Anda di halaman 1dari 33

PEMELIHARAAN JTR

TUJUAN
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta memahami Pemeliharaan
JTR dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur dan standar
yang berlaku di PT PLN (Persero)
Teknik Pemeliharaan JTR

TEKNIK PEMELIHARAAN JTR


Pengertian Pemeliharaan
Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan yang meliputi pekerjaan pemeriksaan, pencegahan, perbaikan
dan penggantian peralatan pada sistem distribusi yang dilakukan secara terjadwal (schedule)
ataupun tanpa jadwal.
Pemeliharaan dilakukan untuk meningkatkan mutu dan keandalam pada sistem distribusi dlam
rangka mengurangi kerusakan peralatan yang sifatnya mendadak, menurunkan biaya
pemeliharaan dan mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga
listrik.
Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Sistem distribusi harus direncanakan dengan baik dan benar, memakai bahan/peralatan
yang berkualitas baik sesuai dengan standar yang berlaku.
• Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat
kerusakan kecil segera diperbaiki pada saat itu juga.

www.pln.co.id | 3
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

TEKNIK PEMELIHARAAN JTR


Pengertian Pemeliharaan

• Staf / petugas dan pemeliharaan harus terlatih baik dengan jumlah petugas cukup
memadai.
• Mempunyai peralatan kerja yang baik dengan jumlah cukup memadai untuk
pemeliharan dalam keadaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam
keadaan bertegangan.
• Mempunyai buku / brosur peralatan dari pabrik pembuat dan dipelihara untuk
bahan pada pekerjaan pemeliharaan berikutnya.
• Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan
penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
• Harus diamati tindakan pengaman dalam pelaksanaan pemeliharaan, gunakan
peralatan keselamatan kerja yang baik dan benar.
www.pln.co.id | 4
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
 
a. Sistem distribusi harus direncanakan dengan baik dan benar, memakai bahan/peralatan yang
berkualitas baik sesuai dengan standar yang berlaku.
b. Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat kerusakan kecil
segera diperbaiki pada saat itu juga.
c. Staf / petugas dan pemeliharaan harus terlatih baik dengan jumlah petugas cukup memadai.
d. Mempunyai peralatan kerja yang baik dengan jumlah cukup memadai untuk pemeliharan dalam
keadaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam keadaan bertegangan.
e. Mempunyai buku / brosur peralatan dari pabrik pembuat dan dipelihara untuk bahan pada pekerjaan
pemeliharaan berikutnya.
f. Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan penyempurnaan dalam
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan
g. Harus diamati tindakan pengaman dalam pelaksanaan pemeliharaan, gunakan peralatan keselamatan
kerja yang baik dan benar.

www.pln.co.id | 5
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

MACAM-MACAM PEMELIHARAAN

Pada dasarnya pemeliharaan terbagi menjadi dua bagian yaitu :


• Pemeliharaan rutin (terjadwal)
• Pemeliharaan tanpa jadwal / mendadak
Pemeliharaan Rutin
Dalam pelaksanaannya pemeliharaan rutin ini terdiri dari dua katagori pekerjaan yaitu :
• Pemeliharaan servis, pemeliharaan dengan jangka waktu pendek meliputi pekerjaan
ringan kecil.
Misalnya : memberishkan ROW jaringan.
• Pemeliharaan inpeksi, pemeliharaan jangka waktu panjang meliputi pekerjaan penyetelan,
perbaikan dan penggantian peralatan dab bagian – bagian dari sistem distribusi.

www.pln.co.id | 6
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

MACAM-MACAM PEMELIHARAAN

Pemeliharaan tanpa jadwal / mendadak

Pemeliharaan ini sifatnya mendadak, tidak terencana ini berakibat gangguan atau kerusakan atau
hal-hal lain diluar kemampuan kita, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan/pengecekan
perbaikan ataupun penggantian peralatan, tetapi masih dalam kurun waktu pemeliharaan.

www.pln.co.id | 7
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

JADWAL PEMELIHARAAN

Dalam pelaksanaan pemeliharaan perlu direncanakan dengan baik berdasrkan hasil


pengamatan dan catatan serta pengalaman dari pemeliharaan terdahulu, sehingga akan
mendapatkan hasil yang baik, untuk itu perlu dibuat jadwal pemeliharaan.
Jadwal pemeliharaan dapat dibuat dengan kurun waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan
dan umur dari peralatan yang akan dipelihara waktu tersebut adalah sebagai berikut :

• Pemeliharaan Mingguan
• Pemeliharaan Bulanan
• Pemeliharaan Semesteran
• Pemeliharaan Tahunan

www.pln.co.id | 8
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

INSPEKSI JARINGAN

Inspeksi jaringan bertujuan untuk :


a. Mengetahui secara dini kerusakan–kerusakan atau gejala kerusakan dijaringan yang akan
menganggu kelangsungan pelayanan, membahayakan masyarakat dan operator.
b. Mengetahui adanya kelainan-kelainan diluar standard yang terjadi dipelanggan (seperti
tegangan terlalu rendah, seringnya terjadi kedip) ataupun pada jaringan PLN.
c. Meneliti sebab-sebab terjadi hal-hal seperti disebut dalam butir 1 dan 2 diatas dan usulan
perbaikannya.
Inpeksi yang dilakukan dapat bersifat :
• Inspeksi rutin
Inspeksi yang dilakukan sesuai jadwal yang telah disusun seperti pengukuran teganan
awal dan ujung, dan pengukuran beban inspeksi keliling.
• Inspeksi berdasarkan laporan.

www.pln.co.id | 9
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

TEKNIK PEMELIHARAAN JTR


Peralatan Grounding
Gunanya untuk menghubungkan saluran yang sudah tidak bertegangan lagi kebumi, tehindar
adanya kecelakaan akibat ada tegangan pada saluran yang timbul karena :

• Salah operasi
• Terinduksi jaringan
• Sambaran petir

Bagian – bagian SUTR yang perlu diperiksa / diperlihara adalah :


• Kawat penghantar
• Tiang
• Isolator
• Cross arm (traverse)
• Joint dan jumper

www.pln.co.id | 10
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

TEKNIK PEMELIHARAAN JTR

Peralatan Grounding
Sedangkan bagian – bagian SKUTR yang perlu dipelihara adalah :
• Kabel
• Tiang
• Pole bracket dan perlengkapannya
• Suspension / Strain Clamp
• Sambungan – sambungan
• Pembumian

www.pln.co.id | 11
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN PENGHANTAR

Sebagai alat penyalur tenaga listrik, penghantar, baik kawat ataupun kabel harus terpasang
dengan baik, yaitu tidak menyebabkan kerugian lsitrik yang besar serta aman terhadap peralatan
dan orang dari bahaya akibat listrik (tegangan menengah).
Untuk hal tersebut, maka pelaksanaan peemliharaan penghantar hal-hal yang perlu mendapat
perhatian adalah :
• Jarak aman
• Andongan kawat / lendutan
• Kondisi fisik
• Jumper / joint
• Pengikat penghantar pada isolator / klem.
Sedangkan pekerjaan yang dilakukan untuk pemeliharaan penghantar antara lain :
• Penggantian penghantar
• Perbaikan kondisi / pemasangan penghantar

www.pln.co.id | 12
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Karakteristik Hantaran
Karakterisktik mekanik Hantaran Udara Aluminium Campuran (A3C)

Luas Penampang Luas Jumlah Kawat Diameter kawat Diameter Hantaran Berat Hantaran Kira- Kuat Tarik Putus
Nominal Penampang Aluminium nominal Nominal kira hantaran (Secara
(mm ) 2
Sebenarnya (mm) (mm) ( kg/km) Hitungan)
(mm ) 2
(kp)*)

1 2 3 4 5 6 7

16 15,89 7 1,7 5,1 44 290


25 24,25 7 2,1 6,3 67 425
35 34,36 7 2,5 7,5 94 585
50 49,48 7 3,0 9,0 135 810
50 48,36 19 1,8 9,0 133 860
70 65,82 19 2,1 10,5 181 1150
95 93,27 19 2,5 12,5 256 1595
120 117,0 19 2,8 14,0 322 1910
150 147,1 37 2,25 15,7 406 2570
185 181,6 37 2,5 17,5 501 3105
240 242,5 61 2,25 20,2 670 4105
300 299,4 61 2,5 22,5 827 4850
400 400,1 61 2,89 26,0 1105 6190
500 499,8 61 2,23 29,1 1381 7600
625 626,2 91 2,96 32,6 1733 9690
800 802,1 91 3,35 36,8 2219 12055
1000 499,7 91 3,74 42,1 2766 14845

www.pln.co.id | 13
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Karakteristik Hantaran
Karakterisktik mekanik Hantaran Udara Aluminium Campuran (A3C)
Karakteristik Listrik Hantaran Udara Karakteristik Listrik Hantaran Udara
Aluminium Campuran (A2C) Aluminium Campuran (A3C)
Luas Penampang KHA terus menerus Luas penampang KHA terus menerus
mm 2
A mm 2
A

16 110 16 110
25 145 25 145
35 180 35 180
50 225 50 225
70 270 70 270
95 340 95 340
120 390 120 390
150 455 150 455
185 520 185 520
240 625 240 625
300 710 300 710
400 855 400 855
500 990 500 990
625 1.140 625 1.140
800 1.340 800 1.340
1000 1.540 1000 1.540

www.pln.co.id | 14
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

KARAKTERISTIK PENGHANTAR TWISTED CABLE

Penampang Resistansi Reaktansi Arus yang diizinkan


nominal Ohm pada frekwensi

50 Herz 20oc 30oc 40oc


mm2 Ohm/Km Ohm/Km Ampere Ampere Ampere

16 2,41 0,01 85 80 70
25 1,52 0,01 110 100 95
35 1,10 0,01 135 125 110
50 0,81 0,01 160 145 135
70 0,54 0,01 200 185 170

www.pln.co.id | 15
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR
Ruang Bebas (Clearence)
 Standard Clearence SUTR minimum dalam satuan ( m)

No Ruang bebas udara 400 V

1 Hantaran udara menyeberang jalan K.A. 8,23


2 Hantaran udara menyebrang jalan raya . 5,48
3 Hantaran udara ketanah /lapangan . 4,56
4 Hantaran udara ke ujung pohon . 1
5 Hantaran udara sepanjangjalan raya. 4,56
6 Hantaran udara sepanjang jalan kota . 5,48
7 Hantaran udara ke kaat telp. 1,20
8 Hantaran ke kabel. 0,60.
9 Hantaran ke JTR 0,60
10 Hantaran ke schoor . 0,60

www.pln.co.id | 16
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Jarak Aman

Jarak aman adalah jarak minimal yang diperoleh antara bagian peralatan listrik yang bertegangan
(kawat, pemisah, rel dan sebagainya) dengan benda disekitarnya.
Contoh – contoh jarak aman pada saluran listrik :

jarak aman pada saluran listrik

www.pln.co.id | 17
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Jarak Aman
Jarak aman adalah jarak minimal yang diperoleh antara bagian peralatan listrik yang bertegangan
(kawat, pemisah, rel dan sebagainya) dengan benda disekitarnya.
Contoh – contoh jarak aman pada saluran listrik :
Paralel dua atau lebih saluran udara

jarak aman pada saluran listrik

www.pln.co.id | 18
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Jarak Aman
Jarak aman adalah jarak minimal yang diperoleh antara bagian peralatan listrik yang bertegangan
(kawat, pemisah, rel dan sebagainya) dengan benda disekitarnya.
Contoh – contoh jarak aman pada saluran listrik :

Paralel dua atau lebih saluran udara

E = 2M A = SUTM B = SUTR

jarak aman pada saluran listrik


Saluran Udara yang di Pasang sepanjang jalan Raya www.pln.co.id | 19
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

ANDONGAN
Yang dimaksud dengan andongan ialah jarak antara posisi terendah dari penghantar yang
direntangkan dengan posisi dimana penghantar tersebut ditumpung / sangga / digantung oleh
tiang.
Bagan lendutan (SAG) menurut Tegangan tarik (Tension) dan Rentangan (SPAN) sebenarnya
Kabel Twisted 3 x 25 mm2

7,0 m 5,8 m
4,0 m

50 m

Bagan Lendutan (SAG) menurut Tegangan Tarik (Tension) dan


Rentangan (SPAN) sebenarnya Sang Menurut Tarik dan
Rentang Nyata 3 x 25 mm2

www.pln.co.id | 20
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

ANDONGAN
Bagan Lendutan (SAG) menurut Tegangan Tarik (Tension) dan
Rentangan (SPAN) sebenarnya Sang Menurut Tarik dan
Rentang Nyata 3 x 25 mm2

TEGANGAN TARIK (TENSION) RENTANGAN LENDUTAN

(SPAN) (SAG)

www.pln.co.id | 21
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

ANDONGAN
Bagan Lendutan (SAG) menurut Tegangan Tarik (Tension) dan
Rentangan (SPAN) sebenarnya Kabel Twisted 3 x 50 mm 2

TEGANGAN TARIK (TENSION) RENTANGAN LENDUTAN

(daN) (SPAN) (SAG)

(meter) (meter)

www.pln.co.id | 22
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

ANDONGAN
Bagan Lendutan (SAG) menurut Tegangan Tarik (Tension) dan Rentangan (SPAN) sebenarnya Sag Menurut Tarikan dan Rentangan Nyata 3 x 70 mm 2

TEGANGAN TARIK (TENSION) RENTANGAN LENDUTAN

(daN) (SPAN) (SAG)

(meter) (meter)

www.pln.co.id | 23
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN TIANG
Sebagai penyangga penghantar, kedudukan tiang adalah untuk diperhatikan, karena gangguan yang
disebabkan oleh rusaknya robohnya tiang merupakan hal yang sangat membahayakan, terutama
terhadap keselamatan umum.
Hal – hal yang biasa dilakukan pada pelaksanaan pemeliharaan tiang adalah
• Pemeriksaan / pemeliharaan terhadap kondisi fisik tiang, yaitu adanya kemungkianan
keroposnya tiang besi oleh karena serangna karat atau adanya keretakan pada tiang terbuat
dari beton.
• Pemeriksaaan / perbaikan terhadap letak kedudukan tiang yang berubah karena tidak
kuatnya pondasi
• Pemeriksaaan / perbaikan terhadap kemiringan karena tarikan penghantar
• Penggantian tiang.

www.pln.co.id | 24
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Tabel Andongan ( m ) bagi Penghantar KUTR – TIC di dalam Pemukiman

Ukuran Tarik 20 C Tarik 25 C


Penghantar an ------------------------------- an ---------------------------
( mm2) (daN) Gawang ( m) (daN) Gawang ( m )
------------------------------- ---------------------------
30 35 40 45 50 30 35 40 45 50
------------------------------- ---------------------------
Andongan ( m ) Andongan ( m )

3x70 + 1x50 345 0,34 0,46 0,68 0,76 0,94 332 0,35 0,48 0,63 0,79 0,98
2x70 + 1x50 363 0,23 0,32 0,41 0,52 0,54 349 0,35 0,48 0,53 0,79 0,98
3x50 + 1x35 222 0,37 0,51 0,66 0,84 1,03 214 0,39 0,53 0,69 0,87 1,87
2x50 + 1x35 244 0,25 0,34 0,44 0,55 0,69 231 0,26 0,36 0,47 0,59 0,73
3x35 + 1x25 169 0,38 0,51 0,67 0,85 1,05 163 0,39 0,53 0,70 0,88 1,09
2x35 +1x25 198 0,25 0,34 0,44 0,56 0,69 180 0,26 0,36 0,47 0,59 0,73
3x25 +1x25 169 0,32 0,44 0,57 0,73 0,98 162 0,34 0,46 0,60 0,76 0,94
2x25 +1x25 196 0,21 0,29 0,37 0,47 0,58 184 0,22 0,30 0,40 0,50 0,62
3x16 +1x16 81 0,42 0,58 0,75 0,95 1,18 78 0,440,68 0,78 0,98 01,22
2x16 +1x16 150 0,25 0,35 0,46 0,58 0,71 94 0,37 0,37 0,48 0,61 0,75

www.pln.co.id | 25
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Tabel Andongan ( m ) bagi Penghantar KUTR – TIC di dalam Pemukiman

Ukuran Tarik 30 C Tarik 35 C


Penghantar an ------------------------------- an ---------------------------
( mm2) (daN) Gawang ( m) (daN) Gawang ( m )
------------------------------- ---------------------------
30 35 40 45 50 30 35 40 45 50
------------------------------- ---------------------------
Andongan ( m ) Andongan ( m )

3x70 + 1x50 319 0,37 0,50 0,55 0,83 0,82 388 0,38 0,52 0,68 0,86 1,86
2x70 + 1x50 330 0,26 0,35 0,46 0,58 0,72 312 0,27 0,37 0,49 0,52 0,76
3x50 + 1x35 297 0,48 0,54 0,71 0,98 1,11 250 0,41 0,56 0,74 0,93 1,15
2x50 + 1x35 219 0,28 0,38 0,49 0,52 0,77 253 0,29 0,40 0,52 0,66 0,81
3x35 + 1x25 158 0,41 0,55 0,72 0,91 1,13 152 0,42 0,57 0,75 0,94 1,16
2x35 +1x25 178 0,28 0,38 0,49 0,52 0,77 152 0,29 0,48 0,52 0,66 1.31
3x25 +1x25 155 0,35 0,48 0,63 0,79 0,98 149 0,37 0,50 0,65 0,83 1,02
2x25 +1x25 173 0,24 0,32 0,42 0,53 0,56 162 0,25 0,34 0,45 0,57 0,78
3x16 +1x16 76 0,45 0,61 0,88 1,02 1,26 73 0,47 0,63 0,83 1,05 1,29
2x16 +1x16 89 0,29 0,39 0,51 0,65 0,88 84 0,38 0,41 0,54 0,68 0,84
www.pln.co.id | 26
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

Tabel Andongan ( m ) bagi Penghantar KUTR – TIC di dalam Pemukiman

Ukuran Tarik 30 C
Penghantar an -------------------------------
( mm2) (daN) Gawang ( m)
-------------------------------
30 35 40 45 50
-------------------------------
Andongan ( m )
3x70 + 1x50 297 0,39 0,54 0,78 0,89 1,10
2x70 + 1x50 296 0,29 0,39 0,51 0,65 0,88
3x50 + 1x35 193 0,43 0,58 0,76 0,96 1,19
2x50 + 1x35 198 0,31 0,42 0,55 0,69 0,85
3x35 + 1x25 147 0,43 0,59 0,77 0,97 1,20
2x35 +1x25 154 0,31 0,42 0,55 0,69 0,85
3x25 +1x25 143 0,38 0,52 0,68 0,86 1,06
2x25 +1x25 153 0,27 0,36 0,48 0,68 0,74
3x16 +1x16 71 0,48 0,65 0,85 1,03 1,33
2x16 +1x16 88 0,32 0,43 0,57 0,72 0,89

www.pln.co.id | 27
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN PERALATAN
Yang dimaksud dengan peralatan disini adalah peralatan mendukung lainnya selain penghantar
dan tiang yang pada JTR.
Pada hakekatnya pemeliharaan rutin dari peralatan dari peralatan tersebut biasanya selalu
dilaksanakan secara bersamaan ketika mengadakan pemeliharaan penghantar dari tiang.

Suspension .Tension
Fungsi Suspension .Tension dapat ditinjau dari 2 (dua) segi yaitu :
• Fungsi dari segi listrik
- Untuk menyekat mengisolasi antar kawat phasa dengan kawat phasa
• Fungsi dari segi mekanik
- Menahan berat dari penghantar / kawat
- Mengatur jarak dan sudut antar penghantar / kawat dan kawat
- Menahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperature dan angin.

www.pln.co.id | 28
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN PERALATAN
Suspension .Tension
Bahan untuk membuat Suspension .Tension yang paling banyak digunakan pada sistem distribusi
antara lain :

• Polymer
• Rubber

www.pln.co.id | 29
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN PEMBUMIAN
Pembumian pada peralatan ditiang diperlukan untuk tujuan :

a. Membatasi besar tegangan yang disebabkan petir


b. Membatasi besar tegangan yang disebabkan oleh terjadinya hubung tidak sengaja dengan
bagian yang bertegangan .
c. Menstabilkan tegangan ke tanah dalam kondisi normal.

Karena itu pemasangan sistem pembumian harus dilakukan dengan standard sesuai ketentuan
yang berlaku sebagai elektroda pembumian biasanya digunakan elektroda batang berbentuk pipa
baja galvanis diameter 25 mm atau baja berdiameter 15 mm yang dilapisi tembaga setebal 2,5
meter dengan panjang 2,5 m atau 3 m. untuk penghantr bumi biasanya digunakan tembaga 50
mm2 dan sampai dengan 2,5 meter dari atas tanah harus dilindungi dengan pipa baja dari
kerusakan mekanis.

www.pln.co.id | 30
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN PEMBUMIAN

Pada beberapa tiang beton penghantar bumi sudah merupakan komponen dari tiang dan untuk
menghubungkannya dengan penghantar bumi diluar tiang beton digunakan mur baut yang
dipasang pada bagian atas dan bawah tiang.
Tahanan pembumian yang dapat dicapai sangat tergantung pada jenis elektroda, jenis tanah dan
ke dalaman penanaman elektroda. Pada tanah kering yang berbatu tidak mungkin untuk
mendapatkan harga di bawah 100 ohm bila hanya ditanam 1 batang elektroda 3 m.
Walaupun dengan memasang beberapa elektroda secara parallel dapat menurunkan harga tahanan
pembumian, tetapi kenyataannya penurunannya tidaklah menjadi R/n (R tahanan untuk 1
elektroda, n jumlah elektroda seperti diperkirakan. Bila peralatan dan kondisi tanah setempat
memungkinkan akan lebih menguntungkan bila elektroda ditanam secara seri. Keuntungan lain
dengan cara ini adlah pengaruh musim dapat diperkecil karena dicapainya air tanah.

www.pln.co.id | 31
10/05/2021
Teknik Pemeliharaan JTR

PEMELIHARAAN PEMBUMIAN

Bila kondisi tanah tidak memungkinkan untuk menanam secara seri beberapa batan pipa, maka
untuk memperoleh harga tahanan yang rendah pipa–pipa elektroda dapat dipasang secara parallel.
Jarak antar elektroda tersebut minimum harus dua kali panjang elektroda (PUIL 1987 pasal 3221
A4).
Pemeliharaan Pembumian antara lain yang dilakukan adalah :
• Pemeriksaan secara visual kondisi pembumian.
• Pemeriksaan / perbaikan terhadap baut kelm yang kendor, lepas atau putus
• Membersihkan bagian–bagian dari kotoran dan benda–benda yang bersifat menyekat.
• Mengganti kabel yang sudah rusak.

www.pln.co.id | 32
10/05/2021
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai