Anda di halaman 1dari 54

Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh

orang/lembaga untuk menyampaikan barang atau


jasa dari produsen ke tangan konsumen yang
membutuh.
Pembelian

Pemilahan dan pengelompokan barang

Pembungkusan dan pengepakan

Penggudangan

Pengangkatan dan pengangkutan


Faktor yang mempengaruhi Distribusi

Produk Pasar

Produsen Perantara
Saluran Distribusi
KONSUMSI
Konsumsi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan
mengurangi atau menghabiskan manfaat suatu barang
dan jasa dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan
kepuasan secara langsung.
Memenuhi kebutuhan secara fisik

Tujuan
Konsumsi Memenuhi kebutuhan rohani

Menghabiskan nilai guna barang


sekaligus

Mengurangi nilai guna barang atau


jasa secara bertahap
Teori
Perilaku
Konsumen Yaitu menerangkan tentang perilaku
konsumen di dalam menggunakan dan
membelanjakan pendapatan yang
diperolehnya.

Intinya akan menjelaskan bagaimana fungsi perimntaan konsumen itu


terbentuk dan kapan kepuasan konsumen itu tercapai
Teori Perilaku Konsumen

1 Pendekatan
Kardinal
2 Pendekatan
Ordinal
(Cardinal (Ordinal
Approach) Approach)
Teori Perilaku Konsumen

1 Pendekatan
Kardinal
2 Pendekatan
Ordinal
(Cardinal (Ordinal
Approach) Approach)

Daya guna dapat diukur dengan satuan uang atau nilai, dan
tinggi rendahnya nilai atau daya guna bergantung kepada
subjek yang menilai
Kepuasan bisa diukur

Konsumen rasional
ASUMSI

Adanya diminishing marginal utility :


Tambahan nilai guna yg diperoleh semakin menurun
dengan bertambahnya konsumsi dari barang tersebut

Pendapatan konsumen tetap


Tabel Nilai Guna Total (TU) dan Nilai Guna Marjinal (MU
menurut Hukum Gossen I

Kepuasan total yang dinikmati oleh


Tambahan kepuasan yang
konsumen dalam mengkonsumsi
sejumlah B/J tertentu secaa
dinikmati oleh konsumen dari
keseluruhan setiap tambahan B/J yang
dikonsumsi
Semakin banyak barang yang
dikonsumsi maka tambahan
kepuasan semakin berkurang,
hingga pada titik negatif
Semakin banyak konsumsi semakin tinggi tingkat
kepuasan, namun sampai mencapai titik
maksimum, kepuasaan konsumen akan menurun
Tabel Nilai Guna Marjinal (MU menurut Hukum Gossen II)

Unit MU (Barang X) MU (Barang Y)


1 20 16
2 18 14
3 16 12
4 14 10
5 12 8
6 10 6
7 8 4
8 6 2
Kelemahan

Pendekatan Kardinal mengandung kelemahan,


yaitu nilai guna (kepuasan) total maupun
kepuasan marginal dalam wujud angka-angka.
Kepuasan adalah suatu hal yang tidak mudah
untuk di ukur.
Teori Perilaku Konsumen

1 Pendekatan
Kardinal
2 Pendekatan
Ordinal
(Cardinal (Ordinal
Approach) Approach)

Kurva Kepuasan
(Indifference Curve)
Kurva Kepuasan (Indifference Curve)

Kurva Kepuasan
(Indifference Curve) yaitu kurva yang
menunjukkan kombinasi dua macam barang
konsumsi yang memberikan tingkat kepuasan
yang sama
Konsumen Rasional

Konsumen mempunyai sejumlah uang tertentu


ASUMSI

Konsumen mempunyai pola preferensi (pilihan yang realistis)


terhadap barang yang disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
daya guna

Konsumen selalu berusaha mencapai kepuasan maksimum


Pendekatan
Ordinal

Dasar pemikiran dari pendekatan ini


adalah semakin banyak barang yang
dikonsumsi semakin memberikan
kepuasan terhadap konsumen
Berbagai kombinasi
konsumsi menghasilkan
tingkat kepuasan yang
sama
Kurva indiferensi yang terletak
semakin jauh dari titik nol
menunjukkan tingkat kepuasan
yang semakin tinggi

Anda mungkin juga menyukai