Anda di halaman 1dari 17

PEMBERIAN BAWANG MERAH

UNTUK DEMAM ANAK


Kelompok 7
Nama Kelompok 7 :

• Basilio Robertus P17212215041


• Dwi Putri Y. P17212215053
• Indira Marga Kusuma P17212215008
• Lailaturrosidah P17212215073
• Sarmillawati P17212215117
• Sekar Prana I. P17212215026
• Shelvia Rosalinda P17212215038
• Silva Niar Katamsi P17212215118
• Yenny Yulistiani P17212215119
• Yunda Arizatul B P17212215063
Pembahasan
1.
PENDAHULUAN
5.
Latar
KESIMPULAN Belakang
DAN SARAN

4. HASIL DAN 2. KAJIAN


PEMBAHASAN TEORI

Konsep
Anak
3. METODE
PENELITIAN

Konsep
Konsep Demam
Bawang Merah
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan
yang saat ini terjadi di Indonesia. Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehatan
bangsa, karena anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang dapat
dikembangkan dalam meneruskan pembangunan bangsa. Berdasarkan alasan tersebut,
masalah kesehatan anak diprioritaskan dalam perencanaan atau penataan pembangunan
bangsa (Hidayat, 2012). Demam merupakan salah satu tanda penyakit yang paling umum.
Demam menjadi alasan di balik 15-25% kunjungan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan dasar
atau unit gawat darurat (Barbi et al., 2017).
KAJIAN TEORI
Konsep Anak

Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra


Definisi Anak
Sekolah
Menurut UU No 35 tahun 2014 pasal 1 ayat (1) Pertumbuhan pada anak usia pra sekolah terdiri dari
berbunyi, “Anak adalah seseorang yang belum penambahan berat badan sekitar 2-3 kg per tahun,
berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk penambahan tinggi badan sekitar 6,5 hingga 7,8 cm
anak yang masih dalam kandungan . Definisi lain setiap tahun, serta pertumbuhan kepala dan dada yang
menyatakan batasan usia anak adalah sejak mulai mengikuti pertumbuhan tulang anak (Keyle &
dalam kandungan sampai dengan umur 19 Carman, 2014).
tahun (WHO, 2015).
Konsep Demam

Definisi Etiologi
Demam adalah peningkatan titik patokan (set Menurut Pelayanan Kesehatan Maternal dan
point) suhu di hipotalamus (Elizabeth J. Corwin, Neonatal 2000 bahwa etiologi febris,diantaranya
2010). Dikatakan demam jika suhu orang Suhu lingkungan.
menjadi lebih dari 37,5 ºC (E. Oswari, 2009). Adanya infeksi.
Pneumonia.
Tipe Demam Yang Mungkin Kita Jumpai Antara Lain : Malaria.
Otitis media.
Demam Septik
Imunisasi
Demam remiten
 
Demam intermiten
Demam kontinyu
Demam siklik
Manifestasi Klinis Pemeriksaan Penunjang

Pathway Pemeriksaan penunjang pada pasien


demam menurut (Mansjoer, 2009) Yaitu:
Tanda dan gejala terjadinya febris • Pemeriksaan leukosit
adalah: • Pemeriksaan SGOT (Sserum glutamat
• Anak rewel (suhu lebih tinggi dari Oksaloasetat Transaminase) dan
37,8⁰C - 40⁰C) ISGPT( Serum Glutamat
• Kulit kemerahan PiruvatTransaminase)
• Uji Widal
• Hangat pada sentuhan
• Peningkatan frekuensi pernapasan
• Menggigil
• Dehidrasi
• Kehilangan nafsu makan
Konsep Bawang Merah

Definisi Bawang Merah Morfologi Bawang Merah

Klasifikasi Bawang Merah


Bawang merah (Allium cepa L.
var. aggregatum) adalah salah
satu bumbu masak utama dunia yang
berasal dari Iran, Pakistan, dan
Menurut Hidayat & Napitupulu (2015)
pegunungan-pegunungan di sebelah
Menurut ilmu tumbuhan atau botani, menguraikan bahwa tanaman bawang
utaranya, tetapi kemudian menyebar
klasifikasi tanaman bawang merah merah memiliki morfologi sebagai
ke berbagai penjuru dunia, baik sub-
yaitu Kindom Plantae, Divisio tanaman semusim yang berbentuk
tropis maupun tropis. Wujudnya
Spermatophyta, Su-divisio seperti rumput, berbatang pendek,
berupa umbi yang dapat dimakan
Angiospermae, Class Monocotyledonae berakar serabut, memiliki tinggi sekitar
mentah, untuk bumbu masak, acar,
Ordo Liliales/ Liliflorae, Family Liliceae, 25 cm dan membentuk rumpun
obat tradisional, kulit umbinya dapat
Genus Allium, Spesies Allium
dijadikan zat pewarna dan daunnya
ascalonicum L. atau Allium cepa var.
dapat pula digunakan untuk campuran
Ascalonicum (Wiryawan, 2014)
sayur (Oratiwi & et.al, 2020)
Kandungan dalam Bawang Merah Prosedur Kompres Bawang Merah

Kompres Bawang Merah

Gizi Adapun tata cara atau prosedur


bawang merah memiliki kandungan Bawang merah dapat digunakan pengaplikasian kompres bawang
mineral kalium yang cukup tinggi. sebagai salah satu alternatif merah dalam menurunkan suhu
kompres dalam menurunkan suhu tubuh anak yang mengalami
Senyawa Aktif tubuh anak yang mengalami demam dapat dilakukan dalam dua
senyawa kimia aktif dalam bawang demam, tidak terlepas dari peranan tahapan, yakni tahap periapan dan
merah berkhasiat dan sangat senyawa yang terkandung didalam tahap pelaksanaan sebagai berikut:
bermanfaat bagi kesehatan, seperti umbi herbal tersebut. Menurut
meningkatkan daya tahan tubuh Rachmad et al., (2013) bawang
terhadap serangan penyakit, merah dapat digunakan sebagai Tahap persiapan
mencegah dan mengobati berbagai kompres karena mengandung Tahap pelaksanaan
jenis penyakit mulai yang ringan senyawa sulfur organik yang
sampai yang berat/penyakit bernama Allylcysteine sulfoxide Tahap Evaluasi
degeneratif (Alliin) yang bereaksi dengan enzim
alliinase (enzim katalisator yang
dihasilkan oleh bawang merah
sendiri apabila bawang merah
digerus).
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah Literature Review atau tinjauan pustaka.
Literature review merupakan suatu cara untuk mengumpulkan berbagai data atau sumber pada
topik tertentu yang bisa diperoleh dari sumber data sekunder seperti buku, jurnal, artikel dan
pustaka lainnya. Terdapat beberapa tahapan di dalam penelitian ini yaitu penentuan tujuan studi
literature, pencarian data, screening, penilaian kualitas, ekstrasi data, analisa data, dan penulisan
hasil literature review (Opara et al., 2010). Dalam studi ini penulis akan menganalisis pengaruh
kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh pada anak saat demam.
Strategi Pencarian Literature

Protokol dan Registrasi Databese Pencarian


Pencarian literatur dilakukan pada 31 agustus – 13
september 2021. Dalam penelitian ini data yang digunakan
Rangkuman menyeluruh yang disajikan dalam bentuk literature
bukan data dari pengamatan langsung melainkan data
review mengenai perbedaan suhu tubuh anak demam sebelum sekunder yang berasal dari penelitian yang telah dilakukan
dan setelah diberi kompres bawang merah. Protokol dan evaluasi oleh peneliti-peneliti terdahulu. Data sekunder bersumber
dari literature review akan menjadikan PRISMA checklist sebagai dari artikel jurnal yang bereputasi baik nasional maupun
acuan untuk menentukan dalam penyeleksian studi yang telah internasional dengan tema yang sudah ditentukan.
ditemukan dan kemudian disesuaikan dengan tujuan dari Databese yang digunakan dalam pencarian literatur
literature review mengguanakan tiga databese dengan kriteria kualitas
tinggi dan sedang yakni Pubmed, Sciend Direct, dan Google
Scholar.
Kata Kunci
  Kompres Bawang merah Demam Anak

Artikel / Jurnal Kompres Bawang merah Demam Anak


indonesia
  OR    
  Pengaruh bawang merah    

Artikel / jurnal Onions Fever Child


internasional
Kriteria Inklusi dan Eklusi

Kriteria Inklusi Eksluksi


Population Studi terdiri dari klien dengan anak yang demam Klien yang bukan atau tidak demam

     
Intervention Kompres bawang merah Tidak dengan kompres bawang merah

Comparators Tidak ada  

Outcomes Pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan Tidak dijelaskan pengaruh kompres bawang merah
demam anak terhadap penurunan demam anak

Study design and Quasi-experimental studies, randomized controll and trial. systematic review dan literature review
publication type

Publication years Setelah 2016 Sebelum 2016

Languange Indonesia, English Bahasa selain Indonesia, English


Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

Hasil Pencarian dan Seleksi Studi

Berdasarkan hasil dari pencarian literatur melalui publikasi di databese Taylor &
Penyajian Hasil Literature
Francis, Google Scholar, dan Portal Garuda dan menggunakan kata kunci yang
sesuai dengan MeSH didapatkan 173 jurnal, dimana untuk jurnal nasional
diperoleh 120 pada Google Scholar, 51 pada Portal Garuda, dan jurnal
internasional 2 pada Taylor & Francis yang sesuai dengan kata kunci tersebut.
Peneliti kemudian memeriksa duplikasi dan ditemukan 82 artikel yang sama Penyajian data berisi semua aspek dari
literature yang terdiri penulis dan judul artikel,
sehingga dikeluarkan dan tersisa 91 artikel. Peneliti melakukan skrining
nama jurnal, tahun terbit, nomor volume,
berdasarkan judul (n = 91 ), abstrak (n = 25) dan full text (n = 5) yang sudah study design, sampel, variable penelitian,
disesuaikan dengan tema dalam literature review. Setelah dilakukan assessement instrument, analysis, analisis hasil, dan
kesimpulan
berdasarkan kelayakan terhadap kriteria inklusi dan eksklusi maka didapatkan
artikel sebanyak 5 yang bisa digunakan dalam literature review
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Literature Review

Karakteristik Studi

Berdasarkan jurnal literature review yang berhubungan dengan pengaruh kompres bawang merah (Allium ascalonicum L)
terdapat 5 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi. Desain penelitian keseluruhan menggunakan quasi eksperimen dan
cross-sectional study, dengan besar sampel pada masing-masing penelitian yaitu diatas 10 responden. Semua studi
dilakukan di indonesia(BD et al., 2018), (Medhyna & Putri, 2020), (Akib & Megawati, 2019),(Setiawandari & Widyawaty,
2021) dan (Maulida & Wanda, 2017). Dari lima jurnal tersebut semua jurnal membahas tentang pengaruh pemberian
kompres bawang merah (Allium ascalonicum L)terhadap suhu tubuh anak demam dan satu jurnal, selain membahas
tentang kompres bawang merah juga membahas kompres hangat.
Pembahasan

Demam adalah hal fisiologis yang biasa terjadi pada balita, demam dapat disebabkan oleh infeksi dan non
infeksi. Menurut Akib & Megawati (2019) demam merupakan keadaan ketika suhu tubuh meningkat
melebihi suhu normal (≥37,5ºC). Penanganan terhadap demam dapat dilakukan dengan tindakan
farmakologis dan non farmakologis. Tindakan non farmakologis terhadap penurunan suhu tubuh dapat
dilakukan kompres bawang. Kompres bayi demam dengan minyak atsiri bawang merah memiliki mekanisme
yang sama persis dengan kompres hangat. Kompres hangat pada bayi demam bekerja dengan metode
konveksi dan evaporasi. Ketika kulit hangat menyentuh air hangat, perpindahan panas akan terjadi melalui
penguapan untuk mentransfer energi panas menjadi gas. Bawang merah (Allium Ascalonicum L) merupakan
tanaman obat keluarga di Indonesia yang dapat menurunkan demam pada bayi. Bawang merah memiliki
kandungan nutrisi lengkap dan senyawa kimia aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain SAC/Alliin,
prostaglandin A-1, adenosine, diphenyl-amine, cycloaliin, methyl-aliine, dihydroaliin, profenylaliin, profile-
aliin, kaemferol, floroglusinol, dan kuersetin. Selain itu, alliin (SAC), allisin dan adenosine memiliki efek
antiinflamasi (Setiawandari et al., 2021). .Selain itu, kandungan minyak atsiri dalam bawang merah dapat
melancarkan peredaran darah. Pengobatan bawang merah dapat diberikan secara utuh, mentah, dimasak,
ekstrak bawang merah, ekstrak kasar kering dalam bentuk bubuk, atau minyak atsiri. perpindahan panas
akan terjadi melalui penguapan untuk mentransfer energi panas menjadi gas (Setiawandari et al., 2021).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa :
• Ada pengaruh pemberian kompres bawang merah
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan disarankan untuk:
terhadap penurunan suhu tubuh anak saat
• Bagi Orang tua : Responden Ibu-ibu dan keluarga yang lain dapat memanfaatkan bawang demam. Dengan nilai signifikan p value (0,000)
merah sebagai terapi penurunan suhu tubuh. p<0,05.
• Bagi Masyarakat : Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pemilihan obat herbal untuk terapi • Didapatkan hasil pengukuran suhu tubuh sebelum
penyakit yang diderita dan obat yang dipilih benar-benar aman dan sudah terbukti dilakukan tindakan kompres bawang merah adalah
khasiatnya, salah satunya alternatif adalah bawang merah yang memang sudah terbukti 37,9ᵒC.
untuk menurunkan suhu tubuh. Membudidayakan bawang merah karena selain mudah juga • Didapatkan hasil pengukuran suhu tubuh setelah
banyak manfaatnya dan untuk bisnis juga menjanjikan. dilakukan tindakan kompres bawang merah adalah
37,1ᵒC
• Bagi Posyandu : Agar mengadakan penyuluhan tentang pengobatan herbal kepada ibu-ibu
• Rerata suhu tubuh pada anak demam pasca
yang datang ke Posyandu mengerti tentang kegunaan dari bawang merah sebagai penurun
suhu tubuh. imunisasi DPT pentabio pada kelompok yang
diberikan ekstrak bawang merah (Allium
• Bagi Institusi Pendidikan : Agar institusi pendidikan menyebarluaskan hasil penelitian ini ascalonicum L) adalah 36,5⁰C, sedangkan rerata
kepada mahasiswa selanjutnya sehingga dalam penyusunan karya tulis lebih mudah suhu tubuh pada anak demam pasca imunisasi DPT
menggunakan penelitian tentang obat herbal dan memberikan kesempatan untuk
pentabio pada kelompok yang diberikan ekstrak
mahasiswa selanjutnya.
bawang merah (Allium ascalonicum L) adalah
• Bagi Peneliti : Dengan inovasi terbaru dibidang kesehatan khususnya memperbanyak 37,2⁰C.
referensi dalam melakukan penelitian dan menggunakan alat ukur yang validitasnya benar-
benar terjamin. Untuk peneliti dan peneliti selanjutnya karya tulis ini dapat digunakan
sebagai informasi awal dan tambahan literatur penelitian. Untuk selanjutnya peneliti bisa
meneliti pemanfaatan lingkungan sekitar misalnya sebagai obat-obatan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai