BERBAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
2. Majas
Personifikasi. Pada kelimat ‘Sebuah jendela menyerahkan kamar ini pada dunia. Bulan
yang menyinar ke dalam mau lebih banyak tahu.’
Hiperbola. Pada kalimat ‘Kamar begini, 3 x 4 m, terlalu sempit buat meniup nyawa!’
3. Perasaan
Perasaan yang terkandung pada puisi “Sebuah Kamar” yaitu perasaan
sedih yang dirasakan karena kemiskinan. Dan dalam keadaan susah,
tokoh Aku masih mau nemambah kesusahan dengan meninta seorang
adik lagi.
4. Amanat
Puisi ‘Sebuah Kamar’ menggambarkan kondisi keluarga yang miskin yang
mempunyai banyak anak. Itu menggambarkan banyaknya pertambahan
penduduk, membuat pertambahan angka kemiskinan. Maka dari itu,
melakukan keluarga berencana (KB) sangat diperlukan agar menekan
angka pertambahan penduduk dan angka kemiskinan.
Latar belakang sosial dan ekonomi