Anda di halaman 1dari 18

STATISTIK

PELUANG DAN DISTRIBUSI PELUANG


– Pengertian
– Konsep Dasar
– Ruang Lingkup
– Tujuan dan Manfaat
– Penerapan dalam statistik
Apakah yang Anda pikirkan tentang
Probabilitas?
• Kondisi Tidak Pasti
? (uncertainty) v.s. Acak
(randomness)

? • Frekuensi Relatif
(relative frequency) v.s.

?
Derajat Yakin/Pasti
(plausibility)
Ilustrasi-1
• Ketika Anda melemparkan uang logam (coin),
terdapat dua kemungkinan hasil: “gambar “dan
“angka”.
• Hasil tersebut tidak pasti atau acak?

• Kita mengganggap uang logam tersebut seimbang.


Sehingga probabilitas hasil berupa “gambar” adalah
0,5.
• Untuk ilustrasi ini, apakah yang Anda pikirkan ketika
mengatakan probabilitas gambar yang muncul
adalah 0,5?
Ilustrasi-2
• Anda berdiri di sebuah darmaga, dan seseorang
bertanya: “Berapa banyak ikan yang ada dalam air di
depan darmaga?”
• Jawabannya “Tidak Pasti” atau “Acak”.

• Setelah Anda melihat ke pantai, lalu, menjawab:


“probabilitas jumlah ikan lebih dari 1000 adalag 0,1”.

• Dengan demikian, Apakah yang dimaksud dengan


Probabilitas menurut Anda?
Ilustrasi-3
• Anda adalah seorang mahasiswa fakultas ilmu
kelautan dan perikanan, lalu seseorang bertanya:
“Berapa kadar oksigen air laut saat surut?”

• Anda tidak yakin dan secara jujur mengatakan: “Saya


tidak yakin berapa kadarnya, tapi saya pikir
probabilitas kadanya kurang dari 3 ppm sangat kecil
yaitu 0,01”.
• Untuk ilustrasi ini, Apakah yang dimaksud dengan
Probabilitas menurut Anda?
Kondisi Acak – Frekuensi Relatif
• Kondisi acak adalah satu kondisi dimana hasil atau
keadaan tidak dapat diprediksi.

• Jika dilakukan percobaan maka akan memberikan


hasil yang berbeda dari waktu ke waktu.

• Sehingga pada ilustrasi 1, probabilitas 0,5 merupakan


frekuensi relatif bahwa hasil lemparan berupa
gambar.
Tidak Pasti – Derajat Yakin (plausibility)

• Pada ilustrasi 3, apakah kadar oksigen air laut merupakan


kondisi acak?

• Tentu saja kadar oksigen air laut bukanlah kondisi acak.


Sehingga, frekuensi relatif tidak bisa menunjukkan
probabilitas.

• Probabilitas yang dimaksud adalah derajat yakin atau pasti.


Maka probabilitas ini ukuran dari derajat yakin atau pasti
(plausibility) seperti pada ilustrasi 2 dan 3.
Konsep Dasar Probabilitas

Definisi:
Probabilitas adalah peluang suatu kejadian

Manfaat:
Manfaat mengetahui probabilitas adalah membantu
pengambilan keputusan yang tepat, karena kehidupan di
dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak
sempurna.
Konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas:
Suatu ukuran tentang kemungkinan suatu peristiwa (event)
akan terjadi di masa mendatang. Probabilitas dinyatakan
antara 0 sampai 1 atau dalam persentase.
Percobaan:
Pengamatan terhadap beberapa aktivitas atau proses yang
memungkinkan timbulnya paling sedikit dua peristiwa tanpa
memperhatikan peristiwa mana yang akan terjadi.
Hasil (outcome):
Suatu hasil dari sebuah percobaan.
Peristiwa (event):
Kumpulan dari satu atau lebih hasil yang terjadi pada sebuah
percobaan atau kegiatan.
Konsep Dasar Probabilitas
PENDEKATAN PROBABILITAS

1. Pendekatan Klasik

2. Pendekatan Relatif

3. Pendekatan Subjektif

10
Konsep Dasar Probabilitas
PENDEKATAN KLASIK

Definisi:
Setiap peristiwa mempunyai kesempatan yang sama untuk terjadi.

Rumus:

Probabilitas = kemungkinan hasil


suatu peristiwa

jumlah total kemungkinan hasil

11
Konsep Dasar Probabilitas
PENDEKATAN RELATIF

Definisi:
Probabilitas suatu kejadian tidak dianggap sama, tergantung dari berapa
banyak suatu kejadian terjadi.

Rumus:
Probabilitas = jumlah peristiwa yang terjadi
suatu peristiwa jumlah total percobaan

PENDEKATAN SUBYEKTIF
Definisi:

Probabilitas suatu kejadian didasarkan pada penilaian pribadi yang


dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan. 12
Konsep Dasar Probabilitas Bab 7

KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS


A. Hukum Penjumlahan P(A ATAU B) = P(A) + P(B)

Contoh : P(A) = 0,35, P(B) 0,40 DAN P (C) 0,25


Maka P(A ATAU C ) = 0,35 + 0,25 = 0,60

• Peristiwa atau Kejadian Bersama

A AB B

P(A ATAU B) = P(A) + P(B) – P (AB)

Apabila P(AB) = 0,2, maka ,


P(A ATAU B) = 0,35 + 0, 40 – 0,2 = 0,55
13
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS
• Peristiwa Saling Lepas
P(AB) = 0
Maka P(A ATAU B) = P (A) + P(B) + 0
= P(A) + P(B)

A B

• Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875

• Kejadian Bersyarat P(B|A)


P(B|A) = P(AB)/P(A)
14
KONSEP DASAR HUKUM PROBABILITAS

• Hukum Perkalian
P( A DAN B) = P(A) X P(B)
Apabila P(A) 0,35 DAN P(B) = 0,25
Maka P(A DAN B) = 0,35 X 0,25 = 0,0875

• Kejadian Bersyarat P(B|A)


P(B|A) = P(AB)/P(A)

• Peristiwa Pelengkap (Complementary Event)


P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 – P(B)
15
MANFAAT MEMPELAJARI PROBABILITAS

“Peluang” merupakan dasar dan elemen penting dalam


statistik karena digunakan untuk bergagai keperluan
diantaranya :
1. Asumsi dasar pada berbagai statistik Inferensia
2. Penaksiran dan Pendugaan
3. Penentuan selang kepercayaan dan kesalahan
4. Pengujian hypotesis
5. Berbagai operasional dan analisis statistik lainnya
6. “Peluang” dasar pembeda pokok antara matematik
dan statistika
DISTRIBUSI PROBABILITAS

1. Berdasarkan variabel acaknya (diskrit dan Kontnyu)


2. Beberapa distribusi peluang yang sangat penting dan
sangat sering digunakan dalam statistik inferensia
(Distribusi Normal, Binomial, Poisson,
Hypergeometrik, dll)
3. Biasanya disajikan dalam bentuk tabel distribusi
(biasanya jadi lampiran pada beberapa teks book
statistik)
4. Bagaimana menggunakannya??? Apakah MS Excel
menyediakan tools untuk itu???

Anda mungkin juga menyukai