Anda di halaman 1dari 13

“Prevalence and determinants of acute diarrhea

among children younger than five years old in


Jabithennan District, Northwest Ethiopia, 2014”
Prevalensi dan faktor penentu diare akut pada anak
dibawah usia lima tahun di Jabithennan District,
Northwest Ethiopia, 2014.

KELOMPOK 20
1. Putri Puspita Devi
2. Lismawati
3. Ramli Wabula
JUDUL JURNAL
1) Persyaratan Penulisan Judul : Kurang sesuai karena hanya menggunakan
huruf kapital di kata “Prevalensi” saja dan pada kata selanjutnya menggunakan
huruf kecil. Letak judul berada di bagian atas dengan posisi rata kanan.

2) Identifikasi Variabel : Terdapat banyak variabel. Karena dalam judul jurnal


tersebut terdapat banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya diare akut.

3) Hubungan antara faktor yang tersurat dalam judul : Judul jurnal merupakan
faktor yang tersurat karena antara judul jurnal dengan isi jurnal sudah sesuai.
Dalam judul jurnal itu membahas mengenai prevalensi dan faktor penentu diare
akut pada anak usia dibawah lima tahun di Jabithennan District, Northwest
Ethiopia, 2014.
LATAR BELAKANG
1)Penulisan latar belakang : sudah sesuai dengan judul yang akan di teliti karena sudah
menjelaskan alasan mengapa di lakukan penelitian tersebut. Bentuk dari penyusunan
latar belakang tersebut sudah mengerucut yaitu dari umum menuju ke khusus.
2)Konsep dalam latar belakang : menggunakan konsep teoritis karena berdasarkan teori
– teori yang sudah ada dan peneliti menggunakan berbagai sumber dalam pengumpulan
data.
3)Hubungan antar konsep : sudah sesuai karena konsep yang tersirat yaitu dari umum ke
khusus sebab dijelaskan bahwa tingkat kematian anak pada usia dibawah lima tahun
paling besar adalah penyakit diare. Penyakit tersebut sangat sering dijumpai dan
penanganannya belum maksimal untuk setiap daerah karena terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi atau menjadi pencetus timbulnya penyakit tersebut.
NEXT.....

4) Identifikasi data yang ada : data yang ditampilkan dalam latar belakang
sudah cukup untuk dijadikan bukti tingkat permasalahan dalam penelitian

5) Kelemahan alur pikir menuju kepermasalahan : Dalam latar belakang


ini alur pikir yang digunakan tidak terdapat kelemahan, karena peneliti
sudah menjelakan secara jelas di dalam latar belakang mengenai prevalensi
dan faktor penentu diare akut.
HIPOTESIS
1)Dalam penelitian tersebut terdapat hipotesis secara tersurat yaitu :
• Ha: Ada hubungan prevalensi dan faktor penentu diare akut pada anak usia di
bawah lima tahun.
• Ho: Tidak ada hubungan prevalensi dan faktor penentu diare akut pada anak usia
dibawah lima tahun.
2) Dalam jurnal ini perlu menggunakan hipotesis karena hipotesis merupakan dugaan
sementara berdasarkan teori, yang nantinya akan diuji kebenarannya untuk lebih
memperkuat dugaan tersebut.

3) Terdapat konsistensi antara judul permasalahan dengan hipotesis karena di dalam judul
permasalahan terkandung tujuan untuk menilai apakah ada hubungan atau tidak untuk
prevalensi dan faktor penentu diare akut pada anak dengan usia dibawah lima tahun.
4) Tidak ada koreksi terhadap inkonsistensi pada hipotesis karena judul permasalahan
dengan hipotesis sudah konsistensi.
TUJUAN
1) Tujuan penelitian ini sudah di jelaskan secara tersurat dalam jurnal yaitu untuk
mengidentifikasi prevalensi dan faktor penentu penyakit diare akut pada anak
usia dibawah lima tahun di kabupaten Jabithennan.
2) Dalam penelitian ini antara judul dengan tujuan sudah sesuai karena judul dalam
jurnal tersebut adalah “Prevalensi dan faktor penentu penyakit diare akut pada
anak usia dibawah lima tahun di kabupaten Jabithennan”. Sehingga peneliti
melakukan penelitian di kabupaten Jabithennan dengan tujuan dapat
mengidentifikasi prevalensi dan faktor penentu penyakit diare akut yang ada di
daerah tersebut.
3) Dalam jurnal ini sudah konsisten antara judul dengan tujuan karena sudah saling
terkait dan berkesinambungan.
DESAIN PENELITIAN
1) Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional berbasis masyarakat yang
dilakukan pada ibu yang mempunyai anak dengan usia dibawah lima tahun,
dilakukan pada bulan April sampai Juni 2014 di kabupaten Jabitehnan, Ethiopia.
2) Kesesuaian antara tujuan dan desain penelitian sudah sesuai karena penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi dan faktor penentu penyakit diare
akut pada anak usia dibawah lima tahun pada saat itu juga pada masyarakat di
kabupaten Jabitehnan sehingga peneliti menggunakan metode cross-sectional
berbasis masyarakat
3) Koreksi terhadap desain penelitian Tidak ada koreksi terhadap desain penelitian
karena sistematika desain penelitian yang ada sudah saling berkaitan dengan isi
penelitian.
VARIABEL PENELITIAN
1) Macam Variabel penelitian terdapat banyak variabel (multivariabel) yaitu prevalensi dan
faktor penentu diare akut pada anak dibawah usia lima tahun. Karena terdapat banyak faktor
yang dapat mempengaruhi terjadinya diare akut pada anak usia dibawah lima tahun.

2) Konsistensi antara judul dengan permasalahan, tujuan dan hipotesis dengan variabel
penelitian sudah sesuai yaitu untuk mengetahui prevalensi dan faktor penentu diare akut pada
anak dibawah usia lima tahun dengan menguji selama 6 bulan survei untuk kriteria kelayakan
ibu yang memiliki anak di bawah usia lima tahun yang tinggal di kebeles terpilih di
Kabupaten tersebut. Dan antara judul dengan variabel sudah cukup jelas terlihat dalam judul
terdapat banyak variabel yaitu prevalensi dan faktor penentu diare akut.

3) Dalam penetuan variabel penelitian ini sudah sesuai karena peneliti ingin mengidentifikasi
prevalensi dan faktor penentu diare akut sehingga antara permasalahan dan tujuan sudah
sesuai dengan multivariabel yang digunakan.
PROSEDUR PENELITIAN
1. Prosedur penelitian yang di gunakan : peneliti menguji selama 6 bulan survei untuk
kriteria kelayakan yaitu ibu yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun yang tinggal di
kebeles terpilih di Kabupaten tersebut. Prosedur pengambilan sampel menggunakan
teknik sampling multistage untuk memilih peserta studi. Setelah itu peneliti menentukan
ukuran sampel menggunakan sebuah rumus proporsi populasi tunggal, dengan perkiraan
18% prevalensi diare di antara anak-anak berusia dibawah 5 tahun. Sehingga didapatkan
781 ibu dengan anak berusia dibawah 5 tahun. Lalu dilakukan penilaian dengan
menggunakan kuesioner dan daftar periksa observasi.
2. Konsistensi anatara judul, permasalahan, tujuan, dan hipotesis dengan prosedur
penelitian : sudah sesuai karena antara judul, permasalahan, tujuan, hipotesis dan
prosedur saling berkesinambungan
3. Koreksi prosedur penelitian : Tidak ada koreksi terhadap prosedur penelitian karena
sudah sesuai.
PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
1. Penyajian dan pengolahan data dalam bentuk angka atau nominal.

2. Kesesuaian penyajian dengan hasil pengolahan data : sudah sesuai dengan hasil

pengolahan yang di lakukan menggunakan software SPSS, versi 16 (Chicago, IL,

USA), dengan hasil penyajian dalam bentuk angka atau nominal.

3. Metode analisis data dan hasil analisis : menggunakan metode analisis

multivariat analisis regresi logistik dengan hasil analisis : Faktor utama yang

mempengaruhi terjadinya diare adalah tempat tinggal (Odds Ratio (AOR) = 11,29,

95% confidence interval (CI): 3,49-36,52), jenis kelamin (AOR = 2,52, 95% CI:

1,28-4,93), metode pemberian komplementer (AOR = 50,88, 95% CI: 23,85-

108,54), jenis peralatan penyimpanan air (AOR = 19,50, CI 95%: 8,1-46,90), dan

bahan pembersih yang digunakan untuk mencuci tangan (AOR = 5,53, 95% CI:

2,19-13,99).
Next.....
4. Konsistensi : antara judul jurnal dengan permasalah, tujuan, hipotesis dan metode
analisis sudah sesuai karena dari judul disampaikan secara tersurat bahwa variabel
yang diteliti dalam jurnal tersebut lebih dari satu dan tujuan dari jurnal tersebut
hanya untuk menilai prevalensi dan faktor penentu terjadinya diare akut sehingga
metode analisis yang digunakan adalah multivariat analisis regresi logistik.

5. Koreksi : Tidak ada koreksi terhadap pengolahan data dan analisis data karena
sudah sesuai dan jelas.
KESIMPULAN DAN SARAN
1.Identifikasi kesimpulan dan saran dalam penelitian : Penelitian ini mengungkapkan bahwa
anak-anak menderita diare di wilayah Jabithennan, dan beberapa faktor ditemukan mempengaruhi
penyakit diare. Karena itu pemerintah, keluarga dan organisasi nonpemerintah yang bekerja dengan
anak-anak dan ibu harus bekerja sama dalam hal intervensi untuk meminimalkan risiko penyakit.

2.Evaluasi konsistensi : Dalam jurnal ini judul jurnal dengan permasalah, tujuan, hipotesis dan
metode analisis serta kesimpulan maupun saran sudah sesuai karena dari metode analisis yang
dilakukan dapat menjawab hipoteseis dan sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai sehingga dari
hasil analisis dapat ditarik kesimpulan dan saran yang sangat singkron.

3.Evaluasi saran : Saran dalam jurnal ini sangat bagus karena untuk meminimalkan terjadinya resiko
penyakit diare akut diperlukan kerjasama dan peran serta dari pemerintah, keluarga dan organisasi
nonpemerintah yang bekerja dengan anak-anak dan ibu untuk mencapai intervensi yang telah
ditentukan.

4.Koreksi kesimpulan dan saran : Tidak ada koreksi terhadap kesimpulan dan saran karena sudah
konsistensi.

Anda mungkin juga menyukai