Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN KEPERAWATAN

MODEL PRAKTIK
KEPERAWATAN PRIMER
1.Kamilia Hastuti(NIM : P07120421018A)
2.Nurunniswati (NIM : P07120421023A)
3.Safira Nabilaturrahmi Assyifa (NIM :
P07120421027A)
4.Suci Valentia Ranzani(NIM :
P07120421031A)
A.Pengertian Keperawatan
Primer
Keperawatan primer ialah metode penugasan
di mana satu orang perawat bertanggung
jawab penuh selama 24 jam terhadap
asuhan keperawatan pasien. Hal ini
dilakukan mulai dari pasien masuk sampai
keluar rumah sakit. Keperawatan primer
mendorong praktik kemandirian perawat,
karena ada kejelasan antara pembuat
rencana asuhan dan pelaksana.
B.Elemen Praktik
Keperawatan Primer
1. Memiliki tanggung jawab untuk asuhan keperawatan
pasien selama 24 jam sehari.
2. Berani membuat keputusan
3. Mampu berkomunikasi interpersonal dengan baik dan
berkonsultasi dengan perawat kepala, dokter, farmasi
dll.
4.Mampu membuat asuhan keperawatan secara
menyeluruh selama 24 jam
C.Metode Praktik Keperawatan
Primer
Model dan bentuk praktik keperawatan professional
metode keperawatan primer.
1.Model praktik keperawatan
Adalah diskripsi atau gambaran dari praktik keperawatan yang nyata
dan akurat berdasarkan kepada filosofi, konsep dan teori keperawatan.
2.Tujuan model keperawatan
a.Menjaga konsistensi asuhan keperawatan
b.Mengurangi konflik,
c.Menciptakan kemandirian dalam memberikan asuhan keperawatan
d.Memberikan pedoman dalam menentukan kebijaksanaan dan keputusan
e.Menjelaskan dengan tegas ruang lingkup dan tujuan asuhan
keperawatan bagi setiap anggota tim keperawatan
3.Pelayanan kesehatan primer
Dalam penilaian tahunannya tentang kesehatan dunia, para delegasi yang
menghadiri pertemuan yang ke 28 World Health Assmbly di Geneva
telah memutuskan bahwa situasi global sekarang ini tidak sehat
4.Metode keperawatan primer
Metode ini pertama diperkenalkan di inggris oleh Lydia Hall(1963) ini
merupakan system dimana seorang perawat bertanggung jawab 24 jam
sehari,7 hari per miggu
D.Keuntungan Praktik
Keperawatan Primer
● 1.Bersifat kontinu dan komprehensif.
● 2.Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi
terhadap hasil dan memungkinkan pengembangan diri.
● 3.Individu akan merasa di hargai karena terpenuhi kebutuhan
secara individu.
● 4.Asuhan yng di berikan bermutu tinggi dan akan tercapai
pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan,
informasi dan advokasi.
● 5.Dokter akan mendapatkan informasi tentang kondisi pasien
yang selalu di perbaharui dan komprehensif.
● 6.Model praktek keperawatan profesional dapat dilakukan atau
diterapakan.
E.Kekurangan Praktik Keperawatan Primer
1.Hanya dapat dilakukan oleh perawat profesinal, memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan dengan tepat, menguasai
keperawatan klinik serta mampu berkolaborasi dengan tenaga medis
lainnya.
2.Biaya relatif lebih tinggi dibandingkan metode lain, karena lebih
banyak menggunakan perawat profesional.
3.Perawat harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi kesehatan
atau kedokteran
4.Perawat anggota dapat merasa kehilangan kewenangan.
F.Struktur Metode Praktik Keperawatan Primer
● Struktur organisasi Ruang MPKP menggunakan sistem
penugasan Tim-primer keperawatan.Ruang MPKP
dipimpin oleh Kepala Ruangan yang membawahi dua
atau lebih Ketua Tim.Ketua Tim berperan sebagai
perawat primer membawahi beberapa Perawat Pelaksana
yang memberikan asuhan keperawatan secara
menyeluruh kepada sekelompok pasien.
TERIMAK
ASIH 

Anda mungkin juga menyukai