LAYANAN
BIMBINGAN KONSELING
PERENCANAAN KARIER
SETELAH LULUS SMP
AGUS MISANTO
SMP NEGERI 1 BELITANG MADANG RAYA
KABUPATEN OKU TIMUR
• Pemahaman
Fungsi Layanan • Pengembangan
• Penyampaian materi,
Media/Alat
Evaluasi Evaluasi
Proses Hasil
Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan 1. Merasakan pemahaman baru dan mendapatkan
memperhatikan proses keaktifan peserta didik selama pengetahuan tentang perencanaan karier
mengikuti layanan klasikal 2. Merasakan perasaan positif tentang topik yang
1. Melakukan Refleksi hasil materi, setiap peserta didik dibahas dan cara Guru Bimbingan dan Konseling atau
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan. konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mudah/sulit dipahami
mengikuti kegiatan 3. Merencanakan kegiatan setelah mendapatkan materi
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
SMP
Ke mana kamu akan melanjutkan studi
setelah lulus dari SMP/MTs? SMA / MA SMK
salah pilihan).
Agro Bisnis dan Agro Teknologi
Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan
Seni dan Kerajinan
formal, non formal, dan informal yang
dapat saling melengkapi dan Pariwisata
memperkaya.
Perikanan dan Kelautan
Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Pendidikan Dasar
• SD/ MI, SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat
Pendidikan Menengah
• SMA, MA (Madrasah Aliyah), SMK, MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan )
atau bentuk lain yang sederajat
Pendidikan Tinggi
• Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas
Sebelum kamu memutuskan sekolah tujuan SMA P erguruan
Tinggi
yang akan kamu pilih, yaitu SMA/MA atau
KARIR
SMK sebaiknya kamu sudah memahami
yaitu dari SMP terus ke SMA lalu ke Perguruan yaitu dari SMP ke SMK sesuai pilihan. Secara teori
Tinggi, setelah itu bekerja mengembangkan tamat SMK dipersiapkan untuk bekerja, karena
pengetahuan yang diberikan di SMK 60% berupa
karier. Harus dipersiapkan betul kondisinya praktek dan 40% teori. Alternatif lain setelah SMK
terutama sosial ekonomi orang tua, tidak menutup kemungkinan melanjutkan ke
kemampuan), bakat, minat, fisik, mental dan Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang yang
faktor-faktor pendukung lainnya. ditekuni di SMK.