Anda di halaman 1dari 8

Memahami penyebab masalah-masalah legal (mal prakte

k dan negligence) termasuk empat unsur dalam hukum

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6


1. ASRI YUSNITA NASUTION
2. ABILLAH ISLAMI FASYA
3. BAHARUDDIN
4. ISNAINI SAFITRI
5. TITIM MUYASYAROH
A. Definisi Malpraktek

1. Melakukan suatu hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh


seorang tenaga kesehatan
2. Tidak melakukan apa yang seharusnya dilakuakan atau melalaikan
kewajibannya ( neligence )
3. Melanggar suatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
B. Pembuktian Malpraktek Secara Langsung Dan Tidak
Langsung

1. Duty

2. Breach of the duty

3. Injury

4. Proximate coused
C. Upaya Pencegahan Dalam Menghadapi
Tuntutan Malpraktek

1.Upaya Penal merupakan penanggulangan suatu kejahatan dengan suatu hukum pidana yang

didalamnya terdapat 2 masalah sentral yaitu, perbuatan apa yang seharusnya dijadikan tindak pidana

dan sanksi apa yang sebaiknya digunakan atau dikenakan pada pelanggar.

2.Upaya non penal merupakan kebijakan penanggulangan kejahatan dengan sarana non penal hanya

meliputi penggunaan sarana sosial untuk memperbaiki kondisi sosial tertentu, namun secara tidak

langsung mempengaruhi upaya pencegahan terjadinya kejahatan.


D. Upaya Pencegahan Malpraktek Dalam Kesehatan

1. Tidak menjanjikan/ garansi akan keberhasilannya -perjanjian berbentuk daya upaya inspaining
verbintinis bukan perjanjian akan berhasil( resuk verbitenis).
2. Sebelum melakukan intervensi/ tindakan selalu dilakukan informed consent (IC)
3. Mencatat semua tindakan yang dilakukan rekam medis/medical record.
4. Apabila ragu-ragu - konsultasikan kepada senior.
5. Memperlakukan pasien-manusiawi-memperhatikan kebutuhannya.
6. Menjalin komunikasi dengan pasien, keluarga, dan masyarakat.
E. Upaya Menghadapi Tuntutan
Hukum
* Apabila ukes - tidak memuaskan nakes menghadapi tuntutan hukum nakes harus bersikap positif-pasien/keluarga yang aktif membuktikan

kelalaian nakes.

* Apabila tuduhan kepada nakes-erimunal malpractice, nakes dapat melakukan :

a. Informal defence

Mengajukan bukti - menangkis/menyangkal, tuduhan tidak mendasar

Mengajukan bukti - bukan disengaja - resiko medik ( risk of treatment )

Mengajukan alasan - dirinya tidak memiliki sikap batin ( men rea )

b. Formal / legal defence

Melakukan pembalasan - dengan mengajukan/menunjuk pada doktrin hukum/menyangkal tuntutan, menolak unsure

pertanggungjawaban/membebaskan diri dari pertanggungjawaban

- mengajukan bukti - yang dilakukan pengaruh daya paksa.


Lanjutan.....

* Apabila tuduhan pada nakes - civil malpractice- nakes digugat membayar ganti rugi uang sejumlah uang, nakes d

apat melakukan :

- Mematahkan dalil-dalil penggugat -peradilan perdata-pihak yang mendalilkan-harus membuktikan pasien/pengac

a r a n y a h a r u s m e m b u k t i k a n d a l i l - d a s a r g u g a t a n - t e rg u g a t ( n a k e s / a n k e s ) b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s d e r i t a ( d e m a g e ) - p e

nggugat.

- Membuktikan - civil malpractice-tidak mudah-fakta yang dapat berbicara sendiri ( res ipsa loquitor )-terhadap m

enelantarkan kewajiban (declaration of jutt)- hub.menelantarkan kewajiban dengan rusaknya kesehatan (demage)-o

rang awam dibidang kesehatan-menguntungkan nakes/ankes.


TERIMA KASIH 😊

Anda mungkin juga menyukai