Anda di halaman 1dari 19

Manajer dan Lingkungan Eksterna

Organisasi
Disusun oleh ::
Evi
(11210530000019)
Listi Latipah Oktaviani
(11210530000031)
Anisa Nur’aini
(11210530000040)
Manajer dan lingkungan eksternal

Pokok Pembahasan

Manajer

Lingkungan Tanggung jawab


Eksternal Manajer
r

Un
su
Un

sur

Mikro Makro
Apa itu manager ?
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan
mengoordinasikan kegiatan-kegiatan
mereka guna mencapai sasaran organisasi, seorang yang karena pengalaman,
pengetahuan, dan
keterampilannya diakui oleh organisasi utk memimpin, mengatur, mengelola,
mengendalikan dan
mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
Manajemen dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti
dan menyesuaikan diri
dengan keadaan lingkungan. Manajer perlu menentukan cara atau pendekatan yang
akan memungkinkannya menjaga dan mengembangkan organisasi dalam
lingkungan yang selalu berubah.
Lingkungan Eksternal Makro

Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai


pengaruh tidak langsung. Masing-masing anggota dunia usaha
memiliki perbedaan dalam memberikan faktor-faktor yang secara
kongkret dapat dimasukkan ke dalam lingkungan eksternal
makro atau mikro. Hal ini disebabkan oleh sifat majemuk
kegiatan dunia usaha. Oleh karena itu pertimbangan pemilihan
faktor eksternal makro dan mikro dilakukan secara umum
5 hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal makro

1. Ekonomi
Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang
beroperasi di dalamnya. Pada suatu keadaan perekonomian yang sedang tumbuh,
secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk atau
jasa meningkat. Akan tetapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin
bahwa suatu perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan lingkungan yang
mendorong terjadinya pertumbuhan usaha.
Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun,
membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit. Sehingga para manajer perusahaan harus
selalu mengantisipasi variable-variabel ekonomi seperti kecendrungan inflasi,
tingkat suku bunga, kebijakan fiskal dan moneter, dan harga-harga yang ditetapkan
oleh pesaing.
5 hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal makro

2.Teknologi
Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk
mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output). Sehingga
perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk
yang lebih baik atau menghasilkan produknya dengan lebih efisien. Akan tetapi
prubahan teknologi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan-
perusahaan tradisional. Contohnya perusahaan foto kopy pada awalnya memberi
ancaman bagi perusahaan kertas karbon.
5 hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal makro

3.
Politik Hukum
Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah
yang mengatur perilaku usaha. Komponen politik/hukum ini dalam suatu periode waktu
tertentu akan menentukan operasi perusahaan. Sehingga manajer tidak mungkin
mengabaikan iklim politik dan hukum-hukum maupun peraturan yang ada di suatu
negara, seperti perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah
minimum yang ditetapkan pemerintah.
5 hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal makro

4.
Sosial Budaya
Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku,
sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu.
Pertama, perubahan karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk dengan
keterampilan khusus, pertumbuhan atau pengurangan dari golongan populasi
tertentu, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya. Kedua,
perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap, dan norma-norma juga
mempengaruhi permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.
5 hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal makro

5.
Dimensi Internasional
Komponen internasional dalam lingkungan eksternal juga menyajikan
kesempatan-kesempatan dan tantangan-tantangan, serta mempunyai potensi
menjadi faktor yang berpengaruh langsung pada operasi perusahaan.
Kekuatan-kekuatan internasional ini berpengaruh melalui perkembangan
politik dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai-nilai dan sikap hidup,
serta transfer teknologi.
Lingkungan Eksternal Mikro

Lingkungan eksternal mikro yaitu unsur-unsur yang berpengaruh langsung


terhadap kegiatan organisasi karena pelakuu yang paling dekat dengan
perusahaan.
Hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal mikro

Pesaing
lingkungan persaingan perusahaan tercermin dari tipe, jumlah dan
norma-norma perilaku organisasi-organisasi pesaing. Dengan
pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi, organisasi
dapat mengetahui posisi persaingannya, sehingga lebih mampu
mengoptimalkan operasi-operasinya. Misalnya; untuk meningkatkan
bagian pasarnya (market share), dimana produk dan harga sama dengan
pesaing, perusahaan harus menciptakan perbedaan-perbedaan
(differences), dalam pembungkusan (packaging), pelayanan (services),
atau promosi (promotion). Pemahaman arena, sifat persaingan
(competitors), serta kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses)
para pesaing, memungkinkan perusahaan dapat mempergunakan
kekuatan bersaingnya lebih efektif dan efisien.
Hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal mikro

Pelanggan
strategi, kebijakan dan taktik-taktik pemasaran
perusahaan sangat tergantung situasi pasar dan pelanggan.
Biasanya manajer pemasaran menganalisa profil
pelanggan sekarang dan potensial serta kondisi pasar dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan pemasaran perusahaan
berdasarkan hasil analisa tersebut.
Hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal mikro

Pasar
organisasi memerlukan tenaga
sejumlah kerja(personalia)
karyawan
dengan bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan
pengalaman, sehingga perlu menggunakan banyak saluran untuk
menarik dan mendapatkan karyawan-karyawan tersebut. Ada tiga
factor yang paling berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan
karyawan perusahaan,
yaitu :
a.    reputasi perusahaan di mata angkatan kerja
b.    tingkat pertumbuhan angkatan kerja
c. tersedianya tenaga kerja sesuai kebutuhan.
Hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal mikro

Lembaga
organisasi tergantung padaKeuangan
bermacam-macam lembaga keuangan,
seperti perbankan, perusahaan asuransi, termasuk pasar modal, untuk
menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya, jangka pendek untuk
membiayai opearasionalnya, jangka panjang untuk membangun
fasilitas baru   dan membeli peralatan baru (investasi).

Para Pemasok
setiap organisasi sangat tergantung pada sumber-sumber dari
sumberdaya-sumberdayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
(mentah), bahan pembantu, pelayanan, energi dan peralatan, yang
digunakan untuk berproduksi.
Hal yang tercakup dalam lingkungan eksternal mikro

Perwakilan-perwakilan
setiap organisasi sangat tergantung padapemerintah
sumber-sumber dari
sumberdaya-sumberdayanya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku
(mentah), bahan pembantu, pelayanan, energi dan hubungan organisasi
dengan perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin
kompleks. Mereka biasanya menetapkan peraturan-peraturan yang
harus dipatuhi organisasi dalam operasinya, prosedur prosedur
perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi
masyarakatperalatan, yang digunakan untuk berproduksi.
Societal Ethics Tanggung Jawab Sosial
Etika dalam Manajer Occupational Ethics
bersosialisasi
Etika dalam bekerja 
(standar-standar yang mengatur (standar-standar yang mengatur tentang
tentang bagaimana anggota bagaimana anggota suatu profesi,
masyarakat harus berhubungan perdagangan, atau keahlian harus bertindak
dengan yang lainnya, termasuk atau bertingkah laku ketika melaksanakan
mengatur masalah-masalah Organizational Ethics
pekerjaannya).
tentang keadilan, kejujuran,
kemiskinan, dan hak-hak Etika dalam berorganisasi
Individual Ethics
individu).  (petunjuk praktis untuk perusahaan
dan manajernya tentang bagaimana
Etika pribadi mereka harus bertanggung jawab
(standar-standar yang mengatur tentang terhadap pemangku kepentinganya).
bagaimana orang melihat tanggung jawabnya
terhadap orang lain dan bagaimana mereka harus
bertindak dalam situasi dimana kepentingan
pribadinya dipertaruhkan).
Hukum
Peraturan Pemerintah
Faktor yang mempengaruhi
kode etik industri dan perusahaan
keputusan dalam masalah
tekanan-tekanan sosial
Etika tegangan antara standar perorangan dan
kebutuhan organisasi
Strategi Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Strategi Defensif
Strategi Reaktif Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif
dilakukan oleh perusahaan terkait dengan
dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak
penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum
atau menghindarkan diri dari tanggung jawab
untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung
sosial.
jawab sosial.

Strategi Proaktif
Strategi Akomodatif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab
sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk
sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan
memuaskan stakeholders. Jika stakeholdersterpuaskan,
adanya tuntAutan dari masyarakat dan
maka citra positif terhadap perusahaan akan
lingkungan sekitar akan hal tersebut  
terbangun.
‫مع أطيب تمنيا بالتوفيق و النجاح‬

‫‪SUCCESS‬‬ ‫‪BUSINESS‬‬

‫‪Thank You‬‬

Anda mungkin juga menyukai