• Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yang dapat mempengaruhi kesehatan.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang belum
terpenuhi oleh keluarga serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
03 04
Mobilitas Geografis Perkumpulan Keluarga Dan
Keluarga Interaksi Dengan Masyarakat.
Mobilitas geigrafis waktu yang digunakan keluarga
keluarga ditentukan dengan untuk berkumpul serta
kebiasaan keluarga perkumpulan keluarga yang ada
berpindah tempat. dan sejauh mana keluarga
interkasi.
1)Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota keluarga.
1. Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai isi dan instruksi ?
2. Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan- kebutuhan dan perasaan-perasaan mereka dengan
jelas ?
3. Apakah anggota keluarga memperoleh dan memeriksakan respons dengan baik terhadap pesan ?
4. Apakah anggota keluarga medengar dan mengikuti pesan ?
5. Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga ?
6. Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung ?
7. Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) dismapaikan dalam keluarga ? (langsung atau tidak langsung).
8. Jenis-jenis emosi apa yang di sampaikan dalam keluarga ?
9. Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau keduanya ?
10. Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting ? (langsung atau tidak
langsung).
11. Jenis-jenis disfunggsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi keluarga ?
12. Adakah hal-hal atau masalah dalam keluarga yang tertutup untuk didiskusikan ?
2)Struktur Kekuatan Keluarga
● Kemampuan anggota keluarga mengendalikan
dan memepengaruhi orang lain untuk
mengubah perilaku.
3)Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun informal.
1. Struktur peran formal: posisi peran formal apa pada setiap anggota keluarga, gambarkan
bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran formal mereka. Adakah konflik peran
dalam keluarga
2. Struktur peran informal: adakah peran-peran informal dalam keluarga, siapa yang memainkan
peran-peran tersebut, berapa kali peran-peran tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran
tersebut dilaksanakan secra konsisten? Tujuan peran-peran informal yang dijalankan keluarga
apa?
4) Nilai atau norma keluarga Menjelaskan mengenai nilai dan nor ma yang dianut oleh keluarga
yang berhubungn dengan kesehatan.
Fungsi keluarga
1) Fungsi efektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran dari anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam
keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana kehangtan tercipta pada
anggota keluarga, dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap saling menghargai.
2) Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungandalam keluarga, sejauh mana anggota
keluarga belajar disiplin, norma,budaya dan perilaku.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan,pakaian, perlindungan serta merawat
anggota keluarga yang sakit.
4) Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah :
1. Berapa jumlah anak
2. Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga
3. Metode apa yang digunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga.
LANJUTAN
5) Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah:
1. Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang,pangan, dan papan
2. Sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan
status kesehatan keluarga
• Fungsi pendidikan
Menjelaskan upaya yang dilakukan keluarga dalam pendidikan selain upaya yang diperoleh dari
sekolah atau masyarakat sekitar.
• Fungsi religius
Menjelaskan tentang kegiatan keagamaan yang dipelajari dan dijalankan oleh keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan.
• Fungsi rekreasi
Menjelaskan kemampuan keluarga dan kegiatan keluarga untuk melakukan rekreasi secara bersama
baik di luar dan di dalam rumah, juga tentang kuantitas yang dilakukan.
Stress dan koping keluarga
1. Stessor jangka pendek dan panjang
a. Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu kuran lebih 2 bulan
b. Stressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu lebih dari 6 bulan
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap situasi/stressor.Strategi koping
yang digunakan Strategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.
3. Strategi adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan
Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode
yang digunakan pada pemeriksaan fisik berbeda dengan pemeriksaan
fisik di klinik.
2.
Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap
petugas kesehatan yang ada.
Tahap Perumusan Diagnosis Keperawatan Keluarga
- Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan pada balita (Anak N), keluarga bapak Y
“berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
gangguan mobilisasi”.
2. Risiko (ancaman kesehatan)
Sudah ada data yang namun belum terjadi gangguan, misalnya : lingkungan rumah yang
kurang bersih, pola makan yang tidak adekuat stimulasi tumbuh kembang yang tidak
adekuat.
Contoh:
- Potensial terjadi peningkatan kesejahteraan pada ibu hamil (Ibu M) keluarga Bapak K.
Tahap Perencanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan merupakan salah satu tahap dari proses keperawatan keluarga dimana perawat mendapatkan
kesempatan minat keluarga untuk mengadakan perbaikan kearah perilaku hidup sehat. Adanya kesulitan,
kebingungan, ketidakmampuan yang dihadapi keluarga, hal tersebut harus menjadikan suatu perhatian,
sehingga perawat diharapkan dapat memberikan kekuatan dan membantu mengembangkan potensi-potensi
yang ada sehingga keluarga dapat mempunyai kepercayaan diri dan mandiri dalam menyelesaikan masalah
Faktor penyulit dari keluarga yang dapat menghambat minat keluarga untuk bekerjasama melakukan tindakan
kesehatan :
a. Keluarga kurang memperoleh informasi yang jelas atau mendapatkan informasi tetapi keliru
b. Keluarga mendapatkan informasi tidak lengkap, sehingga mereka melihat masalah hanya sebagian.
c. Keliru tidak dapat mengkaitkan antara informasi yang diterima dengan situasi yang dihadapi
d. Keluarga tidak mau menghadapi situasi.
e. Anggota keluarga tidak mau melawan tekanan dari keluarga atau sosial
f. Keluarga ingin mempertahankan suatu pola tingkah laku
g. Keluarga gagal mengkaitkan tindakan dengan sasaran atau tujuan upaya keperawatan.
h. Kurang percaya dengan tindakan yang diusulkan perawat
Tahap Evaluasi Keperawatan Keluarga
Sesuai rencana tindakan yang telah diberikan, dilakukan penilaian untuk melihat kebersihannya. . Langkah-
langkah dalam mengevaluasi pelayanan keperawatan yang diberikan baik kepada individu maupun
keluarga adalah :
a. Tentukan garis besar masalah kesehatan yang dihadapi dan bagaimana keluarga mengatasi masalah
tersebut
b. Tentukan bagaimana rumusan tujuan perawatan yang akan dicapai
c. Tentukan kriteria dan standart untuk evaluasi. Kriteria dapat berhubungan dengan sumber-sumber
proses atau hasil, tergantung kepada dimensi evaluasi yang diinginkan
d. Tentukan metodeatau teknik evaluasi yang sesuai serat sumber- sumber data yang diperlukan
e. Bandingkan keadaan yang nyata (sesudah perawatan) dengan kriteria dan standart untuk evaluasi
f. Identifikasi penyebab atau alasan penampilan yang tidak optimal atau pelaksanaan yang kurang
memuaskan
g. Perbaiki tujuan berikutnya. Bila tujuan tidak tercapai perlu ditentukan alasan : mungkin tujuan tidak
realistik, mungkin tindakan tidak tepat, atau mungkin ada faktor lingkungan yang tidak dapat
diatasi.
TERIMAKASIH