KELOMPOK 9

AKUNTANSI
PERBANKAN
APLIKASI MANAJEMEN RISIKO DALAM AKUNTANSI PERBANKAN
DISUSUN OLEH :
1. HASSAN AS’ARY WAHYU NUR IMAN ( 142190097)
2. MUSTAQIM HUDA ( 142190098)
3. NAUFAL AHSANI HARTONO ( 142190100)
SISTEM PENGENDALIAN RESIKO AKUNTANSI PERBANKAN

MANAJEMEN RISIKO PADA BANK DAPAT DILAKUKAN DENGAN BEBERAPA PROSES

MANAJEMEN RISIKO, DENGAN PROSES IDENTIFIKASI, PENGUKURAN, PEMANTAUAN,
PENGENDALIAN RISIKO DAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RISIKO. IDENTIFIKASI
RISIKO MENCAKUP PENGERTIAN MACAM-MACAM RISIKO, SELURUH KEGIATAN BANK
DILAKUKAN UNTUK MENGANALISA SUMBER DAN PENYEBAB MUNCULNYA RISIKO
SERTA DAMPAKNYA.

PENGUKURAN RISIKO DAPAT DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN 2 METODE,

YAITU METODE KUANTITATIF, SEPERTI PERHITUNGAN PARAMETER CREDIT SCORING
TOOLS, VALUE AT RISK (VAR), STRESS TESTING, DAN METODE KUALITATIF.
MENYIAPKAN SUATU SISTEM BACK-UP DAN PROSEDUR YANG EFEKTIF UNTUK
MENCEGAH TERJADINYA GANGGUAN DALAM PROSES PEMANTAUAN RISIKO DAN
MELAKUKAN PENGECEKAN SECARA BERKALA PADA SISTEM BACK-UP TERSEBUT.
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN AKUNTANSI DALAM
KEUANGAN PERBANKAN

ORGANISASI PADA SEBUAH BANK YANG SUDAH BERBADANHUKUM HARUS

MEMPUNYAI GARIS TUGAS DAN WEWENANG YANGJELAS. HAL INI
DIMAKSUDKAN AGAR PROSES KERJA SAMA ANTARAPIMPINAN DAN BAWAHAN
DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK, DANPARA BAWAHAN DAPAT BERTANGGUNG
JAWAB KEPADA ATASANDENGAN BIDANGNYA MASING-MASING SEHINGGA
TUJUAN SUATUORGANISASI DAPAT TERCAPAI.
TUGAS PERSONAL PADA STRUKTUR ORGANISASI BANK PADA KANTOR CABANG

• PIMPINAN CABANG
Bertanggung jawab kepada Direksi dan Kepala Devisi Kantor Pusat.

• MANAGER KREDIT DAN PEMASARAN

Bidang Kredit dan Pemasaran, Bertanggung jawab kepada Kepala Cabang Utama.

• MANAGER OPERASIONAL
Bidang Operasional, Bertanggung jawab kepada Kepala Cabang Utama.

• AUDIT DAN INTERNAL CONTROL

Bertanggung jawab melakukan pengawasan atas kegiatan seluruh transaksi atau kegiatan bank.

• UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN

Bidang Operasional, Bertanggung jawab kepada Manajer Operasi.

• UNIT SDM DAN UMUM

Bertanggung jawab dan menjaga kerahasiaanatas pelaksanaan kebijaksanaan kepegawaian penata
usahanya untukmendukung kelancaran tugas operasional bank.