Anda di halaman 1dari 23

MENGANALISIS

PENANAMAN
TANAMAN HIAS
MIANA (Coleus
atropupureus)
PENANAMAN MIANA DENGAN BIJI
Untuk menumbuhkan tanaman miana dari biji,
sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Hal ini
bertujuan agar miana dapat tumbuh dengan baik dan
juga sehat.
 Siapkan beberapa pot yang berisi tanah gembur dan kaya zat hara.
Anda bisa mencampurkan tanah, pasir, dan pupuk organik.
Usahakan pot berukuran agak besar agar tanaman miana yang
akan tumbuh bisa lebih leluasa.
 Siapkan biji yang telah diambil, pastikan biji sudah dalam keadaan
kering sebelum ditanam.
 Taburkan biji pada permukaan tanah secara merata. Biji miana
dapat tumbuh dengan bantuan sinar matahari, jadi sebaiknya Anda
membiarkannya di permukaan alih-alih menguburnya di dalam
tanah seperti menanam biji-bijian lainnya.
 Biji iler dapat tumbuh dengan mudah di kondisi tanah yang
lembap. Oleh sebab itulah, sebaiknya perlu sering menyiramnya
untuk menjaga kelembapan tanah
Letakkan pot di tempat yang tidak terkena sinar
matahari langsung namun mendapatkan cukup cahaya.
Suhu yang tepat untuk menunggu tumbuhnya biji
miana yaitu sekitar 21 derajat Celsius.
Dalam beberapa hari, biji iler ini akan tumbuh.
Sebaiknya segera pindahkan ke tanah maupun pot
masing-masing. Jangan biarkan bibit iler yang telah
tumbuh terlalu lama bergerombol. Pertumbuhannya
bisa kurang maksimal apabila tidak cepat dipindahkan.
MENUMBUHKAN MIANA DENGAN
CARA STEK
Ada dua cara untuk menumbuhkan tanaman iler
dengan cara stek, yaitu menumbuhkan di dalam air dan
menumbuhkan langsung di atas tanah.
1. Stek tumbuhan iler dengan media air
Alat dan Bahan yang digunakan:
Tanaman miana dewasa
Gunting tanaman
Wadah (botol atau baskom)
Air sebagai media tanam
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Potonglah ujung tanaman miana (pucuk) menggunakan
gunting tanaman, kira-kira sepanjang 5 hingga 7,5 cm.
Masukkan air ke dalam wadah, kira-kira merendam 2/3 bagian
potongan pohon iler.
Simpan wadah yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman
miana di tempat yang terang namun tidak terpapar cahaya
matahari secara langsung.
Akar tanaman miana akan tumbuh setelah beberapa hari
berada di dalam air. Jika air di dalam wadah mengalami
penyusutan, segera tambahkan lagi.
Segera pindahkan ke media tanam berupa tanah setelah
akarnya tampak rimbun.
2. Stek tumbuhan iler dengan media tanah
Alat dan bahan yang digunakan:
Tanaman miana yang telah dewasa
Gunting tanaman
Plastik bening berukuran besar
Pot tanaman
Tanah subur yang telah dicampur dengan pupuk
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Potong ujung tanaman miana (pucuk) yang telah
dewasa sepanjang 7,5 cm.
Masukkan tanah subur ke dalam pot yang telah
disiapkan.
Tancapkan potongan dari pohon miana pada pot, kira-
kira ¼ bagian ada di dalam tanah.
Tutuplah pot bunga dan potongan ujung tanaman tadi
menggunakan plastik bening yang sudah disiapkan.
Apabila akar sudah mulai tumbuh dan tanaman mulai
hidup, segera lepaskan plastik pembungkus.
MERAWAT TANAMAN MIANA
DENGAN BENAR
1. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang
cukup
Tanaman miana akan tumbuh dengan lebih baik apabila
mendapatkan asupan sinar matahari yang lebih banyak.
Oleh sebab itulah, meletakkan tanaman ini di tempat
terbuka bisa membuat pertumbuhannya menjadi lebih
baik. Jika tanaman miana kekurangan sinar matahari,
daunnya akan rontok.
2. Menjaga tanah agar selalu lembap
Selain tumbuh baik apabila mendapatkan sinar
matahari yang cukup, tanaman miana juga memerlukan
tanah yang lembap. Sebisa mungkin Anda harus menjaga
kelembapannya. Sering-seringlah menyiram tanah
tempat miana ini tumbuh. Namun Anda sebaiknya tidak
menyiramkan air dalam jumlah banyak sekaligus.
3. Memberikan pupuk secara rutin
Pupuk dibutuhkan tanaman miana untuk
mengoptimalkan pertumbuhan. Anda bisa menggunakan
pupuk jenis organik padat maupun pupuk organik cair.
Pemberian pupuk sebaiknya rutin dilakukan sebulan
sekali untuk memastikan tanaman tidak kekurangan zat
hara.
4. Memangkas tanaman sesekali
Pohon yang terlalu rimbun ternyata tidak terlalu baik
untuk pertumbuhan tanaman miana. Oleh sebab itulah,
tanaman ini disarankan untuk memangkasnya sesekali.
Potong cabang dari bagian batang langsung jika inginkan
tanaman miana tumbuh lurus ke atas. Potong ujung
pohon jika merasa tingginya sudah cukup.
5. Petik bunganya
Memetik bunga pada tanaman miana dapat dilakukan
untuk membuat tanaman ini fokus menumbuhkan akar
yang kuat. Selain itu, memetik bunga juga akan
membiarkan tanaman fokus untuk menumbuhkan daun.
Petik segera apabila Anda melihat bunga tumbuh di
ujung tanaman ini.
MENGANALISIS PEMUPUKAN
TANAMAN HIAS
JENIS PUPUK
Penggolongan pupuk dapat dilihat dari berbagai segi,
antara lain dari bahan (kimiawi dan organik), kandungan
(tunggal, majemuk, lengkap), dan bentuk (padat dan cair).
Masing-masing pupuk mempunyai kelebihan yang
berbeda-beda sesuai dengan karakter pupuk itu sendiri.
Kelebihan-kelebihan ini yang sering menjadi pertimbangan
dalam menentukan pilihan. Pupuk kimia kandungan
haranya tinggi dan terukur; sedangkan pupuk organik
kadar haranya rendah dengan variasi yang beragam,
tetapi mempunyai sifat memperbaiki tanah secara fisik
maupun kimiawi yang medukung proses penyerapan hara
oleh akar tanaman.
Pupuk Kimia Pupuk Organik
• Pupuk kimia • Pupuk kandang
tunggal (urea, SP • Kompos
36, KCl) • Pupuk cair
• Pupuk kimia organik
majemuk (NPK) • Pupuk hayati
• Pupuk kimia
majemuk lengkap
PENGHITUNGAN PENGGUNAAN
PUPUK
Pada dasarnya di dalam masing-masing jenis pupuk
terdapat unsur hara yang sama, tetapi dengan kadar
yang berbeda maka pupuk yang satu dapat diganti
dengan jenis pupuk lainnya, tetapi tentu saja jumlah
yang satu berlainan dengan pupuk yang lainnya.
Jenis pupuk berkenaan kandungan hara makro yang
terdapat di pupuk tersebut. Pada Urea terkandung
45% hara N, SP-36 36% P2O5, KCl 60% K2O,
TSP 46% P2O5, ZA 21% N, ES 18% P2O5 .
Sebagai contoh Urea 46 %, artinya tiap 100 kg
Urea mengandung 46 kg N.
Sebagai contoh, apabila suatu tanaman membutuhkan
200 gram, P2O5 100 gram, K2O 200 gram maka :
Urea yang diperlukan = 100/45 x kebutuhan N =
100/45 x 200 gram = 444,444 gram
SP-36 yang diperlukan = 100/36 x kebutuhan P2O5 =
100/36 x 100 gram = 277,778 gram
KCL yang diperlukan = 100/60 x kebutuhan K2O =
100/60 x 200 gram = 333,333 gram
MENENTUKAN METODA
PEMUPUKAN
Materi menentukan metode pemupukan yang dilakukan
disesuaikan dengan jenis pupuk yang digunakan dan
jenis tanaman yang dipupuk, waktu pemupukan
disesuaikan dengan jenis tanaman serta memperhatikan
faktor-fattor keselamatan kerja.
Berdasarkan pada cara pemberiannya, pemupukan
pada tanaman hias dibagi menjadi pemberian melalui
akar dan melalui daun.
Pupuk Akar
 sumber makanan bagi tanaman sebagiab besar diambil melalui
akar dalam bentuk larutan nutrient atau senyawa- senyawa
khusus.Oleh karena itu, pupuk yang diberikan melaluiakar
harus cukup jumlahnya agar akar benar-benar dapat menyerap
unsur hara tersebut sebanyak-banyaknya sehingga
pertumbuhan tanaman menjadi maksimal.
 Meskipun demikian aplikasi pupuk melalui akar ini memiliki
kelemahan. Pupuk yang diberikan melalui akar dapat hilang
akibat menguap, tercuci oleh air hujan, terbawa oleh makluk
lain, atau diserap tanaman lain yang tidak diinginkan.
 Berdasarkan teknik aplikasinya, pupuk untuk akar dapat
diberikan dengan cara ditabur atau dibenamkan. Cara
pembenaman dapat dilakukan dengan membenamkan pupuk
diantara lajur, melingkar tanaman, cara ditugal
Pupuk Daun
Pemupukan melalui daun ini umumnya dilakukan
dengan cara melaruntukan pupuk tersebut ke dalam air
lalu larutan pupuk disemprotkan ke permukaan daun.
Pemupukan melalui daun ini bisa dilakukan pada semua
jenis tanaman .
Soal !
Apabila suatu tanaman membutuhkan 135 N, 36 kg P2O5
dan 20 kg K2O, maka takaran pupuk yang diperlukan
adalah?

Anda mungkin juga menyukai