ANESTESI PEDIATRIK
Ramamani M, Mohanty S, Saman G, Madhurita S. Paediatric Anaesthetic Equipment. In:
Jacob R, ed. Understanding Paediatric Anaesthesia, First Edition. New Delhi: BI
Publications PVT Ltd; 2006; p.11-22
OLEH:
Gita Vita Soraya [C 111 06 087)
PEMBIMBING:
dr. Asyikun Nasyid Room
SUPERVISOR:
dr. Ratnawati, Sp.An
Textbook Reading Bagian Anestesiologi Perawatan Intensif dan Manajemen Nyeri Fakultas
November 2010 Kedokteran Universitas Hasanuddin
Pendahuluan
Pasien
Pediatrik
Perbedaan Perbedaan
Anatomis Fisiologis
Peralatan
Anestesi
Harus
Disesuaikan
Alat-Alat Anestesi Pediatrik
Sungkup Laring
Pipa Trakea (Laryngeal Mask
(Endotracheal Tube) Airway)
Memiliki
Dapatresistensi
Memiliki
Ringan,
menjaga minimal
ruang
mudah
panasrugi
digunakan
terhadap
dan minimal
aliran udara
kelembapan
Sungkup Muka (Facemask)
Syarat Sungkup Muka
Nasopharyngeal Oropharyngeal
Airway Airway
(NPA) (OPA/Guedel)
RIM (flange)
N G N P A: i nga
PA NJ A g us t e l
hi du n g - tra
Pangka l
DIAMETER:
1 mm lebih kecil
dari ETT ideal
Bentuk Oropharyngeal Airway
RIM (flange)
BITE PORTION
PANJANG OPA:
Sudut mulut–Angulus Mandibula
SALURAN
UDARA
Ukuran Oropharyngeal Airway(Guedel)
2 (7.5 cm)
2-8 tahun
1 (6.5 cm)
000 (3.5 cm) 1-2 tahun
Prematur 0 (5.5 cm)
00 (4.5 cm)
Aterm Bayi
Penggunaan Airway
NPA OPA
(+) Anak dengan gigi yang Selain menjaga jalan nafas, juga
goyang berfungsi sebagai bite block
terhadap ETT
(-) Trauma adenoid & Jika ukuran salah, dapat
esofagus memperberat obstruksi
Sungkup Muka Peralatan Sirkuit/Sistem
(Facemask) Anestesi Pernafasan
Pediatrik
Jalan Nafas Laringoskop &
Faring (Airways) Alat Intubasi Lain
Keuntungan Kekurangan
Berguna pada pasien dengan kelainan Mengembangkan kaf dalam jangka waktu
anatomis lama: cedera iskemi terhadap faring dan
laring
Pemakaian intubasi fibreoptic lebih mudah Laringospasme dapat terjadi jika pipa
sungkup laring dimasukkan/ dikeluarkan
pada masa ‘light plane of anesthesia’
Dapat digunakan untuk bronkoskopi, bilas Epiglotis: dapat terlipat atau cedera
lambung, atau untuk biopsi
Tidak dapat mencegah aspirasi isi gaster
(kecuali LMA Proseal)
Bentuk LMA
LMA Klasik
LMA Proseal
Sungkup Muka Peralatan Sirkuit/Sistem
(Facemask) Anestesi Pernafasan
Pediatrik
Jalan Nafas Laringoskop &
Faring (Airways) Alat Intubasi Lain
ETT
Reguler
Pipa Ring-Adaer-Elwyn
Pertimbangan dalam memilih ETT
BLADE MACINTOSH:
0- neonatus (83 mm)
1-bayi (97 mm)
2-anak kecil (104 mm)
2-anak lebih besar (154 mm)
BLADE MILLER:
00- bayi prematur (62 mm)
0- neonatus (76 mm)
1- bayi (102 mm)
2-anak (152 mm)
Blade Laringoskop
Forsep Magill
Stylet
Bougie
Laringoskop Trueview
Sungkup Muka Peralatan Sirkuit/Sistem
(Facemask) Anestesi Pernafasan
Pediatrik
Jalan Nafas Laringoskop &
Faring (Airways) Alat Intubasi Lain
COAXIAL BAIN
JACKSON-
REESE LINGKARA
N
Jackson-Reese
T-Piece
Pipa Ombak
(Corrugated Tube)
Kantung
Cadangan
Berujung Dua
Jackson-Reese
Fresh Gas (O2)
Jackson-Reese
Fresh Gas (O2)
INSPIRASI
Jackson-Reese
Fresh Gas (O2)
EXPIRASI
Jackson-Reese
Fresh Gas (O2)
JEDA
`
EXPIRASI
SIRKUIT / SISTEM PERNAFASAN
* Sederhana
* Resistensi rendah
EXPIRASI
INSPIRASI
SIRKUIT / SISTEM PERNAFASAN
Pipa Dalam
Kantung
Cadangan
Coaxial Bain: Inspirasi
INSPIRASI
EXPIRASI
TERLALU
UKURAN
TERLALU
PENDEK
TEPAT
PANJANG
LMA Proseal
Pentingnya Ukuran ETT
Ditinjau Dari Rumus Hagan Poisuille:
Double ½ Radius
Radius
(2)4 (½ )4
Flow meningkat Flow berkurang
sebanyak 16 kali sebanyak 1/16 kali
Kecenderungan Dampak
Anak Mengalami Edema
Edema
Anatomis: Stenosis
Cricoid bagian subglotik
tersempit, bentuk
cincin Peningkatan
resistensi jalan
Histologis:
nafas > berat
Pseudostratified
Columnair epithel
tidak terpaut erat
Dampak Edema Terhadap Resistensi Jalan Nafas
4 mm
ANAK ↓ 75 % ↑ 16 %
8 mm
DEWASA ↓ 44 % ↑3%