Anda di halaman 1dari 13

JARINGAN PADA TUMBUHAN

OLEH
HERSAPUTRA CATUR ALAMSYAH HR
12180314969
PENGERTIAN JARINGAN PADA TUMBUHAN

Jaringan merupakan sekelompok sel


yang memiliki struktur dan fungsi
sama dan terikat oleh bahan antar sel
membentuk satu kesatuan.
Ilmu yang mempelajari tentang
jaringan disebut Histologi.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)

Jaringan meristem terdiri atas sekelompok sel yang aktif


melakukan pembelahan, Jaringan Meristem adalah jaringan yang
sel penyusunnya bersifat embrional, artinya terus menerus
membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh tumbuhan

Ciri-ciri jaringan Meristem adalah sebagai berikut :


a. Sel berukuran kecil dan berbentuk kubus, Plastida belum matang.
b. Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan.
c. Nukleus relatif berukuran besar dan Vakuola berukuran kecil.
d. Sel berdinding tipis dan terdapat banyak sitoplasma.
e. Biasanya tidak ditemukan ruang antar sel diantara sel-sel
meristemnya bulat, lonjong atau poligonal
f. Sel-selnya mungking berbentuk bulat, lonjong atau poligonal
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

1. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)

Adapun fungsi dari jaringan meristem adalah sebagai


berikut:
a. Sebagai jaringan penyokong pada pertumbuhuan diameter
batang.
b. Sebagai jaringan penyokong dalam pertumbuhan organ
perantara tanaman.
c. Sebagai jaringan penyokong dalam pertumbuhan organ
perantara tanaman.
d. Sebagai jaringan penyokong pertumbuhan meninggi pada
batang dan memanjang pada akar.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Pembagian jaringan meristem

Meristem
Meristem Meristem Lateral
Apikal Interkalar merupakan
merupakan merupakan meristem yang
meristem yang meristem yang terletak sejajar
terdapat pada terdapat antara dengan
ujung pucuk jaringan dewasa, permukaan organ
utama, pucuk misalnya tempat
lateral, dan ujung meristem pada ditemukannya,
akar. pangkal ruas misalnya
tumbuhan kambium dan
kambium gabus.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Berdasarkan asal usulnya, Jaringan


Meristem terbagi atas :

Meristem Sekunder
Meristem primer merupakan jaringan meristem
merupakan mersitem yang yang sel-selnya berkembang
sel-selnya berkembang dari jaringan dewasa dan
langsung dari sel-sel sudah mengalami
embriotik. Meristem primer differensiasi. Sel-sel meristem
berasal dari sel-sel inisial yang sekunder berbebtuk pipih atau
disebut promeristem prisma dan dibagian tengah
terapat vakuola yang besar.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

2. Jaringan Permanen (Jaringan Dewasa)

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari pembelahan


sel-sel meristem primer maupun sekunder yang telah
berdiferensiasi dan terspesialisasi mengalami perubahan bentuk
sesuai dengan fungsinya

Ciri-ciri jaringan permanen adalah sebagai berikut :


a. Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri karena
kadang-kadang sel-selnya telah mati
b. Sel-selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan
fungsinya
c. Sel-sel berukuran besar dibandingkan dengan sel-sel meristem.
d. Memiliki vakuola yang cukup besar sehingga plasma sel sedikit
e. Mempunyai ukuran yang relatif lebih besar sehingga plasma sel
sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
f. Diantara sel-selnya dijumpai ruang antar sel
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Berdasarkan asal usulnya, Jaringan


Permanen terbagi atas :

Jaringan pelindung
merupakan lapisan yang berada paling luar pada
permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang,
dayn, bunga, buah dan biji. Jaringan ini berfungsi
melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala
pengaruh luar yang akan merugikan
pertumbuhannnya sehingga jaringan epidermis
sering disebut sebagai jaringan pelindung.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Berdasarkan asal usulnya, Jaringan


Permanen terbagi atas :
Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan ini merupakan jaringan dasar yang ditemukan pada hampir
semua bagian (organ) tumbuhan. Jaringan parenkim disebut sebagai
jaringan dasar karena menyusun sebagian besar jaringan pada akar,
batang, daun, dan buah
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dikelompokkan menjadi
beberapa jenis parenkim yaitu :
a. Parenkim asimilasi.
b. Parenkim penimbun,
c. Parenkim air
d. Parenkim pengangkut
e. Parenkim penyimpan udara,
f. Parenkim penutup luka,
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Berdasarkan asal usulnya, Jaringan


Permanen terbagi atas :

Jaringan Penyokong (kolenkim dan sklerenkim)


Jaringan ini disebut juga jaringan mekanik, yaitu jaringan yang
berperan untuk menunjang bentuk tumbuhan agar dapat
berdiri dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong sebagai
jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal, kuat,
mengandung lignin dan zat-zat lainnya
Jaringan penyokong dikelompokkan menjadi dua yakni
jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Berdasarkan asal usulnya, Jaringan


Permanen terbagi atas :

Jaringan Pengangkut (Pembuluh Xilem


dan Floem)
Jaringan ini disebut juga berkas vaskuler,
merupakan jaringan yang berperan dalam
pengangkutan air, unsur, dan mengedarkan
zat makanan hasil fotosintesis dari satu
bagian ke bagian lain tumbuhan
Struktur dan Fungsi Jaringan Tubuh Tumbuhan

Berdasarkan asal usulnya, Jaringan


Permanen terbagi atas :

Jaringan Gabus
Jaringan gabus adalah jaringan yang terdapat pada bagian tepi alat-
alat pada tumbuhan dan tersusun oleh sel-sel parenkim gabus.
Jaringan gabus sel-selnya berbentuk kotak dan dinding selnya
mengalami penebalan oleh suberin dan bersifat tidak tembus air.
Jaringan gabus lebih kuat dari pada jaringan epidermis karena jaringan
gabus mengandung suberin dan kutin.
Fungsi jaringan gabus, yaitu:
1. menggantikan jaringan epidermis sebagai pelidung;
2. mencegah penguapan; dan
3. melindungi dari kerusakan mekanis dan infeksi patogen .
Sistem Jaringan pada Tumbuhan

Pada tumbuhan terdapat tiga macam


sistem jaringan, yaitu :

1. Sistem Jaringan Dermal


Sistem jaringan dermal adalah lapisan yang membungkus,
menutupi, dan melindungi semua bagian tumbuhan.
2. Sistem jaringan pembuluh
Sistem jaringan pembuluh terlibat dalam pengangkutan air dan
garam-garam mineral.
3. Sistem Jaringan Dasar
Sistem jaringan dasar merupakan jaringan pembentuk bahan

dasar yang menyelimuti jaringan pembuluh.

Anda mungkin juga menyukai