Anda di halaman 1dari 19

Peranan Vitamin Larut

dalam Lemak (Vitamin


A,D,E,dan K), Aspek
Kerusakan dan
Penanggulangannya

KISWAN SETIAWAN MAJID (H031191015)


JEQULINE NATHALIA CHRISTIN (H031191019)
ADAM NUR AHMAD (H031191041)
Definisi Vitamin Larut Lemak

– Vitamin yang larut dalam lemak merupakan molekul hidrofobik apolar, yang semuanya adalah derivat
isoprene
– disintesis tubuh dalam jumlah yang memadai sehingga harus disuplai dari makanan. Vitamin- vitamin
yang larut dalam lemak ini memerlukan absorbsi lemak yang normal agar vitamin tersebut dapat
diabsorbsi secara efisien.
– Keadaan yang mempengaruhi proses pencernaan dan penyerapan seperti steatore dan kelainan system
biliaris dapat mempengaruhi proses penyerapan vitamin- vitamin yang larut dalam lemak, sehingga
dapat menimbulkan keadaan defisiensi. Defisiensi gizi akan mempengaruhi fungsi vitaminvitamin
tersebut
– Diabsorbsi molekul vitamin tersebut harus diangkut dalam darah yaitu oleh lipoprotein atau protein
pengikat yang spesifik.
– Yang merupakan vitamin yang larut di dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K
Vitamin A

– Vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan


prekursor/provitamin A/karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai
retinol. Vitamin A merupakan jenis vitamin yang aktif dan terdapat dalam beberapa
bentuk
– Di dalam tubuh, vitamin A berfungsi dalam beberapa bentuk ikatan kimia aktif, yaitu
retinol (bentuk alkohol), retinal (bentuk aldehida) dan asam retinoat (bentuk asam)
– Vitamin A dalam hewan, seperti telur, susu, butter dan hati banyak tersedia dalam
bentuk ester retinil. Ester retinil adalah ester retinol dengan sebuah molekul asam
lemak seperti asam palmitat. Asam lemak tersebut berikatan dengan gugus hidroksil
retinol
Fungsi Vitamin A

Secara umum, vitamin A memiliki 3 kelompok fungsi,


yaitu :
1. men-support diferensiasi sel epitel
2. men-support kelangsungan sistem reproduksi (pertumbuhan
janin dan kekuatan testis)
3. penggunaannya dalam siklus penglihatan
Asam retinoat hanya dapat men-support fungsi yang pertama.
Tiga fungsi diatas dapat di-support oleh ester retinil, retinol
dan retinal.
FUNGSI VITAMIN A

PENGLIHATA
N
Penglihatan di kondisi yang
kurang cahaya membutuhkan
Selama proses ini, sebagian dari vitamin A dipisahkan dari protein dan diubah siklus penglihatan yang
menjadi retinol. Sebagian besar retinol ini diubah kembali menjadi retinal, yang
bergantung kepada vitamin
kemudian mengikat opsin lagi untuk membentuk rodopsin. Sebagian kecil retinol
hilang selama proses ini dan harus diganti oleh darah. Jumlah retinol yang
tersedia di dalam darah menentukan kecepatan pembentukan kembali rodopsin
yang kemudian bertindak kembali sebagai bahan reseptor di dalam retina
FUNGSI VITAMIN A
– PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Vitamin A berpengaruh terhadap sintesis protein, dengan demikian terhadap pertumbuhan sel. Vitamin A dibutuhkan
untuk perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam pertumbuhan gigi. Pada kekurangan vitamin A,
pertumbuhan tulang terhambat dan bentuk tulang tidak normal. Pada anak-anak yang kekurangan vitamin A, terjadi
kegagalan dalam pertumbuhan. Vitamin A dalam hal ini berperan sebagai asam retinoat.
– REPRODUKSI
Vitamin A dalam bentuk retinol dan retinal berperan dalam reproduksi pada tikus. Pembentukan sperma pada hewan
jantan serta pembentukan sel telur dan perkembangan janin dalam kandungan membutuhkan vitamin A dalam bentuk
retinol
– PENCEGAHAN KANKER DAN PENYAKIT JANTUNG
Kemampuan retinoid mempengaruhi perkembangan sel epitel dan kemampuan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan
diduga berpengaruh dalam pencegahan kanker.
Aspek Kerusakan dan
Penanggulangan Vitamin A

Telah diketahui vitamin A berperan pada integritas sel epitel, imunitas, dan
reproduksi.Kerusakan akibat kekurangan vitamin A tingkat berat dapat mengakibatkan
keratomalasia, dan kebutaan .

Penanggulangan melalui distribusi kapsul vitamin A memerlukan biaya yang meski


tidak terlalu mahal, tetapi juga tidak murah. Sejak krisis ekonomi, diperkirakan asupan
vitamin A dari makanan semakin rendah, karena sumber utama vitamin A masyarakat
kita berupa karotenoid dari sayuran dan buah, sementara sumber vitamin A dari
makanan hewani tingkat konsumsinya semakin rendah. Opsi berikutnya adalah merintis
dan mengembangkan fortifikasi vitamin A ke dalam makanan
Aspek Kerusakan dan
Penanggulangan Vitamin A
Jika pada era Orde Baru dirintis fortifikasi Vitamin A ke
dalam bumbu penyedap atau vetsin (monosodium
glutamat) dan ternyata gagal karena vetsin berubah
warna dan tidak diterima konsumen. Sekarang sedang
dirintis fortifikasi vitamin A ke dalam minyak goreng.
VITAMIN D

– Vitamin D adalah golongan sterol yang memiliki fungsi seperti hormon.


Karena dapat disintesis dalam tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan
vitamin tapi suatu prohormon.
– Vitamin D dapat disintesis dalam tubuh dengan bantuan sinar matahari.
Makanan dapat mengandung prekursor vitamin D
– Fungsi utama vitamin D adalah untuk menjaga konsentrasi ion kalsium dalam
plasma. Pemeliharaan konsentrasi ini penting untuk fungsi normal sistem
saraf dan untuk pertumbuhan tulang dan pemeliharaan massa tulang
Aspek Kerusakan Vit.D

– Kekurangan vitamin D terkait UVB dapat dikarenakan faktor usia karena penurunan
kandugan 7- dehidrokolesterol untuk sintesis vitamin D yang dimediasi paparan UVB,
kurangnya aktivitas fisik, penurunan produksi ginjal 1,25 dihydroxyvitamin D serta
penurunan asupan makanan. Vitamin D, yang juga disebut “sunshine vitamin”, sering
dikaitkan dengan beberapa penyakit mulai dari penyakit degeneratif sampai
keganasan. Apabila kadar vitamin D lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk menjaga
homeostasis kalsium dapat mengurangi risiko resistensi insulin, obesitas, sindrom
metabolik, dan keganasan
Penanggulangan Kerusakan Vit.D

– Menjaga kadar vitamin D selalu adekuat dapat membantu mengurangi risiko fraktur
osteopotik. Kadar vitamin D tidak adekuat selain menyebabkan gangguan kesehatan
skeletal seperti riketsia, osteoporosis, dan osteomalsia juga dikaitkan dengan
penyakit non-skeletal seperti kesehatan gigi yang buruk, meningkatkan risiko diabetes
tipe 1, dan juga kanker. Defisiensi vitamin D hanya akan terjadi ketika kulit kekurangan
paparan sinar matahari dan kurangnya asupan sumber vitamin D dalam kondisi diet.
Seiring berkembangnya jaman, tidak sedikit orang yang mengurangi paparan sinar
matahari karena perubahan lingkungan dan takut akan kanker kulit. Penggunaan tabir
surya, pakaian yang tertutup, dan bekerja di dalam ruangan akan menyebabkan
menurunnya sintesis vitamin D dalam tubuh
VITAMIN E

PEMBAGIAN VITAMIN E
Vitamin E terdiri dari dua grup: tokoferol dan tokotrienol, keduanya
disebut tokokromanol.
Peran tokokromanol telah banyak dikaji pada tumbuhan dan mamalia,
namun mekanisme kerja dan fungsi hayatinya belum terkaji mendalam.
Tokokromanol terdiri dari struktur cincin kromanol dan rantai cabang
poliprenil yang jenuh (pada tokoferol) dan 3 ikatan ganda tak jenuh (pada
tokotrienol).
Tokotrienol yang memiliki 3 ikatan ganda dan rantai cabang tak jenuh
bersifat lebih stabil dan mudah mengakses lapisan asam lemak jenuh pada
membran sel, serta secara signifikan lebih potensial dibandingkan
tokoferol pada sebagian besar peran hayati
FUNGSI VITAMIN
FUNGSI HAYATI VITAMIN E PADA
E E MAMALIA
FUNGSI HAYATI VITAMIN
PADA TUMBUHAN 1. Fungsi Antioksidan
Vitamin E hanya disintesis oleh organisme – Pada mamalia, aktivitas antioksidan telah terbukti pada tokoferol maupun tokotrienol
yang menyumbangkan hidrogen fenolik ke lipid radikal bebas dan menghambat proses
fotosintetik. Vitamin E tersebar pada
peroksidasi.
bagian yang berbeda pada tumbuhan.
2.Fungsi khusus dari Tokotrienol yang Tidak Dijumpai pada Tokoferol
Tokotrienol terletak pada jaringan non-
– Kelebihan dari tokotrienol yang tidak dimiliki tokoferol adalah kemampuan menurunkan
fotosintetik, misalnya pada biji sebagian kolesterol.
besar tumbuhan monokotil dan sebagian – Selain itu, tokotrienol memiliki aktivitas anti-inflammatori dan anti-angiogenik yang
kecil tumbuhan dikotil. Pada tumbuhan, tidak dijumpai pada tokoferol. Observasi ini terkait dengan kadar plasma tokotrienol yang
vitamin E berperan dalam mencegah rendah pada beberapa studi, yang menunjukkan efek metabolik kuat dan peran yang vital
peroksidasi lipid selama masa dormansi dalam metabolisme tubuh.

benih, perkecambahan, dan perkembangan – Kemampuan potensial lain dari tokotrienol yaitu menginduksi penahanan siklus sel,
menahan adhesi molekul, menghambat faktor nuklear-KB, dan meregulasi c-Myc serta
awal benih
telomerase.
ASPEK KERUSAKAN VITAMIN E

Vitamin E sangat penting bagi tubuh karena manfaatnya untuk


menjaga sistem imun dan sebagai antioksidan. Kurangnya asupan
vitamin E dalam tubuh justru bisa menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan, mulai dari gangguan mata, kulit dan otak. Penyakit
kekurangan vitamin E pada manusia jarang terjadi, karena vitamin E
terdapat luas di dalam bahan makanan. Kekurangan biasanya terjadi
karena adanya gangguan adsorpsi lemak. Kekurangan vitamin E pada
manusia dapat menyebabkan hemolisis eritrosit (pecahnya membran
eritrosit) yang dapat menyebabkan hemoglobin bebas masuk ke
dalam medium plasma
PENANGGULANGAN VITAMIN E

Penanggulangan dari hemolisis eritrosit adalah


dengan mengonsumsi kapsul vitamin E sesuai
dengan kadar dan dosis yang ditentukan karena jika
berlebihan akan menyebabkan keracunan yang akan
mengarah pada sistem pencernaan. Mengonsumsi
sayuran hijau dan buah-buahan juga dapat
membantu dalam mencukupi suplemen vitamin E
VITAMIN
FUNGSI DAN JENIS MANFAAT VITAMIN K K
Fungsi vitamin K sebagai pendorong terjadinya penggumpalan Vitamin K terlibat dalam pemeliharaan kadar normal factor
darah. Secara normal vitain K dibuat oleh bakteri didalam usus, pembekuan darah II, VII, IX dan X.
yang tergolong ke dalam kelompok vitamin K adalah
naftokuinon tersubsitusi – poliisoprenoid. Vitamin K bekerja sebagai kofaktor enzim karboksilase yang
1. Menadion ( K3 ), yaitu senyawa induk seri vitamin K,
membentu residu ã – karboksiglutamat dalam protein
tidak ditemukan dalam bentuk alami tetapi jika diberikan, precursor. Vitamin K dan di dalam siklus ini, produk 2,3
secara in vivo senyawa ini akan mengalami alkilasi epoksida dari reaksi karboksilase diubah oleh enzim 2,3
menjadi salah satu menakuinon ( K2 ). epoksida reduktase menjadi bentuk kuinon vitamin K
2. Filokuinon ( K1 ) merupakan bentuk utama vitamin K dengan menggunakan zat pereduksi ditiol yang masih belum
yang ada dalam tanaman. teridentifikasi. Reduksi selanjutnya bentuk kuinon menjadi
3. Menakuinon, merupakan salah satu dari rangkaian bentuk hidrokuinon oleh NADH melengkapi siklus vitamin K untuk
tak jenuh polirenoid dari vitamin K yang ditemukan dalam menghasilkan kembali bentuk aktif vitamin tersebut
jaringan binatang dan disintesis oleh bakteri dalam
intestinum
ASPEK KERUSAKAN VITAMIN K

Kekurangan vitamin K dapat terjadi pada anak-anak


maupun orang dewasa yang mengalami sindrom
malabsorpsi lemak. Bayi yang baru lahir cenderung rawan
kekurangan vitamin K karena tiga alasan : 1. Dilahirkan
dengan simpanan vitamin yang rendah; 2. ASI yang rendah
vitamin; 3. Saluran pencernaan bayi baru lahir masih steril.
Kurangnya vitamin K dapat menyebabkan penyakit
pendarahan bayi baru lahir
PENANGGULANGAN VITAMIN K

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin K, bayi yang


baru lahir biasanya diberikan suntikan vitamin K.
setelah usianya bertambah, vitamin K dapat
diperoleh dari bakteri di dalam usus dan makanan
yang dikonsumsi sehari-hari. Suntikan vitamin K ini
dapat membantu bayi dalam proses pembekuan
darah dan mencegah pendarahan yang bisa terjadi
pada bayi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai