Anda di halaman 1dari 44

KOMITE KEPERAWATAN

MITRA KELUARGA

SUB KOMITE ETIK DAN


DISIPLIN
KOMITE KEPERAWATAN MIKA KDE

1 SUB KOMITE KREDENSIAL

2 SUB KOMITE MUTU

3 SUB KOMITE ETIK DISIPLIN


PENGERTIAN
ETIK : MERUPAKAN KUMPULAN ASAS /
NILAI YG BERKENAN DGN AHKLAK ATAU
NILAI MENGENAI BENAR DAN SALAH

DISIPLIN : SUATU SIKAP UNTUK


BERTINDAK SESUAI DGN KETENTUAN /
NORMA YG BERLAKU DI LINGKUNGAN
ORGANISASI
ANGGOTA SUB KOMITE ETIK DISIPLIN

FRENNY NITA D

TANTI UMI
RUANG LINGKUP

BUKU PEDOMAN ETIK

SOSIALISASI / PELATIHAN

PENANGANAN KASUS ETIK

PEMBINAAN / PENERAPAN

EVALUASI / PELAPORAN
KEWENANGAN
Memberikan usul / rekomendasi pencabutan
kewenagan klinis tertentu

Memberikan rekomendasi perubahan /


modifikasi kewenangan klinis

Memberikan rekomendasi pemberian disiplin


Bagan / alur pengaduan/pelaporan dan penanganan masalah/pelanggaran etik dan
disiplin profesi staf keperawatan adalah sebagai berikut:
Mulai

STAF KEPERAWATAN/
PASIEN/KELUARGA
LAIN
Melakukan pengaduan tentang
pelayanan keperawatan: Melakukan pengaduan
1. Via Phone
2. Survey/Surat
3. Melakukan pengaduan langsung
(lisan)

CUSOMER SERVICE PJ/KARU


Menerima pengaduan
& Menyampaikan ke unit terkait Menerima pengaduan

PJ/KARU

Melakukan klarifikasi dan


pemnyelesaian masalah
secara internal

PJ/KARU
Melakukan pelaporan ke Tidak Selesai?
manager

Ya
Manager
Menerima laporan, PJ/KARU
melakukan klarifikasi,
analisa dan menentukan Melakukan pelaporan atas
penyelesaian masalah masalah yang terjadi kepada
manager

Manager
Melakukan Manager
penyelesaian masalah Menerima laporan dan
memberikan feedback kepada
Karu untuk perbaikan dan
pencegahan
Selesai?
Tidak Ya

Manager Manager Manager


Memberikan laporan Memberikan feedback
kepada Direktur terkait kepada Karu untuk Memberikan laporan kepada
dengan masalah yang koreksi dan Direktur
terjadi pencegahan

Direktur
Direktur

Menerima laporan dan Menerima laporan dan


memberikan penugasan memberi feedback kepada
kepada Komite Manager untuk tindakan
Keperawatan untuk koreksi dan pencegahan
menindaklanjuti masalah
yang terjadi

Selesai
A
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN DISIPLIN PROFESI

PELANGGARAN
SEDANG

PELANGGARAN PELANGGARAN
RINGAN BERAT
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
RINGAN

Perawat / Bidan terhadap pasien (Individu,


keluarga, masyarakat)

1.Tidak menunjukkan sikap empati


2. Membiarkan ruang perawatan kotor
3. Tidak menciptakan suasana yang harmonis dalam
hubungan pelaksanaan tugasnya
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
RINGAN

Perawat / Bidan terhadap sesama profesi


dengan tenaga kesehatan lainnya

1.Kurang menghargai privasi, hasil kerja, martabat


perawat atau profesi lainnya
2.Tidak menghargai kelebihan/ prestasi perawat/ profesi
lain
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
RINGAN
Perawat / Bidan terhadap praktek

1. Tidak berusaha memahami berbagai prosedur dan kebijakan


rumah sakit yang berkaitan dengan tugas perawat/ bidan
2. Berpenampilan tidak rapi saat dinas di ruangan
3. Tidak menghadiri undangan rapat keperawatan dengan
alasan tidak jelas
4. Tidak memberikan pelayanan paripurna kepada pasien
5. Tukar dinas tanpa sepengetahuan kepala ruangan
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
RINGAN

Bidan terhadap pemerintah, bangsa dan tanah


air

Untuk bidan, Menolak berpartisipasi dalam pengembangan


kesehatan khususnya pelayanan KIA/KB
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
RINGAN

Perawat / Bidan terhadap dirinya sendiri

Tidak berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan


ketrampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi

Perawat / bidan terhadap profesinya

Tidak mau berperan serta dalam kegiatan penelitian yang dapat


meningkatkan mutu pelayanan
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / Bidan terhadap Pasien dan keluarga

1. Tidak menjaga privasi atau rahasia pasien.


2. Memberikan pelayanan yang berbeda kepada pasien karena
perbedaan suku, agama dan ras (RASIS).
3. Tidak memfasilitasi pasien dalam melakukan ibadahnya.
4. Melakukan perbuatan atau perkataan yang merendahkan
harga diri pasien.
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / Bidan terhadap Pasien dan keluarga


Lanjutan ….
5. Tidak melindungi pasien dari tindakan yang tidak kompeten dari
profesi perawat maupun profesi yang lain.
6. Tidak berusaha memperbaiki diri, setelah mendapatkan
peringatan lisan dan masih melakukan pelanggaran yang sama.
7. Tidak memberikan pendelegasian sesuai standard kompetensi
individu.
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / Bidan terhadap Pasien dan keluarga


Lanjutan ….

8. Tidak memberikan bimbingan rohani pada saat pasien


membutuhkan atau dalam keadaan sakaratul maut
9. Tidak ihklas dalam memberikan pelayanan
10. Tidak menjaga kenyamanan lingkungan
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / Bidan terhadap Pasien dan keluarga


Lanjutan ….

11. Membicarakan hal yang negatif mengenai pasien atau keluarga


yang bersangkutan
12. Tidak menghargai agama atau kepercayaan pasien /keluarga
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / bidan terhadap sesama profesi dengan


kesehatan lainnya

1. Tidak menghormati teman sejawat lainnya


2. Tidak mau bekerja sama dengan perawat/ profesi lain
3. Tidak mau membantu perawat lain saat dibutuhkan
4. Tidak memelihara suasana kerja yang harmonis
5. Melempar tanggung jawab kepada perawat/ profesi lain
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / bidan terhadap sesama profesi dengan


kesehatan lainnya , Lanjutan ….

6. Tidak mau memberikan informasi, ilmu pengetahuan


keperawatan atau kebidanan, ketrampilan kepada perawat/
profesi lain
7. Tidak mau menerima pengetahuan, pengalaman dari perawat/
profesi lain guna peningkatan mutu SDM
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / bidan terhadap sesama profesi dengan


kesehatan lainnya , Lanjutan ….

8. Membicarakan keburukan perawat/ profesi lain di depan


pasien/keluarga
9. Tidak bersedia mengikuti program pengembangan profesi di
rumah sakit
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Perawat / Bidan dan Profesi

1.Tidak ikut berperan aktif dalam kegiatan pengembangan profesi


keperawatan / kebidanan.
2.Tidak menunjukkan performa/ kinerja yang baik di lingkungan RS
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Bidan / Perawat terhadap Tugasnya

1. Tidak memelihara mutu pelayanan dan asuhan keperawatan -


kebidanan secara optimal
2. Tidak bisa bekerja sama dengan petugas lain
3. Tidak mau terlibat dalam mengembangkan profesi keperawatan
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
SEDANG

Bidan terhadap Pemerintah, bangsa dan tanah air

Tidak melaksanakan ketentuan pemerintah dalam bidang kesehatan


khususnya pelayanan KB dan KIA
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT
Perawat / Bidan dan Pasien (individu,
keluarga, masyarakat)

1. Menjalin hubungan cinta dengan pasien / keluarga pasien


yang sudah berkeluarga.

2. Melakukan kekerasan fisik – mental kepada pasien dengan


sengaja tanpa atau dengan menimbulkan cacat fisik.

3. Menyalah gunakan uang keperawatan atau pengobatan pasien


untuk kepentingan pribadi / kelompok.
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT
Perawat / Bidan dan Pasien (individu,
keluarga, masyarakat) , Lanjutan ….

4.Memberikan informasi yang tidak benar atau tidak jujur


kepada pasien dan keluarga

5.Meminta imbalan berupa uang atau barang kepada pasien atau


keluarga untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

6.Melakukan tindakan asusila kepada pasien/ keluarga


PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT

Perawat / bidan dengan tenaga kesehatan

1. Bertengkar dengan tenaga kesehatan


2. Melakukan tindakan asusila terhadap tenaga kesehatan
3. Mencelakakan tenaga kesehatan
4. Mengadu domba tenaga kesehatan
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT

Perawat / bidan dengan tenaga kesehatan

5. Menfitnah terhadap tenaga kesehatan


6. Memusuhi tenaga kesehatan
7. Menjalin hubungan cinta / perselingkuhan dengan teman
sejawat ( sudah berkeluarga, ikatan pernikahan )
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT

Perawat / bidan terhadap tugasnya

1. Tidak memegang teguh rahasia jabatan


2. Menjual nama organisasi profesi/ profesi keperawatan-
kebidanan untuk kepentingan pribadi, misalnya: mencari dana
atas nama profesi untuk kepentingan pribadi, promosi poduk
dengan mengkaitkan nama profesi untuk kepentingan pribadi
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT

Perawat / Bidan dan Praktik

1. Tidak menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan atau


kebidanan
2. Tidak mengikuti uji kompetensi profesi.
PELANGGARAN ETIK PROFESI
PELANGGARAN
BERAT

Perawat / Bidan terhadap dirinya sendiri

Tidak memberitahukan tentang kondisi kesehatannya yang


dapat membahayakan kesehatan teman sejawat, pasien atau
profesi lainnya.
PELANGGARAN DISIPLIN PROFESI
Pelanggaran disiplin tidak memiliki resiko/tidak
menyebabkan cedera/dampak serius, atau PELANGGARAN
RINGAN
menyebabkan kerugian pada pasien

Pelanggaran disiplin memiliki resiko ringan


-sedang pada pasien atau resiko kerugian
pada pasien ringan-sedang

Pelanggaran disiplin memiliki resiko tinggi/berat


dan atau menimbulkan kerugian yang tinggi
bagi pasien berat
Pelanggaran Disiplin
• Mendelegasikan pekerjaan/tindakan kepada perawat ata
u staf tertentu yang tidak memiliki kompetensi untuk mel
aksanakaan pekerjaan/tindakan
• Menyerahkan tugas tanggung jawab sementara kepada
perawat atau bidan yang tidak memiliki kompetensi dan
kewenangan yang sesuai
• Menjalankan praktik keperawatan/kebidanan dalam kond
isi tingkat kesehatan fisik ataupun mental sedemikian rup
a sehingga tidak kompeten dan dapat membahayakan p
asien.
Lanjutan ….
• Melakukan tindakan dan asuhan keperawatan/kebidanan
berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasien
• Melakukan tindakan keperawatan atau kebidanan tanpa
memperoleh persetujuan
• Dengan sengaja, tidak membuat rekam medis secara be
nar dan lengkap
• Tidak melakukan pertolongan darurat atas dasar perike
manusiaan, padahal tidak membahayakan dirinya
• Menolak atau menghentikan tindakan keperawatan atau
kebidanan terhadap pasien tanpa alasan yang layak dan
sah
Lanjutan ….
• Membuka rahasia medik, sebagaimana diatur dalam per
aturan perundang-undangan atau etika profesi
• Untuk bidan, tidak mengkaji keadaan umum ibu dan bayi
, serta tidak memeriksa bayi
• Tidak melapor kepada dokter untuk menjelaskan kondisi
pasien yang kritis
• Tidak memperhatikan keamanan pasien hingga menimb
ulkan cedera pada pasien: jatuh, salah obat, salah transf
use, bayi tertukar
• Melakukan tindakan yang tidak sesuai SOP dan dapat m
engakibatkan kematian
Lanjutan ….
• Turut serta dalam perbuatan yang termasuk tindakan pe
nyiksaan (torture), menelantarkan pasien
• Melakukan pelecehan seksual, tindakan intimidasi atau ti
ndakan kekerasan terhadap pasien
• Menggunakan gelar akademik atau sebutan profesi yang
bukan haknya
• Ketergantungan pada narkotika, psikotropika, alkohol ser
ta zat adiktif lainnya
• Berpraktik dengan menggunakan Surat Tanda Registrasi
(STR) atau Surat Ijin Praktik (SIP) dan/atau sertifikat ko
mpetensi yang tidak sah
Lanjutan ….
• Menggambil alkes, obat-obatan, barang milik pasien, NA
PZA untuk diperjualbelikan
• Tidak memberikan pertolongan yang seharusnya menjad
i kewenangannya
Sanksi-sanksi berdasarkan pe
langgarannya

Pelanggaran Ringan :

Teguran lisan oleh kepala bagian dan dicatat di buku pembi


naan ( apabila pelanggaran ringan dilakukan berulang ulan
g lebih dari 2 kali maka masuk pada pelanggaran sedang).
Sanksi-sanksi berdasarkan pe
langgarannya
Pelanggaran Sedang :

a) Teguran lisan oleh kepala ruangan atau manager keper


awatan dan dicatat di buku pembinaan (apabila pelangg
aran sedang dilakukan berulang ulang lebih dari 2 kali,
maka masuk pada pelanggaran berat).

b) Rekomendasi mofidikasi kewenangan klinis


Sanksi-sanksi berdasarkan pe
langgarannya
Pelanggaran Berat :

a) Teguran lisan oleh Komite Etik dan Disiplin Profesi Kep


erawatan dan dicatat di buku pembinaan
b) Pelanggaran berat yang tidak bisa dibina oleh komite eti
k dan disiplin profesi keperawatan (pelanggarannya berkait
an dengan HRD) diajukan ke bidang keperawatan untuk diti
ndak lanjuti ke HRD untuk diberikan surat peringatan atau s
angsi bentuk lain.
c) Rekomendasi pencabutan kewenangan klinis
1. Sub Komite Etik dan Disiplin tidak berwenang memberi
kan sanksi kepada teradu.

2. Sub Komite Etik dan Disiplin melaporkan pengkajian ma


salah Etik dan Disiplin Profesi Keperawatan & memberikan
rekomendasi kepada Ketua Komite Keperawatan untuk dit
eruskan kepada Direktur RS.
Rehabilitasi
1. Bilamana staf keperawatan yang disangkakan melakuk
an pelanggaran kode etik dan disiplin terbukti dalam sid
ang kode etik TIDAK melakukan pelanggaran kode etik
dan disiplin, maka kepadanya dilakukan rehabilitasi.

2. Rehabilitasi terhadap staf keperawatan dituangkan


dalam Berita Acara Rehabilitasi oleh Ketua Sub Komite
Etik dan Disiplin.

3. Berita Acara Rehabilitasi disampaikan secara terbuka.


Thanks

Anda mungkin juga menyukai