Anda di halaman 1dari 11

SOURCE OF Copyright by:

Kelompok 5
FINANCING Eden Elis Farah Rachman
FACTORING
PSAK No.43 tahun 1998 tentang Akuntansi Anjak Piutang menjelaskan bahwa
Anjak Piutang adalah jenis pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau
pengalihan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan yang berasal dari
transaksi usaha.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006 Tentang Perusahaan
Pembiayaan pasal 1 (e) menjelaskan bahwa Anjak Piutang (Factoring) adalah
kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu
perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.
FACTORING

Customer Perusahaan Dagang Factor

Penjualan Kredit Penjualan Penjualan Piutang


Recourse (full or limited)
Without Recourse
PERLAKUAN PAJAK ATAS
FACTORING
Tidak dikenakan PPN - Pasal 4A ayat 3 huruf d
Tidak dikenakan PPH - Surat Direktur Jenderal Pajak S-
78/PJ.311/1996
Perusahaan boleh mencadangn beban piutang tak tertagih atas
Anjak Piutang - Pasal 9 ayat 1 huruf c poin 1
LEASING
DEFINISI INSTRUMEN
KEUANGAN HYBRID
Hybrid financial instrument atau yang juga disebut
instrumen keuangan campuran, merupakan salah satu dari
jenis instrument keuangan yang menggabungkan antara
utang dengan modal (FASB,2003&2007).
Instrumen keuangan hybrid merupakan sebuah
instrument keuangan yang memiliki ketidak-konsistesian
dalam karakteristik ekonominya baik sebagian ataupun
keseluruhan dalam klasifikasi perpajakan (Duncan, 2000)
KARAKTERISTIK UTANG DAN
MODAL
UTANG MODAL
Pengembalian dana pinjaman dari Pengembalian dana dari pemilik modal
pemberi pinjaman sudah diatur sesuai dilakukan apabila perusahaan dilikuidasi.
waktu yang telah disepakati.
Bunga atas modal tersebut diberikan
Bunga atas utang tersebut tetap diberikan sesuai dengan kinerja perusahaan.
apabila perusahaan mengalami kerugian.
Hak pemilik modal atas harta perusahaan
Hak pemberi pinjaman atas harta tidak diperioritaskan terlebih dahulu,
perusahaan diprioritaskan apabila tetapi akan diberikan apabila hak pemberi
perusahaan tersebut dilikuidasi. pinjaman sudah diberikan.
Pemberi pinjaman tidak memiliki kuasa Pemilik modal memiliki kuasa atas
terhadap perusahaan. perusahaan sesuai dengan modal yang
disertakan di perusahaan tersebut.
(Helminen, 2010)
DUA CONTOH BENTUK
INSTRUMEN KEUANGAN
HYBRID
Saham Preferen

Instrumen keuangan
hybrid

Obligasi Konversi
INSTRUMEN KEUANGAN
HYBRID DALAM PERPAJAKAN
Instrument keuangan hybrid menggabungkan dua
karakteristik yaitu utang dan modal. Hingga saat ini, belum
adanya peraturan perpajakan atas instrumen keuangan hybrid
tersebut, maka hal ini menjadi perhatian yang harus
ditindaklajuti oleh Pemerintah Menteri Keuangan.
INSTRUMEN KEUANGAN HYBRID
DALAM PERENCANAAN PAJAK
Perusahaan pada umumnya menggunakan instrument keuangan hybrid
untuk memanfaatkan adanya pengindaran pajak (Tax Avoidance). Salah
satu pengindaran pajak atas adanya instrument keuangan hybrid ini adalah
profit shifting dimana perusahaan dapat memindahkan penghasilannya ke
negara yang memiliki tarif PPh lebih rendah, sehingga menyebabkan
negara yang seharusnya menerima pajak tersebut merugi (OECD, 2013).
ONSHORE OFFSHORE

Anda mungkin juga menyukai