus:
ou urc
a. Membantu dalam menetapkan rencana audit
b. Mewakili tim audit
c. Menyampaikan laporan audit
o

Auditee adalah untuk:


aC s
v i y re

a. Memberikan staf mengenai audit


b. Memberikan dukungn dan sumber lain untuk auditor
c. Memberikan akses terhadap fasilitas dan material pembuktian
d. Bekerjasama dengan auditor
ed d

e. Melakukan tindakan korektif


ar stu

E. Daur Hidup Audit Mutu


sh is

Daur hidup audit mutu menurut ISO 10011 dapat digambarkan sebagai
berikut:
Th

Insiasi dan Perencanaan Audit

Menginisiasi audit

Klien menentukan
 Ruang lingkup audit
 Frekuensi audit:
Auditor menelaah sistem mutu dari auditee

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
Menyiapkan audit
Auditor menyiapkan audit
Klien menyetujui rencana audit
Audit diberitahukan
Auditor yang memimpin menugaskan auditor
Menyiapkan dokumen

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
v i y re
ed d

Pelaksanaan Audit
ar stu

Pertemuan pembukaan
Pengujian: Mengumpulkan bukti
sh is
Th

Apabila observasi Apabila tujuan audit tidak dapat


dicapai
1. Catatan
2. Penelaahan tim audit - Auditor yang memimpin
melaporkan
3. Penelaahan auditor yang memimpin kepada klien dan auditee
4. Auditor harus memberi pernyataan
Menutup pertemuan dengan auditee

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
Pelaporan dan Tindak lanjut Audit
Pertemuan pembukaan
 Auditor yang memimpin mengarahkan dan mengkomunikasikan.
Distribusi laporan
 Auditor yang memimpin menyerahkan laporan kepada klien;
penyelesaian audit.
 Klien mengirim suatu copy kepada manajemen auditee
 Suatu distribusi lebih lanjut setelah berkonsultasi dengan auditee
Retensi catatan
 Dengan persetujuan klien, organisasi audit, dan auditee.

m
er as
co
eH w
Tindaklanjut korektif

o.
 Auditee memutuskan dan memprakarsai tindak korektif.
rs e
 Auditor mengidentifikasi ketidaksesuaian.
ou urc
 Diselesaikan dalam waktu yang disetujui oleh klien dan auditee,
dan konsultasi dengan auditor.
o
aC s
v i y re
ed d
ar stu
sh is
Th

This study source was downloaded by 100000793772085 from CourseHero.com on 05-27-2021 08:06:58 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/36755515/RINGKASAN-BAB-4docx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai