- e-
- e-
CH3 CH2 CH3 CH3 CH2 CH3
Ada beberapa aturan yang dapat membantu dalam menetapkan rumus molekul:
1. Hukum Nitrogen
Suatu molekul organik yang mengandung unsur C, H, O, N, S, P, atau halogen akan
mempunyai massa gasal bila molekul tersebut mengandung nitrogen dalam jumlah gasal.
Contoh:
Molekul dengan jumlah N gasal: NH3 (m/z 17), C2H5NH2 (m/z 45), dan quinolin C9H7N
(m/z 129).
Molekul dengan jumlah N genap: H2NNH2 (m/z 32) dan aminopiridin C5H6N2 (m/z 94)
2. Indeks kekurangan hidrogen / derajat ketidakjenuhan
NH2
FRAGMENTASI
Ion molekul yang dihasilkan oleh tumbukan elektron ke suatu molekul akan mengalami
fragmentasi lebih lanjut menghasilkan ion positif yang lebih kecil dan spesies radikal atau
senyawa netral.
Intensitas puncak juga terkait dengan kestabilan fragmen positif. Semakin stabil maka kuat
pula intensitasnya.
Keton > amina > ester > eter >asam karboksilat ~ aldehida ~ amida ~ halide asam.
Beberapa contoh jenis fragmentasi yang umum:
1. Pemutusan ikatan σ di dalam gugus alkana
-e
Alkana rantai lurus RCH2 CH2R' RCH2 CH2R' RCH2 + CH2R
- 2e
m/z 126
- C3H7
- C2H4
m/z 55
m/z 83
- CH2
- CH2
H2C CH CH2 CH
m/z 27
m/z 41
Ion metastabil
Ion metastabil muncul sebagai puncak melebar pada nilai m/z berupa bilangan yang tidak
bulat.
Ion ini memiliki energi kinetic yang lebih rendah daripada ion normal, terbentuknya bukan
dalam ruang pengionan melainkan pada saat perjalanan turun di dalam tabung.
Dapat digunakan untuk konfirmasi jalur fragmentasi.
Resonansi menstabilkan
karbokation
X = O, N, S, halogen
R X C
-e
b. C C C C C C + C
C C C C C
Resonansi menstabilkan
karbokation
C C
C
C C C C C
-e
+ C
c.
C C C
Resonansi menstabilkan
karbokation
3. Pembelahan pada posisi α terhadap gugus karbonil
O O
C -e C
C R R C O + C
C R
-e
R O C R O C R O + C
5. Reaksi Retro Diels-Alder
5. Penataan ulang McLafferty
Senyawa di mana ion molekulernya yang keadaan transisinya dapat diasumsikan sesuai
dengan siklik anggota 6 biasanya mengalami fragmentasi siklik. Reaksi fragmentasi ini
dikenal sebagai penataan ulang McLafferty.
Penataan ulang ini melibatkan transfer atom hidrogen γ ke oksigen dan sering teramati
pada keton, asam karboksilat, amida, dan ester:
m/z 60
Penataan ulang McLafferty pada ester dan amida dapat melalui cara:
H H H H
CR2
O O O O
- CH2 CR2
CH2
C Y = H, R, OH, C C C
CH2
Y CH2 OR, NH2 Y Y CH2 Y CH2
R' H H
H
O O
C O
R" - CH2=CHR'R"
C C
H2 C C
O R O R
O R
BEBERAPA INDIKASI PELEPASAN GUGUS DALAM MS
Keberadaan puncak :
M-15 mengindikasikan pelepasan CH3.
M-18 mengindikasikan pelepasan H2O.
M-31 mengindikasikan pelepasan OCH3.
Ion lain yang muncul dari hasil tumbukan elektron dengan gas metana sebagai gasa pembawa
sampel (reaksi primer) dan hasil reaksi ion metana (reaksi sekunder).
Hasil reaksi primer Reaksi sekunder Ion sekunder bereaksi dengan sampel M
CH4 dan CH3 CH4 + CH4 CH5 + CH3 CH5 + M M+H + CH4
O O O
O O O
Ester
Puncak ion molekulnya lemah, tapi masih dapat terlihat.
Fragmentasi ion molekul merupakan campuaran pemecahan α dan penataan ulang
McLafferty.
Hasil pemecahan α umumnya adalah RCO+, R+, CH3O+ (m/z 31), CH3OCO+ (m/z 59).
Hasil penataan ulang Mclafferty adalah puncak m/z 74 (CH2=C(OH)OCH3)+. Puncaknya ini
menjadi base peak untuk metil ester C6 sampai C26.
Etil ester atau ester yang lebih tinggi, ion McLaffery (m/z 88 untuk etil ester) mengalami
pelepasan alkena dan radikal alkenyl yang masing-masing menghasilkan ion CH3CO2H+ (m/z 60)
dan CH3CO2H2+ (m/z 61).
Amida
Amida alifatis mengalami pemecahan α menghasilkan R+ dan CONH2+ (m/z 44).
Penataan ulang McLafferty menghasilkan CH2=CH(OH)NH2+ pada m/z 59, m/z 73 dst.
Pelepasan NH2 menghasilkan ion M-16.
Amida aromatic primer biasanya menghasilkan ion ArCO+.
Amida sekunder (RCONHR’) dan tersier (RCONR’R”) memberikan ion yang bervariasi,
tergantung pada gugus R, R’, dan R”.
Anhidrida asam
O
R C
- R'COO - CO dst.
O
O R C O R+
R C +e
R' C R = CH3 (m/z 43)
- 2e
O C2H5 (m/z 57)
O dst.
R' C
+e O
O
- 2e R C
- RCOO - CO dst.
+
R' C O R'
O
O O O m/z 56 m/z 28
O O O
+e CH2 CH2
- CO2
O O O
- 2e
CH2+
-valerolakton m/z 86 m/z 42
Penataan ulang McLafferty pada ALKENA
H H
CH3
CH2 CH2
-e
+
C
C C
CH2
Hidrokarbon Aromatik CH2 R
-R
CH2 CH2
m/z 91
Senyawa aromatik tersubstitusi alkil,
pemecahan sangat mungkin terjadi pada C6H5CH2R
m/z 65
Pemecahan a senyawa aromatik
R R
-e -R - HC CH
HC
CH
m/z 51
m/z 77
H - H H
H H
H
-e H H H
CH2
Fragmentasi Alkohol
R H H R H H R H H R R
- C2H4
O -e O O - H2O
H H H
O O O
-e -R
R CH R' R CH R' CH R'
H H
O O H
-e O
C4H9 C C3H7 C4H9 C C3H7 +
C4H9
C
C2H5 C2H5 C2H5 C3H7
H H
O O
C2H5 +
C3H7 +
C C
C4H9 C3H7 C4H9 C2H5
SEKIAN DAN TERIMA KASIH