Anda di halaman 1dari 34

SISTEM ENDOKRIN / HORMON

apt. DRA.TETI WIDIHARTI, MKM


FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
PERAN SISTEM ENDOKRIN :
 PENTING DALAM PENGATURAN AKTIVITAS TUBUH
 MENGATUR METABOLISME NUTRISI DAN AIR, REPRODUKSI,
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
 BERADAPTASI TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN INTERNAL
MAUPUN EKSTERNAL
ORGAN PENTING UTAMA DALAM SISTEM ENDOKRIN :
 HIPOTALAMUS
 PITUITARI
 THYROID / PARATHYROID
 PANKREAS
 ADRENAL
 OVARIUM
 TESTIS
• DALAM TUBUH SISTEM ENDOKRIN INI BEKERJA
BERSAMA DENGAN SISTEM SARAF
• SISTEM ENDOKRIN MENGATUR AKTIFITAS METABOLISME
DENGAN MENSEKRESIKAN HORMON YANG MENGONTROL
METABOLISME SELULER, MENGANTARKAN ZAT YANG
MELEWATI MEMBRAN SEL, FUNGSI REPRODUKSI,
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN.
• SEDANGKAN SISTEM SARAF MENGATUR AKTIFITAS
MUSKULER DAN SENSORIK DENGAN MENSEKRESIKAN
ZAT YANG BERPERAN SEBAGAI NEUROTRANSMITER, DAN
MENGEDARKAN HORMON
 HIPOTALAMUS BEKERJA DENGAN MERESPON STIMULASI
SISTEM SARAF DENGAN CARA MEMPRODUKSI HORMON,
MAKA SEKRESI (HAMPIR SEMUA HORMON) DARI KELENJAR
PITUITARI DIKONTROL OLEH HIPOTALAMUS
 HORMON DIDALAM TUBUH BERPERAN MENGATUR
AKTIFITAS
 HORMON BERSIFAT SPESIFIK UNTUK SUATU SISTEM KERJA
TERTENTU, TETAPI ADA HORMON YANG MEMPENGARUHI
JARINGAN YANG BERBEDA.
CONTOH : HORMON ESTROGEN (PADA OVARIUM—
PEMATANGAN SEL TELUR, PADA UTERUS---PERUBAHAN
SIKLUS),
 PADA SUATU JARINGAN : CONTOH GLUKAGON, PROLAKTIN
 HORMON YANG DITURUNKAN DARI PROTEIN, DISIMPAN
DAN DILEPASKAN KEDALAM DARAH DAN DISINTESIS
DALAM HATI (CONTOH : H. STEROID DAN TIROID)
 HORMON YANG BERLEBIHAN DAPAT DIKELUARKAN

MELALUI MEKANISME :

a. Hormon yang larut dalam air, memiliki durasi pendek,


dinonaktifkan oleh enzim hati dan ginjal
b. Hormon yang larut dalam lemak , memiliki durasi
lebih panjang karena terikat dalam protein plasma
disekresikan dalam empedu atau urine
• HORMON DAPAT MENINGKATKAN
/MENGURANGI AKTIFITAS SEL, JARINGAN, ATAU
ORGAN (MENURUN TERUTAMA AKIBAT
PENUAAN/KOMPLIKASI PENYAKIT)

• TERAPI HORMONAL DAPAT DIGUNAKAN UNTUK


MENGGANTI HORMON YANG HILANG ATAU
MENGHAMBAT PRODUKSI HORMON YANG
BERLEBIHAN
PENGERTIAN

• Hormon ialah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar


endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk
mempengaruhi jaringan target secara spesifik.
• Jaringan target suatu hormon sangat spesifik karena sel-
selnya mempunyai reseptor untuk hormon tersebut.
• Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh,
yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut
menjadi suatu tindakan.
Kelenjar utama dari sistem endokrin adalah :
a. Pituitari, hipotalamus, terletak di otak,
b. Thyroid dan paratiroid di leher,
c. Timus, Adrenal dan Pankreas di perut bag.atas
d. Gonad, indung telur atau testis di perut bagian
bawah
PENGGOLONGAN HORMON

ADA 2 (DUA) JENIS :


1. HORMON KELENJAR, yaitu hormon yang dikeluarkan oleh
kelenjar-kelenjar endokrin, seperti kelenjar adrenalin,
Hipofisis/Pituitari, tiroid, pankreas, dan gonad.
2. HORMON JARINGAN, yaitu hormon yang dihasilkan oleh
jaringan. Contoh : histamin, norefinefrin dan serotonin.

Di dalam tubuh manusia terdapat tujuh kelenjar endokrin yang


penting, yaitu : Hipotalamus, Hipofisis, Tiroid, Paratiroid,
kelenjar Adrenal, Pankreas, dan kelenjar Gonad
HORMON KELENJAR HIPOTALAMUS
Hipotalamus adalah pemimpin umum sistem hormon, karena semua
perintah dan kendali berawal dari kelenjar hipotalamus ini, kemudian
perintah dan informasi akan disampaikan ke seluruh tubuh dengan
bantuan kelenjar Hipofisis yang berfungsi sebagai pembantu
hipotalamus
Fungsi :
1. menjaga kemantapan suhu tubuh,
2. mengendalikan tekanan darah,
3. memastikan keseimbangan cairan, dan bahkan
4. pola tidur yang tepat.
Kelenjar Hipotalamus melepaskan :
1. Hormon Pertumbuhan (GRH)
2. Hormon Tirotropin (TRH)
3. Hormon Kortikotropin (CRH)
4. Hormon Gonadotropin (GnRH)
H. PERTUMBUHAN (GROWTH HORMONE)

Hormon pertumbuhan manusia atau HGH (Human Growth Hormon)


adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat besar dalam
pertumbuhan dan pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-anak
dan pubertas
• Dwarfism (cebol) : gangguan pertumbuhan akibat hiposekresi GH
• Gigantisme/akromegali, dapat terjadi bila keadaan kelebihan hormon
pertumbuhan (Hipersekresi), terjadi sebelum lempeng epifisis tulang
menutup atau masih dalam masa pertumbuhan.
Obat berupa hormone : Somatrem, Somatropin, Somatomedin
 HG dibentuk oleh Kelenjar
Pituitary atau Hypophisis,
yaitu organ sebesar biji
kacang kedelai yang terletak
di bawah otak yaitu pada
dasar tulang tengkorak.
Dwarfism (cebol) yaitu gangguan
pertumbuhan akibat gangguan / ke-
kurangan pada fungsi hormon
pertumbuhan / growth hormone.

Gigantisme dapat terjadi bila keadaan


kelebihan hormon pertumbuhan,
Terjadi sebelum lempeng epifisis
tulang menutup atau masih dalam
masa pertumbuhan.

Membesarnya bagian alat gerak tubuh


tubuh yang tidak wajar, namun pro-
porsi tubuh masih tetap normal. Jadi
hanya alat gerak seperti jari-jari tangan
dan kaki serta gigi yang pada umumnya
lebih besar dari bagian tubuh yang lain.
HORMON KELENJAR HIPOFISIS
Kelenjar Hipofisis membantu Hipotalamus untuk
menyampaikan informasi tentang keadaan tubuh ke
hipotalamus. Kemudian hipofisis juga menyampaikan
keputusan yang telah diambil hipotalamus kepada seluruh
tubuh.
1. Hormon yang dihasilkan Hipofisis Anterior
 Hormon Somatotropin
 Hormon Tiroid (TSH)
 Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)
 Follicle Stimulating Hormon (FSH)
 Luteinizing hormone (LH)
 Prolaktin
2. Hormon yang dihasilkan Hipofisis posterior
 Oksitosin
 Hormon ADH
HORMON KELENJAR TIROID

 Kelenjar tiroid terletak pada leher (tepatnya pada laring).


 Kelenjar ini terdiri atas dua lobus yakni lobus kanan dan kiri
 Beratnya sekitar 25 gram dan kaya akan darah.
 Hormon terpenting yang disekresikan adalah tiroksin.
HORMON KELENJAR PARATIROID

 Hormon Paratiroid (PTH) adalah hormon peptida


yang disekresikan oleh kelenjar paratiroid yang
tumbuh dari jaringan endoderm, yaitu sulcus
pharyngeus.
 Secara normal ada 4 buah kelenjar paratiroid pada
tubuh manusia yang terletak tepat dibelakang
kelenjar tiroid. 2 tertanam di kutub superior dan 2 di
kutub inferior.
 Fungsi Hormon parathyroid berfungsi untuk

menstabilkan konsentrasi kalsium dalam darah.


HORMON KELENJAR TIMUS

 Kelenjar timus adalah organ dalam rongga dada


bagian atas yang memproses limfosit, sejenis sel
darah putih yang melawan infeksi dalam tubuh.
 Timus berperan dalam pengembangan miastenia
gravis, suatu kondisi di mana sel-sel T menyerang
saraf di mana mereka terhubung ke otot.
Contoh : Efinefrin, Adrenalin
HORMON KELENJAR GONAD/H.KELAMIN
Merupakan kelenjar endokrin yang dipengaruhi oleh gonadotropin
hormon (GTH) yang disekresikan oleh kelenjar pituitary / hypofisis
1.Pada Perempuan : Ovarium
 Estrogen,
 Progesteron.
 Gonadotropin Releasing Hormone (GRH)
 Folicle stimulating hormone (FSH
 Lutenizing hormone (LH)
 Human Chorionic Gonadotrophin (HCG)
2. Pada laki-laki : Testis yaitu
 Androgen
 Testosterone.
JENIS-JENIS OBAT PENGHAMBAT GONAD

Obat Penghambat gonad merupakan suatu senyawa atau


jenis obat yang digunakan untuk menghambat hormon
Kelamin, meliputi :
1. Anti estrogen
• KLONIFEN
• TAMOKSIFEN
• RALOKSIFEN

2. Anti Progestin
• MIFERISTON

3. Anti Androgen
HORMON ESTROGEN
 Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang
berfungsi untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan
seksual pada wanita (pembentukan payudara, lekuk
tubuh, rambut kemaluan), dan mengatur siklus
menstruasi.
 Estrogen terdapat baik dalam tubuh pria maupun wanita,
kandungannya jauh lebih tinggi dalam tubuh wanita usia
subur.
 Estrogen diproduksi oleh ovarium, korteks adrenal, testis
dan placenta pada masa kehamilan.
HORMON PROGESTERON

 Progesteron juga merupakan salah satu steroid yang


disintesis didalam ovarium terutama dari kolesterol yang
berasal dari darah. yang berpengaruh pada siklus
menstruasi perempuan, kehamilan dan embriogenesis
 Progesteron, Diproduksi oleh korpus luteum, sebagian
diproduksi di kelenjar adrenal, dan pada kehamilan. juga
diproduksi di plasenta.
 Fungsinya mempertahankan ketebalan endometrium
sehingga dapat menerima implantasi zygot.
Nama Fungsi Efek Samping Obat Yang
No.
Hormo Menggandung
n Hormon
1. Estro Hormon estrogen berfungsi Nausea, nyeri tekan vitamin B3
gen meningkatkan aliran darah payudara dan edema,
untuk menjamin nutrisi bagi ginekomastia
janin akibat pembuluh darah
melebar. Kondisi ini akan
berlangsung sampai akhir
kehamilan.
menstimulasi sistem
saluran ASI untuk
membesar
2. Proge Menyebabkan pembuluh Maskulinisasi pada Vit E
steron darah melebar,kembung dan penggunaan lama
sembelit, suasana hati kerap Dan Toksisitas
tak stabil suhu tubuh, minimal.
meningkat mual.
HORMON PROLAKTIN

 Hormon Prolaktin dihasilkan oleh
kelenjar hipofisa bagian depan yang ada di dasar otak.
Prolaktin merangsang kelenjar susu untuk
memproduksi ASI.
 Prolaktin banyak terdapat pada ibu yang sedang
menyusui, karena ia adalah hormon penting yang
merangsang kelenjar susu untuk memproduksi susu,
sehingga pada saat diperlukan siap berfungsi. Hormone
ini juga diproduksi oleh plasenta.
Nama Hormon Fungsi Efek samping
Hormon prolaktin Pada wanita hormon ini Dengan tingginya hormon
bekerja lebih dominan prolaktin pada masa menyusui,
setelah melahirkan, dimana hormon ini juga bekerja
fungsinya adalah menghambat terjadinya siklus
merangsang kelenjar- menstruasi selama menyusui,
kelenjar air susu pada sehingga ibu-ibu yang secara
payudara agar memproduksi aktif menyusui bayinya akan
ASI bagi bayi. mendapat kembali menstruasi
agak lama, sekitar 6 bulan sampai
Selain itu, prolaktin 1 tahun.
dianggap sebagai salah satu  
faktor yang memegang
peranan penting dalam
terjadinya tumor mamae.
HORMON OKSITOSIN

PERSALINAN adalah pengeluaran bayi


pada akhir kehamilan, dimana proses
terjadinya karena adanya kontraksi otot
polos uterus sehingga serviks melunak
dan terbuka untuk memungkinkan
pengeluaran bayi

Rasio estrogen (merangsang otot


polos uterus) dan progesteron
(relaksasi otot polos uterus) serta
pelepasan hormon hipofisis posterior
yaitu oksitosin dan prostaglandin juga
sangat berperan dalam kontraksi
otot polos uterus.
Hormon oksitosin semakin meningkat
produksinya menjelang akhir kehamilan,
disertai makin banyaknya reseptor hormon di
uterus. Pada saat yang tepat hormon dan
reseptor berinteraksi sehingga memicu
kontraksi.

Oksitosin diproduksi dan disimpan oleh hipofisis posterior.


Rangsangan dari serviks, vagina dan payudara secara refleks
melepaskan oksitosin, hal tersebut berkaitan dg semakin sensitivnya
uterus terhadap oksitosin, sehingga pada akhir kehamilan kadar
oksitosin meninggi dimana berikatan dg reseptor oksitosin yg terletak
di dlm miometrium yaitu dlm membran plasma sel otot polos uterus
UTEROTONIKA (OKSITOSIKA)

Adalah Obat-obat yang memberikan pengaruh kontraksi pada


rahim/ uterus.
JENIS OBAT-OBAT UTEROTONIKA adalah :
 Alkaloid Ergot (Ergometrin)
 Oksitosin
 Prostaglandin
INDIKASI :
Mempercepat kelahiran plasenta
Mengurangi pendarhan pasca persalinan
Mengurangi pembengkakan kelenjar mamae pasca
persalinan karena adanya efek milk ejection.
No Nama Hormon Fungsi Efek Samping Obat Yang
Mengandung
Hormon

1 oksitosin untuk merangsang Dapat terjadi kematian ibu _

kontraksi yang karena hipertensi berat dan


kuat pada dinding perdarahan subarakhnoid,
rahim/uterus perdarahan post partum,
sehingga afibrinemia fatal, retensi
mempermudah air yang menimbulkan
dalam membantu hiponatremia, intoksikasi
proses kelahiran. dengan udem pulmonal,
konvulsi, ;koma
kemungkinan kematian
terutama bila oksitosin
diberikan untuk waktu
yang lama.
Mekanisme Kerja Oksitosik
a. Pada otot polos uterus.
hormon ini akan menyebabkan kontraksi otot polos uterus
sehingga digunakan dalam dosis farmakologik untuk

menginduksi persalinan.

b. Pada kelenjar mammae


Fungsi fisiologik lain yang kemungkinan besar dimiliki oleh
oksitosin adalah merangsang kontraksi sel mioepitel yang
mengelilingi mammae, fungsi fisiologik ini meningkatkan
gerakan ASI kedalam duktus alveolaris dan memungkinkan
terjadinya ejeksi ASI.
HORMON PANKREAS

• Pankreas adalah suatu kelenjar endokrin yang menghasilkan


hormon peptida insulin, glukagon, somatostatin, dan suatu
kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim pencernaan.
• Hormon – hormon ini memegang peranan penting dalam
pengaturan aktivitas metabolik tubuh dan membantu
memelihara homeostasis glukosa darah.
• Insulin adalah suatu hormon yg diproduksi oleh sel beta
pancreas yg fungsinya sebagai kunci untuk memasukkan
glukosa ke dalam sel dan digunakan sebagai sumber energi.
Jadi, Hormon penting yang diproduksi pankreas adalah insulin.
Insulin dilepaskan oleh ‘sel beta dalam pulau Langerhans dalam
respons terhadap makanan. Perannya adalah untuk menurunkan
kadar glukosa darah dalam aliran darah dan meningkatkan
penyimpanan glukosa dalam lemak, otot, hati dan jaringan tubuh
lainnya.
Produk hormonnya termasuk :
 Insulin, hormon penyimpan dan anabolik tubuh
 Islet amyloid polypeptide (IAPP, atau amylin), fungsi
metabolik- nya belum jelas
 Glucagon, somatostatin, suatu penghambat sel pensekresi
 Peptida (peptide) pankreas, mempermudah pencernaan
DIABETES MELLITUS
JENIS DM :

 Diabetes tipe 1 : kerusakan sel β pankreas


 Diabetes tipe 2 : kerusakan sekresi dan kerja insulin, resistensi
insulin
 Pengobatan melalui pengaturan diet untuk untuk memperbaiki
hiperglikemia gagal, maka sering diberikan obat sulfonylurea
 Terapi insulin diduga diperlukan (Umumnya tanpa insulin tipe
2) untuk memuaskan walaupun terapi tersebut tidak diperlukan
untuk mencegah terjadinya ketoasidosis pada pasien diabetes
tipe 2
SENYAWA ANTIDIABETIKA ORAL

 Empat senyawa antidiabetika oral yang tersedia;


1. Sekretagog insulin (sulfonylurea, meglitinide),
2. Biguanide,
3. Thiazolidindione dan
4. Penghambat glucosidase-alfa.
 pengobatan awal biasanya ; sulfonylurea, biguanide
 Terapi kombinasi dengan insulin & agen antidiabetika oral
No Nama Hormon Fungsi Efek Samping Obat Yang
Mengandung
Hormon
1. Antidiabetik Merangsang pembentukan 1. Kehilangan selera Glipizid
Oral insulin dan meningkatkan makan (Aldiab)
Glibenklamid fungsi insulin yang ada untuk 2. Mual
Metformin mengendalikan kadar gula 3. Leukopenia
darah 4. Trombositopenia
5. Gejala anemia
6. Reaksi alergi
7. Hipoglikemia

2. Insulin 1. Meningkatkan masuknya 1. Terdapat bahaya Insulin


glukosa ke sel hipoglikemik akibat
2. —Meningkatkan oksidasi kelebihan dosis
glukosa 2. Reaksi alergi
3. —Mengubah glukosa —3. Resistensi
menjadi glikogen Insulin
4. —Menurunkan penguraian 4. Dapat terjadi
lemak cadangan lipodistrofi pada
5. —Menghambat pengubahan tempat  penyuntikan
glikogen jadi glukosa  
6. —Menghambat
pembentukan glukosa dari
protein

Anda mungkin juga menyukai