MEDICATION
Dwi Ochta Pebriyanti
Prodi D3 Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Jember
Kampus Lumajang
High Alert Medication
• Namun daftar obat high alert yang dimiliki suatu rumah sakit akan
menjadi tidak bermanfaat apabila tidak di update, diketahui oleh staf
klinis, dan dilengkapi dengan strategi pengurangan risiko yang lebih
efektif dan tidak sekedar sebagai 'awareness', panduan double check,
pendidikan staf, serta 'seruan' untuk berhati-hati. Rumah sakit perlu
memikirkan dengan baik daftar obat high alert dan proses yang efektif
berpengaruh mengurangi risiko kesalahan dengan obat tersebut.
Peraturan/Regulasi terkait High Alert Medication
• Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Institute for Safe Medication Practices (ISMP)
di US, obat yang paling sering menyebabkan ROTD dan sentinel event adalah insulin,
opium dan narkotik, injeksi potassium chloride (phospate) concentrate, intravenous
anticoagulants (hepari) dan sodium chloride solution lebih besar dari 0,9%.
• Sering terjadi tipe kesalahan yang terus terulang, laporan Institue for Safe
Medication Pratices-Medication Errors Reporting Program (ISMP MERP), terdapat
beberapa kali laporan terkait pemberian obat yang overdosis pada pasien
LASA NORUM