A. Hasil Penelitian
progresif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi selama
Septiawan pada tahun 2019, didapatkan hasil setelah dilakukan terapi relaksasi
Tabel 4.1 Evaluasi Hasil Rata- Rata Tekanan Darah dengan Terapi
mmHg dan pada kelompok kontrol sebesar 157,95/92,68 mmHg sehingga tidak
ada perbedaan yang signifikan. Setelah dilakukan tindakan relaksasi otot progresif
yang berarti ada perbedaan tekanan darah sesudah terapi relaksasi otot progresif
Ilham, Armina dan Hasyim Kadri pada tahun 2019. Peneliti melaksanakan teknik
relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dari
yang dibagi kedalam 2 kelompok yaitu pada kelompok intervensi adalah lansia
yang diberikan terapi relaksasi otot progresif dan rutin minum obat hipertensi.
Sedangkan pada kelompok kedua adalah lansia yang tidak diberikan terapi
dan Hasyim Kadri pada tahun 2019, didapatkan hasil setelah dilakukan terapi
Dari tabel diatas, didapatkan data bahwa tekanan darah sebelum diberikan
terapi relaksasi otot progresif pada kelompok intervensi sebesar 151,6/90 mmHg
dan pada kelompok kontrol sebesar 154/95,60 mmHg sehingga tidak ada
dari tanggal 28 Januari – 2 Februari 2019, didapatkan hasil rata-rata tekanan darah
sesudah diberikan terapi relaksasi otot progresif pada kelompok intervensi sebesar
137,90 mmHg dan pada kelompok kontrol sebesar 148,60/95,20 mmHg . Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol
juga mengalami penurunan tetapi tidak terlalu. Hal ini dikarenakan kelompok
kontrol juga mengkonsumsi obat hipertensi, sehingga tekanan darah pun turun.
Adapun perbedaan antara peneliti pertama yang dilakukan oleh Johar
Tatag Septiawan pada tahun 2019 dengan peneliti kedua yang dilakukan oleh M.
Ilham, Armina, Hasyim Kadri pada tahun 2019 dapat dilihat pada tabel dibawah
sebagai berikut :
B. Pembahasan
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan hipertensi adalah usia . Hal
ini sesuai dengan hasil penelitian yang seluruh respondennya pada kedua artikel
ilmiah penelitian ini merupakan lansia. Pada sistem kardiovaskuler lansia katup
jantung menebal dan menjadi kaku, elastisitas dinding aorta menurun, tekanan
tekanan darah.. Menurut teori Cassey dan Benson, Pria sering mengalami tanda –
tanda hipertensi pada usia akhir tiga puluhan, sedangkan wanita sering mengalami
meningkat lebih tajam sesuai usia. Setelah 55 tahun, Wanita memang mempunyai
risiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi. Salah satu penyeb terjadinya pola
sehingga tekanan darah meningkat. Teori ini sejalan dengan hasil penelitian ini
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Johar Tatag Septiawan pada tahun
2019 bahwa hasil dari teknik relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan
darah pada lansia dengan hipertensi terjadi perubahan tekanan darah responden
sebelum dan setelah pemberian relaksasi otot progresif pada kelompok intervensi.
Pada penelitian ini ditemukan adanya penurunan tekanan darah pada lansia.
Menurut Johar (2019), Penurunan tekanan darah ini terjadi karena dengan
penegangan akan menjadi rileks, karena relaksasi otot ini dapat merangsang zat
kimia seperti beta bloker yang terdapat pada saraf tepi yang berfungsi menutup
Teori ini sejalan dengan hasil penelitian yang didapatkan setelah dilakukan
rata-rata tekanan darah sesudah diberikan terapi relaksasi otot progresif pada
sebesar 159,63/93,47 mmHg yang berarti ada perbedaan tekanan darah sesudah
terapi relaksasi otot progresif antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Pada hasil penelitian artikel ilmiah kedua yang dilakukan oleh oleh M.
Ilham, Armina dan Hasyim Kadri pada tahun 2019. didapatkan hasil bahwa
pada lansia dengan hipertensi. Menurunnya tekanan darah bisa saja disebabkan
karena efek obat hipertensi yang dikonsumsi pada 2 kelompok, namun menurut
asumsi peneliti lebih efektif jika diberikan terapi relaksasi otot progresif. Menurut
lansgung.
Teori ini sejalan dengan hasil penelitian yang didapatkan setelah dilakukan
didapatkan hasil rata-rata tekanan darah sesudah diberikan terapi relaksasi otot
progresif pada kelompok intervensi sebesar 137,90 mmHg dan pada kelompok
rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol juga mengalami penurunan tetapi
tidak terlalu. Hal ini dikarenakan kelompok kontrol juga mengkonsumsi obat
Berdasarkan fakta dan teori yang ada, pandangan penulis tentang teknik
relaksasi otot progresif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan
teknik relaksasi otot progresif . Jika latihan relaksasi otot progresif ini dilakukan
dengan teratur dan serius akan dapat menurunkan peningkatan tekanan darah serta
C. Keterbatasan
tidak dapat melakukan secara murni, hanya berfokus pada jurnal yang sudah