Anda di halaman 1dari 19

Roziana, SST,

M.Gizi
Saluran
Pencernaan
SALURAN CERNA ATAS
Gangguan Pada Saluran Cerna Atas :
• Esofagitis
• Reflux esophagus / GERD ( Esophageal reflux
disease)
• Hiatal hernia
• Dispepsia
• Gastritis
• Ulkus Peptikum
• Dumping sindroma
• dll
Gross Anatomy of the Stomach
• “J” shape
• Greater and lesser
curvatures
• Cardiac Region
– Junction with
esophagus

ANATOMI BMD-BMSS 6
ANATOMI BMD-BMSS 7
ANATOMI BMD-BMSS 8
Pengertian Gastritis
• Gastritis berasal dari kata gaster yang artinya
lambung dan itis yang berarti inflamasi/peradangan
• Gastritis adalah suatu peradangan atau perdarahan
pada mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor
iritasi, infeksi, dan ketidakteraturan dalam pola
makan, misalnya telat makan, makan terlalu
banyak, cepat, makan makanan yang terlalu banyak
bumbu dan pedas. Hal tersebut dapat
menyebabkan terjadinya gastritis.
GASTRITIS
1. Gastritis adl inflamasi dari mukosa lambung.
2. Gambaran klinis yg ditemukan berupa dispepsi atau
indigesti
3. Pemeriksaan endoskopi : ditemukan eritema mukosa,
dan hasil foto : memperlihatkan iregularitas mukosa
4. Gastritis terbagi 2 :
– Gastritis akut : Kelainan klinis akut yg jelas penyebabnya dg
tanda dan gejala yg khas
– Gastritis kronik : Penyebab tdk jelas, sering bersifat
multifaktor dg perjalanan yg bervariasi. Kelainan ini berkait
dg infeksi Helicobacter pylori
Gastritis Akut
• Peradangan mukosa lambung yg bersifat akut, sering menyerang
setelah makan berlebih/makanan tertentu

ETIOLOGI
• Obat analgesik spt aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid (AINS)
• Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : trauma, luka bakar,
sepsis
• Pola makan (jenis, frekuensi dan porsi makan)
• Kopi/teh berlebih
• Stres
• alkohol/merokok
Secara makroskopik terdapat lesi erosi mukosa dg lokasi yg
berbeda, jika ditemukan pd korpus dan fundus, biasanya
disebabkan karena stres. Jika penyebab obat2an AINS ditemukan
didaerah antrum namun jg dpt menyeluruh.
Patofisiologi
• Stress/obat/alkohol/makanan pedas ->
rangsangan saraf simpati NV -> prod. HCI dlm
lambung -> produksi. Mukus oleh sel epitel->
vasodilitas sel mukosa gaster-> penurunan
sekresi mukus -> eksfeliasi (pengelupasan) ->
nyeri abdomen bagian atas
GEJALA
• Gejala yg sering muncul :
Sindroma dispepsia berupa nyeri pada
epigastrik (ulu hati), kembung, bersendawa,
nausea, vomitus
• Ditemukan juga perdarahan salcer berupa
hematemesis melena, kemudian disusul dg
tanda2 anemia pasca perdarahan
• Jika anamnesis lebih dalam, terdapat riwayat
penggunaan obat2an atau bahan kimia ttt.
Tujuan Diit
Memberikan makanan secukupnya yang tidak
merangsang asam lambung

TERAPI DIET
1. Puasa 24-48 jam ;tergantung kondisi
2. Nutrisi parenteral 24-48 jam
3. Diet bertahap
4. Hindari makanan merangsang
5. Situasi makan yg menyenangkan
6. KH,P,L normal
7. Penyuluhan kebiasaan pola makan yg baik
Gastritis Kronik

• Peradangan pd mukosa lambung yg bersifat menahun


• Jenis berhubungan dengan Helicobacter pylori, apalagi jika
ditemukan ulkus pada pemeriksaan penunjang.

ETIOLOGI
Blm jelas/blm dpt dibuktikan tetapi dpt disebutkan
• Helicobacter pylori-
• Infeksi lokal *def zat gizi *makan yg tidak teratur dalam
jangka waktu lama *alkohol yg mempengaruhi mukosa
lambung
• .
Tuesday, October 19, 2021 15
Patofisiologi
• Helicobacter pylori-> menyerang sel
permukaan gaster - > memperberat timbulnya
dequamasi sel -> respon radang kronis ;
destruksi kelenjar dan metaplasia (mekanisme
pertahanan tubuh dengan cara mengganti sel
mulkosa gaster dengan sel desquamosa yang
lebih kuat.
• Metaplasia juga dapat menyebabkan hilangnya
sel mukosa pada bagian lambung, sehingga
dapat menyebabkan pendarahan.
Gejala
Kebanyakan px tdk mempunyai keluhan, hanya
sebagian kecil mengeluh Nausea-vomitus , nyeri
ulu hati, anoreksia, dan pd pemeriksaan fisik tdk
dijumpai kelainan
Terapi DIIT :
> Cukup energi & zat gizi lainnya
> bentuk makanan disesuaikan dgn keadaan
penyakit penderita
> Porsi kecil,tapi sering
> Suasana makan yg menyenangkan
> Laktosa rendah bila ada intoleransi lactose
> Tidak mengandung BM /bumbu yg
merangsang/tajam ;termis,mekanis,kimia
Kasus
• Seorang Perempuan , Umur 51 Tahun bekerja sebagai IRT
dengan sampingan terima upah jahit, MRS 1 hari yang lalu.
Pasien mengeluhkan nyeri pada ulu hati seperti ditusuk tusuk
yang hilang timbul, mual, nafsu makan berkurang dan kembung
sejak 3 hari yll. Pasien tampak lemas dan terus bersendawa.
Diketahui BB 52, TB 158 cm, TD 120/90, Hb 12 mg/dl, Leukosit
10.000, Trombosit 355, GDS 137mg/dl. Riwayat penyakit
sebelumnya tidak ada.
• Diketahui pasien suka menunda waktu makan karena kesibukan,
konsumsi kopi 2-3 kali sehari, karena menurut pasien kopi
membuatnya kuat dalam bekerja.
• Makanan RS hanya dihabiskan sebagian oleh pasein.
• Suaminya bekerja sebagai buruh tani, dan menurut pengakuan,
suami kurang perhatian kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai