GANGGUAN JIWA
Delusion (delusi)
Kompulsi
-- Kekanak-kanakan, dsb.
a. Sosial
Biasanya yang disebut abnormal oleh karena ia menunjukkan tingkah laku,
sikap, cara berpikir, yang tidak cocok dengan standar normal masyarakat atau
lingkungan di mana ia hidup.
b. Spiritual (rohani)
Gejala-gejala penyakit jiwa dapat pula mengekspresikan diri secara spiritual,
misalnya gagasan perasaan berdosa yang tidak terampunkan, fanatik, keragu-
raguan yang terus-menerus, dsb. Frank Minirth mengatakan bahwa gangguan-
gangguan kejiwaan bisa menggejala secara rohani.
C. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN
HALUSINASI
Halusinasi Penglihatan Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk
Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas. kartoon, melihat hantu atau monster
Halusinasi Penghidu Menghidu seperti sedang membaui bau- Membaui bau-bauan seperti bau darah, urin, feses,
bauan tertentu. kadang-kadang bau itu menyenangkan.
Menutup hidung.
Halusinasi Pengecapan Sering meludah Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
Muntah
Halusinasi Perabaan Menggaruk-garuk permukaan kulit Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
Merasa seperti tersengat listrik
2. Isi halusinasi
Data tentang isi halusinasi dapat saudara ketahui dari hasil pengkajian tentang jenis
halusinasi (lihat nomor 1 diatas).
4. Respons halusinasi
Untuk mengetahui apa yang dilakukan pasien ketika halusinasi itu muncul. Perawat
dapat menanyakan pada pasien hal yang dirasakan atau dilakukan saat halusinasi
timbul. Perawat dapat juga menanyakan kepada keluarga atau orang terdekat dengan
pasien. Selain itu dapat juga dengan mengobservasi perilaku pasien saat halusinasi
timbul
Tindakan Keperawatan Pasien Halusinasi
1. Tindakan Keperawatan untuk Pasien
a. Tujuan tindakan untuk pasien meliputi:
Pasien mengenali halusinasi yang dialaminya
SARAN
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.