Anda di halaman 1dari 3

BAHASA INDONESIA

1. Poster adalah
2. Sebutkan ciri-ciri poster yang baik adalah
3. Apakah yang dimaksud gagasan utama
4. Sebutkan cara mengetahui gagasan utama dalam sebuah paragraph
5. Teks nonfiksi adalah
6. Paragraph yang memiliki gagasan utama di akhir paragraph adalah
7. Paragraf yang memiliki gagasan utama di awal paragraph adalah
8. Sebutkan contoh teks nonfiksi
9. Pidato pada intinya adalah
10. Sebutkan bagian-bagian dari struktur teks pidato
11. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam berpidato
12. Sebutkan tehnik-tehnik berpidato dan artinya
13. Intonasi suara dalam berpidato adalah
14. Pidato merupakan jenis komunikasi didepan khalayak banyak yang bersifat
15. Sebutkan beberapa jenis pidato
16. Jelaskan yang dimaksud jenis pidato bersifat persuasive
17. Sebutkan jenis-jenis teks nonfiksi
18. Perbedaan teks nonfiksi dan teks fiksi terletak pada
19. Tehnik membaca memindai artinya
20. Jelaskan yang dimaksud peta fikiran
21. Jelaskan yang dimaksud informasi visual
22. Ciri-ciri kata kunci adalah
23. Menyanpaikan informasi secara visual artinya
24. Jelaskan yang dimaksud karangan fiksi
25. Tempat terjadinya cerita disebut
26. Sebutkaan contoh karangan fiksi
27. Sebutkan unsur-unsur teks fiksi
28. Sebutkan jenis-jenis tokoh pada sebuah teks fiksi
29. Sebutkan jenis-jenis alur pada sebuah teks fiksi
30. Apakah yang dimaksud dengan alur
FIKIH
❖ JUAL BELI menurut Bahasa adalah Al’bai, at Tirajah dan Al Mubadalah yang artinya pertukaran sesuatu dengan sesuatu
❖ Hukum jual beli ada 4 yaitu : mubah (boleh), Wajib (apabila merupakan keharusan seperti menjual barang untuk
membayar hutang), Sunah ( misalnya menjual barang kepadaorang yang sangat membutuhkan barang yang dijual.
Haram (misalnya menjual brang yang dilarang diperjualbelikan, menjual untuk maksiat)
❖ Ketentuan jual beli ada dalam Alquran Surah AlBaqarah (20: 275) dan AnNisa (4:29)
❖ Macam-macam jual beli yaitu jual beli barter (tukar menukar barang), money changer ( Tukar mata uang), jual beli
kredit (angsuran), jualbeli lelang
❖ Jual beli yang terlarang antara lain
1) Jual beli yang tidak sah karena kurang syarat rukun seperti
• jualbeli dengan system ijon (jualbeli dengan barang yang belum jelas seperti buah-buahan yang masih muda
• Jualbeli binatang ternak yang masih dalam kandungan dan belum jelas setelah lahir hidup atau mati
• Jualbeli sperma (air mani) binatang jantan
• Jual beli barang yang belum ditangan contohnya barang yang dijual masih berada ditangan penjual pertama
2) Jual beli Sah tapi Terlarang seperti
• Jual beli yang dilakukan pada waktu shalat jumat
• Jual beli dengan niat untuk ditimbun pada saat masyarakat membutuhkan
• Memberli barang dengan menghadang di pinggir jalan
• Membeli atau menjual,barang yang masih dalam tawaran orang lain
• Jual beli dengan menipu
• Jual beli alat maksiat
❖ Rukun jual beli yaitu : penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan, alat untuk menukar dalam kegiatan jual
beli(uang) aqad yaitu ijab dan Kabul antara penjual dan pembeli
❖ Syarat sah jual beli
1) Syarat sah penjual dan pembeli yaitu : Baliqh, berakal sehat, tidak ada pemborosan, suka sama suka,
2) Syarat sah barang yang diperjualbelikan yaitu : suci, bermanfaat, milik sendiri atau diberi kuasa orang lain, jelas,
dapat diketahui oleh kedua belah pihak
❖ Ijab adalah pernytaan penjual dan Kabul adalah perkataan pembeli
❖ KHIYAR menurut Bahasa adalah memilih Yang terbaik sedangkan menurut syara’ ialah hak memilih bagi penjualdan
pembeli untuk menerukan aqad jual beli atau membatalkanyya
❖ Macam-macam khiyar
1) Khiyar majlis yaitu khiyar antara penjual dan pembeli boleh meneruskan jual beli atau membatalkanyya pada waktu
masih berada di tempat akad jualbeli
2) Khiyar syarat ialah khiyar meneruskan atau membatalkan jual beli dengan syarat tertentu, masa berlakunya selama
3 hari
3) Khiyar aib ialah khiyar meneruskan atau membatalkan jualbeli karena ada cacat atau kerusakan pada barang yang
tidak kelihatan pada saat ijab Kabul
❖ manfaat khiyar yaitu : untuk menghindari adanya rasa tidak puas terhadap barang yang dibeli, menghindari penipuan,
untuk mebmbina ukhuwah antara penjual dan pembeli
❖ hikmah jualbeli antara lain : mencari karunia ALLAh, menjauhi Riba, keadilan dalam ekonomi, menjga kehalalan rezeki,
silaturahmi, perputaran ekonomi menjadi dinamis, menjauhkan orang dari memakan harta yang batil

❖ PINJAM MEMINJAM dalam istilah fikih disebut Ariyah berasal dari Bahasa arab artinya pinjaman. Menurut istilah ialah
akad berupa pemberian manfaat suatu benda halal dari seseorang kepada orang lain tanpa ada imbalan dengan tidak
mengurangi atau merusak benda itu dan dikembalikan setelah ndiambil manfaatnya secara utuh, tepat pada
waktunya.
❖ Hukum pinjam meminjam dibagi menjadi 5 yaitu : mubah, Sunnah, Wajib, makruh dan haram
❖ Rukun pinjam meminjam ada 4 macam dengan syratnya masing-masing yaitu :
1) Adanya Mu’iir yaitu orang yang meminjami syaratnya : baliqh,berakal sehat, bukan pemboros, tidak dipaksa, barang
milik sendiri dan menjadi tanggung jawab orang yang meminjamkannya
2) Adanya Musta’ir yaitu orang yang memnijam syratnya : baliqh, berakal sehat, bukan pemboros, mampu berbuat
kebaikan, mampu menjaga barang yang dipinjam, hanya mengambil manfaat dari barng yang dipinjam
3) Adanya Musta’aar yaitu barang yang akan dipinjamkan syaratnya : brang yang dipinjam benar benar miliknya, ada
manfaatnya, barang itu kekal (tidak habis setelah diambl manfaatnya
4) Adanya lafas ijab dan Kabul
❖ Tanggung jawab pemberi pinjaman yaitu menyerhakan benda uyang dipinjam dengan ikhlas, barang yang dipinjam
harus bersifat tetap dan bermanfaat halal, tidak didsarkan riba
❖ Tanggung jawab peminjam yaitu memelihara barang pinjaman, mengembalikan tepat waktu, memanfaatkab barang
sesuai perjanjian tanpa merusaknya, tidak meminjamkan barng pinjaman pada orang lain kecuali mendapat izin dari
pemilik barang, apabila brang rusak peminjam wajib memperbaikinya
❖ Hikmah pinjam meminjam bagi pemberi pinjaman yaitu : bentuk rasa sykur kepada ALLAh swt, Allah akan menambah
nikmat, membantu orang yang membutuhkan, meringankan penderitaan orang lain, disenangi sesame, serta diakhirat
terhindar dari ancaman ALLah dalan surah Al Maun ayat 4-7
❖ Hikmah pinjam meminjam secara umum yaitu wujud rasa syukur, melatih diri agar tidak bersifat kikir, melatih sikap
tanggung jaawab bagi peminjam, mempererat hubungan silaturahmi

❖ GHASAB dalam ilmu tasrif berasal dari kata ghosaba, yagsibu, ghosban yang artinya mengambil secra paksa dan dzalim.
Secara harfiah ghasab adalah mengambil sesuatu secara paksa dengan terang-terangan dengan bermaksud
menguasai hak-hak orang lain dengan cara tidak benar meskipun mempunyai niat untuk mengembalikannya.
❖ Tentang ghasab terdapat dalam ALquran Surah Al-kahfi (18: 79), dan Al Baqarah ( 2:188)
❖ Hokum ghasab adalah makruh berat . dikatakan berat sebab orang yang meminjam barang tersebut wajib
mengembalikan barang yang ia pakai di tempat semula dalam kondisi utuh seperti semula, tanoa berkurang suatu
apapun.
❖ Beberapa pendapat menyebutkan bahwa perbuatan ghasab merupakan salah satu perbuatan dosa dan haram namun
tidak sampai membatalkan shalat
❖ Dasar hokum utama ghasab adalah Q.S Annisa (4:29) dan hadis dari Said bin Zaid r.a yang diriwayatkan oleh imam
Bukhari dan Muslim.
❖ Tanggung jawab pengghasab adalah berdosa, mengembalikan barang yang di ghasab, mengganti barang ghasab jka
rusak, membyar denda jika barang ghasab tidak sesuai dengan aslinya
❖ Hikmah dilarangnya perbuatan ghasab yaitu : hak milik seseorang terlindungi, tidak sembarangan mengghasab hak
orang lain, memberikan efek jera, membuat orang berfikir seribu kali untuk menjadi pengghasab, tidak ceroboh,
lingkungan menjadi kondusif, aman dan tentram, mengurangi beban pengghasab di akhirat, menimbulkan kesadaran
akan pentingnya menghargai hak milik orang lain sehingga terciptanya rasa tenggang rasa.

❖ BARANG TEMUAN dalam Bahasa arab disebut AlLuqathah sedangkan menurut Bahasa artinya sesuatu yang ditemukan
atau didapat. Menurut istilah memperoleh sesuatu yang tersia-siakan dan tidak diketahui pemiliknya
❖ Hukum luqathah dapt berubah tergantung kondisi tempat dan kemampuan penemunya, hukumnya antara lain wajib,
sunnha, makruh, haram dan jaiz/boleh.
❖ Rukun Luqathah ada 2 yaitu orang yang menemukan barangh (laqith) dan barang yang ditemukan ( Malquth)
❖ Macam-macam benda temuan yaitu : benda-benda tahan kama (emas dan perak), benda-benda yang tidak tahan
lama (makanan) benda-benda yang tidak tahan lama kecuali melalui prosesn penanganan tertentu seperti susu.
Benda-benda yang memerlukan perbelanjaan seperti binatang ternak.
❖ Kewajibab penemu yaitu menyimpan dan memelihara dengan baik serta mengumumkan sampai waktu yang
ditentukan
❖ Hikmah yang dapt diambil dari ketentuan barang temuan yaitu : pengamanan terhdap benda yang ditemukan,
menghormati hak milik orang lain, mendidik berlku jujurdan percaya diri, menimbulkan solidaritas, membahagiakan
orang yang kehilangan, jika kemungkinan pemiliknya tidak dtg, dapat dimanfaatkanbpada akhirnya akan menjadi hak
milik penemunya.

Anda mungkin juga menyukai