The Grips 4
The Continental Grip:
Lapangan tanah liat dan rumput
(pantulan bola rendah)
Forehand dan backhand sama
Cocok untuk voli di depan net
(little time for grip changes)
Kurang cocok untuk memukul
bola setinggi pinggang, karena
sangat sulit untuk mengontrol
muka raket dengan baik.
Memerlukan pergelangan tangan
yang kuat dan timing yang baik
(perlu latihan bertahun-tahun)
Pukulan yang dihasilkan:
backspin dan side slice
Powerful groundstrokes: kurang
Konsistensi kontrol dan
penempatan (placement)
Cocok untuk servis
10
Untuk pemula: Gerakan raket ke depan
diawali dengan step ke arah datangnya
bola, disertai dengan perpindahan berat
badan ke kaki depan (step --- time
consuming !!!)
Perpindahan berat badan dg sedikit fleksi
sendi lutut: untuk memudahkan panggul
berputar
Gerakan raket ke depan setelah kaki depan
menyentuh tanah.
Mengarahkan raket pada bola: jalur muka
raket ketika bergerak ke arah impact,
menentukan jumlah dan tipe spin yang
dihasilkan: topspin, backspin, dan sidespin
Gerakan raket dari bawah ke atas (low-to-
high) menggesek ke atas pada bagian
belakang bola dengan muka raket vertikal,
akan menghasilkan rotasi bola ke depan
(topspin/forwardswing)
High-to-low: menggesek ke arah bawah
bola, menghasilkan spin ke arah bawah
pada poros horisontal bola
(backspin/underspin)
Left-to-right atau right-to-left: spin pada
poros vertikal (vertical axis) (sidespin/slice)
Torque = F . d
12
Mekanika forwardswing: beberapa saran untuk mempermudah
ayunan raket ke arah impact:
1. Transfer berat badan ke arah bola dg mendorong kaki belakang
dan bersamaan dengan menekukkan tungkai depan pada lutut.
Posisi kaki depan 45 derajat terhadap net.
2. Permudah panggul untuk berputar dengan mengangkat tumit
(kanan untuk forehand dan kiri untuk backhand)
3. Ketika memindahkan berat badan, gerakkan raket ke depan dan
atas menuju titik impact, kuatkan pergelangan tangan dan grip
pada raket
4. Muka raket vertikal saat mendekati dan kontak dengan bola
5. Kontak terjadi segaris dengan tubuh dan di depan kaki depan
(forehand). Backhand: kontak terjadi sedikit di depan kaki depan
13
Follow-through merupakan
kelanjutan forward swing pada
Follow-through 1-3
bola dan daerah sasaran. 1
Mengarahkan bola ke sasaran:
fungsinya sedikit (karena bola
sudah lepas dari raket, bola
nempel pada string + 0,004 -0,005
det). 2
Kombinasi follow-through dan
forward swing: menggerakkan
raket ke arah sasaran dan
menentukan arah muka raket
Usaha menghentikan raket saat 3
kontak akan memperlambat raket,
power hilang
Follow through yang benar:
menambah kontinuitas dan
Finish 4
fluiditas pola pukulan 4