REAKSI OBAT

Anggi Giyanturi (2005902020010) Nini

Karlina (2005902020085)
Riska Yanti (2005902020039)
Desfia Fitri(200590202067)
Yusmaini (2005902020058)

Farmakologi Gizi 04
Itza Mulyani,S.KM,M.P.H
Reaksi atau Efek samping obat adalah efek yang
tidak menjadi tujuan utama pengobatan (efek
sekunder), namun efek ini dapat bermanfaat
ataupun mengganggu (merugikan) tergantung
dari kondisi dan situasi pasien.
Obat yang di konsumsi di kirim melalui pembuluh darah khusus
yang mengarah dari saluran pencernaan ke hati, di mana obat di
pecah.
Kemudian dari hati, memasuki aliran darah secara
langsung,melalui kulit atau paru-paru. Paling sering melalui
aliran darah karena darah merupakan kendaraan untuk
membawa obat-obatan ke seluruh tubuh.
Obat langsung masuk ke dalam pembuluh darah sekitar 30
menit sampai 6 jam, tergantung dengan jenis obatnya.
Cara utama kerja obat

1. Menekan respon tubuh secara langsung melalui

reseptor agonis
2. Menstabilkan respon tubuh
3. Sebagai pengganti fungsi substansi
4. Reaksi kimia langsung yang menguntungkan
seperti pada antioksidan
5. Reaksi kimia langsung yang merugikan seperti
pada keracunan
 Alergi pada obat

Alergi obat adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh

(sistem imun) terhadap suatu obat yang digunakan. Reaksi ini
muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat dalam
obat tersebut sebagai bahan yang dapat membahayakan tubuh.
 Penyebab Alergi Obat

Alergi obat disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang bereaksi secara berlebihan
ketika mengonsumsi atau menggunakan obat.
 Saat sistem imun mendeteksi adanya obat yang masuk dan dianggap berbahaya, maka
akan muncul antibodi spesifik untuk obat tersebut. Antibodi spesifik ini akan
mengeluarkan histamin yang menimbulkan keluhan dan gejala.
Jenis-jenis obat yang bisa menyebabkan reaksi alergi :

01 02 03

Antibiotik Pereda nyeri Obat kemoterapi

Penisilin dan Sulfa
golongan anti Altretamine, Busulfan,
inflanmasi Carmustine dan Cisplatin
nonsteroid
Aspirin,ibuprofen dan
naproxen
 Gejala Alergi Obat :

Gatal-gatal di kulit Sesak nafas

Mata terasa gatal

atau berair

Demam Hidung meler dan

tersumbat
 faktor penyebab yang dapat menimbulkan
kontraindikasi (atau menimbulkan efek samping obat)
adalah :
Kondisi penyakit tertentu pada
Perbedaan ras dan pasian ( kerusakan fungsi hati
genetika dan ginjal)

Usia Pasien Kondisi hamil

(anak di bawah <2 dan menyusui
tahun atau lansia >65
tahun)
 faktor penyebab yang dapat menimbulkan
kontraindikasi (atau menimbulkan efek samping obat)
adalah :
Interaksi membahayakan Polifarmasi (pengobatan yang
dengan senyawa kimia atau tidak rasional)
obat-obatan lain

Jenis kelamin Reaksi hipersesitivitas

(arlegi) terhadap obat
tertentu