Anda di halaman 1dari 13

DEMOKRASI INDONESIA

Pengertian Demokrasi
Yunani “demos” berarti kekuasaan. Dalam
konsep demokrasi “ rakyat berkuasa”
(government of rule by the people) Sebagian
lain mendifinisikan demokrasi dengan “
pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat
oleh rakyat dan untuk rakyat.
Lanjutan…
 Sistem demokrasi banyak dipakai oleh
berbagai negara di dunia. Sistem demokrasi
mempunyai arti penting bagi masyarakat
yang menggunkannya, sebab dengan
demokrasi hak masyarakat untuk
menentukaan sendiri jalannya organisasi
negara di jamin. Oleh sebab itu hampir
semua pengertian yang diberikan untuk
istilah demokrasi ini selalu memberikan
posisi penting bagi masyarakat
Lanjutan II…
 Selain itu dalam sistem demokrasi memberi
pengertian bahwa rakyat merupakan pemberi
keputusan terahir dalam masalah-masalah
pokok mengenai kehidupan mengnai
kehidupannya, termasuk dalam menilai
kebijakan negara, karena kebijakan negara
menentukan kehidupan rakyat, jadi negara
demokrasi adalah negara yang
diselenggarakan berdasarkan kehendak dan
kemauan rakyat
Lanjutan III…
 Menurut Henry B. Mayo; meski sistem
demokrasi didasarkan pada masyarakat
dalam kebijakannya , namun prakternya
sistem demokrasi dibanyak negara
diwakilkan (DPR misalnya) oleh badan
negara yang dipilih oleh rakyat dan
didasarkan atas perinsip kesamaan politik
dan diawasi secara efektif oleh rakyat
Bentuk-bentuk demokrasi
Menurut Torres sistem demokrasi dapat
dilihat dari dua aspek:
1. Formal democracy
2. Substansive democracy (menunjuk
pada bagaimana proses demokrasi itu
dilakukan)
Formal democracy
 Formal democracy menunjuk pada
demokrasi dalam arti sistem
pemerintahan. Hal ini dapat dilihat
dalam berbagai pelaksanaan demokrasi
di berbagai negara. Dalam satu negara
misalnya dapat diterkan demokrasi:
 1. Sistem presidensial
 2. Sistem parlementer
Sistem Presidensial
 Sistem ini menekankan pentingnya pemilihan
presiden secara langsung, sehingga presiden
terpilih mendapatkan mandat langsung dari
rakyat. Dalam sistem ini kekuasaan eksekutif
sepenuhnya berada di tangan presiden. Oleh
karena itu presiden merupakan kepala
eksekutif dan sekaligus manjadi kepala
negara.
Sistem parlementer
 Sistemini menerapkan model
hubungan yang menyatu antara
kekuasaan eksekutif dan legislatif.
Kepala eksekutif berada di tangan
seorang perdana mentri. Adapun
kepala negara berada di tangan ratu.
Misalnya di negara Inggris
Demokrasi berdasarkan prinsip dan
filosofi negara
 Selain bentuk demokrasi sebagaimana
dipahami di atas, terdapat sistem
demokrasi yang mendasarkan pada
prinsip dan filosofi negara:
 1. Demokrasi Perwakilan Liberal
 2. Demokrasi satu partai dan

Komunisme
Demokrasi Perwakilan Liberal
 Demokrasi liberalisme adalah suatu bentuk
pemerintahan di mana demokrasi perwakilan
beroperasi di bawah prinsip-prinsip
liberalisme, yaitu melindungi hak-hak
individu, yang pada umumnya diabadikan
dalam hukum.
 Demokrasi liberalisme ditandai dengan

pemilihan umum yang adil, bebas, dan


kompetitif antara berbagai partai politik yang
berbeda.
Demokrasi satu partai dan
komunisme
 Demokrasi satu partai ini lazimna
dilaksanakan di negara-negara Komunis
seperti, Rusia, China,Vietnam dan lainnya.
Dalam sistem ini hanya ada satu partai yang
memimpin dan menjalankan roda
pemerintahan, dan juga melarang pendirian
partai lain. Dalam sistem perekrutannya,
diperlukan kader-kader yang revolusioner
dan disiplin sehingga mampu menjalankan
roda pemerintahan
Perkembangan demokrasi di
Indonesia
 Dalam sejarah Negara Indonesia, perkembangan
demokrasi di Indonesia dapat dibagi dalam empat priode:
 1. Priode 1945-1959 ( masa demokrasi perlementer yang

menonjolkan peranan parlemen dan partai-partai)


 2. Priode 1959-1965 ( masa demokrasi pemimpin yang

menonjolkan peranan presiden dan terbatasnya peranan


partai politik
 3. Priode 1966-1998 ( masa demokrasi Pancasila orde

baru, yang menonjolkan sistem presidensial


 4. Priode 1999-sekarang ( masa demokrasi pancasila era

reformasi dengan berakar pada multi partai yang


berusahan mengembalikan perimbangan antara lembaga
negara Eksekutif, legislatif, yudikatif.

Anda mungkin juga menyukai