Oleh:
Bella Putri N
Herli Lauri
Irma Wahyuni
Lisna Puji L
Rian Dwi P
Siti Amirotul
Kelas XI IPS 1
Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas PKn ini dengan tepat waktu.
Dengan di susunnya makalah ini diharapkan dapat membantu anda dalam
menganalisa dan memahami mengenai Gerakan Non Blok.
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan
dalam penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya. untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi
penyempurnaan penuyusunan ini dimasa yang akan datang.
Tidak lupa pula kami sampaikan terima kasih yang sebesar besarnya atas segala
bantuan semua pihak sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Tujuan .................................................................................................. 1
C. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian gerakan Non Blok ........................................................... 3
B. Sejarah ................................................................................................ 4
C. Latar Belakang Gerakan Non Blok ...................................................... 5
D. Tujuan Gerakan Non Blok .................................................................. 6
E. Pertemuan Gerakan Non Blok .......................................................... 7
F. Tempat dan Pertemuan KTT Non Blok ................................................ 8
G. Sekretaris Jendral Gerakan Non Blok .................................................... 8
H. Anggota Gerakan Non Blok .................................................................. 9
A. LATAR BELAKANG
Di era tahun 50-an, Negara-negara di dunia terpolarisasi kedalam dua kutub. Ketika itu
terjadi pertarungan yang kuat antra Timur dan Barat terutama sekali pada era perang
dingin (cold war) antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
Pertarungan ini adalah merupakan upaya untuk memperluas sphere of interest dan
sphere of influence. Dengan sasaran utama perebutan penguasaan atas wilayah-wilayah
potensial di dunia dengan berkedok pada ideology anutan masing-masing.
Sebagian Negara masuk dalam Blok Amerika dan sebagian lagi masuk dalam Blok
Uni Sovyet. Aliansi dan pertarungan didalamnya memberikan akibat fisik yang negative
bagi beberapa Negara di dunia seperti misalnya Jerman yang sempat terbagi menjadi dua
bagian, Vietnam dimasa lalu, serta Semenanjung Korea yang sampai saat sekarang ini
masih terbelah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
Dalam pertarungan ini Negara dunia ketiga menjadi wilayah persaingan yang amat
mempesona buat keduanya. Sebut saja misalnya Negara-negara di kawasan Asia Timur
dan Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang serta Negara-negara di
kawasan lain yang kaya akan energi dunia seperti Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar.
Dalam kondisi yang seperti ini, lahir dorongan yang kuat dari para pemimpin dunia
ketiga untuk dapat keluar dari tekanan dua Negara tersebut. Soekarno, Ghandi dan
beberapa pemimpin dari Asia serta Afrika merasakan polarisasi yang terjadi pada masa
tersebut adalah tidak jauh berbeda dengan kolonialisme dalam bentuk yang lain.
Akhirnya pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia
dan Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya
mengupas secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan
ini disebutkan pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai
Konferensi Bandung. Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non
Blok.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah dari Gerakan Non Blok ?
2. Apa yang melatarbelakangi Gerakan Non Blok ?
3. Apa Tujuan dari gerakan Non Blok ?
C. TUJUAN
1. Mengetahui sejarah dari Gerakan Non Blok
2. Mengetahui Latar belakang Gerakan Non Blok
3. Mengetahui Tujuan Gerakan Non Blok
BAB II
PEMBAHASAN
B. SEJARAH
Kata "Non-Blok" diperkenalkan pertama kali[rujukan?] oleh Perdana Menteri India
Jawaharlal Nehru dalam pidatonya tahun 1954 di Colombo, Sri Lanka. Dalam pidato
itu, Nehru menjelaskan lima pilar yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk
membentuk relasi Sino-India yang disebut dengan Panchsheel (lima pengendali).
Prinsip ini kemudian digunakan sebagai basis dari Gerakan Non-Blok. Lima
prinsip tersebut adalah:
1. Saling menghormati integritas teritorial dan kedaulatan.
2. Perjanjian non-agresi
3. Tidak mengintervensi urusan dalam negeri negara lain
4. Kesetaraan dan keuntungan bersama
5. Menjaga perdamaian
Gerakan Non-Blok sendiri bermula dari sebuah Konferensi Tingkat Tinggi Asia-
Afrika sebuah konferensi yang diadakan di Bandung, Indonesia, pada tahun 1955.
Di sana, negara-negara yang tidak berpihak pada blok tertentu mendeklarasikan
keinginan mereka untuk tidak terlibat dalam konfrontasi ideologi Barat-Timur.
Pendiri dari gerakan ini adalah lima pemimpin dunia: Josip Broz Tito presiden
Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir,
Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari
Ghana.
Gerakan ini sempat kehilangan kredibilitasnya pada akhir tahun1960-an ketika
anggota-anggotanya mulai terpecah dan bergabung bersama Blok lain, terutama
Blok Timur. Muncul pertanyaan bagaimana sebuah negara yang bersekutu dengan
Uni Soviet seperti Kuba bisa mengklaim dirinya sebagai negara nonblok. Gerakan
ini kemudian terpecah sepenuhnya pada masa invasi Soviet terhadap Afghanistan
tahun 1979.
Negara pemantau:
· Armenia
· Azerbaijan
· Brasil
· Republik Rakyat Cina
· El Salvador
· Kazakhstan
· Kosta Rika
· Kroasia
· Kirgizstan
· Meksiko
· Montenegro
· Serbia
· Ukraina
· Uruguay
Organisasi pemantau:
· Uni Afrika
· Liga Arab
· Perserikatan Bangsa-Bangsa
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Maka dari penjelasan dan pemaparan makalah di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa
gerakan non blok punya faktor-faktor misi dan keinginan tersendiri dari setiap negara
yang menjadi anggota gerakan non blok. di samping itu gerakan non blok juga punya
tujuan dan peranan penting bagi dunia.
B. SARAN
Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam
penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya. untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi
penyempurnaan penyusunan ini dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
www.crayonpedia.org/.../BSE:Perkembangan_Lembaga-Lembaga_.
http://id.wikipdia.org/wiki/Geraka-Non-Blok, 2008. Dengan pengubahan
Soefyan-muhammad.blogspot.com