Anda di halaman 1dari 20

Pembebasan Bea Masuk dan Cukai Atas Impor Barang

Untuk Keperluan Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Jakarta, 9 Oktober 2020

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
1 Kementerian Keuangan RI Kementerian Keuangan RI
Dasar Hukum

- UU No 10 Tahun 1995 jo. No 17 Tahun 2006 tentang


Kepabeanan, Pasal 25 ayat (1) huruf f
UU - UU No 11 Tahun 1995 jo. No 39 Tahun 2007 tentang
Cukai, Pasal 9 ayat (1) huruf b

PMK Nomor 200/PMK.04/2019 tentang


Pembebasan Bea Masuk dan Cukai Atas Impor
PMK
PMK Barang Untuk Keperluan Penelitian dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan

2 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Jenis Fasilitas Fiskal
PMK 200/PMK.04/2019

→ Bebas Bea Masuk dan Cukai

PMK 231/KMK.03/2001 jo.


PMK 137/PMK.010/2018

→ Tidak Dipungut PPN dan PPnBM

PMK 34/PMK.010/2017 jo.


PMK 110/PMK.010/2018

→ Dikecualikan dari Pemungutan PPh Pasal 22

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


3 Kementerian Keuangan RI
Cakupan Fasilitas

PERSYARATAN
SUBYEK OBYEK
DOKUMEN

4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Subyek Fasilitas

Perguruan Tinggi Negeri Kementerian / Lembaga


Perguruan Tinggi Swasta Badan Usaha
Pemerintah (Swasta)
Perguruan Tinggi Kedinasan

Fakultas / setingkat fakultas Eselon II / setingkat Direksi unit Litbang

Perorangan: belum diakomodasi di PMK-200/2019

5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Obyek Fasilitas

Barang dan/atau peralatan yang benar-benar digunakan


untuk memajukan ilmu pengetahuan
termasuk untuk kegiatan penelitian atau percobaan
guna peningkatan atau pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi

6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Obyek Fasilitas

Sumber Perolehan Barang


Bagaimana dg
PINJAMAN?

Pembelian UANG BARANG

Pembelian Impor Sementara

Hibah (Barang) Hibah Uang Pembelian

7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Obyek Fasilitas

Asal Pemasukan Barang

Tempat Penimbunan Berikat Kawasan Bebas

Luar Daerah Pabean


(Luar Negeri)
Barang Eks Fasilitas
Kawasan Ekonomi Khusus Pembebasan

8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Persyaratan Dokumen
1. Surat Permohonan dan rincian barang

PTN

PTK Pejabat paling rendah setingkat Dekan

PTS

Kementerian/ Pejabat paling rendah setingkat eselon II


Lembaga (pimpinan tinggi pratama)
Pemerintah

Badan Pimpinan Badan Usaha (Direksi)


Usaha

9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
2. Lampiran Permohonan

PEMBELIAN HIBAH (Barang)

Surat Rekomendasi
Surat Rekomendasi

Copy dokumen pembelian

surat keterangan dari pemberi


Copy DIPA/semacamnya jika
Hibah:
menggunakan APBN / APBD
- gift certificate atau
- surat perjanjian kerjasama
perjanjian / kontrak yg menyebutkan
bahwa harga barang tidak meliputi
pembayaran BM dan PDRI, jika
pengadaan barang oleh Pihak Ketiga *) Jika barang terkena LARTAS:
- tidak dipersyaratkan saat permohonan,
- tetap dipersyaratkan saat importasi barang

10 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Pemberi Rekomendasi Pembebasan Bea Masuk

Pimpinan Perguruan Tinggi (Rektor) /


PTN
pejabat eselon II yang ditunjuk oleh Rektor

Pejabat eselon II / pimpinan tinggi pratama


PTK
dari K/L Pembina Perguruan Tinggi Kedinasan

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi


PTS
(pembina Perguruan Tinggi Swasta)

Badan Pejabat eselon II / pimpinan tinggi pratama dari Kemenperin


Usaha atau K/L Pembina Badan Usaha terkait

Kementerian/ Lembaga Pemerintah: tidak disyaratkan rekomendasi

11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Rekomendasi Pembebasan Bea Masuk

Isi Rekomendasi:

• Identitas Perguruan Tinggi/ Badan Usaha


• Rincian jumlah dan jenis barang yang direkomendasikan
untuk mendapat bebas BM dan cukai
• Uraian mengenai kegiatan litbang yang dilakukan
• Uraian manfaat kegiatan litbang yang dilakukan

Rekomendasi bagi Badan Usaha harus memperhatikan ketentuan:

 Barang impor belum diproduksi di dalam negeri


 Sudah diproduksi di dalam negeri namun belum memenuhi spesifikasi
 Sudah diproduksi di dalam negeri namun belum mencukupi kebutuhan

12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Proses Permohonan
Manual

Otomasi
- Surat Permohonan
- Dokumen atau
Persyaratan
Pemohon Portal INSW Portal DJBC
(Belum implementasi)

Janji Layanan: Surat Penolakan Tidak Valid


KPPBC/KPUBC
Manual Otomosi Tempat Pembongkaran Barang

Valid
3 hari kerja 5 SKMK oleh Kepala Kantor
a.n. Menteri Keuangan
Jangka Waktu Pengimporan:
Jam
setelah diterima lengkap dan benar s.d. 1 (satu) tahun sejak ditetapkan pembebasan

13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Ketentuan Perubahan Keputusan Pembebasan

PERUBAHAN
KMK KMK

Perubahan dapat dilakukan sepanjang:

dan/atau dan

kesalahan tulis atau terdapat perubahan data pemberitahuan pabean masih dalam jangka
kesalahan ketik dari yang bersangkutan belum NOPEN waktu pengimporan

14 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Proses Penyelesaian barang Eks Fasilitas

Dipindahtangankan Diekspor Kembali Dimusnahkan

0-2 TH Harus dipakai Menggunakan PEB Dilakukan setelah 2 th sejak tgl


PIB
2-5 TH Membayar BM & PDRI Jangka waktu dikecualikan jika
Dibebaskan dari
kewajiban bayar BM dan terjadi force majeure
Tidak bayar BM dan PDRI
> 5 TH PDRI
kecuali kendaraan bermotor Tidak bayar BM dan PDRI

15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Ketentuan Pemindahtangan, ekspor kembali dan pemusnahan

PTN K/L PTK PTS Badan Usaha

Tata laksana pemindahtanganan, ekspor


kembali, dan pemusnahan dilaksanakan Pelaksanaan pemusnahan dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan setelah mendapat izin dari Kepala KPU
perundang-undangan yang mengatur BC/ KPPBC
mengenai BARANG MILIK NEGARA

16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Timeline
Permohonan
Sumber Barang Pembebasan BM & PDRI
Importasi Pengeluaran Barang

KPU BC / KPPBC

submit

SPPB
OR
Dok. Import
Permohonan
pembebasan
1 2 SKEP 3 Customs
4

Persiapkan dokumen - Kelengkapan dokumen - Persyaratan lartas - Pencatatan BMN/ Aset


pembelian / dokumen hibah - Uraian barang - Jalur merah (periksa fisik) - Pemanfaatan untuk kegiatan
- Pelabuhan pemasukan - Biaya lain yang timbul litbang
- Impor parsial (bertahap)

MONEV
5 AUDIT
Pindahtangan/ Reekspor/ Pemusnahan

17 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
Permasalahan Yang Sering Terjadi
Surat Permohonan
Bukan ditandatangani oleh yang berhak
Tanda tangan tidak asli (hasil scan computer)

Daftar Rincian Barang


Tidak mencantumkan harga barang, satuan barang, & pelabuhan bongkar
Harga barang berbeda antara permohonan, invoice, & rekomendasi

Surat Rekomendasi
Permohonan belum dilengkapi dengan rekomendasi
Rekomendasi bukan berasal dari unit yang seharusnya mengeluarkan rekomendasi

Importir
Pemilik barang di B/L atau AWB masih atas nama perorangan
Importir merupakan pihak ke-3 dan tidak diinformasikan dalam surat permohonan

18 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai


Kementerian Keuangan RI
TERIMA KASIH

Subdirektorat Pembebasan
Direktorat Fasilitas Kepabeanan
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Lantai 11 Gedung Kalimantan


Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Jalan Jend A Yani (By Pass)
Rawamangun – Jakarta
Tlp. 021 4750770
WA 0812 2020 4774
Email : pembebasanbeacukai @gmail.com

Anda mungkin juga menyukai