Anda di halaman 1dari 33

ANALISA INSTRUMEN

Oleh :

DR.RASMIWETTI.MS
Tujuan Analisa
Kimia
Mencari informasi tentang komposisi suatu zat
atau bahan.

informasi yang dicari biasanya


adalah
jenis komponen yang ada dan
jumlahnya
DASAR
PENGUKURAN :
Sifat-sifat kimia dan
fisika
TEKNIK
SPEKTROSKOPI
Merupakan salah satu metoda analisa
kimia yang didasarkan pada sifat
interaksi antara radiasi elektromagnetik
(REM)dan benda atau materi
Interaksi dapat berupa :
Absorpsi, emisi, transmisi dan refleksi
cahaya oleh molekul atau atom atom
dalam materi
PENGGOLONGAN
SPEKTROSKOPI
Dikenal dua kelompok utama spektroskopi, yaitu
spektroskopi atom dan spektroskopi molekul.

Dasar dari spektroskopi atom adalah tingkat energi


elektron terluar suatu atom atau unsur, sedang dasar dari
spektroskopi molekul adalah tingkat energi molekul yang
melibatkan energi elektronik, vibrasi dan rotasi.

Berdasarkan signal radiasi elektromagnetik, spektroskopi


dibagi
menjadi empat golongan yaitu
(a) spektroskopi absorbsi,
(b) spektroskopi emisi,
(c) spektroskopi scattering, dan
(d) spektroskopi fluoresensi.
PENGGOLONGAN SPEKTROSKOPI

Dikenal dua kelompok utama spektroskopi, yaitu spektroskopi atom dan spektroskopi
molekul.

Dasar dari spektroskopi atom adalah tingkat energi elektron terluar suatu atom atau
unsur, sedang dasar dari spektroskopi molekul adalah tingkat energi molekul yang
melibatkan energi elektronik, vibrasi dan rotasi.

Berdasarkan signal radiasi elektromagnetik, spektroskopi dibagi


menjadi empat golongan yaitu
(a) spektroskopi absorbsi,
(b) spektroskopi emisi,
(c) spektroskopi scattering, dan
(d) spektroskopi fluoresensi.
PENGGOLONGAN SPEKTROSKOPI

Dikenal dua kelompok utama spektroskopi, yaitu spektroskopi atom dan spektroskopi
molekul.

Dasar dari spektroskopi atom adalah tingkat energi elektron terluar suatu atom atau
unsur, sedang dasar dari spektroskopi molekul adalah tingkat energi molekul yang
melibatkan energi elektronik, vibrasi dan rotasi.

Berdasarkan signal radiasi elektromagnetik, spektroskopi dibagi


menjadi empat golongan yaitu
(a) spektroskopi absorbsi,
(b) spektroskopi emisi,
(c) spektroskopi scattering, dan
(d) spektroskopi fluoresensi.
RADIASI ELEKROMAGNETIK = GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

Adalah sejenis energi yang


disebarkan oleh suatu sumber
cahaya dan bergerak lurus
kedepan (kecuali kalau dibiaskan
atau dipantulkan), bervibrasi
tegak lurus pada arah gerakan
sehingga menyerupai gelombang .
dengan kecepatan yang sangat
tinggi.
Radiasi elektromagnetik mempunyai dua sifat : sebagai
gelombang dan materi

Sifat Gelombang :
Radiasi elektromagnetik mempunyai frekwensi ()
Energi radiasi (Power radiation). Radiasi
elektromagnetik punya intensitas yang proporsional
dengan energi radiasi yaitu jumlah energi dari
seberkas sinar yang melewati luasan tertentu per
detik.
Difraksi.Bila seberkas radiasi elektromagnetik
dilewatkan melalui celah sempit, maka akan terjadi
difraksi. Dalam difraksi terjadi perubahan/pemisahan
panjang gelombang.
Sifat Partikel :

• Radiasi elektromagnetik memiliki energi


radiasi
Energi radiasi elektromagnetik dipancarkan
dalam bentuk kwanta (atau foton), energi
satu foton hanya akan bergantung pada
frekwensi.
E=h
• Sifat partikel dari radiasi elektromagnetik
ditunjukkan dengan efekfotolistrik
Radiasi elektromagnetik dapat bersifat :
gelombang maupun partikel
Peristiwa refleksi dan refraksi cahaya
menunjukan bahwa cahaya bersifat gelombang
Dalam proses foto listrik, cahaya dapat
dianggap sebagai partikel foton berenergi
Cahaya sebagai bentuk gelombang
Gelombang pada dasarnya hanyalah
suatu cara perpindahan energi dari satu
tempat ke tempat lainnya
apakah itu perpindahan :
sederhana seperti pada gelombang laut
Rumit seperti gelombang cahaya.
SIFAT RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi
elektromagnetik, terutama mengenai sifat
penjalarannya.

Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen


listrik dan komponen magnetik.

Komponen elektrik inilah yang mempunyai peranan


penting dalam spektroskopi daripada komponen
listrik, karena interaksi gelombang elektromagnetik
terutama terjadi antara medan listrik gelombang
elektromagnetik dengan gerakan elektronik dari
materi.
Menurut faham mekanika kuantum, tiap
materi punya energi, dan energi tersebut
berada dalam keadaan terkuantisasi. Atom
adalah suatu materi sehingga atom juga
punya energi yang terkuantisasi. Atom
terdiri atas inti atom dan elektron. Atom
punya gerak yaitu gerak translasi, rotasi
dan vibrasi. Untuk atom diasumsikan
bahwa inti atom adalah tetap.
Elektron juga diasumsikan tidak
bertranslasi (karena inti tetap, padahal
gerakan elektron dikendalikan oleh inti
dengan adanya gaya inti-elektron). Namun
demikian elektron mengalami gerakan
rotasi disekitar atom, sedang vibrasinya
diabaikan. Karena atom terdiri dari inti dan
elektron, padahal inti atom tetap, maka
gerakan dalam suatu atom yang
dibicarakan adalah gerakan elektron (rotasi
elektron), sehingga dikatakan bahwa
energi atom adalah energi dari elektron
yang berotasi
Gelombang elektromagnetik
dapat berupa
cahaya tampak, sinar x, sinar
UV,
gelombang mikro, gelombang
radio dsb
Karakteristik dari gelombang cahaya
tersebut ditentukan oleh panjang
gelombang, frekwensi atau bilangan
gelombang
Panjang gelombang, frekuensi, dan
kecepatan cahaya
jarak antara dua puncak dinamakan panjang
gelombang sinar. (ini akan sama dengan jarak
antara dua lembah atau dua posisi lain yang
identik dalam gelombang)
puncak-puncak gelombang ini bergerak dari
kiri ke kanan. Jika menghitung banyaknya
puncak yang lewat tiap detiknya, akan
mendapatkan frekuensi sinar. Frekuensi
diukur dengan satuan putaran per detik,
atau disebut juga dengan Hertz, Hz. Putaran
per detik dan Hertz mempunyai arti yang
sama.
Sinar oranye, sebagai contoh, mempunyai
frekuensi sekitar 5 x 1014 Hz (sering
dinyatakan dengan 5 x 108 MHz - megahertz).
Itu artinya terdapat 5 x 1014 puncak
gelombang yang lewat tiap detiknya.
Sinar mempunyai kecepatan
tetap pada media apapun.
Sebagai contoh, sinar selalu
melaju pada kecepatan sekitar 3
x 108 meter per detik pada
kondisi hampa. Ini merupakan
kecepatan sebenarnya dari
semua radiasi elektromagnetik ?
tidak hanya sinar tampak
Terdapat hubungan yang sederhana antara
panjang gelombang dan frekuensi dari suatu
warna dengan kecepatan sinar :
PERHITUNGAN
panjang gelombang dapat dihitung
jika diketahui frekuensinya atau
sebaliknya
HUBUNGAN FREKUENSI DAN PANJANG
GELOMBANG
jika menaikkan frekuensi, maka panjang gelombang
akan berkurang.
sinar warna merah mempunyai panjang
gelombang 650 nm, dan hijau 540 nm,

manakah yang lebih tinggi


frekuensinya?

(hijau - panjang gelombang yang lebih


pendek berarti frekuensinya lebih tinggi
Tiap frekuensi sinar mempunyai hubungan yang khas
dengan energi, berikut adalah persamaan
sederhananya:
frekuensi yang lebih tinggi, maka energi sinar akan
lebih tinggi.

Sinar dengan panjang gelombang sekitar 380 ? 435 nm


terlihat sebagai warna-warna ungu. Berbagai warna
merah mempunyai panjang gelombang sekitar 625
-740 nm. Manakah yang energinya paling tinggi -
Sinar dengan energi paling besar akan mempunyai
frekuensi paling tinggi - dan panjang gelombangnya
paling pendek. Dengan kata lain, sinar ungu pada 380
nm adalah ujung dari urutan warna.
SPEKTRUM
ELEKTROMAGNETIK
Sinar tampak
Diagram berikut menunjukkan gambaran spektrum
sinar tampak
warna-warna utama dari spektrum sinar
tampak adalah
• Warna Panjang gelombang (nm)
• Ungu 380 – 435
• Biru 435 – 500
• biru pucat 500 – 520
• Hijau 520 – 565
• Kuning 565 – 590
• Oranye 590 – 625
• Merah 625 - 740
Posisi spektrum sinar tampak dalam
spektrum elektromagnetik
• Spektrum elektromagnetik tidak hanya terbatas
pada warna-warna yang dapat kita lihat. Sangat
mungkin mendapatkan panjang gelombang
yang lebih pendek dari sinar ungu atau lebih
panjang dari sinar merah.
Pada spektrum yang lebih lengkap, akan
ditunjukan ultra-unggu dan infra-merah, tetapi
dapat diperlebar lagi hingga sinar-X dan
gelombang radio, diantara sinar yang lain.
Diagram berikut menunjukan gambaran posisi
spektrum-spektrum tsb.
Menurut faham mekanika kuantum, tiap materi
punya MATERI
energi, dan energi tersebut berada dalam
keadaan terkuantisasi. Atom adalah suatu materi
sehingga atom juga punya energi yang
terkuantisasi. Atom terdiri atas inti atom dan
elektron. Atom punya gerak yaitu gerak translasi,
rotasi dan vibrasi. Untuk atom diasumsikan bahwa
inti atom adalah tetap.
Elektron juga diasumsikan tidak bertranslasi
(karena inti tetap, padahal gerakan elektron
dikendalikan oleh inti dengan adanya gaya inti-
elektron). Namun demikian elektron mengalami
gerakan rotasi disekitar atom, sedang vibrasinya
diabaikan. Karena atom terdiri dari inti dan
elektron, padahal inti atom tetap, maka gerakan
dalam suatu atom yang dibicarakan adalah gerakan
elektron (rotasi elektron), sehingga dikatakan
Bila suatu radiasi elektromagnetik dilewatkan
melalui materi, maka komponen listrik akan
berinteraksi dengan atom dan molekul dalam materi
tersebut.

Macam interaksi yang terjadi sangat bergantung


pada macam materi :

1. Transmisi Radiasi.
2. Absorbsi Radiasi. Dalam absorbsi atom/molekul
akan mengalami eksitasi ke tingkat energi yang
lebih tinggi.
3. Hamburan Radiasi/Proses Scattering. Terjadi
karena tumbukan antara radiasi elektromagnetik
dengan partikel besar dalam medium.
Dalam suatu molekul suatu elektron dapat  berada
dalam salah satu dari beberapa tingkat energi
yang berbeda; dikatakan bahwa energi itu 
merupakan sesuatu yang quantized
Demikian pula energi energi yang rotasional, 
vibrasional dan energi lainnya dari suatu
molekul  adalah quantized . Sehingga suatu
molekul  tertentu dapat berada dalam berbagai
tingkatan  
energi rotasional, vibrasional dan energi
lainnya dan hanya dapat pindah dari tingkatan
yang satu  ke tingkatan yang lain apabila ada
suatu loncatan  yang melibatkan sejumlah energi
tertentu
Molekul dapat memiliki berbagai  jenis energi,
antara lain : 
1. Energi rotasional , yang disebabkan oleh
perputaran molekul  tersebut pada pusat gaya
beratnya.
2. Energi vibrasional, energi yang disebabkan
perpindahan periodik atom atomnya dari posisi
keseimbangannya.
3. Energi elektronik, karena elektron elektron yang
berhubungan dengan masing masing atom atau
ikatan yang selalu dalam keadaan bergerak
4. Energi translasi, energi kinetik atom atau
molekul yang dimiliki untuk bergerak dari
satu tempat ke tempat lainnya.
Etranslasi  <  Erotasional  <  Evibrasional
 <  Eelektronik
Berdasarkan pada perbedaan keadaan materi,
dibedakan:
1. Spektroskopi molekuler (molecular
spectroscopy)
2. Spektroskopi atom (atomic spectroscopy)
.

Berdasarkan sumber energi radiasi yang dipakai,


dibedakan:
1. Spektrometri sinar  dan sinar x
2. Spektrometri UV-Vis
3. Spektrometri IR
4. Spektrometri Resonansi Magnetik Inti (NMR)
5. Spektrometri Raman, dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai