A. GAMBARAN UMUM
Kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru merupakan kegiatan awal
mahasiswa baru yang memasuki dunia perkuliahan. Goal point dari Kegiatan Pengenalan
Kampus ini adalah, mahasiswa baru dapat menumbuhkan kesadaran dalam berpikir kritis,
memahami peran dan fungsi menjadi mahasiswa, dan memahami problematika yang ada di
Indonesia.
B. TUJUAN ACARA
Tujuan diadakannya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru
(PKKMB) 2022 adalah sebagai berikut:
o Menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara, serta kepedulian
terhadap lingkungan dan masyarakat sesuai dengan 4 (empat) pilar kebangsaan
(Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika);
o Memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan sivitas akademika dengan
menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tri dharma perguruan tinggi;
o Memperkenalkan hak dan kewajiban sebagai mahasiswa, sebagai insan pradewasa,
bagi diri dan lingkungan sekitar;
o Mewujudkan kampus yang ramah (inklusif), aman dan sehat;
o Membentuk karakter mahasiswa yang mengedepankan sikap sebagai intelektual
yang mengandalkan kecerdasan berpikir, kedewasaan dalam bertutur kata dan
bertindak, anti kekerasan (anti perundungan), berbudaya, bermartabat, dan
inspiratif;
o Memperkenalkan kiat sukses belajar dan mengembangkan diri di perguruan tinggi
melalui konsepsi dan praktik Merdeka Belajar - Kampus Merdeka;
o Merancang hari esok generasi unggul yang mandiri dan bertanggung jawab;
o Mewujudkan mahasiswa menjadi pembelajar yang lincah dan tangguh (powerful
agile learner).
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
C. TEMA ACARA
Tema kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2022
ini adalah “Membangun Mahasiswa Baru UNTIRTA yang JAWARA Pada Era Society 5.0”.
E. TIMELINE ACARA
No. Kegiatan Tanggal Terlaksana
8 TM 1 3 Agustus 2022
12 TM 2 9 Agustus 2022
c. Peserta dilarang menggunakan aksesoris apa pun (jam tangan, gelang, kalung,
anting, dan lain-lain).
d. Peserta dilarang membawa kosmetik dan semacamnya (pencuci muka, parfum dan
minyak wangi, bedak, lipstik, dan lain-lain. Perawatan kulit seperti pelembab wajah,
sunscreen, lip balm, dan semacamnya boleh dibawa namun wajib dititipkan ke
mentor).
e. Peserta dilarang merokok (diperbolehkan membawa rokok tetapi wajib dititipkan
kepada mentor, hanya diizinkan untuk merokok pada saat mentoring dan sesuai
kondisi).
f. Peserta diperbolehkan untuk membawa ponsel, namun wajib dititipkan kepada
mentor.
g. Peserta wajib menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) kepada
seluruh panitia, sesama peserta, dan semua orang.
h. Peserta wajib membawa semua barang bawaan yang telah ditentukan.
i. Peserta wajib menghormati seluruh panitia.
j. Peserta wajib mengikuti arahan seluruh panitia.
k. Peserta tidak diperkenankan membawa barang-barang selain yang telah ditentukan
oleh panitia.
l. Peserta wajib mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik.
m. Peserta wajib memberitahu mentor apabila akan meninggalkan acara.
n. Peserta wajib menjaga kelancaran dan kebersihan selama kegiatan berlangsung.
o. Peserta akan diberikan sanksi apabila membawa senjata tajam, minuman keras, dan
narkotika.
p. Semua perkataan yang dikatakan oleh GDK adalah peraturan.
q. Peraturan akan berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi.
Terkait perizinan, diwajibkan untuk menghubungi terlebih dahulu kepada CP yang
tertera di bawah :
o Perizinan untuk Panitia
- Gaizka Reva : +62 812 9265 4065
- Sarah Haderizqi : +62 896 7771 8064
o Perizinan untuk Tamu
- Meysi Melati : +62 899-3820-184
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
G. KETENTUAN-KETENTUAN PESERTA
1. Ketentuan Dress Code
a. Hari Pertama dan Kedua (15-16 Agustus 2022)
i. Nametag
ii. Kemeja putih lengan Panjang
iii. Ikat pinggang hitam
iv. Pita dua jari sesuai Fakultas
1. FH : Merah
2. FEB : Kuning
3. FAPERTA : Hijau Muda
4. FISIP : Oranye
5. FKIP : Hijau Tua
6. FT : Biru
7. FK : Putih
v. Tas ransel dominan hitam
vi. Kaos kaki Panjang warna hitam, minimal di atas mata kaki
vii. Sepatu tertutup warna hitam.
➢ Perempuan
o Jika menggunakan kerudung, HARUS berwarna hitam. Jika
tidak menggunakan kerudung, rambut harus terikat RAPI.
o Syal Baduy
o Rok rampel warna hitam
➢ Laki-Laki
o Peci/Kopiah Hitam
o Lomar Baduy
o Celana bahan hitam
o Model rambut harus sesuai dengan potongan yang sudah
ditentukan yaitu :
• Ukuran rambut atas 3 cm
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Kementerian Pengembangan
SDM
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
TUJUAN MENTORING
o Mahasiswa baru mampu memahami peran dan fungsi sebagai mahasiswa
o Mahasiswa baru mampu mengamalkan tridharma perguruan tinggi di lingkungannya
o Mahasiswa baru mampu berfikir kritis dan ilmiah dalam kondisi apapun
o Mahasiswa baru memiliki sifat atau perilaku yang menjunjung tinngi nilai dari kesusilaan,
kesopanan, dan beradab
o Mahasiswa baru memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan
o Mahasiswa baru mampu menyeimbangkan produktivitas dalam akademik dan organisasi
o Mahasiswa baru mampu beradaptasi dalam masa transisi
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
K. FILOSOFI LOGO
Dalam logo ini, terdapat beberapa unsur yaitu Cahaya Matahari dan Air. Dua unsur berikut
kita ketahui bahwa diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan karena manfaatnya yang luar
biasa. Seperti halnya mahasiswa baru ketika mendapatkan proses pembelajaran di perkuliahan
akan berguna bagi kehidupan. Mahasiswa juga memiliki manfaat dan peranan yang besar dalam
kehidupan dan negeri ini.
Matahari menjadi simbol dari awal kehidupan yang penuh harapan, keceriaan, dan
kebersamaan. Sedangkan Air melambangkan sesuatu yang luwes (bentuk selalu mengikuti
wadahnya), mengalir, dan sejati yang berarti tidak dapat dipatahkan, dirobek, atau dimusnahkan.
Apabila Air dibakar, maka ia akan menguap dan pada gilirannya akan menjadi air kembali. Air
melambangkan kesucian yang sejati, yang diperkuat dengan asosiasi teratai yang tetap putih
walaupun hidup di air keruh dan sifatnya yang tak basah kendati hidupnya di air.
Jika dilihat dari warna-warna yang terdapat di logo tersebut, Kuning memiliki arti harapan
dan wawasan kedepan secara menyeluruh, handal, dinamis, dan dapat dipercaya dengan nilai-nilai
kemanusiaan yang mendasarinya. Sedangkan Biru bermakna secara filosofis kepercayaan,
konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, dan keteraturan. Biru melambangkan sifat
kepercayaan, kehandalan, dan bertanggung jawab.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
L. MATERI MENTORING
1. ANTROPOLOGI KAMPUS (Mentoring 1)
Indikator pencapaian :
a) Sejarah UNTIRTA
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya Yayasan
Pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 Oktober 1980 berdasarkan akta Notaris No: 1
Tahun 1980, kemudian dilakukan penyempurnaan dan dikukuhkan kembali dengan
akta Notaris Ny. R.Arie Soetardjo, Nomor 1, Tanggal 3 Maret 1986. Kata Tirtayasa
(Bahasa Sansekerta yang berarti Air Mengalir) diambil dari nama Pahlawan
Nasional yang berasal dari Banten, yaitu Sultan Ageng Tirtayasa (Kepres RI Nomor:
045/TK/1070). Nama Asli Sultan Ageng Tirtayasa adalah Abul Fatih Abdul Fatah,
pewaris ke-IV tahta Kesultanan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa dianugerahi tanda
jasa Pahlawan Nasional karena dengan gigih menentang penjajahan Belanda dan
berhasil membawa kejayaan dan keemasan Kesultanan Banten. Langkah awal
Yayasan Pendidikan Tirtayasa mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
pada tahun 1981 disusul dengan pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) pada tahun 1982. Berbarengan dengan pendirian STKIP,
Yayasan Krakatau Steel Cilegon mendirikan Sekolah Tinggi Teknik (STT) yang
selanjutnya STT bergabung dengan Yayasan Pendidikan Tirtayasa untuk persiapan
berdirinya Universitas Tirtayasa Serang-Banten. Universitas Tirtayasa Serang
Banten merupakan merupakan penggabungan dari STIH, STT dan STKIP
berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI Nomor; 0596/0/1984, tanggal 28
November 1984, maka berubahlah status masing-masing sekolah tinggi menjadi
Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP). Seiring dengan harapan masyarakat Banten, dari tahun ke tahun
Universitas Tirtayasa mengembangkan pendirian fakultas dan program studi baru
ditandai dengan berdirinya Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran. Pimpinan
Fakultas di lingkungan Universitas Tirtayasa serta Pengurus Yayasan Pendidikan
Tirtayasa dan dukungan para tokoh Banten mengusulkan penegerian Universitas
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
c) Sistem akademik.
E. LP3M
Lembaga Pengembangan, Pendidikan, dan Penjaminan Mutu (LP3M)
mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan
mengevaluasi kegiatan pengembangan pendidikan dan penjaminan mutu.
F. UNIT PELAKSANA TEKNIS
G. UPT. PUSDAINFO
UPT. Pusat Data dan Informasi Untirta yang didirikan berdasarkan
KEPMENDIKNAS RI Nomor: 124/0/2004 tanggal 7 Oktober 2004 tentang SOTK
adalah lembaga menjadi pusat informasi yang unggul dalam pengembangan,
pengolahan data dan pendidikan berbasis teknologi informasi di Indonesia. UPT.
Pusat Komputer atau disingkat PUSKOM (nama awalnya) adalah sebagai ujung
tombak dalam mengaplikasikan SIM akademik berbasis teknologi cyber university
untuk akses publik dan internet, menyelenggarakan kegiatan pembelajaran berbasis
technology education.
H. Perpustakaan
Perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ialah Perpustakaan yang
terdapat pada Universitas dan merupakan UPT Perguruan Tinggi bersama-sama
dengan unit lain turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Yaitu dengan cara
menyeleksi, menghimpun, mengelola, memelihara serta mendistribusikan sumber
informasi kepada lembaga induknya khususnya dan masyarakat akademis pada
umumnya.
I. Satuan Pengawas Internal
Satuan Pengawas Intern (SPI) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa adalah unit
organisasi yang membantu Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam
melaksanakan fungsi pengawasan, pembinaan, dan monitoring kegiatan. Satuan
Pengawas Intern Universitas Sultan Ageng Tirtayasa bertugas melakukan
pembinaan dan pengawasan intern di lingkungan Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa berdasarkan penugasan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Satuan Pengawas Intern Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memastikan bahwa
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
prinsipnya ULP adalah unit yang membantu dan mengkoordinir seluruh pengadaan
di Untirta.
L. Klinik Untirta
Klinik Untirta adalah unit layanan kesehatan yang melayani civitas
akademika untirta. Klinik Untirta ini dibentuk dalam upaya Untirta untuk
memberikan pelayanan yang memadai dan murah bagi civitas akademika Untirta.
Anda yang merupakan civitas akademika Untirta jangan sungkan dan segan berobat
disini karena obat-obatannya justru lebih baik loh dibandingkan beberapa klinik di
sekitar Untirta Pakupatan dan jauh lebih murah. Klinik Untirta berlokasi di area
depan kampus disebelah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Bank
BNI Kantor Kas Untirta. Segera kunjungi Klinik Untirta untuk mendapatkan
pengobatan terbaik.
• STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA
1. TINGKATAN UNIVERSITAS
b. Lembaga Legistlatif
i. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa KBM UNTIRTA
ii. Dewan Perwakilan Mahasiswa KBM UNTIRTA.
c. Lembaga Eksekutif
i. Badan Eksekutif Mahasiswa KBM UNTIRTA
ii. UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
2. TINGKATAN FAKULTAS
a. Lembaga Legislatif
i. Dewan Perwakilan Mahasiswa KBM FAKULTAS
b. Lembaga Eksekutif
i. Badan Eksekutif Mahasiswa KBM FAKULTAS
ii. UKM Fakultas
3. TINGKATAN JURUSAN
i. HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)
• SISTEM AKADEMIK
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2. Fakultas Hukum
a. Ilmu Hukum
5. Fakultas Pertanian
a. Agribisnis
b. Agroekoteknologi
c. Perikanan
d. Teknologi Pangan
6. Fakultas Teknik
a. Teknik Elektro e. Teknik Metalurgi
b. Teknik Industri f. Teknik Sipil
c. Teknik Kimia g. Teknik Informatika
d. Teknik Mesin
7. Fakultas Kedokteran
a. Keperawatan
b. Ilmu Gizi
c. Pendidikan Kedokteran
d. Ilmu Keolahragaan
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
terus memiliki pemikiran untuk terus maju menambah wawasan, keilmuan dan
pengalaman.
Ciri mahasiswa yang memiliki cara berpikir progresif dapat dilihat dari
apakah mahasiswa tersebut suka membaca buku, berita maupun tulisan-tulisan
yang Revolusioner. Cara berpikir konsisten yaitu cara berpikir dimana kita dapat
terus mempertahankan cara berpikir Kritis, objektif dan progresif karena cara
berpikir konsisten ini adalah cara berpikir yang penting ketika kita sudah dapat
berpikir secara kritis, objektif dan progresif agar kita tidak merubah cara berpikir
kita sebagai mahasiswa dalam kondisi seperti apapun, dalam menghadapi
permasalahan, dalam menganalisis permasalahan negara dan pasti nya dalam
menentukan langkah-langkah untuk melakukan suatu perubahan untuk
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
3. Peran dan Fungsi Mahasiswa
➢ Agent Of Change.
Mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut bersifat kritis dan diperlukan
implementasi yang nyata. Mahasiswa adalah garda terdepan dalam
memperjuangkan hak-hak rakyat, mengembalikan nilai-nilai kebenaran yang
dilakukan oleh kelompok-kelompok elit yang hanya mementingkan dirinya dan
nasib kelompoknya. Dan jangan sampai garda terdepan ini terikat oleh politik dan
kepentingan kelompok, dan melupakan peranannya sebagai agen of changes. Dan
Harapan bangsa terhadap mahasiswa adalah menjadi generasi penerus yang
memiliki loyalitas tinggi terhadap kemajuan bangsa.
➢ Control Sosial.
Mahasiswa sebagai penengah antara Pemerintah dan Masyarakat, disinilah
peranan mahasiswa sebagai Pengontrol. Mahasiswa menyampaikan aspirasi
masyarakat terhadap pemerintah dan juga mahasiswa menunjukkan sikap yang baik
terhadap masyarakat sebagai kontrol sosial. Sebagai pengontrol sosial mahasiswa
juga memiliki tugas mengontrol peraturan–peraturan dan kebijakan–kebijakan
yang dibuat untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok.
➢ Iron Stock.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
peristiwa agresi militer yang dilakukan Belanda ini setelah itu diadakannya
perjanjian-perjanjian atau peristiwa diplomasi sebagai berikut:
1. Perjanjian Linggarjati
2. Perjanjian Renville
3. Perjanjian Roem Royen
4. Perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB)
Di dalam perjanjian KMB mendapati hasil yaitu Belanda mengakui
kemerdekaan/kedaulatan Indonesia, namun Indonesia harus melunasi & bahkan
mewarisi hutang-hutang Belanda. Mengapa demikian? Karena pada dimulainya
perang dunia II (1940-an) Belanda mengalami kekalahan, sehingga Belanda
mendapati peristiwa krisis ekonomi (terjadinya kekosongan kas, negara), dan
akibatnya Belanda berhutang kepada negara-negara yang dapat dihutanginya atau
negara sekutunya, dan hutang-hutang tersebut lah yang menjadi warisan Indonesia.
Sama seperti dibuat/diciptakannya VOC, terutama yang terjadi di Indonesia, hal itu
untuk mengisi kas bangsa Belanda yang pada saat itu juga sedang dijajah oleh
negara lain (prancis). Semua keuntungan yang sudah didapat dan dihasilkan di
tanah Indonesia itu untuk mengisi kas bangsa Belanda melalui VOC. Ketika
peristiwa pembubaran VOC (1799-an) tidak menutup hal-hal yang merugikan
Indonesia, pasalnya pasca peristiwa pembubaran tersebut bangsa Belanda
membentuk sistem “cultuurstelsel” (tanam paksa), yang semua skemanya hampir
sama dengan VOC, namun sistem tersebut (kasarnya) lebih kejam dari VOC
(sistem pengisapan/eksploitasinya).
Lanjut ke dalam perjanjian KMB, adapun akibat dari perjanjian KMB yaitu
tidak terfokusnya Indonesia dalam menjalankan biara anggarannya. Mengapa
demikian? Karena, terpecahnya fokus dalam menjalankan biaya anggaran, seperti
adanya biaya untuk membayar hutang (warisan Belanda), biaya pembangunan, dll,
yang seharusnya biaya anggaran tersebut itu menjadi titik fokus untuk niatan
pembangunan, namun terpecah belah karena adanya warisan Belanda (hutang)
tersebut. Dan pada orde lama inilah terjadinya hiperinflasi (kemerosotan nilai mata
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
uang/krisis ekonomi) sebesar 650%. Dan yang menyebabkan hal tersebut terjadi
ialah dari perjanjian KMB tersebut.
Lalu, adanya lagi pembagian atau yang memecah belah titik fokus biaya
anggaran pembangunan, yaitu adanya peristiwa operasi trikora (penggabungan
wilayah irian barat). Lagi-lagi, yang seharusnya biaya anggaran negara digunakan
untuk biaya pembangunan, namun malah harus digunakan untuk peristiwa tersebut.
Dan selain adanya konflik yang mempengaruhi ekonomi, ada pula konflik yang
terjadi di tatanan pusat pemerintahan, adanya pertentangan dan saling sikut antara
ABRI, PKI, & Soekarno yang menyebabkan mundurnya Mohammad Hatta dari
kursi wakil presiden. Dan pada akhirnya hal-hal tersebut merupakan salah satu
contoh dari lengsernya masa kepemimpinan Soekarno (orde lama).
Lalu, bergantilah kepemimpinan orde lama kepada orde baru. Pada masa
orde baru, tentu masih mewarisi warisan Belanda, dan masih banyak juga hutang-
hutang yang harus dibayar setelah kepemimpinan orde lama. Dan akibat
berakhirnya masa pemerintahan orde lama, menyebabkan terjadinya penambahan
hutang yang ada di Indonesia. Pada masa orde baru, Soeharto berhutang kepada
Amerika untuk mencicil hutang-hutang dari warisan Belanda & orde lama. Hal ini
yang menyebabkan tidak pernah ter lunasnya hutang Indonesia kepada negara-
negara yang dihutangi sampai masa pemerintahan saat ini. Pada masa orba terjadi
nya peristiwa “Letter of Intern” yang mempunyai arti Akta Kerja Sama antara IMF
(International Monetary Fund/Dana Moneter Internasional) dengan Indonesia.
Tujuannya adalah untuk mencairkan pinjaman (dari Amerika) pada Indonesia. Isi
dari Letter of Intern ini ialah “12 paket kebijakan ekonomi”, atau pada intinya
adalah adanya pengaturan ekonomi di Indonesia yang diatur oleh IMF. Lalu pada
saat itulah masuknya skema Neoliberalisme (pasar bebas), yang diawali atau
ditandai dengan masuknya Freeport di Indonesia. Dan melalui hal-hal tersebut lah
merupakan skema yang dilakukan dari Amerika untuk (selalu mengucurkan dana)
yang merupakan bentuk strategi agar masuknya Kapitalisme & Kapitalisme
sempurna yaitu Imperialisme di Indonesia.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
& pasar) menjadikan ketergantungan kepada imperialis dan saran kerjanya ialah
orang/masyarakat. Contohnya seperti PT LIPPO yang mempunyai jasa
keuangan/bank, kebutuhan rumah tangga, kesehatan/RS, dll. Namun, imperialisme
tidak bisa berdiri kalau tidak adanya kapitalisme (finansial, dagang, dan industri)
& neoliberalisme (skema ekonomi melalui kebijakan/pasar bebas). Atau intinya
ialah skema ekonomi dan politik. Watak dari imperialisme sendiri merupakan
kapitalisme sempurna dan monopoli, dari watak imperialisme inilah melahirkan
“oligarki”. Oligarki sendiri merupakan pemerintahan yang dijalankan oleh
beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu
(dominan/dominasi). Sedangkan monopoli sendiri merupakan situasi yang dikuasai
oleh satu orang atau suatu kelompok sehingga segala sesuatunya dapat
dikendalikan dan membuat ketergantungan terhadap satu hal.
Neoliberalisme, merupakan sistem ekonomi pasar bebas atau liberalisme
baru (new liberalism). Bicara soal intervensi dari pemerintah, yang di mana
kekuasaannya terkonsentrasi (yang mengurainya) pada pihak swasta.
Neoliberalisme ini merupakan pembuka jalan untuk masuknya sistem kapitalisme
& imperialisme kepada suatu negara. Dan di neoliberalisme inilah munculnya
organisasi dunia seperti International Monetary Fund (Dana Moneter Internasional),
World Trade Organization/WTO (Organisasi Dagang Internasional), World Bank,
Asian Development Bank/ADB (Bank Pembangunan Asia), dan sebagainya. Di
dalam WTO inilah adanya aturan dasar seperti GATT & GATS (General
Agreement on Tariffs and Trades & General Agreement Trade in Services). GATT
ini mempunyai skema dan mempunyai cara kerja yang di mana meletakkan aturan-
aturan dasar bagi WTO di bidang pasar/industri, sedangkan GATS mempunyai cara
kerja yang di mana meletakkan aturan-aturan dasar bagi WTO di bidang keuangan
& jasa. Dan di neoliberalisme inilah merupakan jembatan atau pembuka jalan yang
menghubungkan kapitalisme & imperialisme kepada suatu negara melalui
organisasi-organisasi internasional.
Negara, merupakan objektivitas untuk dijadikannya wadah terhadap ketiga
sistem ini (neoliberalisme, kapitalisme, imperialisme) berada. Karena tanpa adanya
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
negara (wadah) ketiga sistem tersebut tidak akan berjalan, karena di dalam negara
sendiri terdapat obyek lagi yaitu SDA, SDM, wilayah, kekuasaan/pemerintahan, dll,
setelah negara dijadikan objek terhadap ketiga sistem tersebut, adapun negara
dijadikan sebagai subjek, contohnya seperti terikat terhadap negara asing (lain),
organisasi internasional, dll. Yang pada intinya menopang ketiga sistem tersebut.
Namun, di dalam negara pun mempunyai atau adanya lagi cara dari ketiga sistem
tersebut berjalan dan sesuai dengan kemauan yaitu melalui aparatur ideologis dan
aparatur represif. Aparatur ideologis bekerja dengan cara menyerang,
membungkam, membuat, dsb. Melalui skema pola pikiran kepada rakyat seperti
media, kebijakan (regulasi/hukum), pendidikan, dll. Sedangkan aparatur represif
bekerja dengan cara menyerang, membungkam, dll. Melalui fisik seperti polisi,
TNI, dll. Aparatur ideologis membuat kita mempunyai pikiran bahwa negara
sedang baik-baik saja, sejahtera, makmur, dll. Namun nyatanya tidak, itulah cara
kerja aparatur ideologis, menciptakan suatu ilusi melalui pikiran kita (rakyat)
sendiri.
Beberapa contoh dengan adanya ciri ketiga sistem ini pada saat ini adalah
adanya politik ijon, yang di mana politisi ditunggangi oleh para pebisnis, sehingga
membuat adanya skema monopoli pasar & kebijakan terhadap politik & hukum
yang ada di negeri ini, karena pebisnis menunggangi/dijadikan donatur terhadap
para politisi, makanya dengan hal tersebut lahirlah omnibus law seperti UU
CIPTAKER, UU MINERBA, dll. Semua sistem/skema/pola ini adalah agar
masuknya ketiga sistem tersebut melalui pemicu atau pembuka jalan yaitu
neoliberalisme (pasar bebas) melalui organisasi internasional (IMF, WTO, World
Bank, ADB, dll) yang di mana akan membangun konstruksi sosial atau pola pikir
yang mengakar terhadap rakyat (kita) yang orientasi pendidikannya hanya untuk
bekerja.
1. Commercialization
2. Privatization
3. Marketization
4. Liberalization.
¶Hal ini sejalan dengan konsep pendidikan di dalam GATS bahwa pendidikan
adalah komoditas yang dapat diperdagangkan. Praktek komersialisasi pendidikan sudah
terjadi sebelum lahirnya GATS. Kecenderungan- kecenderungan tersebut terjadi bahkan
akan semakin kuat pada masa yang akan datang sesuai dengan tujuan GATS yang secara
progresif memperluas cakupan liberalisasi perdagangan jasa termasuk jasa pendidikan
tinggi, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Departemen Pendidikan Nasional.
Jakarta Gramedia 2008. Demikian juga di Indonesia, menurut Sosiolog dari Universitas
Indonesia, Rochman Achwan, liberalisasi pendidikan tinggi di Indonesia sudah terjadi
sejak tahun 1990 an dimana Pemerintah melakukan pemotongan anggaran untuk
pendidikan tinggi Universitas Sumatera Utara mereka untuk membiayai dirinya sendiri
sehingga PTN membuka berbagai program ekstensi dengan bayaran yang lebih mahal dan
proses seleksi yang lebih mudah. Hal ini memberi keuntungan bagi PTN tetapi
mengorbankan PTS karena jumlah pendaftar menjadi berkurang.
Pada tingkat administratif, lembaga pendidikan dikelola sebagaimana layaknya
perusahaan; berfokus pada penganggaran berbasis biaya budgetary cost-effect, adanya
evaluasi produk dan lain-lain. Sementara pada level pengajaran, lembaga pendidikan
menganggap proses belajar mengajar satu tahap memproduksi satu produk. juga
mengatakan bahwa praktek komersialisasi Larry mengatakan ada tiga alasan mengapa
komersialisasi pendidikan terjadi, yaitu Rochman Achwan. pada tanggal 12 September
2012 Universitas Sumatera Utara dan pengelola, walaupun tidak setuju dengan
komersialisasi tersebut, menyadari tidak ada alternatif lain. Pada sisi lain perusahaan
melihat bahwa lembaga pendidikan merupakan peluang pasar market opportunities,
sehingga perusahaan-perusahaan besar memanfaatkan lembaga pendidikan tersebut untuk
menjaga loyalitas konsumen untuk jangka panjang.
Ideologi neoliberal mempercayai bahwa pasarlah yang menentukan. Dengan
ideologi ini peranan negara akan berkurang melalui pemotongan anggaran pada program
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
1. Adanya kesadaran kebangsaan sebagai perekat dan pengikat batin seluruh rakyat;
2. Adanya kebersamaan kebangsaan yang berpangkal pada hasrat yang sangat kuat
untuk mengatasi segala perbedaan dan diskriminasi; dan
3. Adanya cara pandang yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berlandaskan falsafah hidup yang sama pula.
ii. Hakekat Wawasan Kebangsaan
Hakekat wawasan kebangsaan adalah terletak pada sudut atau cara pandang
seseorang atau kelompok untuk memahami jati diri sebagai suatu bangsa dalam
memandang dirinya dan bertingkah laku sesuai dengan falsafah hidup dalam lingkungan
internal maupun eksternal.
Cara memelihara dan mengembangkan rasa kebangsaan, tentu dimulai dari diri kita
sendiri untuk menggalang semangat kebang-saan, semangat persatuan dan kesatuan, se-
mangat kebersamaan dengan mengembang-kan sikap saling asah, asih, dan asuh.
1. Sikap saling asah, yaitu saling berbagi dan bertukar pikiran untuk mengasah
kemampuan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang kita miliki dengan
orang lain secara baik dan positif.
2. Sikap saling asih, yaitu saling mengasihi dengan menumbuhkan rasa kasih sayang,
pemaaf, ramah tamah, dan menjauhkan diri dari sifat pemarah yang dapat merusak
hubungan kasih sayang sebagai bangsa.
3. Sikap saling asuh, yaitu saling mengasuh satu sama lain dengan menumbuhkan rasa
persaudaraan, saling hormat menghormati, tolong menolong, saling menghargai,
saling membina, dan saling melindungi ke arah yang baik demi kebersamaan dan
kesatuan bangsa.
b) Pancasila sebagai Pilar Wawasan Kebangsaan
i. Dasar-dasar Filosofis dan Proses Perumusan Pancasila sebagai Dasar
Negara
Secara harfiah, Pancasila berarti lima prinsip. Istilah ini berasal dari bahasa
Sansekerta, yaitu “Panca” artinya lima, dan “Sila” artinya prinsip. Pada dasarnya istilah ini
telah digunakan oleh Empu Prapanca dalam bukunya yang sangat terkenal,
Negarakertagama, dan Mpu Tantular dalam bukunya, Sutasoma. Kedua penulis ini adalah
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
pemikir dan pujangga ternama pada zaman pemerintahan Hayam Wuruk di Kerajaan Hindu
Majapahit. Pada saat itu, Pancasila berfungsi sebagai lima prinsip bimbingan etika bagi
penguasa dan rakyat agar tidak melakukan kekerasan, mencuri, dendam, bohong, dan
minum-minuman keras.
Pancasila mengandung dua landasan fundamental, yaitu Pancasila sebagai
“landasan politik” dan Pancasila sebagai “landasan etika”. Nasionalisme menjadi basis
politik Pancasila, sedangkan prinsip Ketuhanan menjadi basis etikanya. Bagi Soekarno,
salah satu proklamator republik ini, fondasi politik sebuah negara harus ditempatkan
terlebih dahulu baru kemudian fondasi etiknya. Nasionalisme harus menjadi pondasi
negara yang meliputi seluruh kepulauan Indonesia.
Di samping memiliki landasan fundamental, Pancasila memiliki peran dan fungsi
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peran dan fungsi ini
diantaranya sebagai 1) jiwa bangsa Indonesia, 2) kepribadian bangsa Indonesia, 3) dasar
negara Republik Indonesia, 4) sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, 5)
pandangan hidup yang mempersatukan bangsa Indonesia, 6) cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia, dan 7) sebagai moral dalam pembangunan.
Demikian pula, Pancasila memiliki dimensi yang menunjukkan pada ciri khas
tersendiri, yaitu sekurang kurangnya memiliki tiga dimensi, yaitu dimensi teleologis, etis
dan integral-integratif.
Pertama, dimensi teologis, menunjukkan bahwa pembangunan mempunyai tujuan
mewujudkan cita-cita proklamasi 1945. Hidup bukanlah ditentukan oleh nasib, tetapi
tergantung pada rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan usaha manusia.
Kedua, dimensi etis, ciri ini menunjukkan bahwa dalam Pancasila manusia dan
martabatnya mempunyai kedudukan yang sentral. Seluruh
pembangunan diarahkan untuk mengangkat derajat manusia melalui penciptaan
mutu kehidupan yang manusiawi.
Ketiga, dimensi integral-integratif; dimensi ini menempatkan manusia tidak secara
individualistis melainkan dalam konteks strukturnya. Manusia adalah pribadi, namun juga
merupakan relasi.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
➢ Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing;
➢ Saling hormat-menghormati antar pemeluk agama dan
kepercayaan;
➢ Saling menghargai terhadap keyakinan yang dianut oleh pihak lain;
➢ Beribadat sesuai dengan keyakinan agama yang dipeluknya, tanpa
mengganggu kebebasan beribadat bagi pemeluk keyakinan lain;
➢ Dalam melaksanakan peribadatan tidak mengganggu ketenangan
dan ketertiban umum.
b. Nilai dasar kebangsaan dalam Sila Kedua, diantaranya :
➢ Mendudukkan manusia sesuai dengan kodra, harkat, dan
martabatnya;
➢ Mengakui dan menghormati kebebasan manusia dalam
menyampaikan aspirasi dan pendapat
➢ Mengakui dan menghormati sifat pluralistic bangsa, bersikap
toleran dan inklusif;
c. Nilai dasar kebangsaan dalam Sila Ketiga, diantaranya :
➢ Bangga pada negara-bangsanya atas kondisi yang terdapat pada
negara-bangsanya serta prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh
warga negaranya.
➢ Cinta pada negara-bangsanya serta rela berkorban demi negara-
bangsanya.
d. Nilai dasar kebangsaan dalam Sila Keempat, diantaranya :
➢ Dalam mengambil keputusan bersama diutamakan musyawarah
untuk mencapai mufakat.
➢ Dalam mencari kesepakatan bersama tidak semata-mata
berdasarkan pada suara terbanyak, tetapi harus berlandasan pada
tujuan yang ingin diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Setiap keputusan bersama harus
mengandung substansi yang mengarah pada terwujudnya keadilan
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang religius. Untuk menjadi bangsa yang
besar, harus memiliki dasar religius yang kuat. Peradaban-peradaban yang dapat bertahan
dimuka bumi, adalah peradaban yang memiliki pondasi religius.
Kedua, karakter bangsa ini adalah menjadi bagian dari kemanusiaan universal. Ia
menjelaskan, elemen-elemen lokal yang ada di Indonesia selalu punya kaitan dengan
tradisi-tradisi besar dunia. Menurutnya Bangsa ini akan kuat, bila memiliki satu wawasan
kemanusiaan.
Ketiga, walaupun Indonesia mempunyai keragaman, namun dalam setiap
keragaman tersebut terdapat tenunan dan jalinan yang saling mempertemukan satu dengan
yang lainnya. Inilah filosofi dari Bhinnneka Tunggal Ika. Filosofi ini tidak muncul begitu
saja, namun melalui proses yang panjang melalui pertemuan, peririsan, pembauran, dan
lainnya dari setiap elemen lokal melalui perdagangan, kekuasaan kerajaan, dan penyebaran
agama.
Keempat, di seluruh Nusantara, bangsa ini memiliki tradisi musyawarah di tingkat
desa. Dalam musyawarah desa tersebut, pembelajaran bagaimana kepentingan ekonomi
tidak bisa dilakukan tanpa partisipasi politik, dan begitu pula sebaliknya. Emansipasi dan
partisipasi di bidang ekonomi dan politik.
Empat unsur tersebut pada akhirnya kembali dipersatukan dengan cita- cita dan
impian untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pilar-pilar
Pancasila itulah yang kemudian membentuk ke-Indonesiaan dan bila satu pilar dihilangkan,
maka bangunan “rumah” bangsa Indonesia terguncang.
c) UUD 1945 sebagai Pilar Wawasan Kebangsaan
i. Pengertian Konstitusi dan Undang-Undang Dasar Negara
Secara literal, “konstitusi” berasal dari bahasa Perancis, constituir, dan bahasa
Inggris, constitution, yang berarti membentuk, menyusun, dan menyatakan. Dalam konteks
ketatanegaraan, konstitusi dimaksudkan sebagai pembentukan suatu negara, atau
menyusun dan menyatakan sebuah negara. Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar
(awal) mengenai pembentukan suatu negara.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, adalah hukum
dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini. UUD
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak
tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959
kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada
tanggal 22 Juli 1959. Pada kurun waktu tahun 1999- 2002, UUD 1945 mengalami 4 kali
perubahan (amandemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem
ketatanegaraan Republik Indonesia.
Dalam bahasa Indonesia, konstitusi dikenal dengan sebutan Undang- Undang Dasar
(UUD). Keduanya memang tidak berarti sama. Undang-Undang Dasar hanyalah sebatas
hukum dasar yang tertulis, sedang konstitusi, di samping memuat hukum dasar yang
tertulis, juga mencakup hukum dasar yang tak tertulis. Herman Heller mengatakan bahwa
konstitusi lebih luas daripada Undang-Undang Dasar. Konstitusi tidak hanya bersifat
yuridis, melainkan juga bersifat sosiologis dan politis. Sedangkan Undang-Undang Dasar
hanya merupakan sebagian dari pengertian konstitusi, yakni konstitusi yang tertulis.
Konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) disebut sebagai hukum dasar yang
tertulis, mengandung tiga pengertian, yaitu: Pertama, sebagai hukum, maka Undang-
Undang Dasar bersifat mengikat, baik pada pemerintah, pada setiap lembaga negara,
lembaga masyarakat maupun mengikat pada setiap warga-negaranya. Kedua, sebagai
hukum, Undang-Undang Dasar berisi norma-norma, kaidah-kaidah, aturan-aturan, atau
ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh semua pihak yang terikat dalam negara
tersebut.
Ketiga, selaku hukum dasar, maka Undang-Undang Dasar berfungsi sebagai
sumber hukum.
Setiap produk hukum seperti Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP),
Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu), dan sebagainya, termasuk juga setiap
tindakan pemerintah dengan berbagai kebijakannya harus berdasarkan pada peraturan yang
tertinggi yaitu Undang-Undang Dasar. Tujuan adanya konstitusi ini, secara ringkas dapat
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:
1. Pilar atau tiang penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat, yakni di samping
kokoh dan kuat, juga harus sesuai dengan bangunan yang disangganya.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
panjang yang dirancang oleh BPUPKI. Perubahan yang paling mendasar dari Rancangan
Undang-Undang Dasar yang disusun oleh BPUPKI adalah dihapuskannya “tujuh kata” dari
sila pertama, yaitu “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya”.
Sebagaimana Saudara ketahui, bahwa yang dimaksud Undang-Undang Dasar 1945
adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari (1) Pembukaan; (2) Batang Tubuh; dan (3)
Penjelasan. UUD 1945 adalah hukum dasar yang tertulis yang mengikat pemerintah, setiap
lembaga negara, lembaga masyarakat, dan mengikat semua warga megara Indonesia.
Sebagai hukum, UUD 1945 berisi norma, aturan, atau ketentuan yang harus dilaksanakan
dan ditaati. Oleh karena itu, setiap produk hukum seperti undang-undang, peraturan,
putusan, dan kebijaksanaan pemerintah harus bersumberkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Dalam hubungannya dengan masalah ini, UUD 1945 mempunyai fungsi sebagai alat
kontrol untuk melihat apakah norma hukum yang lebih rendah yang berlaku sesuai atau
tidak dengan ketentuan UUD 1945.
Undang-undang Dasar merupakan sumber hukum tertinggi dari hukum yang
berlaku di Indonesia. Sedangkan, Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan
sumber dari motivasi dan aspirasi perjuangan serta tekad bangsa Indonesia untuk mencapai
tujuan nasional. Pembukaan merupakan sumber dari cita hukum dan cita moral yang ingin
ditegakkan baik dalam lingkungan nasional maupun dalam hubungan pergaulan bangsa-
bangsa di dunia.
Dengan demikian, dalam Pembukaan suatu UUD atau Konstitusi terkandung
prinsip atau pandangan filsafat yang menjadi dasar perumusan pasal-pasal Batang Tubuh
Konstitusi, yang dijadikan pegangan dalam hidup bernegara. Marilah kita mencoba untuk
memahami nilai-nilai dasar wawasan kebangsaan yang terkandung dalam Pembukaan
UUD ini.
a. Sumber Kekuasaan
Dalam alinea ketiga disebutkan bahwa “pernyataan kemerdekaan
bangsa Indonesia itu atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa,” yang
bermakna bahwa kemerdekaan yang dinyatakan oleh bangsa Indonesia itu
semata-mata karena mendapat rahmat dan ridho Allah Yang Maha Kuasa.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Setelah berakhirnya tanam paksa, kaum liberal Belanda mulai memikirkan cara
untuk memperbesar keterlibatan kelompok swasta (borjuis) Belanda untuk
mengembangkan modalnya di Hindia-Belanda (Indonesia kala itu). Lahirlah politik etis,
yang oleh penemunya Van Deventer adalah politik balas-budi, akan tetapi tujuan
sebenarnya adalah untuk memuluskan berkembang-biaknya kapital di bumi Hindia-
Belanda. Inti politik etis adalah edukasi (pendidikan), migrasi (perpindahan penduduk) dan
irigasi (pengairan). Pada tahun 1903 di bentuk dua jenis sekolah dasar untuk bumiputera,
Eerste Klass Inlandsche (sekolah bumiputera angka satu) untuk anak-anak Priayi dan
orang-orang “berada”, serta Tweede Klasse Inlandsche Scholen (sekolah bumiputera angka
dua) untuk anak-anak rakyat. Selain itu berdiri pula sekolah-sekolah lanjutan seperti
Hollandsch Inlandsche School (HIS), Hollandsch Burgerscholen (HBS), School Voor
Inlandsche Ambtenaren (OSVIA), dll.
Pendidikan telah melahirkan kesadaran baru bagi bumiputera yakni “kemodernan”
dan “kebebasan”. Organisasi dan pers segera berdiri dimana-mana. Terbitan-terbitan
berbahasa Belanda atau bumiputera mulai masuk ke kantong-kantong kesadaran
bumiputera. Perkembangan ini berbarengan dengan situasi penindasan kolonial yang kian
menjadi kesadaran dari segenap kaum muda. Medan Priyayi adalah orang pertama yang
didirikan mahasiswa (1909-1912). Disamping itu, Tirto Adhi Suryo mendirikan Serikat
Priayi, yang bertujuan memajukan pendidikan anak-anak bumiputera dan bangsawan
bumiputera lainnya.
Berita-berita mengenai gerakan pembebasan nasional dan gerakan kaum muda.
telah memberikan pengaruh kepada kebangkitan gerakan nasionalis di dalam negeri.
Muncullah Serikat Dagang Islam (SDI) yang kemudian berubah menjadi Serikat Islam (SI).
Sementara itu, di Bandung pada 6 September 1912 dua mahasiswa lulusan Stovia, Tjipto
Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat serta seorang Indo, E.F.E. Douwes Dekker,
mendirikan Partai Hindia atau Indische Partij (IP). Tidak ketinggalan, mahasiswa-
mahasiswa Indonesia di negeri Belanda antara bulan Januari-Februari 1925 mendirikan
Perhimpunan Indonesia (PI). Organisasi ini merupakan kelanjutan dari Indische
Vereeniging. PI sangat dipengaruhi oleh ideologi marxisme yang sedang naik daun di
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Eropa dan juga banyak melakukan diskusi-diskusi dengan tokoh-tokoh komunis Indonesia
seperti Semaun.
Mahasiswa semakin berkembang dalam menciptakan organisasinya, menemukan
kesadarannya, dan menemukan metode pergerakannya; aksi massa, pemogokan, boikot,
propaganda, selebaran, rapat akbar (vergandering). Pada tahun 1914, iklim pergerakan
Indonesia semakin meningkat. Beberapa pemuda dan mahasiswa menerjemahkan
perjuangannya dalam bentuk politik radikal dengan membangun Indische Sociaal-
Democratische Vereeniging (ISDV), yang merupakan cikal bakal Partai Komunis
Indonesia (PKI). Pada tahap ini, perjuangan-perjuangan yang terkotak-kotak dalam batas
lokalisme (kedaerahan), kesukuan, keagamaan telah dicairkan. Pada tanggal 28 Oktober
1928, pemuda-pemuda dari berbagai kelompok mendeklarasikan “sumpah Pemuda
Indonesia”. Sumpah Pemuda dapat dikatakan sebagai kristalisasi dari sentimen
nasionalisme Indonesia pertama kali yang diikrarkan oleh kaum muda
• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan Peran Historis Mahasiswa
Di bawah pendidikan fasisme Jepang yang keji, gerakan mahasiswa semakin
membara, mereka menempuh jalan berbahaya dengan mengorganisasikan perjuangan
bawah tanah (illegal) dan perjuangan bersenjata (Blitar, singaparna, dan lain-lain). Ketika
fasisme mengalami kemunduran dan jepang sendiri menyerah kepada sekutu, beberapa
kelompok pemuda bergerak cepat untuk mengorganisir proklamasi kemerdekaan.
Terjadilah peristiwa Rengasdengklok, dimana pemuda dan mahasiswa menculik Bung
Karno dan Hatta untuk memaksa keduanya membacakan proklamasi kemerdekaan.
Peristiwa Rengasdengklok menjelaskan pula soal pertentangan kaum muda dan kaum tua
dalam hal kemerdekaan Indonesia. Kaum Muda menuntut proklamasi dikumandangkan
secepatnya dengan memanfaatkan masa kevakuman kekuasaan sedangkan kaum tua
bersifat menunggu itikad baik dari pemerintah Jepang.
Pasca proklamasi kemerdekaan, situasi pada saat itu menunjukkan kita memiliki
kekurangan yang cukup besar, disisi lain ada ancaman dari masuknya kembali
neokolonialisme. Mahasiswa dan pemuda bergerak cepat. Instalasi-instalasi penting,
seperti jawatan kereta api, Radio, Kantor Pos, Gudang Persenjataan, dan gudang-gudang
milik Jepang diambil-alih oleh pemuda dan rakyat. Kemerdekaan harus diisi dan
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
dipertahankan dengan mobilisasi rakyat dan propaganda. Lagu “Darah Rakyat” menjadi
simbol semangat baru dari rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Leaflet-
leaflet dibagikan, mural-mural “Merdeka atau Mati” menjejali tembok-tembok dan
dinding-dinding gedung/rumah, serta slogan-slogan yang membakar semangat. Puncak
dari mobilisasi-mobilisasi rakyat mempertahankan kemerdekaan adalah rapat akbar di
lapangan Ikada dimana ratusan ribu rakyat dan pemuda menghadirinya.
Pada masa itu berdiri organisasi mahasiswa dan pemuda seperti Angkatan Pemuda
Indonesia (API), Pemuda Republik Indonesia (PRI), Gerakan Pemuda Republik Indonesia
(GERPRI), Ikatan Pelajar Indonesia (IPI), Pemuda Putri Indonesia (PPI) dan banyak lagi.
Pada saat belum ada organisasi pemuda dan pelajar, yang berbentuk federasi,
diselenggarakan Kongres Pemuda seluruh Indonesia I (1945) dan II (1946). Kedua kongres
tersebut sangat penting artinya, karena: Melahirkan organisasi Gabungan Pemuda Sosialis
Indonesia (PESINDO), yang merupakan peleburan dari API, PRI, GERPRI, dan AMRI.
Terbentuknya Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia (BKPRI). Kongres I sangat
diwarnai semangat perjuangan bersenjata. Kongres II menghasilkan keputusan: Berpegang
teguh pada Undang-Undang, membentuk dan memperkuat laskar, mengisi jabatan-jabatan
penting di pemerintahan dan mematuhi pemimpin yang mengajak revolusi nasional dan
revolusi sosial.
Kemudian, pada tanggal 5 Februari & 25 Maret 1947 berdiri pula organisasi
mahasiswa yang berbasiskan keyakinan agama, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
Perhimpunan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik
Republik Indonesia (PMKRI). Kehadiran mereka tidak lepas dari kelahiran partai-partai
politik yang berideologi sejenis seperti Masyumi, Parkindo, dan Partai Katolik.
Ketika revolusi fisik bergolak, pemuda dan mahasiswa turut membentuk organisasi
perlawanan dan laskar-laskar bersenjata seperti Tentara Pelajar dan PESINDO (Pemuda
Sosialis Indonesia) yang merupakan gabungan 7 organisasi (API,AMRI, Angkatan Muda
Gas dan Listrik, Pemuda Republik Indonesia, Angkatan Muda Pos dan Telegraf, dll). Pada
Januari 1946, perguruan tinggi di masa kolonial dibangun kembali menjadi Universitas
Indonesia yang fakultas-fakultasnya tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kegiatan
ekstrakurikuler mahasiswa dipolakan persis seperti di Belanda. Publikasi mahasiswa
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
lain pihak. Dalam peperangan itu isu utama dari pihak kiri adalah Kapitalisme,
Neokolonialisme, Feodalisme dan Fasisme. Sedangkan isu dari pihak Kanan adalah
Komunisme, Diktator, Satelit Komunis, Menghalalkan Segala Cara dsb. Sementara itu,
PPMI makin condong ke kiri. Sejak tahun 1956 perpecahan dalam gerakan mahasiswa
menjadi lebih terbuka, ditambah penentangan yang dilakukan oleh beberapa partai di
daerah terhadap presiden Soekarno.
Pada tanggal 28 Februari 1957, aktivis-aktivis mahasiswa yang berbasis di UI
berprakarsa menggalang senat-senat mahasiswa dari berbagai universitas dan berhasil
membentuk federasi mahasiswa yang bernama Majelis Mahasiswa Indonesia (MMI).
Mahasiswa kembali lari dari persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, seperti misalnya:
Mahasiswa tidak memandang perjuangan pembebasan Irian Barat (TRIKORA) sebagai
kelanjutan dari perjuangan melawan kolonialisme, imperialisme dan kapitalisme (bumi
Irian sangat kaya dengan bahan-bahan tambang, hutan, dan mineral). Mereka tidak turut
berpartisipasi dalam Hari Solidaritas Internasional Menentang Kolonialisme pada tanggal
24 April 1957 (yang berpartisiapasi adalah PPMI, FPI dan Perserikatan Pemuda
Indonesia/PORPISI, yang tujuannya memperkuat kerja sama negara Asia-Afrika menuntut
klaim Irian Barat sebagai wilayah RI).
• Dibawah Kediktatoran Orde Baru, Masa Kontra-Revolusioner
Gerakan mahasiswa “66” telah mengambil peran menentukan sebagai sekutu sipil
tentara dalam menjatuhkan pemerintahan progresif Soekarno. Peran ini dibalas jasa oleh
orba dengan menempatkan beberapa aktivis dalam jabatan pemerintahan, DPR, pengusaha,
atau sekedar diberi modal untuk jalan-jalan keluar negeri. Beberapa diantara mereka yang
memiliki tujuan idealis mencoba menghindarkan diri dari tawaran kekuasaan dan
mengambil jalan kritis. Hanya sedikit dari angkatan 66 yang tidak diserap ke dalam
lembaga Orde Baru (Soe Hok Gie, Ahmad Wahid, Arif Budiman, Syahrir, dll).
Tahun 1970, beberapa kebijakan Soeharto yang dianggap tidak merakyat (populis)
ditentang oleh mahasiswa. Mahasiswa di kampus UI menentang keputusan pemerintah
menaikkan harga BBM 100%, termasuk mengkritik persoalan korupsi yang kian
merajalela di kalangan pemerintah. Menjelang pemilu 1971, mahasiswa kembali bergerak
memprotes campur tangan pemerintah dalam internal partai politik, serta menentang
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
penggunaan kekerasan dan intimidasi di wilayah pedesaan terhadap pemilih agar berpihak
pada pemerintah. Mereka menganjurkan pencoblosan di luar pemilu resmi, inilah cikal
bakal gerakan Golput. Pada waktu soeharto berencana menggelontorkan dana sebesar 10,5-
20 Miliar untuk pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mahasiswa kembali
melakukan penentangan. Proyek tersebut disponsori oleh organisasi yang bernama
Yayasan Harapan Kita; istri Presiden Soeharto, Tien Soeharto, adalah ketua Yayasan
tersebut.
Orde baru semakin bergerak mempersempit ruang bagi oposisi. Setelah mengutak-
atik partai politik dan membersihkan unsur-unsur kiri dan nasionalis, Orde baru selanjutnya
mencoba menyederhanakan partai politik. Partai politik yang diakui hanya tiga, itupun
dasar politik dan pengabdiannya harus kepada kesinambungan kekuasaan Orde baru.
Mahasiswa kembali bergerak, karena sudah marah dengan Soeharto sehingga isunya
berporos pada penolakan pencalonan Soeharto sebagai presiden. Di kampus ITB yang
menjadi pusat perlawanan mereka diserbu tentara dengan menggunakan panser. Di
Yogjakarta, mahasiswa malah dikejar-kejar hingga ke dalam kampus oleh aparat militer.
Beberapa tokoh pimpinan mereka ditangkap, seperti Rizal Ramli.
Gerakan di tahun 1978 merupakan akhir dari apa yang disebut “keistimewaan”
terhadap mobilisasi mahasiswa. Soeharto benar-benar tidak bisa mentolerir lagi gerakan-
gerakan yang dibuat mahasiswa, termasuk yang berbau “moral force”. Dewan Mahasiswa
(DEMA) dibubarkan, semua kegiatan kemahasiswa yang berbau politik dilarang.
Kebijakan ini diatur dalam Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK) yang diserap dari
konsep Ali Moertopo tentang “massa mengambang”. Perguruan tinggi dirombak menjadi
sebuah institusi yang hanya menempa mahasiswa menjadi Tenaga kerja murah dan
pengabdi rezim Orde baru. pola-pola indoktrinasi diperkenalkan, seperti penataran P4,
mata-kuliah, dan lain-lain. Untuk waktu yang cukup lama, kehidupan kampus dikontrol
oleh KOPKAMTIB.
Organisasi mahasiswa yang diakui hanya organisasi mahasiswa yang patuh kepada
rejim. Organisasi yang tetap diperbolehkan berdiri antara lain; HMI, PMII, IMM, GMKI,
PMKRI, dan GMNI (tetap diizinkan hidup namun sudah dihilangkan nasionalisme
progresifnya). Organisasi-organisasi inipun diharuskan menerapkan azas tunggal dalam
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
organisasinya. Hal itu memicu keretakan di tubuh HMI. HMI terbelah menjadi dua, yakni
HMI yang tetap mempertahankan azas islam, disebut HMI Majelis Penyelamat Organisasi
(MPO) dan HMI yang merubah asas menjadi pancasila, disebut HMI Dipo. Didalam
kehidupan kampus, DEMA yang sudah dibubarkan digantikan dengan sistem Senat
Mahasiswa (SMPT), dan secara hierarki berada dibawah Rektor. Pada dasarnya aktivitas
berpolitik dilarang, akan tetapi pimpinan-pimpinan dari organisasi mahasiswa memiliki
afiliasi dengan organisasi pemerintah. Setelah mereka menyelesaikan study, mereka akan
direkrut masuk dalam pemerintahan. bagi mereka yang tidak berminat dengan politik,
diberikan kesempatan untuk menyalurkan hobinya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).
Hal –hal diatas menyebabkan kehidupan politik dikampus menjadi kering dan
aktivis mahasiswa mengalami demoralisasi. Sebagian diantara mereka beralih studi keluar
negeri, sedangkan yang bertahan akhirnya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM).
Politik “massa mengambang” yang dijalankan oleh orde baru praktis membuat
kehidupan politik di kampus membeku dalam waktu yang lama. Akan tetapi, beberapa
waktu kemudian muncul kecenderungan di gerakan mahasiswa, memungkinkan ini sebagai
respon atas situasi yang ada; pertama kemunculan kelompok-kelompok study. Mereka
mahasiswa-mahasiswa yang mencoba membuka literatur-literatur lama (buku-buku
Pramoedya, dll), dan membedahnya dengan tekun. Aktivitas ini dilakukan secara
sembunyi-sembunyi, serta dalam lingkaran-lingkaran kecil yang tertutup. Hal tersebut
dilakukan guna menghindari intelijen orde baru mengetahui dan membubarkannya. Kita
dapat melihat nasib yang menimpa Bonar Tigor Naipospos, Bambang Isti Nugroho dari
kelompok diskusi Palagan yang dipenjara hanya karena memperjualbelikan buku
Pramoedya Ananta Toer. Kedua, mereka yang baru saja belajar di luar negeri kembali
dengan membawa teori-teori kiri-baru (new-left). Kendati teori ini berbau marxisme tetapi
merupakan antitesa terhadap marxisme itu sendiri. Inti gagasannya adalah pemberdayaan
rakyat. Beberapa waktu kemudian, LSM-LSM menjamur ibarat “jamur di musim hujan”.
Aktivitas LSM umumnya ditekuni oleh mantan-mantan aktivis mahasiswa yang
sudah menyelesaikan study. Terkadang mereka melibatkan junior-junior mereka dalah
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
aktivitas-aktivitas di akar rumput. Disisi lain, rejim orde baru mulai kehilangan
kemampuan “memagari” kelompok-kelompok mahasiswa yang ada, akhirnya kelompok
studi mulai bertransformasi menjadi aktifitas pengorganisiran. Mahasiswa mulai terlibat
melakukan advokasi-advokasi terhadap persoalan yang dialami oleh rakyat, seperti
penggusuran, pembasmian tukang becak, perampasan tanah, kasus “PHK”, dan kasus-
kasus lainnya. Pada saat bersamaan, komite-komite kampus mulai terbangun dengan
melepaskan diri dengan organisasi-organisasi mahasiswa yang status quo. Tahun 1992,
mahasiswa turun kejalan memprotes UU Lalu-lintas yang baru. setahun berikutnya,
gerakan mahasiswa kembali memprotes pemberlakuan SDSB.
Aksi-aksi mahasiswa diberitakan panjang lebar oleh Koran dan media massa,
seperti Tempo, Detik, dan Editor. Koran-koran tersebut dibredel oleh Orde baru, dan
mahasiswa diberbagai daerah melakukan protes. Tahun 1996, di Makassar, mahasiswa
melakukan protes atas kenaikan tarif angkutan umum. Aksi protes ini direspon dengan keji
oleh aparat dengan mendatangkan tank-tank kedalam kampus. Sebanyak 7 orang
mahasiswa dinyatakan tewas, dan beberapa lainnya tidak jelas, tragedi ini kemudian
disebut Tragedi Amarah. Kejadian itu mendapat solidaritas dari mahasiswa dari berbagai
kota seperti Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Lampung, dan Solo.
Gerakan mahasiswa semakin memperlihatkan kemajuan. Komite-komite aksi yang
terbangun akhirnya berhasil dikonsolidasikan dan melahirkan organisasi mahasiswa
berskala nasional yakni Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID),
dideklarasikan Agustus 1994. SMID merupakan organisasi mahasiswa berkarakter
progresif-kerakyatan yang aktif mengorganisir kelas buruh, petani dan miskin kota, serta
memberikan pendidikan politik kepada mereka. Program perjuangannya cukup maju,
yakni; pencabutan dwi-fungsi ABRI, pencabutan 5 UU paket politik, dan gulingkan rezim
Soeharto.
• Gerakan Mahasiswa 1998
Sentimen anti kediktatoran Orde Baru terus berkembang. Kendati diusahakan untuk
dihentikan orba dengan menjalankan represi dan provokasi berbau SARA, akan tetapi
militansi dan radikalisme rakyat sudah tak tertahankan. Beberapa organisasi rakyat, seperti
Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PPBI), Serikat Tani Nasional (STN), Jaringan Kerja
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
5. Tidak ada penyatuan dalam skala luas (nasional) dan permanent terhadap komite-
komite aksi ataupun organisasi-organisasi tingkatan lokal. Ada usaha dalam
bentuk Rembug Mahasiswa Nasional Indonesia (RMNI) I dan II, akan tetapi ajang
itu justru menjadi perdebatan pada hal-hal yang sifatnya teknis, bukan hal yang
ideologis, menyebabkan upaya penyatuan sulit menyatukan spectrum gerakan
mahasiswa
• Tantangan Gerakan Mahasiswa Saat Ini
Sudah 10 tahun reformasi berjalan. Perubahan-perubahan mendasar dalam
pengertian pemenuhan kebutuhan-kebutuhan mendesak rakyat, belum juga menampakkan
hasil. Sistem ekonomi-politik pasca reformasi bukannya membaik, malahan semakin
membuka diri terhadap kepentingan ofensif modal asing. Jika di masa Orde baru,
eksploitasi berlangsung dengan sistem politik otoriter yang dilakukan oleh rezim orde baru
beserta kroni dengan bergandengan dengan modal asing. Maka dimasa sekarang,
eksploitasi dilakukan sepenuhnya dilakukan oleh kapital internasional dengan
memanfaatkan beberapa elit politik didalam negeri. Inilah yang kami sebutkan sebagai
imperialisme, sebagai problem pokok perjuangan rakyat Indonesia.
Sistem politik seolah-olah terbuka, tapi pada dasarnya hanya membolehkan
pemain-pemain yang memiliki modal dan kekuasaan, sedangkan partisipasi politik
langsung tetap dipagari. Sistem demokrasi dipolakan persis dengan demokrasi liberal di
barat, dimana hanya sekedar menjadi instrumen stabilisasi bagi kepentingan pemilik modal.
Kita menyadari, terjadi keterbukaan politik pasca reformasi terutama dalam aspek
kebebasan berserikat, mendirikan partai politik, menyampaikan pendapat, melakukan
protes dan sebagainya. Akan tetapi, proses-proses keterbukaan politik itu kadang-kadang
masih berbeda dilapangan. Masih sering terjadi pengekangan, diskriminasi, kekerasan, dan
berbagai bentuk pembatasan-pembatasan lainnya
Terlepas dari begitu banyak persoalan yang muncul setiap hari, tetapi karakter
pokok dari perjuangan mahasiswa haruslah anti-imperialisme. Ada kemajuan-kemajuan
kecil dari segi gerakan, seperti tumbuh dan berkembangnya Aksi Massa dan metode-
metode perlawanan rakyat, dalam hal program dan tuntutan sudah semakin maju meski
belum utuh yakni anti-neoliberalisme. Kemajuan-kemajuan ini merupakan dasar-dasar
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
yang bersifat maju, yang dapat diakumulasikan, guna memberikan arah perjuangan yang
lebih maju dimasa depan. Berhadapan dengan situasi baru, gerakan mahasiswa tidak boleh
kaku dalam menerapkan taktik-taktik dan metode perjuangan. Peluang-peluang dari
perjuangan parlementer harus dimanfaatkan (bahkan bisa menjadi wajib) dalam situasi
tertentu guna mengakumulasi sentimen anti-imperialis dan anti-neoliberal, serta
memunculkan kekuatan politik alternatif.
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
▪ SUMPAH SOLIDARITAS
Kita adalah satu
Tidak ada perbedaan diantara kita
Kita tidak mengenal kata lelah
Bangkit melawan atau tunduk tertindas
Karena mundur adalah sebuah pengkhianatan
• Menghafal Lagu :
▪ MARS UNTIRTA
Bangkitlah semua mahasiswa Untirta, perguruan tinggi kita
Dengan semboyan maju terus dalam menuntut ilmu
Senantiasa selalu laksanakan tridharma perguruan tinggi
Pengemban pengamal Pancasila dan UUD 1945
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
▪ HYMNE UNTIRTA
Mentari yang disini menjanjikan fajar
Buka matahariku memandang sinar terang
Cahayamu bawa cita penerus bangsa
Untirta jiwa ragaku almamater tercinta
Reff :
Harapanku serahkan padamu almamater
Universitas tirtayasa tempat ilmu yang abadi
Yang membawa kemajuan pembebas pikiran bangsa
▪ BERGERAK MAJU
Berderap dan melaju, menuju Indonesia baru
Singsingkan lengan baju, singkirkan semua musuh-musuh
Rakyat pasti menang melawan penindasan
Rakyat kita pasti akan menang
Rakyat pasti menang rebut kedaulatan
Rakyat kita pasti akan menang
▪ DARAH JUANG
Di sini negeri kami
Tempat padi terhampar
Samuderanya kaya raya
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
▪ BURUH TANI
Buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
Bersatu padu rebut demokrasi
Gegap gempita dalam satu suara
Demi tugas suci yang mulia
Hari-hari esok adalah milik kita
Terciptanya masyarakat sejahtera
Terbentuknya tatanan masyarakat
Indonesia baru tanpa orba
Marilah kawan mari kita kabarkan
Di tangan kita tergenggam arah bangsa
Marilah kawan mari kita nyanyikan
Sebuah lagu tentang pembebasan
Di bawah kuasa tirani ku susuri garis jalan ini
Berjuta kali turun aksi bagiku satu langkah pasti
▪
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
▪ TOTALITAS PERJUANGAN
Kepada para mahasiswa
Yang merindukan kejayaan
Kepada rakyat yang kebingungan
Di persimpangan jalan
Kepada pewaris peradaban
Yang telah menggoreskan
Sebuah catatan kebanggaan
Di lembar sejarah manusia
Reff :
Wahai kalian yang rindu kemenangan
Wahai kalian yang turun ke jalan
Demi mempersembahkan jiwa dan raga
Untuk negeri tercinta
Tugas Kelompok :
• Membuat akun Instagram kelompok dengan format
PKKMBUNTIRTA2022_NOMORKELOMPOK_NAMAKELOMPOK
lalu menyiapkan :
- Perkenalan Masing-masing Anggota Kelompok
- Sejarah Nama Kelompok
- Yel-Yel Kelompok,
- Jingle
* Deadline di Mentoring 2, untuk deadline Jingle sebelum TM 2
atau tanggal 8 Agustus 2022 dengan ketentuan :
▪ Upload di IG Kelompok
▪ Durasi video minimal satu menit
▪ Tag IG Akun @PKKMBUNTIRTA2022
▪ Post dengan menggunakan hashtag
o #BEMKBMUNTIRTA
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU 2022
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
o #PKKMBUNTIRTA2022
o #JIWAMUDATIRTAYASA
o JAWARABARUUNTIRTA
• Membuat Papan Kelompok dengan format dan ketentuan yang sudah
disediakan, yaitu :
▪ Nama Kelompok
▪ Nomor Kelompok
▪ Nama Mentor
▪ Menggunakan tiang penyangga dengan Panjang minimal 50 cm.
▪ Desain semenarik munngkin