Anda di halaman 1dari 25

JENIS LAYANAN DA

N KEGIATAN BIMBI
NGAN DAN KONSEL
ING
1. Layanan Orientasi
Adalah layanan bimbingan yang
dilakukan untuk memperkenalkan siswa
baru dan atau seseorang terhadap
lingkungan yang baru dimasukinya.
1. Layanan Orientasi di Sekolah
2. Metode Layanan Orientasi Sekolah
3. Layanan Orientasi di Luar Sekolah
2. Layanan
Informasi
3 jenis informasi yaitu:

1. Informasi Pendidikan
a. Pemilihan program studi
b. Pemilihan sekolah, fakultas dan jurusan
c. Penyesuaian diri dengan program studi
d. Penyesuaian diri terhadap suasana lebaran, dan
e. Putus sekolah
Lanjutan
2. Informasi Jabatan
a. Struktur dan kelompok-kelompok jabatan/ pekerjaan utama
b. Uraian tugas masing-masing jabatan/ pekerjaan
c. Kualifikasi tenaga yang diperlukan untuk masing-masing
jabatan
d. Cara-cara atau prosedur penerimaan
e. Kondisi kerja
f. Kesempatan untuk pengembangan karier
g. Fasilitas penunjang untuk kesejahteraan pekerjaan, seperti
kesehatan, olahraga dan rekreasi, kesempatan pendidikan
bagi anak-anak, dan sebagainya.
Lanjutan

3. Informasi sosial-budaya
Hal ini dapat dilakukan melalui penyajian informasi sosial-
budaya:
a. Macam-macam suku bangsa
b. Adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan
c. Agama dan kepercayaan-kepercayaan
d. Bahasa terutama istilah-istilah yang dapat menimbulkan
kesalahpahaman suku bangsa lainnya
e. Potensi-potensi daerah
f. Kekhususan masyarakat atau daerah tertentu.
Metode layanan informasi di
sekolah
A. Ceramah
B. Diskusi
C. Karyawisata
D. Buku Panduan
E. Koferensi Karier
Lanjutan
Layanan Informasi di Luar Sekolah

Jenis jenis informasi yang diperlukan itu pada dasarnya sejalan


dengan informasi yang telah diuraikan diatas, yaitu informasi
berkenaan dengan penghidupan beragama, berkeluarga,
bekerja, bermasyarakat, dan bernegara dapat merupakan
kebutuhan banyak warga masyarakat.
3. Layanan Penempatan Dan Penyeluran

Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran
yang tepat (misalnya penempatan/penyaluran didalam kelas, kelompok belajar, jurusan, atau program
studi, magang, kegiatan kurikuler/ekstrakurikuler) sesuai dengan potensi, bakat, dan minat serta kondisi
pribadinya.

Materi kegiatan layanan penempatan dan penyaluran meliputi:


1.      Penempatan kelas siswa, program studi/jurusan dan pilihan ekstrakulikuler yang dapat menunjang
pengembangan sikap, kebiasaan, kemampuan, bakat dan minat.
2.      Penempatan dan penyaluran dalam kelompok sebaya, kelompok belajar, dan organisasi
kesiswaan serta kegiatan sosial sekolah.
3.      Membantu dalam kegiatan program khusus sesuai dengan kebutuhan siswa, baik pengajaran,
perbaikan maupun program pengayaan dan seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur PMDK,
UMPTN.
 Layanan Bimbingan Belajar
Ya i t u l a y a n a n b i m b i n g a n d a n k o n s e l i n g y a n g m e m u n g k i n k a n p e s e r t a d i d i k m e n g e m b a n g k a n d i r i b e r k e n
aan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan
kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya, sesuai dengan perkem
bangan ilmu, teknologi, dan kesenian.

Materi kegiatan layanan bimbingan belajar meliputi:

• Mengembangkan pemahaman tentang diri, terutama pemahaman sikap, sifat, kebiasaan, bakat, min
at, kekuatan-kekuatan dan penyalurannya, kelemahan-kelemahan dan penanggulangannya, dan usa
ha-usaha pencapaian cita-cita atau perencanaan masa depan.

• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bertingkah laku dalam hubungan sosial dengan teman
sebaya, guru, dan masyarakat luas.

• Mengembangkan sikap dan kebiasaan dalam disiplin belajar dan berlatih secara efektif dan efisien
 Layan Konseling Per
seorangan
Ya i t u l a y a n a n   b i m b i n g a n   d a n k o n s e l i n g y a n g m e m u
ngkinkan peserta didik yang mendapatkan layanan la
ngsung secara tatap muka dengan guru pembimbing
atau konselor dalam rangka pembahasan dan penge
ntasan permasalahannya.

Materi kegiatan layanan konseling perorangan melip


uti:

1.      Pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri d


an kelemahan, bakat, dan minat serta penyalurannya
.

2.      Pengentasan kelemahan diri dan pengembang


an kekuatan diri.

3.      Mengembangkan kemampuan berkomunikasi,


menerima dan menyampaikan pendapat, bertingkah l
aku sosial, baik dirumah, sekolah, dan masyarakat.
 Layanan Bimbingan Kelompok
• Ya i t u l a y a n a n b i m b i n g a n y a n g m e m u n g k i n k a n s e j u m l a h p e s e r t a d i d i k s e c a r a b e r s a m a - s a m a m e m p e r o l e h b e r b a g a i b a h a
n dari nara sumber tertentu( terutama dari pembimbing/konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-
h a r i b a i k i n d i v i d u m a u p u n s e b a g a i p e l a j a r, a n g g o t a k e l u a r g a d a n m a s y a r a k a t s e r t a u n t u k p e r t i m b a n g a n d a l a m p e n g a m b
ilan keputusan.

• Materi kegiatan layanan bimbingan kelompok meliputi ;

• 1 .             O r i e n t a s i d a n i n f o r m a s i k a r i e r, d u n i a k e r j a , d a n u p a y a m e m p e r o l e h p e n g h a s i l a n .

• 2.      Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik disekolah dan di rumah sesuai dengan kemampuan pribad
i siswa.

• 3.      Pengambilan keputusan dan perencanaan masa depan.


Layanan konseling kelompok

Ya i t u l a y a n a n b i m b i n g a n d a n k o n s e l i n g y a n g m e m u n g k i n k a n p e s e r t a d i d i k m e m p e r o l e h k e s e m p a t a n u n t u k p e m b a h a s a n d a n p
engentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok. Dinamika kelompok adalah suasana yang hidup, yan
g berdeyut, yang bergerak, yang berkembang, yang di tandai dengan adanya interaksi antar sesama anggota kelompok.

Materi kegiatan layanan konseling kelompok, meliputi :

1.      Pemahaman kelemahan diri penanggulangannya, pengenalan kekuatan diri dan pengembangannya.

2.      Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima/menyampaikan pendapat, bertingkah laku dan hubungan sosia
l, baik dirumah, sekolah maupun masyarakat.

3.      Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar dan disiplin.


Click here to add to the title

Click here to add the text, the text is the extraction of y Click here to add the text, the text is the extraction of y
our thought, please try to explain your point of view as our thought, please try to explain your point of view as
succinctly as possible. succinctly as possible.
• Kesimpulan

• Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa s
e c a r a t e r u s m e n er u s a g a r t e r c a p a i k e m a n d i r i a n d a l a m p e m a h a m a n d i r i , s e h i n g g a s i s w a s a n g g u p m e n g a r
a h k a n d i r i n y a s e s u a i de n g a n t u n t u t a n d a n k e a d a a n l i n g k u n g a n s e k o l a h , k e l u a r g a d a n m a s y a r a k a t .

• Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling meliputi: layanan orientasi, layanan informasi, layanan pen
e m p a t a n d a n p e n y a l u r a n , l a y a n a n b i m b i n g a n b e l a j a r, l a y a n a n p e r s e o r a n g a n , l a y a n a n b i m b i n g a n k e l o m p o k
, layanan konseling kelompok, layanan.

• Keterkaitan antara layanan dengan tujuan visi dan misi bimbingan dan konseling yaitu untuk mengenal di
ri sendiri dan lingkungannya, untuk dapat menerima diri sendiri lingkungannya   secara positif dan dinami
s, untuk dapat mengarahkan diri sendiri, untuk dapat mewujudkan diri sendiri, untuk dapat mengambil ke
putusan sendiri tentang berbagai hal.
Macam – Macam Kegiatan Pendukung Bimbingan dan Konseling Untuk menunjang kela
ncaran pemberian layanan-layanan seperti yang telah di kemukakan di atas, perlu dilak
sanakan berbagai kegiatan pendukung Dalam hal ini, terdapat lima jenis kegiatan pend
ukung bimbingan dan konseling, yaitu:

a.    Aplikasi Instrumentasi Aplikasi Instrumentasi adalah   upaya pegungkapan melalui


pengukuran dengan memakai alat ukur atau instrument tertentu. Hasil aplikasi ditafsirk
an, disikapi dan digunakan untuk memberikan perlakuan terhadap klien dalam   bentuk
layanan konseling. Aplikasi instrumentasi digunakan dan mendukung penyelenggaraan
jenis-jenis l ayanan dan kegiatan pendukung   mulai dari perencanaan program, penetap
an inidividu, menetapkan materi layanan, sebagai   bahan evaluasi dan pengembangan
program. Yang perlu diperhatikan dalam aplikasi instrumentasi ini adalah:
• a). Materi yang hendak diungkapkan, b). bentuk instrument yang hendak digunakan. Dan juga diba
ntu dengan responden yang bertugas untuk   mengerjakan instrument baik tes maupun non-tes[1]
m e l a l u i p e n g a d m i n i s t r a s i y a n g d i s e l e n g g a r a k a n o l e h K o n s e l o r. K o n s e l o r s e b a g a i p e n g g u n a h a s i l i
n s t r u m e n t   d i g u n ak a n d a l a m m e l a k s a n a k a n l a y a n a n k o n s e l i n g . Un t u k t e s p s i k o l o g i s K o n s e l o r d a p a
t  bekerjasama dengan psikolog (kolaborasi professional). Aplikasi instrumentasi digunakan dan m
endukung penyelenggaraan jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung   mulai dari perencanaan p
r o g r a m , p e n e t ap a n i n i d i v i d u , m e n e t a p k a n m a t e r i l a y a n a n , s e b a g a i   b a h a n e v a l u a s i d a n p e n g e m b a
ngan program. Operasionalisasi dalam kegiatan ini adalah

1 )       P e r e n c a n a a n M e n e t a p k a n o b j e k   y a n g a k a n d i u k u r, m e n e t a p k a n s u b j e k , m e n e t a p k a n / m e n y u s u n
i n s t r u m e n t , m e n e t a p k a n p r o s e d u r, m e n e t a p k a n f a s i l i t a s , m e n y i a p k a n k e l e n g k a p a n a d m i n i s t r a t i v e .

2 )       P e l ak s a n a a n M e n g k o m u n i k a s i k a n r e n c a n a p e l a k s a n a a n a p l i k a s i i n s t r u m e n t a s i , m e n g o r g a n i s a s i
kan kegiatan instrument, pengadministrasi, mengolah jawaban intrumen, menafsirkan dan menetapka
n arah penggunaan hasil intrumen.

3 )       E v e l u a s i d a n A n a l i s i s M e n e t a p k a n m a t e r i e v a l u a s i , m e n e t a p k a n p r o s e d u r, m e l a k s a n a k a n e v a l u a
s i d a n m e n g o l ah s e r t a m e n a f s i r k a n h a s i l e v a l u a s i . S e r t a m e n g a n a l i s i s d e n g a n M e n e t a p k a n n o r m a / s t
andar analisis, melakukan asanalisis dan menafsirkan hasil analisis.

4 )       Ti n d a k L a n j u t M e n e t a p k a n j e n i s d a n a r a h t i n d a k l a n j u t a p l i k a s i i n s t r u m e n t a s i , m e n g k o m u n i k a s i k
an  rencana tindak lanjut dan melaksanakan tindak lanjut. Dan juga menyusun laporan aplikasi instru
mentasi, menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.
• b.    Himpunan Data Himpunan data adalah kegiatan untuk menghimpun seluruh
data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta did
ik. Himpunan data diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik, komprehe
nsif, terpadu dan sifatnya tertutup. Kegiaran ini memiliki fungsi pemahaman. Ko
nselor sebagai penyelenggara Himpunan data memiliki fungsi:   Menghimpun dat
a, mengembangkan data dan menggunakan data Operasionalisasi dalam kegiata
n ini adalah

1)    Perencanaan Menetapkan jenis dan klasifikasi data serta sumber-sumberny


a, menetapkan   bentuk himpunan data, menetapkan dan manata fasilitas, menet
apkan mekanisme pengisian, pemeliharaan dan penggunaan serta menyiapkan k
elengkapan administrative.
• 2)    Pelaksanaan Memetik da n memasukkan ke d alam HD sesuai dengan klasifikasi,
memanfaatkan data, memelihar a dan mengembangkan HD.

•  3)    Evalua si dan Analisis Mengkaji evisiensi sistematika dan penggunaan fasilita s  
yang digunakan, memerikasa kelengkapan , keakuratan, keaktualan da n kemanfaata
n HD, serta me laksan akan analisis ter hadap hasil evaluasi berkenaan dengan kelen
gkapan, keakur ata n, keaktualan, kemanfa atan dan efisiensi penyelenggar aannya .

• 4)    Tindak Lanjut Dalam ha l ini adalah mengembangkan himpunan data yang   menc
akup : be ntuk, klasifikasi dan sistem atika data, kelengkapan, keakur atan, ketepatan
dan kea ktualan data, kemanfaatan data, Penggunaan teknologi. Data yang ter himpu
n harus dimanfaatkan unt uk sebesar-be sar nya dalam kegiatan layanan bimbingan d
an konseling.   Teknis pen yelenggaraan ser ta m enyusun laporan HD, menyam paikan
lapor an dan mendokum entasi lapo ran.
c.    Konfrensi Kasus Konferensi kasus adalah kegiatan untuk membahas
permasalahan peserta didik dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh
pihak-pihak yang dapat memberikan keterangan, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya permasalahan klien. Pertemuan konferensi
kasus bersifat terbatas dan tertutup. Tujuan konferensi kasus adalah untuk
memperoleh keterangan dan membangun komitmen dari pihak yang terkait
dan memiliki pengaruh kuat terhadap klien dalam rangka pengentasan
permasalahan klien. Kegiatan konferensi kasus memiliki fungsi
pemahaman dan pengentasan serta tidak menyinggung klien[3].
Operasionalisme dalam kegiatan ini adalah : 1)    Perencanaan Konferensi
kasus harus dibicarakan terlebih dahulu dan mendapat persetujuan dari
klien yang bermasalah. Dan seluruh peserta pertemuan harus diyakinkan
oleh konselor dan memiliki sikap yang teguh untuk merahasiakan segenap
aspek dari kasus yang dibicarakan.
2)    Pelaksanaan Konselor harus mengarahkan pembicaraan sehingga
seluruh peserta dapat mengemukakan data atau keterangan yang mereka
ketahui dan mengembangkan pikiran untuk memecahkan masalah siswa
• 3)    Analisis dan Evaluasi Hasil yang diharapkan dari konferensi kasus yang sukses a
pabila konselor memperoleh data atau keterangan tambahan yang amat berarti bagi p
emecahan masalah siswa dan terbangunnya komitmen seluruh peserta pertemuan unt
uk menyokong upaya pengentasan masalah siswa. 4)     Tindak Lanjut Seluruh hasil pe
rtemuan dicatat dan didokumentasikan secara rapi oleh konselor dan sebanyak-banya
knya dipergunakan untuk menunjang jenis-jenis layanan masalah siswa yang bersang
kutan.
• d.    Kunjungan Rumah Kunjungan rumah merupakan kegiatan untuk memperoleh data, ket
erangan, kemudahan, dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik mel
alui kunjungan rumah klien. Kerja sama dengan orang tua sangat diperlukan, dengan tuju
an untuk memperoleh keterangan dan membangun komitmen dari pihak orang tua/keluarg
a untuk mengentaskan permasalahan klien. Kegiatan kunjungan rumah memiliki fungsi pe
mahaman dan pengentasan. Dalam hal ini Kasus Diidentifikasi terlebih dahulu dan dianali
sis perlu tidak diadakannya Kunjungan Rumah sebagai tindak lanjut dari penanganan kas
us tersebut. KR menjangkau lapangan permasalahan klien   yang  menjangkau kehidupan
keluarga dan terlaksanakan yaitu menghubungi   pihak-pihak terkait dengan keluarga. Mat
eri yang perlu diperhatikan dihadapan orang tua tidak boleh melanggar asas kerahasiaan
klien, dan intinya semata-mata   untuk memperdalam masalah klien, serta tidak merugikan
klien. Peran klien sendiri sangat penting dalam kegiatan ini, yaitu klien menyetujui Kunjun
gan Rumah yang akan dilakukan konselor dan   mempertimbangkan perlu tidaknya ia terlib
at saat kunjungan rumah. Operasionalisasi dalam kegiatan ini adalah
• 1 )       P e re n c a n a a n Me n e t a p ka n k a s u s y a n g me me rl u k a n KR, me y a ki n k a n kl i e n a ka n K R, me n
yi a p k a n   d a t a d a n i n f o rma s i y a n g a ka n d ik o mu n ik a s ik a n d e n g a n k e lu a rg a , me n e t a p k a n ma t e
ri KR d a n me yi a p ka n ke l e n g k a p a n a d min i st r a s i. 2 )       Pe l a k sa n a a n Pe l a ks a n a a n n y a a d a la h
me n g k omu n i k a si k a n re n c a n a p e la k s a n a a n KR , me l a k u ka n K R b e ru p a : Be r t e mu a n g g o t a   k e l
u a rg a (o r t u / wa l ), Me mb a h a s ma s a l ah kl i e n, Me l e n g k a p i d a t a , M en g e mb a n g ka n k o mi t me n , M
e n ye le n g g a r a ka n ko n s e l in g k e lu a r g a , d a n me re k a m d a n me n yi mp u lk a n h a s i l K R 3 )       E v a lu
a s i da n A n a li s is Me n g e v a lu a s i pr o s e s p e l a ks a n a a n K R, me n g e v a lu a s i ke l e n g ka p a n d a n ke a
k u ra u t an d at a h a si l K R s e rt a k o mit me n o r t u / wa li , me n g e v a lu as i p e n g g u n a a n d a t a d a l a m ra n
g k a p e n g e n t a s a n   ma sa l a h k li e n . Da n me n g a n a l i si s   t e r h a d a p e f e k t if i t a s p e n g g u n a a n h a s il
KR t e rh a d a p p e n a n g an a n ka s u s . 4 )       Ti n da k L a n j u t Tin d ak a n s e l a n ju t n y a a d a l a h me mp e rt im
b a ng k a n a p a k a h p e rl u d i la ks a n a ka n KR u l a n g a t a u l a n ju t a n d a n me mp e r t imb a n g k a n t i n da k  
l a n ju t l a y an a n d e n g a n me n g g u n a ka n   ha si l KR   y a n g l e bi h l e n g k a p d a n a ku r a t . S er t a me n yu
su n la p o r a n KR,   me n y a mp a ik a n l a p o ra n d a n me n d o k u me n t a s i l a p o ra n .
• e.       Alih Tang an Ka sus Alih t ang an k a sus m er upa kan k egiat a n un t uk unt uk m e m per oleh pe
n angana n yang lebih t ep at d an t unt a s a t as pe rm as alahan ya ng d ia lam i klien d engan m e m in
dahkan pen angan an k as us ke pihak lain y ang le bih k om p et en, s eper t i k epad a g uru m at a pe
lajar an at au konselor, dok t er s er t a ahli lainny a, den gan t uju an a gar pes er t a didik d apat m e
m per oleh penan gana n y ang le bih t ep at da n t un t as at as per m a sa la han y a ng dihad apiny a m
ela lu i p iha k ya ng leb ih k o m pet en. Fun gs i ke giat an ini a dalah p engent as an[ 5] . Sebelum di-A
TK- kan m aka Kon selo r h enda kn ya m e m per hat ik an k eada an k eno rm alan k lie n dan s ubt ans i
m asalah klien. Yang har us d iper t im b angk an dalam Alih t a ngan k as us in i adalah kar en a m a s
a la h yang   ada   bukan lagi we wena ng Ko nse lor. Ko ns elo r   m elak uk an k ont ak awal d engan
ahli lain, m elalui car a y ang   c epat dan t epa t . J ika dit ang gapi p osit if oleh ahli la in y ang d ih
u bung i, m aka klien   ber t em u den gan a hli lain t er seb ut d engan m em baw a s ur at peng ant ar ji
ka diper luka n. O p er as ion alis as i y ang per lu dilak uk a n dalam Alih t a ngan k as us ini adalah
• 1)    Perencanaan Menetapkan kasus yang akan di ATK, meyakinkan klien akan ATK, m
enghubung ahl i lain yang menjadi arah ATK, menyiapkan    materi ATK dan kelengkapan
administratif. 2)     Pelaksanaan Mengkomunikasikan rencana ATK kepada pihak terkait
dan mengalihtangankan klien kepada pihak terkait itu. 3)     Evaluasi dan Analisis Memb
ahas hasil ATK   melalui: Klien, laporan dari ahli lain dan analisis hasil ATK   kemudian
mengkaji hasil ATK terhadap   pengentasan   masalah klien. Serta Melakukan analisis ter
hadap efektifitas ATK terhadap pengentsan   masalah   klien secara menyeluruh. 4)     Tin
dak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan adalah menyelenggarakan layanan lanjutan ole
h konselor jika diperlukan atau klien memerlukan ATK ke ahli lain lagi. Serta Menyusun
laporan kegiatan ATK,  menyampaikan laporan dan mendokumentasi laporan.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai