Pertambahan usia yang dialami lansia mengakibatkan semua sistem dan fungsi
mengalami penurunan. Salah satu fungsi yang mengalami penurunan adalah fungsi
fisiologis. Penurunan fungsi tersebut memunculkan penyakit tidak menular dan
menular. Penyakit tidak menular yang dialami oleh lansia beberapa diantaranya
adalah hipertensi. Organisasi Kesehatan dunia ( World Health Organization / WHO )
mengestimasikan saat ini prevalensi hipertensi secara global sebesar 22% dari total
penduduk dunia. Dari jumlah penderita tersebut, hanya kurang dari seperlima yang
melakukan upaya pengendalian terhadap tekanan darah yang dimiliki. Dampak dari
hipertensi terhadap lansia bila tidak segera diatasi dapat mengakibatkan kelainan
yang fatal. Kelainan itu misalnya, kelainan pembuluh darah, jantung (kardiovaskuler)
dan gangguan ginjal, bahkan pecahnya pembuluh darah kapiler di otak atau lebih
biasa disebut dengan stroke dan berakhir dengan kematian Untuk menangani
Arthritis Rheumatoid diatasi dengan beberapa cara diantaranya non-farmakologi
yang salah satunya adalah terapi relaksasi otot progresif. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui efektivitas terapi relaksasi otot progresif pada lansia
penderita hipertensi dalam penurunan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan
metode studi literatur dengan 2 subjek jurnal penelitian . Jumlah sampel yang
digunakan sebanyak 38 lansia dan 20 lansia yang mengalami Hipertensi. Adanya
penyakit ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah hingga dapat menyebabkan
komplikasi penyakit lain. Berdasarkan hasil Analisa dapat disimpulkan bahwa terapi
relaksasi otot progresif berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita Hipertensi. Diharapkan peneliti selnajutnya dan masyarakat dapat
menerapkan terapi relaksasi otot progresif sesuai teori yang ada untuk membantu
proses penyembuhan.
The increasing age experienced by the elderly causes all systems and functions to
decrease. One of the functions that have decreased is the physiological function. This
decrease in function gives rise to non-communicable and communicable diseases.
Some of the non-communicable diseases experienced by the elderly are hypertension.
The World Health Organization (WHO) estimates that currently the global
prevalence of hypertension is 22% of the world's total population. Of the number of
patients, only less than one-fifth who made efforts to control their blood pressure.
The impact of hypertension on the elderly if not treated immediately can lead to fatal
abnormalities. Such abnormalities, for example, disorders of blood vessels, heart
(cardiovascular) and kidney disorders, even rupture of capillaries in the brain or more
commonly referred to as stroke and end in death. To treat Rheumatoid Arthritis, it
can be overcome in several ways including non-pharmacological, one of which is
therapy. progressive muscle relaxation. The purpose of this study was to determine
the effectiveness of progressive muscle relaxation therapy in elderly patients with
hypertension in reducing blood pressure. This research uses literature study method
with 2 research journal subjects . The number of samples used were 38 elderly and
20 elderly who had hypertension. The presence of this disease is characterized by an
increase in blood pressure that can cause complications of other diseases. Based on
the results of the analysis, it can be concluded that progressive muscle relaxation
therapy has an effect on reducing blood pressure in patients with hypertension.