Anda di halaman 1dari 9

TEKNOLOGI DIAGNOSTIK

MOLEKULER
Pengertian

Diagnostik molekuler adalah suatu cabang dari diagnostik


in vitro yang dapat digunakan untuk mengdentifikasi
penanda DNA dan produk turunannya pada manusia atau
organisme lainnya.

PCR (Polymerase chain reaction0 adalah reaksi


polimerase berantai,yaitu reaksi yang melibatkan enzim
polimerase yang dilakukan secara berulang-ulan,yang
diulang-ulang adalah proses pemisahan untai ganda DNA
menjadi untai tunggal hibridasi primer untuk mengawali
replikasi DNA dilanjutkan dengan proses proses
penambah basa pada cetakan DNA oleh enzim polimerase.
Sejarah sekuensing DNA

Tahun 1965 Robert holley dan tim nya dari cornell


university di new york ,yang mempublikasikan
rekuensing tRNA alanin dari khamir yang terdiri atas
77nekleotida rekuensing tRNA tersebut membutuhkan
waktu 7 tahun dan hasilnya merupakan rekuensing
molekul asam nukleat yang pertama kali
dipublikasikan,dan DNA yang pertama kali
dipublikasikan.
Sekuens DNA yang pertama kali dipublikasikan adalah
DNA sepanjang 12 nukleotida dari suatu virus yaitu
bakteri ofag lambda pada tahun 1971 yang ditentukan
dengan cara serupa oleh Ray wu dan ellen taylor
Tujuan teknologi diagnostik molekuler

Tujuan umum dar teknologi nya adalah menyediakan pelayanan dan


penelitian analisi diagnostik bebabasis molekuler untuk kesehatan.
Diagnostik molekuler dapat digunakan untuk berbagai jenis dagnostik:
1. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen
seperti bakteri,virus,jamur,dan parasit
2. Penyakit non infeksi seperti kanker,peyakit
degeneratif,kongenital,kelainan genetik
3. Non penyakit seperti tes DNA
4. Pendiagnosa penyakit kanker,tumor dll
5. Perbaikan gigi
6. Inducing anestesi
PRINSIP SEQUENSING DNA

• Molekul DNA rekombinan yang memperlihatkan hasil positif dalam reaksi hibridasi
dengan fragmen pelacak sangat diduga sebagai fragmen sisipan atau bahkan gen
yang diinginkan.

• Sequencing adalah suatu metode untuk membaca urutan basa-basa nukleotida


dari suatu gen.Penentuan urutan sequensi basa DNA pada prinsipnya melibatkan
produksi seperangkat molekul/fragmen DNA yang berbeda-beda ukurannya tetapi
salah satu ujungnya selalu sama lalu fragmen tersebut dimigrasikan/dipisahkan
menggunakan elektroforesis gel poliakrilamid agar pembecaan sequens dapat
dilakukan
Ada dua metode DNA sequensing yang pertama metode maxam gilbert dan
metode Sanger:
Cara pengambilan sampel
Darah dapat diambil dari vena,arteri atau kapiler.syarat mutlak lokasi
pengambilan darah adalahtidak ada kelainan kulit didaerah tersebut,tidak
pucat dan sianosis
Lokasi pengambilan darah vena umumnya didaerah vena cubiti tapi vena yang
dipilih bukan vena yang terpasang didaerah bagian infusan
Lokasi pengambilan darah arteri dilakukan di lipatan paha (arteri femoralis0
atau di pergelangan tangan (arteri radialis)
Lokasi di kapiler biasanya dilakukan di ujung jari tangan,tapi khusus untuk
pasien bayi bisa dilakukan pada ibu jari kaki atau sisi laeral tumit kaki.
Alat PCR

Anda mungkin juga menyukai