ENDOSKOPI LAPARASKOPI
Pengertian Endoskopi
4. Duodenoskopi
5. Enteroskopi
6. Kolonoskopi
7. Endoskopi kapsul
PERAWATAN KLIEN DENGAN ENDOSKOPI
Tiga atau lebih sayatan kecil (5-10 mm) dibuat di perut untuk
memungkinkan port akses untuk dimasukkan. Para laparoskop dan
instrumen bedah yang akan dimasukkan melalui port ini. Ahli bedah
kemudian menggunakan laparoskopi, yang mentransmisikan gambar
organ-organ perut pada monitor video, yang memungkinkan operasi
untuk dilakukan. Operasi Laparoskopi usus dapat digunakan untuk
melakukan operasi berikut:
1. Proctosigmoidectomy
2. Right colectomy atau Ileocolectomy
3. Total abdominal colectomy
4. Fecal diversion.
5. Abdominoperineal resection.
6. Rectopexy
7. Total proctocolectomy.
Pre laparoskopi
Secara umum sebelum memulai anestesi, dilakukan terlebih dulu
anamnesis dan pemeriksaan fisik. Karena perubahan tekanan
hemodinamik dan respirasi terjadi pada pasien selama prosedur
laparoskopi, evaluasi sebelum operasi difokuskan untuk
mengidentifikasi pasien dengan penyakit paru berat dan gangguan fungsi
jantung serta pengkajian per sistem.
Sebelum dilakukan laparoskopi perlu dilakukan hal-hal berikut.
a. Informed consent
b. Pasien di rawat minimal 12 jam pra-operasi dengan membawa
hasil pemeriksaan laboratorium
c. Puasa selama 8 jam sebelum tindakan operasi
d. Pembersihan kulit bagian pusar
e. Di lakukan pengosongan usus besar untuk membuang sisa-sisa
kotoran
f. Antibiotik profilaksis
g. Dilakukan penandaan area operasi
Post laparoskopi
Perawat recovery room menjaga
kondisi pasien sampai pasien sadar
penuh agar bisa dikirim kembali ke
ruang rawat inap adalah satu tugas
perawat ruang pemulihan. Perawat
ruang pulih sadar bertugas
memonitoring haemodinamik
pasien selama 2 jam post operasi.
Hemodinamik dipantau terkait efek
anastesi selama operasi atau
gangguan hemodinamik akibat
nyeri yang dirasakan pasca operasi.
TERIMA KASIH