Anda di halaman 1dari 8

Pembalut luka

Kelompok 2
1. murniatik
2. Nur Afni Rahayu
3. Nur Asmiati
4. Nurpaidah Siregar
5. Rabhiatul Adhawiyah
6. Rahmad Hadi Hasibuan
7. Ria Daiyani Aswita
Pembalut
pembalut adalah pembalut steril yang diberikan pada luka
untuk meningkatkan penyembuhan dan melindungi luka
dari bahaya lebih lanjut
Macam-macam pembalut
1. Kain segitiga (mitella)
2. Pembalut pita biasa (zwachtel)
3. Pelester ( kleefpleister)
Guna pembalut
1. supaya jangan kena cahaya
2. supaya jangan kena abu atau kotoran
3. untuk penekanan, penarikan, penahanan atau
penunjang, pengunci dan imobilisasi (anggota itu
tidak dapat bergerak )
Bentuk anggota yang akan dibalut
1. berbentuk bundar yaitu kepala
2. berbentuk bulat panjang, hampir sama besar ujung
dan pangkalnya yaitu leher, badan, lengan atas dan
jari tangan.
3. berbentuk bulat panjang, tapi lonjong, artinya kecil
keujung, besar ke pangkalnya, yaitu lengan bawah
dan betis
4. bentuk persendian.
Cara menggunakan pembalut mitella
(segitiga)
 Penggunaan Mitella Pada Kepala Dengan Cara Capitum
Parvum Triangulare
 Penggunaan mitella pada kepala dengan cara fascia nadosa
 Penggunaan mitella pada mata
 Penggunaan mitella pada hidung secara fundanasi
 Penggunaan mitela pada dahi secara funda frontis
 Penggunaan mitela pada dada
 penggunaan mitela pada punggung
 Penggunaan mitela pada sendi siku
 Penggunaan mitela pada jari tangan seluruhnya
 Penggunaan mitela pada pergelangan kaki
cara menggunakan pembalut pita (zwachtel)
Berkepala Satu
Berkepala dua
Berkepala tiga
Cara menggunakan pembalut plaster ( kleefpleister)

Plaster untuk perekatan kasin basah dilipat-lipat


pada kulit 
Plaster untuk balutan penarik
Plaster untuk fiksasi
Plaster untuk beunton

Anda mungkin juga menyukai