Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SEJARAH INDONESIA

INDONESIA DALAM PANGGUNG DUNIA


GERAKAN NON BLOK

OLEH :
Rauditha Putri Cahyani
XII MIA 1

SMA NEGERI 10 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak


nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul Gerakan Non Blok.
Dalam penyusunan makalah ini , saya memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan
segenap keluarga besar saya yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang
begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Saya sadar bahwa susunan makalah ini jauh dari kata sempurna Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah  ini dapat lebih baik lagi. Akhir
kata saya berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Palembang, 17 Februari 2021


Diketahui,

Penulis Makalah
Rauditha Putri Cahyani
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era tahun 50-an, Negara-negara di dunia terpolarisasi kedalam dua kutub. Ketika itu
terjadi pertarungan yang kuat antra Timur dan Barat terutama sekali pada era perang dingin
(cold war) antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
Pertarungan ini adalah merupakan upaya untuk memperluas sphere of interest  dan sphere
of influence. Dengan sasaran utama perebutan penguasaan atas wilayah-wilayah potensial di
dunia dengan berkedok pada ideology anutan masing-masing.
Sebagian Negara masuk dalam Blok Amerika dan sebagian lagi masuk dalam Blok Uni
Sovyet. Aliansi dan pertarungan didalamnya memberikan akibat fisik yang negative bagi
beberapa Negara di dunia seperti misalnya Jerman yang sempat terbagi menjadi dua bagian,
Vietnam dimasa lalu, serta Semenanjung Korea yang sampai saat sekarang ini masih terbelah
menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
Dalam pertarungan ini Negara dunia ketiga menjadi wilayah persaingan yang amat
mempesona buat keduanya. Sebut saja misalnya Negara-negara di kawasan Asia Timur dan
Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang serta Negara-negara di kawasan lain
yang kaya akan energi dunia seperti Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar.
Dalam kondisi yang seperti ini, lahir dorongan yang kuat dari para pemimpin dunia
ketiga untuk dapat keluar dari tekanan dua Negara tersebut. Soekarno, Ghandi dan beberapa
pemimpin dari Asia serta Afrika merasakan polarisasi yang terjadi pada masa tersebut adalah
tidak jauh berbeda dengan kolonialisme dalam bentuk yang lain.
Akhirnya pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia dan
Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya
mengupas secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan ini
disebutkan pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai Konferensi
Bandung. Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non Blok.

B. Sasaran Dan Rumusan Masalah

1. Kapan berdirinya gerakan Non Blok ?


2. Apa Faktor pendorong dan tujuan berdirinya Gerakan Non Blok ?
3. Negara mana saja yang menjadi anggota Non Blok ?
4. Apa peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia ?
5. Apa hasil dari KTT Non Blok ?

C. Tujuan

Sesuai dengan permasalahan di atas , tujuan yang di capai dalam pembahasan makalah ini
adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan kapan berdirinya Gerakan Non Blok


2.  Mendiskripsikan Faktor pendorong dan tujuan berdirinya Gerakan Non Blok
3. Menjelaskan negara yang menjadi anggota Gerakan Non Blok
4. Mendiskripsikan peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia
5. Mengetahui hasil dari KTT Non Blok

BAB II
PEMBAHASAN

A. Berdirinya Gerakan Non Blok


Pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia dan Afrika
bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya mengupas
secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan ini disebutkan
pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai Konferensi Bandung.
Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non Blok.

B. Faktor Pendorong berdirinya dan tujuan berdirinya GNB (Gerakan Nonblok)


Berdirinya GNB di dorong oleh beberapa hal yaitu :
1) Persamaan nasib bangsa-bangsa yang pernah dijajah menggalang solidaritas untuk
mengenyahkan kolonialisme.
2) Terjadinya perang dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok
Timur.
3) Terjadinya krisis Kuba yang mengancam perdamaian dunia.
4) Pada tahun 1961 terjadi pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT 1 GNB.
Gerakan Nonblok memiliki Prinsip-prinsip berikut ini :
1) Tidak berpihak dalam persaingan blok Barat dan blok Timur.
2) Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme
3) Menolak ikut serta berbagai bentuk aliansi militer
4) Menolak aliansi bilateral dengan negara super power.
Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing-masingPrinsip
dasar dan tujuan GNB adalah mempersatukan Negara – Negara yang tidak ingin beraliansi
dengan Negara – Negara adidaya peserta perang dingin yaitu USA da Uni Sovyet.
Mewujudkan pedamaian dunia berdasarkan prinsip universal tentang kesamaan
kedaulatan, hak dan martabat Negara – Negara di dunia, menghormati Hak Asasi Manusia
dan kemerdekaan fundamental. Gerakan Nonblok menentang imperialisme, kolonialisme,
neokolonialisme, perbedaan warna kulit, dan segala bentuk ekspansi, dominasi, serta
menolak segala pemusatan kekuasaan.
Gerakan Nonblok sebagai sebuah Organisasi memiliki beberapa tujuan berikut:
1) Mendukung perjuangan dekolonisasi
2) Memegang teguh melawan imperialisme,neokolonialisme,dan rasialisme.
3) Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang berkembang untuk mencapai tujuan
4) Mengurangi ketegangan antara blok Barat dan blok Timur.
5) Mengadakan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan kekerasan

C. Peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia


GNB sebagai suatu gerakan yang memiliki visi dan misi yang sangat baik pada masa
perang dingin dan memiliki kemajuan pesat padaanggota-anggotanya belakangan mulai
dipertanyakan ke-relevansiannya. Karena melihat kondisi dunia dimana sudah tidak ada lagi
dua blok yang mendominasi kekuatan didunia. Untuk memunculkan eksistensi nya kembali
GNB mulai melakukan konferensi untuk membuat suatu gerakan sehingga keberadaan GNB
dapat tetap ada dan tidak hilang begitu saja. Karena GNB sendiri sangat berperan dan
memiliki manfaat yang sangat besat kepada anggotanya. Dengan adanya GNB ini menolong
negara-negara di Asia dan Afrika lepas dari kolonialisme dan dapat merdeka. Sayang rasanya
bila hal ini harus hilang begitu saja karena masih banyak yang dapat dilakukan sekarang ini
untuk menuju dunia yang lebih baik. Dan kita tau GNB dipimpin orang-orang yang ahli
maka kita akan terus menunggu gebrakan yang akan dilakukan selanjutnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Maka dari penjelasan dan pemaparan makalah di atas dapat di ambil kesimpulan
bahwa Gerakan Non Blok punya faktor-faktor misi dan keinginan tersendiri dari setiap
negara yang menjadi anggota Gerakan Non Blok. Di samping itu gerakan ini juga punya
tujuan dan peranan penting bagi dunia.

B. Saran
Saya menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, baik dari isi maupun penulisannya. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi
penyempurnaan penuyusunan makalah ini dimasa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

 www.crayonpedia.org/…/BSE:Perkembangan_Lembaga-Lembaga_.
 http://id.wikipdia.org/wiki/Geraka-Non-Blok, 2008. Dengan pengubahan
 http://www.dhanhariz.esy.es/2015/03/makalah-gerakan-non-blok.html

Anda mungkin juga menyukai