HEWAN
1. Transportasi,
2. Pertahanan,
3. Pengaturan.
Fungsi Darah
AGRANULOSIT:
• MONOSIT: Bersifat fagosit dan bergerak cepat, mempertahankan tubuh terhadap
penyakit kronis
Vitamin K
Luka tertutup
Gambar Fibrin menjaring sel darah merah,
cairan darah menjadi gel, kemudian
mengering membentuk jaringan parut.
GOLONGAN DARAH
Dipelopori oleh Dr. Karl Landsteiner dan Donath,
membagi golongan darah berdasarkan antigen
(aglutinogen) dan antibody (aglutinin).
COR/CARDIAC
• Berfungsi untuk memompa darah
• Terletak di rongga dada dan diatas diafragma
Atrium sinister
Ventrikel dexter
Ventrikel sinister
Pada bayi yang belum lahir terdapat lubang pada atrium dexter dan
atrium sinister.
Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari
tubuh bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah
menuju ke atrium dexter. Setelah melewati valvula trikuspidalis
darah akan menuju ventrikel dexter dan akana keluar dari cor
dibawa oleh ateri pulmonalis dexter dan arteri pulmonalis sinister
menuju pulmo.
Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena
pulmonalis dexter dan vena pulmonalis sinister menuju cor bagian
atrium sinister. Dengan melewati valvula bikuspidalis maka darah
akan mengalir menuju ventrikel sinister. Dari ventrikel sinister
darah akan keluar dari cor melewati valvula semulinaris yang
dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.
Peredaran darah manusia
Kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah antara
lain:
3.Anemia yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit
dalam darah
4.Bila jumlah sel darah putih kurang dari standar maka akan menyebabkan penyakit lekopeni.
5.Bila jumlahnya melebihi dari jumlah normal maka akan meneyebabkan penyakit lekotosis. Ex
: Leukemia, yaitu penyakit kelebihan leukosit hampir mencapai 200.000 butir/mm 3. Hal ini
karena pembentukan leukosit yang tidak terkendali.
6.Hemeroid/wasir/ambein yaitu pembesaran pembuluh vena pada daerah rectum atau anus
sehingga aliran darah menjadi tertahan. Apabila pembesaran pembuluh vena terjadi pada
daerah kaki maka akan menyebabkan penyakit varises. Sehingga pembuluh vena Nampak
kebiru-biruan dan terlihat menonjol keluar.
Sistem peredaran darah Ikan
Sistem peredaran darah tunggal
Jantung ikan; 2 ruangan ( 1 atrium dan 1 ventrikel)
Mekanisme peredaran darah pada ikan secara umum adalah:
semua darah yang berasal dari dalam tubuh akan masuk ke
dalam sinus venosus, yang akan diteruskan ke dalam
atrium lewat katup sinoatrial, dari atrium darah akan
melewati ventrikel dengan terbukanya katup
atrioventrikular. Darah akan diteruskan ke trunkus arteriosus
(pada ikan teleostei disebut bulbus arteriosus), masuk ke
aorta ventral menuju insang. Dari insang darah akan
diedarkan ke seluruh organ tubuh lewat aorta dorsal.
Sistem Peredaran darah pada Amphibia
Copyright Cmassengale
The left atrium receives
oxygenated blood from
the lungs, and the right
atrium receives
deoxygenated blood Blood to
from the body. body
Both the atria empty
into the ventricle, the Oxygenated
main pumping chamber Deoxygenated blood from
oxygenated and
deoxygenated blood mix
partially and are
pumped to the lungs and
the rest of the body.
Copyright Cmassengale
Sistem Peredaran darah pada Reptilia
Pada prinsipnya terdapat tiga tipe jantung reptile:
1). Tipe jantung kura-kura dan ular,
, memiliki karakteristik jantung dimana jantung memiliki
3 ruang (2 atria dan 1 ventrikel).
2). Tipe jantung kadal (bengkarung)
Tipe jantung kadal memiliki kecepatan metabolisme yang
tinggi sehingga jantungnya sedikit berbeda dari kura-kura.
Karakteristik jantungnya terdiri dari 3 ruang tetapi kavum
venosum lebih kecil dibandingkan dengan kura-kura.
3). Tipe jantung buaya. Tipe jantung buaya terdiri dari 4
ruang (2 atria dan 2 ventrikel), terdapat kanal sempit
disebut foramen panizzae
Sistem Peredaran darah pada Reptilia