MEDICAL OUTDOOR
POLTEKES TNI AU
CIUMBULEUIT
Pembalutan digunakan untuk
berbagai tujuan, antara lain
:
1. Mempertahankan
keadaan asepsis
2. Sebagai penekan
untuk menghentikan
perdarahan
3. Immobilisasi
Bagian yang umum untuk
dilakukan pembalutan
1. Tangan
2. Kaki
3. Sikut
4. Lengan
Beberapa pokok dalam ilmu balut
Balutan harus rapi
Balutan harus menutupi luka
Balutan dipasang tidak terlalu longgar ataupun
terlalu erat
Balutan dipasang pada anggota tubuh pada posisi
seperti pada waktu akan diangkat/dalam perjalanan
Bagian distal anggota tubuh yang dibalut
hendaknya tetap terbuka
Digunakan simpul yang rata sehingga tidak
menekan kulit; simpul tidak boleh dibuat di atas
bagian yang sakit
Macam-macam Pembalutan
1.Kain segitiga
Dibuat
( mitella ) Dari Kain Putih Yang
Tidak Berkapur ( Mori )
Bahannya Tipis, Lemas, Dan
Keadaannya Kuat
Panjang Dan Lebarnya
90 Cm
Tidak Boleh Dijahit
Mitella terdiri dari dua macam, yaitu :
1) Funda
Terdiri dari kain segitiga yang sisi kaki kiri dan
kanannya dibelah kira-kira 6-10 cm lebarnya
dari sisi alas, dibelahnya masing-masing 1/3
dari sisi alas
Kegunaan :
membalut dagu
membalut hidung
membalut dahi
membalut tengah dan belakang kepala
Membalut tumit
2) Platenga
Merupakan kain segitiga yang dibelah
dari puncak sampai setengah dari tinggi
kain segitiga tersebut
Kegunaan :
- membungkus untuk menekan dan
menunjang buah dada atau mamae
- membungkus perut
- membungkus punggung
- membalut panggul
2.Plester
Kegunaan :
- merekatkan kain kasha pada
kulit
- balutan penarik
- fiksasi
3.Pembalut pita biasa
4.Tensokrep
Teknik Membalut
1. Pembalutan di kepala
- Capitum sparvum triangulare
Digunakan untuk :
a.luka kecil pada kepala
b.persiapan pembedahan
c.pada kepala yang berkutu
atau berkudis
Capitum sparvum triangulare
- Fascia nadosa
Digunakan untuk :
a.perdarahan daerah
temporal
b.fiksasi atau tekan
balut daerah rahang
c.pembalutdaerah telinga
dan mata
Fascia nadosa
2. Pembalutan lengan atas
- Dolabra Reversa humeri
Ascenden
- Dolabra Reversa Descenden
- Dolabra Currens Descenden
- Dolabra Currens Ascenden
3. Pembalutan sendi siku
- Testudo Cubiti Inversa
- Testudo Cubiti Reversa
4. Pembalutan lengan bawah
- Dolabra Reversa
Antebrachii Ascenden
Dolabra Reversa Ascenden/Descenden
Dolabra Currens Ascenden/descenden
BIDAI
• Tujuan pembidaian
Yaitu untuk mengimobilisasi sendi
atau ruas tulang yang fraktur
• Prinsip pembidaian
Yaitu menutupi 2 ruas sendi
• Alat yang digunakan
Mitella, papan yang dilapisi
oleh kassa atau kain pembalut
(spalek)
• Syarat pembidaian
Spalek lurus
Permukaan yang rata dan
tidak kasar
PEMASANGAN BIDAI
IMOBILISAI LENGAN DAN
TUNGKAI BAWAH
IMMOBILISASI FRAKTUR PELVIS
IMMOBILISASI KE ANGGOTA TUBUH
DENGAN KAIN SEGI TIGA