Oleh :
Amar Maruf
NIM. 18.001
Pendahuluan
Latar Belakang Dunia :
Indonesia (urutan ke-5)
Pakistan 20%
Malaysia 17% 7,6 juta penyandang diabetes
Saudi Arabia 16% melitus.
Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang
terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, Provinsi Riau
atau keduanya (Linda, 2020). (urutan ke-14) Kota Dumai
Untuk mencegah terjadinya ketidakstabilan 1,0% dari jumlah 73, 2 %
kadar gula darah, mobilisasi harus dilakukan secara 6.390.000 jiwa.
rutin dan terus-menerus. Latihan yang di anjurkan
adalah senam kaki. Latihan senam kaki adalah salah
satu bentuk latihan jasmani penderita diabetes melitus
pada semua usia untuk menghindari luka sehingga
sirkulasi darah di bagian kaki dapat dilancarkan.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Masyarakat
Penulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Diabetes Melitus B. Senam Kaki
ditandai dengan peningkatan kadar glukosa memperlancar peredaran darah di kaki, memperbaiki
sirkulasi darah,memperkuat otot kaki dan
darah (hiperglikemia) akibat kerusakan mempermudah gerakan sendi kaki. Dengan demikian
diharapkan kaki penderita diabetes dapat terawat baik
pada sekresi insulin, kerja insulin, atau
dan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita
Lokasi Waktu
Artikel 1 wilayah kerja Puskesmas simpang Sungai 2018
Duren Kabupaten Muaro Jambi
Senam kaki : Senam kaki diabetes merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau
bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.
Metode Pengumpulan
Data
Data yang diperoleh untuk melakukan Studi Literatur ini berasal dari
Pada studi literatur ini menggunakan telaah dua buah jurnal dengan teknik senam
kaki diabetik terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.
Jurnal Pertama
Tahun : 2018
Lokasi : wilayah kerja Puskesmas simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi
Judul : Pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Wilayah
mg/dl, dan 11 orang yang tidak di berikan senam kaki sebesar 328,55 mg/dl.
2. Kadar gula darah responden diabetes melitus setelah diberikan senam kaki didapatkan hasil dari 11 (100%)
responden yang di berikan senam kaki menunjukkan adanya perubahan kadar gula darah menjadi normal,
sedangkan 11 orang yang tidak diberikan senam kaki tidak mengalami penurunan kadar gula darah dan kadar
3. Terjadi penurunan yang signifikan sebelum dan sesudah dilaksanakan senam kaki terhadap perubahn kadar
gula darah responden dengan nilai p value = 0,027 (p < 0,05) . Hasil uji terapi menunjukkan bahwa senam
Tahun : 2016
Judul : Pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien
2. Setelah diberikan teknik senam kaki terdapat 42 (75%) responden mengalami penurunan kadar gula darah
menjadi 150-199 mg/dl,sedangkan 14(25%) responden dengan kadar gula darah ≥ 200 mg/dl.
3. Hasil uji paired sample test di peroleh nilai p = 0,00 untuk itu berarti nilai p = 0,00 lebih kecil dari nilai α =
0,05 yang berarti teknik senam kaki berpengaruh terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes
melitus.
Pembahasan
Artikel 1
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti adanya perubahan kadar gula darah pada responden disebabkan kemampuan
responden dalam mengikuti gerakan senam kaki yang di praktekkan oleh peneliti dan adanya kemampuan responden
dalam mengulangi kembali gerakan senam kaki yang telah di ajarkan oleh peneliti. Hal ini disebabkan karena masih
Aktivitas atau senam yang dilakukan secara sungguh – sungguh, di tunjukkan sampai
keluarnya keringat atau mampu menstimulus pankreas dalam memproduksi insulin dalam
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah dengan pendekatan studi literatur ini, peneliti
secara langsung melainkan hanya dengan membandingkan dua artikel ilmiah yang dilakukan
oleh peneliti sebelumnya dengan masalah keperawatan yang sama yaitu ketidakstabilan kadar
gula darah pada pasien diabetes melitus. Peneliti juga tidak dapat mengimplementasikan
senam kaki secara langsung sehingga tidak dapat melihat hasil yang didapatkan setelah
1. Teknik senam kaki efektif menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.
2. Berdasarkan hasil paired sample test di peroleh nilai p = 0,00 untuk itu berarti nilai p =0,00 lebih kecil dari nilai α = 0,005
yang berarti ada pengaruh senam kaki diabetes terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus.
3. Tingkat keberhasilan teknik senam kaki dapat dipengaruhi oleh usia, pola hidup, dan motivasi responden terhadap masalah
Keluarga diharapkan dapat mendampingi penderita diabetes melitus dan ikut serta dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pelaksanaan teknik senam kaki
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam ilmu pengetahuan terutama dalam bidang keperawatan, mengenai teknik senam kaki dalam
3. Bagi Penulis
Mahasiswa diharapkan dapat memahami teknik senam kaki untuk kemudian di aplikasikan apabila telah menjadi perawat sebagai tindakan mandiri
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang teknik nonfarmakologis yang efektif menurunkan kadar
gula darah. Hasil penelitian ini bisa dijadikan tambahan informasi tentang manfaat teknik senam kaki dengan melakukan penelitian secara langsung.