Anda di halaman 1dari 11

UANG, UANG

DALAM ISLAM
DAN SISTEM
PEMBAYARAN
Ekonomi Moneter B
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Oleh :
1. Nadia Fitriyani (4117257)
2. Alma Pinesty (4118182)
3. Mutiara Puspa Romadhani (4119001)
To p i k
Pembahasan

01 Pengertian Uang

02 Uang Dalam Islam

03 Sistem Pembayaran
Pengertian
Dalam ilmu ekonomi tradisional uang adalah sesuatu benda
Uang yang diterima secara umum dalam proses pertukaran barang
dan jasa. Alat tukar yang dimaksud dapat berupa benda apa saja
yang dapat diterima oleh setiap orang didalam transaksi barang
dan jasa.
Dari pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli
dapat disimpulkan beberapa pengertian tentang uang yaitu :
a. Suatu medium yang dapat digunakan untuk menyatakan
nilai bendabenda dan mempermudah proses pertukaran.
b. Segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran
untuk bendabenda atau untuk melunasi kewajiban dalam
dunia usaha.
c. Segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar
dan sebagai alat penukar nilai, yang pada waktu bersamaan
bertindak sebagai alat penimbun kekayaan.
Uang mempunyai fungsi yang sangat penting dalam menjalankan
roda perekonomian. Berikut ini adalah beberapa fungsi uang :
1. Uang sebagai Medium of Exchange (alat tukar),
2. Uang sebagai Standard of Value,
3. Uang sebagai Store of value,
4. Standard of deffered payment.

Jenis uang dari berbagai sisi :

Berdasarkan nilai ;
Berdasarkan bahan ; 1. Bernilai penuh (full
1. Uang Logam bodied money)
2. Uang Kertas 2. Tidak bernilai penuh
(Representatif full
bodied money)
Uang Dalam Islam

Dalam ekonomi Islam, secara etimologi uang berasal dari kata al-naqdu-nuqud.
Pengertiannya ada beberapa makna, yiatu al-naqdu yang berarti yang baik dari
dirham, menggenggam dirham, dan al-naqdu juga berarti tunai.

Mata uang yang direkomendasikan dalam Ekonomi Islam adalah dinar (Emas)
dan dirham (Perak). Dinar emas adalah koin emas berkadar 22 karat (91,70%)
dengan berat 4,25 gram. Sedangkan Dirham perak adalah koin perak murni
(99.95%) dengan berat 2.975 gram.
Peran Sistem Pembayaran
A
Sebagai elemen penting dalam infrastruktur
keuangan suatu perekonomian untuk mendukung
stabilitas keuangan

A
Sebagai channel “saluraan” penting dalam
B pengendalian ekonomi yang efektif,
khususnya melalui kebijakan moneter

B
C C Sebagai alat untuk mendorong efisiensi
ekonomi.
Perbedaan ekonomi islam dengan ekonomi
konvensional mengenai konsep uang diantaranya:
Dalam ekonomi Islam, fungsi
uang yang diakui hanya sebagai 1. Dalam ekonomi islam konsep uang sangat jelas
alat tukar (medium of exchange) bahwa uang adalah uang, uang bukan modal.
dan kesatuan hitung (unit of Sebaliknya konsep uang dalam ekonomi
account). konvensuonal tidak jelas, karena dalam praktiknya
uang seringkali diartikan secara bolak-balik, yaitu
uang sebagai uang dan uang juga sebagai modal.
2. Konsep uang dalam ekonomi islam adalah konsep
arus (flow concept) sistem ekonomi islam
berpandangan bahwa uang atau harta tidak
ditumpuk melainkan harta yang dimiliki harus
Menurut al-Ghazali, uang diibaratkan disirkulasikan kembali.
cermin yang tidak mempunyai warna,
3. Dalam ekonomi islam uang adalah barang publik
tetapi dapat merefleksikan semua
(public goods), Sementara modal adalah barang
warna,
pribadi (private goods), Oleh karena itu uang
sebagai baranag publik maka uang tidak boleh
diperdagangkan.
Sistem Pembayaran
Dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 1999 Tentang Bank
Indonesia dikatakan bahwa Kami menyimpulkan, sistem
sistem pembayaran adalah suatu pembayaran merupakan sistem
sistem yang mencakup yang berkaitan dengan
seperangkap aturan, lembaga, pemindahan sejumlah nilai
dan mekanisme, yang digunakan uang dari satu pihak ke pihak
lain.
untuk melaksanakan pemindahan
dana guna memenuhi suati
kewajiban yang timbul dari suatu
kegiatan ekonomi.
Evolusi Sistem Pembayaran
1. Uang Komoditas 3. Cek

4. Pembayaran secara
2. Uang Fiat elektronik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai