Anda di halaman 1dari 23

powerPoint

Alnair
Template
Jun Akizaki
Wednesday, October 13, 2021
About US
Lorem ipsum dolor sit amet
Our Vision
Lorem ipsum dolor sit amet 3

Pertumbuhan dan perkembangan penduduk memberikan dampak kepada ketersediaan


lahan parkir di dalam kota, khususnya ditempat atau lokasi strategis, dalam hal ini yaitu

Latar Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang berlokasi di Manyar.


Jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan yang terus meningkat menuntut pihak

Belakang pengelola kampus untuk mampu memberikan pelayanan dan fasilitas penyelenggaraan
pendidikan yang berkualitas seluruh civitas akademika. Salah satu fasilitas yang harus
dipenuhi tersebut adalah adanya lahan parkir yang memadai. Sehubungan dengan
adanya masalah tersebut, maka dilakukan evaluasi terhadap lahan parkir yang ada di
Kampus ITS Manyar.

Presentation Title Here


4
Rumusan Masalah Tujuan Manfaat
1. Berapakah kebutuhan SRP (Satuan 1. Mengetahui kebutuhan SRP, 1. Menambah pengetahuan penulis
Ruang Parkir) untuk kendaraan khususnya untuk kendaraan sepeda tentang perparkiran.
sepeda motor di Kampus ITS motor di Kampus ITS Manyar.
2. Memberikan masukan sebagai
Manyar?
2. Mengetahui pola parkir yang tepat pertimbangan dalam merencanakan
2. Bagaimanakah desain / pola parkir untuk diterapkan di Kampus ITS pengembangan areal parkir di
yang tepat untuk diterapkan di Manyar. Kampus ITS Manyar.
Kampus ITS Manyar?

Presentation Title Here


Lokasi
Lokasi perencanaan fasilitas parkir ini, berlokasi di Kampus ITS Manyar, Surabaya 5

Lokasi Kampus ITS Manyar, Lokasi Perencanaan Fasilitas Parkir


Surabaya Kampus ITS ManyaR

Presentation Title Here


6

Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Direktorat Jenderal

Definisi Parkir Perhubungan Darat (1996) menyatakan bahwa parkir adalah suatu keadaan tidak
bergerak dari suatu kendaraan yang tidak bersifat sementara. Fasilitas parkir bertujuan
untuk memberikan tempat istirahat kendaraan dan menunjang kelancaran arus lalu-
lintas.

Presentation Title Here


Jenis – Jenis Parkir
7
Parkir di Badan Jalan (On Street Parkir di Lokasi Parkir (Off Street
Parking) Parking)
Yang dimaksud dengan fasilitas parkir di badan jalan Yang dimaksud dengan fasilitas parkir di lokasi parkir
adalah fasilitas parkir yang menggunakan tepi jalan adalah tata guna lahan yang khusus disediakan sebagai
sebagai ruang parkirnya. Sudut parkir yang digunakan ruang parkir. Secara umum pola parkir yang dapat
pada umumnya ditentukan oleh lebar jalan, volume lalu diterapkan dalam suatu pelataran parkir dibedakan
lintas, karakteristik kecepatan, dimensi kendaraan, sifat menjadi pola parkir 1 (satu) sisi dan pola parkir 2 (dua)
peruntukan lahan sekitarnya, serta peranan jalan sisi, dengan membentuk sudut 300, 450, 600, atau 900.
bersangkutan. Namun jika ketersediaan ruang cukup luas, maka dapat
diterapkan suatu pola parkir kendaraan, yang disebut pola
parkir pulau.

Presentation Title Here


Penentuan Kebutuhan Parkir
Jenis peruntukan kebutuhan parkir sebagai berikut 8
Kegiatan Parkir yang Bersifat
Kegiatan Parkir yang Tetap Sementara
a. Pusat pedagangan a. Bioskop
b. Pusat perkantoran swasta atau pemerintahan b. Tempat pertunjukan
c. Pusat pedagangan eceran atau pasar swalayan c. Tempat pertandingan olahraga
d. Pasar d. Rumah ibadah
e. Sekolah
f. Tempat rekreasi
g. Hotel dan tempat penginapan
h. Rumah sakit

Presentation Title Here


Penentuan Kebutuhan Parkir
Jenis peruntukan kebutuhan parkir sebagai berikut

Jumlah Mahasiswa 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 11000 12000

Kebutuhan (SRP) 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
Kebutuhan Ruang Parkir untuk Perguruan
Tinggi
Penentuan Satuan Ruang Parkir (SRP)
10
Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m2)

Mobil penumpang untuk golongan I 2, 30 x 5,00


Mobil penumpang untuk golongan II 2,50 x 5,00
Mobil penumpang untuk golongan III 3,00 x 5,00

Bus/truk 3,40 x 12,50

Sepeda motor 0,75 x 2,00


Penentuan Satuan Ruang Parkir
(SRP) SRP untuk Sepeda Motor
Ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan B = 0,70 m Lp = 0,80 m
(mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor)
L = 1,75 m a1 = 0,20 m
termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu
R = 0,10 m a2 = 0,05 m

Bp = 2,00 m

Presentation Title Here


Pola Parkir
Parkir Kendaraan Satu Sisi 11

Membentuk Sudut 90o Membentuk Sudut 30o, 45o, 60o

Presentation Title Here


Pola Parkir
Parkir Kendaraan Dua Sisi 12

Membentuk Sudut 90o Membentuk Sudut 30o, 45o, 60o

Presentation Title Here


Pola Parkir
Pola Parkir Pulau 13

Membentuk Sudut 90o Membentuk Sudut 45o


Bentuk Tulang Ikan Tipe A

Presentation Title Here


Pola Parkir
Pola Parkir Pulau 14

Membentuk Sudut 45o Membentuk Sudut 45o


Bentuk Tulang Ikan Tipe B Bentuk Tulang Ikan Tipe C

Presentation Title Here


Pola Parkir
15
Perbedaan antara jalur sirkulasi dan jalur gang terutama terletak pada penggunaannya.
Patokan umum yang dipakai adalah :

Jalur Sirkulasi, • Panjang sebuah jalur gang tidak lebih dari 100 meter;
• Jalur gang yang ini dimaksudkan untuk melayani lebih dari 50 kendaraan dianggap

Gang, dan Modul sebagai jalur sirkulasi.

Lebar minimum jalur sirkulasi


• untuk jalan satu arah = 3,5 meter,
• untuk jalan dua arah = 6,5 meter.

Presentation Title Here


Pola Parkir
Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul 16

Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul
dengan Pola Parkir Membentuk dengan Pola Parkir Membentuk
Sudut 90o Sudut 30o, 45o, 60o

Presentation Title Here


Pola Parkir
Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul 17
Lebar Jalur Gang (m)
SRP < 30o < 45o < 60o 90o
1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah  
3,0* 6,00* 3,0* 6,00* 5,1* 6,00* 6,00* 8,00*
SRP mobil pnp 2,5 m x 5,0 m  
3,50** 6,50** 3,50** 6,50** 5,1** 6,50** 6,50** 8,00**
3,0* 6,00* 3,0* 6,00* 4,60* 6,00* 6,00* 8,00*
SRP mobil pnp 2,5 m x 5,0 m  
3,50** 6,50** 3,50** 6,50** 4,6** 6,50** 6,50** 8,00**
              1,6*
SRP sepeda motor 0,75 m x 3 m  
1,6**
SRP bus/truk 3,40 m x 12,5 m               9,5  

Lebar Jalur Gang untuk Tiap


Kendaraan Keterangan :
* = lokasi parkir tanpa fasilitas pejalan kaki
** = lokasi parkir dengan fasilitas pejalan kaki

Presentation Title Here


Pola Parkir
Jalan Masuk dan Keluar 18
Pintu Masuk dan Keluar Terpisah
Satu jalur :
b = 3,00 - 3,50 m Dua jalur:
d = 0,80 - 1,00 m b = 6,00 m
R1 = 6,00 - 6,50 m d = 0,80 - 1,00 m
R2 = 3,50 - 4,00 m R1 = 3,50 - 5,00 m
R2 = 1,00 - 2,50 m

Presentation Title Here


Pola Parkir
Jalan Masuk dan Keluar 19

Pintu Masuk dan Keluar Menjadi


Satu

Presentation Title Here


Pola Parkir
Jalan Masuk dan Keluar 20

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan pintu masuk dan keluar adalah

Hal-hal yang sebagai berikut.


a. Letak jalan masuk/keluar ditempatkan sejauh mungkin dari persimpangan

perlu b. Letak jalan masuk/keluar ditempatkan sedemikian rupa sehingga kemungkinan


konflik dengan pejalan kaki dan yang lain dapat dihindarkan.

diperhatikan c. Letak jalan keluar ditempatkan sedemikian rupa sehingga memberikan jarak
pandang yang cukup saat memasuki arus lalu lintas.
d. Secara teoretis dapat dikatakan bahwa lebar jalan masuk dan keluar (dalam
pengertian jumlah jalur) sebaiknya ditentukan berdasarkan analisis kapasitas.

Presentation Title Here


Pola Parkir
Kriteria Tata Letak Parkir 21

Pintu Masuk dan Keluar Terpisah Pintu Masuk dan Keluar Terpisah
dan Terletak pada Satu Ruas Jalan dan Tidak Terletak pada Satu Ruas

Presentation Title Here


Pola Parkir
Kriteria Tata Letak Parkir 22

Pintu Masuk dan Keluar Menjadi Pintu Masuk dan Keluar yang
Satu dan Terletak pada Satu Ruas Menjadi Satu Terletak pada Satu
Jalan Ruas Berbeda

Presentation Title Here


Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai