Anda di halaman 1dari 29

HAK-HAK PEGAWAI NEGERI SIPIL

SUKU BADAN KEPEGAWAIAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR


01 Gaji dan Tunjangan

02 Penghargaan & Pensiun

03 Cuti
4 Poin
04 JKK & JKM
Hak Pegawai
Gaji & Tunjangan
DASAR HUKUM GAJI PNS

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2019


tentang Perubahan Kedelapan Belas atas
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977
Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri
Sipil;
Gaji
•Gaji pokok ditentukan golongan
dan masa kerja
•Per 2 tahun sekali diberikan
kenaikan gaji (Kenaikan Gaji
Berkala)
02 Tunjangan
• Tunjangan keluarga (anak, istri)
• Tunjangan Tambahan
Penghasilan Pegawai
Jabatan Komponen
• Pejabat Administrator • Hasil pengukuran kinerja
• Pejabat Pengawas triwulan (50%)
• Aktivitas Kerja (30%)
• tindak lanjut pengaduan
masyarakat (20%)
• Pejabat pelaksana • Hasil pengukuran kinerja
• Pejabat Fungsional triwulan (60%)
• PNS pada TGUPP • Aktivitas kerja (40%)
Dasar Hukum Tunjangan Tambahan
Penghasilan Pegawai (TPP)

Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2020


tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur
Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Tambahan
Penghasilan Pegawai
Penghargaan dan Pensiun
Penghargaan
Penghargaan Penghargaan Masa
Satyalancana Karya Satya
(Dari Presiden) Kerja Gubernur
Terdiri dari tiga jenis : Terdiri dari tiga jenis :
1. Masa Kerja 10 Tahun 1. Masa Kerja 10 Tahun
2. Masa Kerja 20 Tahun 2. Masa Kerja 20 Tahun
3. Masa Kerja 30 Tahun 3. Masa Kerja 30 Tahun
DASAR HUKUM PENGHARGAAN
1.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang
Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan;
2.Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2010
tentang Dewan Gelar,Tanda Jasa dan Tanda
Kehormatan;
3.Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 20
Tahun 2009 Tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda
Kehormatan;
P ensiun
“Adalah jaminan hari tua dan sebagai
penghargaan atas jasa-jasanya
selama bertahun-tahun bekerja dalam
dinas pemerintah”

(Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969)


PENSIUN PNS
1.BERUSIA 58 TAHUN, BAGI PNS PADA UMUMNYA DAN PNS YANG
MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL ESELON III KE BAWAH
(PEJABAT ADMINISTRASI)

2.BERUSIA 60 TAHUN, BAGI PNS YANG MENDUDUKI JABATAN


STRUKTURAL ESELON I DAN II (PEJABAT PIMPINAN TINGGI)

3.BERUSIA 60 TAHUN ATAU LEBIH BAGI PNS YANG MENDUDUKI


JABATAN FUNGSIONAL YANG SUDAH DIATUR DENGAN UU, PP,
PERPRES
Min Umur
50 Thn
masa
Uzur kerja 20
thn

Meninggal
Dunia/Tewas

Syarat Mendapatkan
Pensiun
Dasar Hukum
PP NOMOR 32 TAHUN
1979
TENTANG
PEMBERHENTIAN
PEGAWAI NEGERI SIPIL

UU NOMOR 11 TAHUN 1969


TENTANG
PENSIUN PEGAWAI DAN
PENSIUN JANDA/DUDA
PEGAWAI

UU Nomor 5 tahun 2014


Tentang
Aparatur Sipil Negara
Jenis Pensiun berdasarkan Subjek

Pensiun Pensiun
Pegawai Janda/Duda

Pensiun Pensiun
Anak Orang Tua
Cuti PNS
DASAR HUKUM CUTI PNS

1.Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976


tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil
2.Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
Manajemen Pegawai Negeri Sipil
Jenis - Jenis Cuti
Cuti Alasan
Cuti Tahunan
Penting

Cuti Besar Cuti Luar


Tanggungan
Negara

Cuti Melahirkan Cuti Sakit


Cuti Bersama
Cuti Tahunan
1. Paling kurang 1 (satu) tahun secara
terus menerus berhak atas cuti
tahunan.

Max 2. Cuti tahunan dapat ditangguhkan


penggunaannya.
12 Hari
3. PNS yang menduduki Jabatan guru
Kerja pada sekolah yang mendapat liburan
menurut peraturan perundang-
undangan, disamakan dengan PNS
yang telah menggunakan hak cuti
tahunan.
Cuti Besar
1. Paling kurang 5 (lima) tahun secara
terus menerus berhak atas cuti besar.

2. Ketentuan paling singkat 5 (lima) tahun


Max secara terus menerus dikecualikan bagi
PNS yang masa kerjanya belum 5
3 Bulan (lima) tahun, untuk kepentingan agama

3. PNS yang menggunakan hak atas cuti


besar tidak berhak atas cuti tahunan
dalam tahun yang bersangkutan
Cuti Sakit
1. PNS yang sakit lebih dari 1-14 hari
berhak atas cuti sakit (Surat
Keterangan Dokter )

2. PNS yang sakit lebih dari 14 hari -1


tahun hari berhak atas cuti sakit (Surat
Max Keterangan Dokter Pemerintah )
3 Bulan 3. PNS yang sakit lebih dari 1 Tahun bisa
ditambah 6 bulan lagi hari berhak atas
cuti sakit (Surat Keterangan Tim
Penguji Kesehatan)
Cuti Melahirkan
1.Diberikan sampai persalinan
ke 3 (tiga) setelah menjadi
PNS
Max
2.Selama cuti bersalin PNS
3 Bulan menerima penghasilan
Cuti Alasan Penting
1. Diberikan kepada PNS apabila:
• Keluarga inti sakit keras atau
meninggal Dunia sampai
persalinan ke 3 (tiga) setelah
Max menjadi PNS
• Mengurus hak waris
1 Bulan • Melangsungkan perkawinan
Cuti Bersama
1.Presiden dapat menetapkan cuti bersama.
2.Cuti bersama tidak mengurangi hak cuti
tahunan.
3.Cuti bersama ditetapkan dengan
Keputusan Presiden.
Cuti di Luar Tanggungan Negara

1. PNS yang telah bekerja paling singkat


5 (lima) tahun secara terus-menerus
karena alasan pribadi dan mendesak
dapat diberikan cuti di luar tanggungan
Max negara
2. Harus mendapat persetujuan dari
3 Tahun Kepala BKN
3. Tidak menerima penghasilan PNS.
4. Tidak diperhitungkan sebagai masa
kerja PNS.
JKK & JKM
JKM
(Jaminan Kecelakaan
atas)
Perlindungan Kerja resiko
kecelakaan kerja atau Sakit
akibat kerja berupa Perawatan,
Santunan, Dan Tunjangan Cacat

Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2015


tentang
Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian
Bagi Aparatur Sipil Negara
JKM (Jaminan Kematian)
Perlindungan atas resiko
kematian Bukan akibat
kecelakaan kerja Berupa
santunan kematian”

Manfaat Jaminan Kematian :


Santunan kematian Rp 15.000.000,-
Uang Duka Wafat 3 kalı Gaji
Biaya Pemakaman Rp 7.500.000,-
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai