Anda di halaman 1dari 24

Hakikat & Konsep Dasar

Kewirausahaan (1)
Pada hakekatnya kewirausahaan
adalah sifat, ciri, dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam
mewujudkan gagasan inovatif dalam
dunia nyata secara kreatif
Hakikat & Konsep Dasar
Kewirausahaan (2)
Seorang wirausahawan tidak hanya
dapat berencana,berkata-kata tetapi
juga berbuat merealisasikan rencana-
rencana dalam pikirannya ke dalam
suatu tindakan yang berorientasi pada
sukses.
Hakikat & Konsep Dasar
Kewirausahaan (3)
Jiwa kewirausahaan ada pada
setiap orang yang yang menyukai
perubahan, pembaharuan,
kemajuan, dan tantangan apapun
profesinya
Hakikat & Konsep Dasar
Kewirausahaan (4)
6 Hakekat pentingnya kewirausahaan :
o Kewirausahaan adalah suatu nilai yang di
wujudkan dalam prilaku yang dijadikan sumber
daya,tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat
proses, dan hasil bisnis. (Ahmad Sanusi, 1994)
o Kewirausahaan adalah satu nilai yang dibutuhkan
untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan
usaha (Soeharto Prawiro ,1997)

o Kewirausahaan adalah suatu proses dalam


mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda
(inovasi) yang bermanfaat dalam memberikan nilai
lebih
Hakikat & Konsep Dasar
Kewirausahaan (5)
o Kewirausahaan adalah kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda


(Drucker,1959)

o Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan


kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
Hakikat & Konsep Dasar
Kewirausahaan (6)
Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai

tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-


sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.
Pengertian Kewirausahaan (1)
Entrepreneur  orang yang mampu mengolah
sumber daya yang ada menjadi
suatu produk yang mempunyai nilai;
 Mencari keuntungan dari
peluang yang belum digarap orang
lain.

Entre  berasal dari kata


entrependere
(bahasa France)
 artinya sebuah
usaha yang berani dan penuh resiko
(sulit).
Pengertian Kewirausahaan (2)
• Menurut Peter F.Drucker
Kewirausahaan adalah kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
 Menurut Robert D. Hisrich
Kewirausahaan proses kreatif untuk menciptakan
sesuatu yang bernilai lebih tinggi dengan
mengoptimalkan segala daya upaya seperti
mencurahkan waktu, dana , psikologis dan
penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang
Pengertian Kewirausahaan (3)
• Menurut Zimmerer
Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas
dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan

o Menurut s. Wijandi
Kewirausahaan merupakan suatu sifat
keberanian,keutamaan dalam keteladanan, dalam
mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan
sendiri
Proses Kewirausahaan
Menurut Carol Noore,proses kewirasahaan diawali
dengan INOVASI.

3 Faktor yang mempengaruhi munculnya inovasi :


1. Lingkungan
2. Keluarga
3. Organisasi
Proses Kewirausahaan (2)
Tahap Memulai
Niat
Melihat peluang usaha
Memilih jenis usaha

 Tahap Melaksanakan Usaha


• Pembiayaan SDM
• Kepemilikan
• Organisasi
• Kepemimpinan
Proses Kewirausahaan (3)
• Mempertahankan Usaha
Tahap dimana wirausahawan melakukan analisa
perkembangan yang dicapai untuk di
tindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang di
hadapi
 Mengembangkan Usaha
Tahapan lanjut berdasarkan hasil analisa, apakah
usaha dapat diperluas?
Faktor Faktor Motivasi
Berwirausaha(1)
Ciri- ciri wirausaha yang berhasil menurut Kasmir :
• Memiliki Visi dan Tujuan yang jelas
• Inisiatif dan Proaktif
• Berorientasi pada prestasi
• Berani mengambil Resiko
• Bertanggung jawab
• Komitmen
• Mengembangkan dan memelihara relasi.
Faktor Faktor Motivasi
Berwirausaha(2)
10 Kompetensi yang harus dimiliki wirausahawan menurut
Dan & Bradstreet Business Credit Service;
o Knowing your business (Usaha yang akan dilakukan)
o Knowing the basic management (dasar bisnis)
o Having Proper Atitude (sikap sempurna)
o Having Adequate Capital (Modal yang cukup)
o Managing Finance Effectively (mengelola keuangan )
o Managing Time Efficiently (mengatur waktu)
o Statisfying Customer by providing quality product
o Knowing How to compete (strategi)
o Copying with regulation & paperwork (membuat aturan)
Disiplin Ilmu Kewirausahaan dan
Perkembangannya
 Dalam teori ekonomi, studi kewirausahaan ditekankan pada
identifikasi peluang yang terdapat pada peranserta membahas
fungsi inovasi dari wirausaha dalam menciptakan kombinasi
sumber daya ekonomis sehingga memengaruhi ekonomi agregat.
 Studi kewirausahaan meneliti karakteristik kepribadian
wirausaha (ilmu psikologi ),
 Penelitian ditekankan pada pengaruh dari lingkungan sosial dan
kebudayaan dalam pembentukan masyarakat wirausaha (ilmu
sosiologi).
 Ray dan Ranachandran (1996) menandaskan, walau terdapat
perbedaan sudut pandang, penelitian yang dilakukan ahli
ekonomi, psikologi, dan sosiologi harus tetap bepijak pada
kegiatan kewirausahaan serta sebab akibatnya pada tingkat mikro
dan makro.
Kewirausahaan dilihat dari
Berbagai SudutPandang (1)
Pandangan Ahli Ekonomi
 Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan faktor-
faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja,
material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai
yang lebih tinggi dari sebelumnya.
 Wirausaha juga merupakan orang yang memperkenalkan
perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi
lainnya.
 Dengan kata lain, wirausaha adalah seseorang atau
sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor
produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian
untuk tujuan memproduksi barang dan jasa.
Kewirausahaan dilihat dari
Berbagai SudutPandang (2)
Pandangan Ahli Manajemen
 Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan
dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber
daya seperti keuangan, material, tenaga kerja,
keterampilan untuk menghasilkan produk, proses
produksi, bisnis dan orgasisasi usaha baru (Marzuki
Usman, 1997:3).
 Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kombinasi
unsur-unsur internal yang meliputi motivasi, visi,
komunikasi, optimisme, dorongan, semangat dan
kemampuan memanfaatkan peluang usaha.
Kewirausahaan dilihat dari
Berbagai SudutPandang (3)
Pandangan Pelaku Bisnis
 Scarborough dan Zimmerer (1993 : 35), wirausaha adalah orang yang
menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian
dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang
diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut.
 Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993 : 35), pengusaha adalah orang yang
mengorganisasikan, mengelola dan berani menanggung resiko sebuah usaha
atau perusahaan. Sedang wirausaha adalah orang yang menanggung resiko
keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep
usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada.
 Sri Edi Swasono (1978 : 38), wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua
pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis,
innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki
keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.
Kewirausahaan dilihat dari
Berbagai SudutPandang (4)
Pandangan Psikolog
 Wirausaha adalah orang memiliki dorongan kekuatan
dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta
suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan
dirinya di luar kekuasaan orang lain.
 
Pandangan Pemodal
 Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan
untuk orang lain, menemukan cara-cara baru untuk
menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan dan
membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
Tujuan Pembentukkan
kewirausahaan
• Deficit Equilibrum
Seseorang merasa adanya kekurangan dalam dirinya dan berusaha
untuk mengatasinya

• Pengambilan Keputusan menjadi Wirausaha


Perasaan kekurangan mendorong dia untuk mencari pemecahannya

• Goal Directed Behavior


Keputusan menjadi wirausaha diambil dengan tujuan memecahkan
masalah kekurangan

• Pencapaian Tujuan
Tujuan berupa insentif yang di yakini dan dinikmati jika seseorang
melakukan kegiatan tertentu
Peran Pendidikan dalam
Pembentukkan Kewirausahaan(1)
 Seorang wirausaha lebih memiliki streetsmart daripada
booksmart, maksudnya adalah seorang wirausaha lebih
mengutamakan untuk belajar dari pengalaman (streetsmart)
dibandingkan dengan belajar dari buku dan pendidikan formal
(booksmart).
 Chruchill (1987) masalah pendidikan sangatlah penting bagi
keberhasilan wirausaha. Kegagalan pertama dari seorang
wirausaha adalah karena dia lebih mengandalkan pengalaman
daripada pendidikan. Namun dia juga tidak menganggap remeh
arti pengalaman bagi seoranga wirausaha, baginya sumber
kegagalan kedua adalah jika seorang wirausaha hanya
bermodalkan pendidikan tapi miskin pengalamam lapangan.
Oleh karena itu perpaduan antara pendidikan dan pengalaman
adalah faktor utama yang menentukan keberhasilan wirausaha.
Peran Pendidikan dalam
Pembentukkan Kewirausahaan(2)
 Eels (1984) dalam Mas’oed (1994), dibandingkan dengan
tenaga lain tenaga terdidik S1 memiliki potensi lebih
besar untuk berhasil menjadi seorang wirausaha karena
memiliki kemampuan penalaran yang telah berkembang
dan wawasan berpikir yang lebih luas.
 Disimpulkan bahwa seorang wirausaha yang memiliki
potensi sukses adalah mereka yang mengerti kegunaan
pendidikan untuk menunjang kegiatan seta mau belajar
untuk meningkatkan pengetahuan. Lingkungan
pendidikan dimanfaatkan oleh wirausaha sebagai sarana
untuk mencapai tujuan, pendidikan disini berarti
pemahaman suatu masalah yang dilihat dari sudut
keilmuan atau teori sebagai landasan berpikir.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai