Amanda Ilmi Yuniarsi Asikin (200502110090) 01 Penganta Apa itu biaya overhead pabrik ?
r BOP 02 Jenis-Jenis biaya overhead
pabrik
Yang Perlu Diketahui
03 Manfaat biaya overhead pabrik
04 Cara menghitung biaya overhead pabrik
Apa itu Biaya Overhead Pabrik? Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang tidak bisa dikaitkan langsung dengan produksi suatu produk maupun jasa. Biaya overhead merupakan jenis pengeluaran yang pada semua jenis perusahaan. Biaya ini memiliki peran yang sangat penting pada kelangsungan hidup bisnis maupun perusahaan. Contoh biaya overhead meliputi biaya sewa, asuransi, utilitas, peralatan kantor, dan sebagainya. 01 BIAYA OVERHEAD MENURUT PABRIK SIFATNYA Jenis- Biaya bahan penolong
Jenis yakni bahan yang bukan menjadi bagian hasil
produksi maupun bahan yang memiliki nilai lebih kecil ketimbang harga produk secara Biaya keseluruhan. Biaya tenaga kerja tidak langsung Overhead yakni tenaga kerja perusahaan yang upahnya tidak bisa diperhitungkan langsung pada produk Pabrik Biaya pemeliharaan yang meliputi biaya bahan habis pakai, biaya suku cadang, serta harga jasa yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk perbaikan kendaraan, mesin produksi, serta peralatan lain. 02 BIAYA OVERHEAD PABRIK MENURUT PERILAKU TERKAIT 03 BIAYA OVERHEAD PABRIK MENURUT DEPARTEMEN DALAM PERUBAHAN VOLUME PERUSAHAAN PRODUKSI Biaya Overhead Pabrik Langsung Biaya Overhead Pabrik tetap Departemen merupakan biaya yang ada pada suatu tetap yakni biaya yang tidak departemen serta manfaatnya hanya berubah meski volume produksi bisa dirasakan oleh departemen terdapat perubahan. Contohnya : tersebut. asuransi Biaya Overhead Tidak Langsung Biaya Overhead Pabrik variabel Departemen merupakan biaya yang manfaatnya yakni biaya yang berubah bisa dirasakan departemen terkait dan sebanding dengan perubahan pada departemen lainnya. volume produksi. Contohnya : Perlengkapan kantor Biaya Overhead Pabrik semi- variabel Manfaat dari Biaya Overhead Pabrik 01 02 03 Menentukan Harga Mengawasi Pengeluaran Mengetahui Rincian Alokasi Secara Tepat Biaya Biaya Cara menghitung Biaya Overhead Pabrik Anda dapat mengetahui persentase biaya overhead (BOP) bisnis Anda dari penjualan dengan cara menghitung dengan rumus berikut. hal yang perlu dilakukan adalah dengan menjumlahkan semua biaya overhead, yang biasanya membaginya berdasarkan bulan, dan kemudian membagi total itu dengan semua penjualan bulanan. Contohnya , perusahaan Anda memiliki Rp120.000.000,- dalam biaya overhead bulanan dan menghasilkan Rp800.000.000,- dalam penjualan bulanan. Dalam hal ini, persentase overhead-nya adalah Rp120.000.000,- dibagi Rp800.000.000,- yang memberi Anda 0,15. Lipat gandakan dengan 100, dan persentase overhead Anda adalah 15 persen dari penjualan Anda. Perhitungan ini dapat menggambarkan berapa banyak uang yang dikeluarkan untuk biaya overhead. Misalnya, dalam kasus di atas, untuk setiap rupiah yang dihasilkan perusahaan, 15 persen dikhususkan untuk overhead. TerimaKasih