Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian .....................................................................................4
1.5. Luaran Penelitian .......................................................................................4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................5
BAB III. METODE PELAKSANAAN ...................................................................7
3.1. Waktu dan Tempat ....................................................................................7
3.2. Bahan dan Alat ...........................................................................................7
3.3. Alur Produksi .............................................................................................9
3.4 . Pengemasan Produk ................................................................................10
3.5 . Peluang Pasar ..........................................................................................10
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................13
4.1. Anggaran Biaya .......................................................................................13
4.2. Jadwal Kegiatan .......................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................14
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pembimbing................15
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..................25

i i
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Stunting menjadi permasalah besar di Indonesia, bahkan menjadi
permasalah yang mendunia karena sampai saat ini belum ada penanganan yang
tepat untuk mengatasinya. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018
yang dilakukan di Indonesia menunjukkan sejumlah 30,8% balita mengalami
stuuting Diketahui dari presentase tersebut sebanyak 19,3 % anak bertubuh pendek
dan 11,5 % sangat pendek. Sebuah prevalensi dengan angka tiga puluh persen masih
termasuk sangat tingg di negara ini, mengingat Indonesia merupakan regara dengan
penduduk terbanyak nomor lima di dunia.

Stunting atau gagal tumbuh adalah suatu kondisi yang menggambarkan


status gizi kurang yang memiliki sifat kronis pada masa pertumbuhan dan
perkembangan anak sejak awal masa kehidupan yang dipresentasikan dengan nilai
z-score tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar
deviasiberdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO (Ni’mah, 2015).

Kondisi stunting dapat dilihat sejak anak berusia dua tahun. Stunting
merupakan kondisi yang disebabkan oleh kurang seimbangnya asupan gizi pada
masa periode emas, bukan disebabkan oleh kelainan hormon pertumbuhan maupun
akibat dari penyakit tertentu. Banyak kajian yang menunjukkan bahwa kemiskinan,
kesehatan sanitasi dan lingkungan adalah faktor lain yang memiliki konsekuensi
stunting pada anak balita. Selain itu, pendidikan dan pengetahuan ibu yang rendah
juga berpengaruh besar terhadap kejadian stunting pada balita (Aridiyah, 2015).

Beberapa tahun belakangan ini, pemerintah mulai memerhatikan


permasalahan stunting. Pemerintah berupaya mengatasi permasalahan stunting
dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit yang diberikan secara gratis
kepada balita yang mengalami stunting. Selain dengan memberikan makanan
tambahan untuk mengatasi balita stunting, pencegahan stunting juga perlu
dilakukan. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memerhatikan jaris
makanan yang dikonsumsi, hal ini perlu dilakukan oleh semua usia sehingga selama
2

proses pertumbuhan tidak mengalami kekurangan zat gizi yang penting bagi tubuh.
Kekurangan zat gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan seseorang bahkan
keturunannya dikemudian hari. Salah satu zat gizi yang sering dikaitkan dengan
kejadian stunting yaitu Zinc.

Berdasarkan penelitian Engle-Stone (2014) di cameroon, kekurangan PZC


(Plasma Zink Concentration) dapat menyebabkan stunting atau perkerdilan dan
rendahnya Z-Score untuk berat badan-tinggi. Selain itu faktor ekonomi juga
berpengaruh dalam permasalahan tersebut. Akibat dua hal itu masyarakat belum
mampu memenuhi kebutuhan gizi yang benar dan cukup. Pada umumnya,
permasalahan stunting dimulai dari fase kehamilan dan fase tumbuh kembang
balita.

Belut (Monopterus albus) merupakan salah satu bahan pangan hewani yang
memiliki nilai gizi yang tinggi. Belut kaya akan protein dan mineral yang
diperlukan manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, zat gizi yang
banyak terkandung dalam belut seperti Zinc, Fe Kalsium, dan Magnesium (Astiana,
dkk, 2015). Dengan demikian, pengembangan produk berbahan dasar belut dapat
menjadi salah satu solusi atau upaya dalam pencegahan stunting. Penelitian yang
dilakukan oleh Astiana, dkk, pada tahun 2015 menunjukkan kandungan gizi belut
yang terdapat di alam bebas yakni Zinc 99,79 mg/kg, Fe 75,09 mg/kg, Magnesium
148,27 mg/kg, Kalsium 542,25 mg/kg. Jika dilihat dari kandungan gizinya, belut
dapat digunakan sebagai salah satu bahan makanan yang dapat mencegahan
stunting.

Ditinjaun dari beberapa aspek permasalahan yang ada saat ini Banyak orang
tidak merasa nyaman mengonsumi belut, sehingga kami berinovasi membuat suatu
produk dari belut yang disukai masyarakat. SIOMAY BE-SANTUN (Siomay Belut
Anti Stunting) merupakan solusi yang tepat untuk mencegah masalah stunting di
Indonesia. Produk pangan ini tidak hanya disukai oleh masyrakat khususnya untuk
ibu hamil dan anak-anak, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan. Selain
itu untuk meningkatkan nilai gizi dan daya tarik produk, maka dilakukan
penambahan tepung sawi hijau yang secara spesifik tinggi kandungan zinc.
3

SIOMAY BE-SANTUN (Siomay Belut Anti Stunting) ini selain


memanfaatkan belut juga merupakan salah satu produk yang memanfaatkan
kandungan zat gizi sawi hijau (caisim) yang tinggi serat dan mineral untuk
pencegahan stunting. Pemanfaatan sawi hijau dalam produk ini memberikan
pengaruh pada tampilan warna sehingga lebih menarik dan berbeda dari produk
yang beredar dipasaran yang biasanya hanya berwarna putih saja. Serta SIOMAY
BE-SANTUN juga disajikan dengan tambahan telur ayam rebus, kol, kentang, tahu,
beserta kuah kacang, sesuai dengan selera konsumen.

Konsumen tidak perlu khawatir mengenai produk Siomay yang umumnya


cepat basi. Produk SIOMAY BE-SANTUN ini mempunyai masa simpan yang
Panjang karna konsumen dapat membeli produk ini dalam bentuk Frozen Food.

1.2 Rumusan Masalah


Merujuk pada latar belakang tersebut, dapat kami rumuskan beberapa
rumusan masalah, Sebagai berikut ini :

1. Apakah SIOMAY BE-SANTUN dapat dijadikan sebagai alternatif


penurunan angka stunting di Indonesia ?
2. Bagaimana mengolah ikan belut agar dapat digemari oleh masyarakat
luas?
3. Bagimana cara mengolah jajanan siomay agar menjadi lebih menarik
dan bernilai gizi tinggi
4. Bagaimana pembenahan system pemasaran yang harus diterapkan untuk
mengenalkan SIOMAY BE-SANTUN kepada masyarakat luas ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari pembuatan dan penjualan produk ini adalah :

1. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreatifitas bagi generasi muda.


2. Mengenalkan kepada masyarakat jajanan siomay bergizi tinggi anti
stunting agar menjadi alternatif jajanan sehat yang digemari masyarakat.
3. Menambah nilai jual jajanan siomay dengan meningkatkan kandungan
4

gizinya.
4. Menjalankan pemasaran dengan system mobile booth agar dapat
mencakup
1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat :

1. Sebagai bahan referensi bagi peniliti selanjutnya untuk memperdalam


penelitian di bidang nilai gizi dari ikan belut.
2. Sebagai sumber informasi dan pembelajaran serta memperkaya
penegtahuan mahasiswa gizi lainnya.

1.5 Luaran Penelitian

1. Adanya inovasi bahan makanan yang memiliki manfaat untuk


konsumen SIOMAY BE-SANTUN
2. Hasil penelitian ini dapat dimuat di jurnal ilmiah atau artikel ilmiah.
3. Dapat di presentasikan dalam bentuk seminar ilmiah .
5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Belut merupakan salah satu komoditi hasil perikanan yang memiliki


kandungan protein yang cukup tinggi. Hasil penelitian Astiana et al. (2015) telah
melaporkan bahwa komposisi kimia daging belut sawah segar meliputi kadar air
78,90 %, kadar abu 0,33%, kadar protein 15,90%, kadar lemak 0,12% dan kadar
karbohidrat 4,75%. Selain kandungannya yang cukup tinggi, protein yang dimiliki
oleh belut sama dengan komoditi hasil perikanan lainnya yaitu memiliki struktur
yang mudah dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan protein yang berasal dari
hewan darat. Hasil penelitian Sandita et al. (2015) melaporkan bahwa lemak yang
terdapat pada daging belut seluruhnya merupakan asam heksadekanoat atau asam
palmitat. Menurut Supriyanti et al. (2015) bahwa kandungan lemak belut
merupakan salah satu sumber asam lemak tak jenuh ganda atau polyunsaturated
fatty acid (PUFA) selain lemak salmon. Kandungan EPA dan DHA pada belut
sawah cukup tinggi yaitu 7,16%.

Produk merupakan hasil suatu proses produksi dari bahan mentah menjadi
bahan jadi Produk yang dikembangkan adalah produk one dish meal/ makanan
sepinggan Makanan sepinggan adalah suatu jenis hidangan yang disajikan dalam
satu pinggan dengan kandungan energi 300 kal yang didalamnya berbahan utama
serealia atau umbi-umbian yang dilengkapi dengan bahan bahan hewani kacang.
kacangan dan sayuran. (sismi Yolanda, 2011)

Labu siam mempunyai kandungan nutrisi serta vitamin. Dalam satu


setengah cangkir ada 17% kebutuhan vitamin C, labu siam juga banyak memiliki
kandungan vitamin seperti B kompleks, folat sampai 61 mcg, ribolavin, niacin,
thiamin, hingga asam pantotenat. Kandungan yang lain seperti mineral ada mangan,
zat besi, seng, fosfor. Karena banyak kandungan yang ada di dalam labu siam, tak
heran jika labu siam mempunyai bermacam manfaat, salah satunya adalah sebagai
sumber antioksidan. Labu siam memiliki kandungan sekitar 7,7 mg vitamin C.
Vitamin C sendiri adalah salah satu anti oksidan yang bisa membantu mencegah
rusaknya sel ataupun untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.
6

Dengan mengkonsumsi 100 gram labu siam, Anda akan memenuhi kurang lebih 13
persen dari keseluruhan kebutuhan vitamin C tubuh yang disarankan setiap
harinya.(Caesarra nur ramadhanny. 2015)

Ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada
organisme hidup untuk kembali dan mengolah zat-zat padat dan cair darimakanan
yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ
tubuh, dan menghasilkan energi. (WHO (World Health Organization, dalam
Soekirman, (2000: 4))
7

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Produksi dilakukan setiap hari di rumah produksi yang sudah kami tentukan
lokasinya. Supply bahan baku seperti tepung terigu, tepung sagu, ikan belut,
sayuran sawi, tahu, kentang, kol dan telur diambil dari pasar lokal di kota
Meulaboh. Hal tersebut dimaksudkan agar memiliki sistem supply chain
management yang efektif dan efisien. Kegiatan produksi dilakukan dengan
menyesuaikan tingkat permintaan di pasar agar tidak terjadi excess demand maupun
excess supply. Setiap produk dalam proses produksi sampai pengemasan akan
diawasi oleh pegawai yang kami latih untuk menjaga kualitas produk dengan
standar- standar yang kami tetapkan. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya
ketidakpuasan konsumen dan juga mengurangi risiko terjadinya gagal produksi.
Produk yang telah lolos uji kualitas akan dengan segera dipasarkan.

3.2 Bahan dan Alat

a) Bahan
No Bahan pembuatan Siomay Bahan pembuatan kuah kacang
1. Ikan Belut fillet Kacang tanah
2. Labu siam, kukus lalu haluskan Cabe merah
3. Daun bawang, iris Bawang putih
4. Telur Cabe rawit
5. Tepung tapioka, yang sudah diekstrak air Gula merah
sawi
6. Lada bubuk Daun jeruk
7. Minyak wijen Air
8. Saus tiram Asam jawa
9. Garam Garam
10. Bawang merah (bumbu halus) Kaldu ayam
11. Bawang putih (bumbu halus) Kecap
8

12. Kaldu ayam Minyak goreng


13. Sawi hijau

Pelengkap SIOMAY BE-SANTUN


1. Tahu
2. Kentang
3. Telur rebus
4. Kol

b) Alat
Dalam pembuatan SIOMAY BE-SANTUN ini dibutuhkan alat – alat
produksi seperti kompor, selang gas, tabung gas, langseng, blender, talenan, pisau,
piring, alat makan, dll. Pelaksanaan program ini ditunjang pula dengan Booth
jualan, laptop, kamera, alat tulis, alat komunikasi (telepon selular), dan alat
transportasi (sepeda motor angkutan umum, dan mobil).
9

3.3 Alur Produksi

Persiapan Awal

1. Survey secara luring, dan pembelian bahan baku,


peralatan penunjang produksi.
2. Pembuatan website dan media sosial

Promosi & Pelaksanaan kegiatan


Pemasaran produksi

1. Branding Produk. Tahap 1:


2. Brosur & Spanduk. Contact : Mempersiapkan wadah
3. Media Sosial (Online). 1. pemasara yakni Booth Jualan,
4. Website. dan Media social
5. Booth Jualan n Website
SIOMAY BE-SANTUN sebagai
6. Stand Pameran konsumen memesan
tempat
Tahap 2:

1. Produksi
pembuatan: Proses
SIOMAYPelaksanaan
BE-
SANTUN.
Tahap 3:

1. Collect : Melayani konsumen yang


hendak membeli SIOMAY BE-
SANTUN baik melalui Booth Jualan,
SOSMED maupun website.
2.

Tahap 4:

1. Pengambilan atau Pengiriman :


melayani pengambilan SIOMAY BE-
SANTUN yang sudah diproduksi
dibooth jualan dan melayani
pengiriman baik didalam kota maupun
ke keluar kota dengan menggunakan
jasa kirim, serta penagihan dapat di
lakukan dengan 2 cara yaitu transfer
10

3.4 Pengemsasan Produk

Produk SIOMAY BE-SANTUN ditimbang dengan berat netto 150 gram per pack
atau isi 10 pcs siomay kemudian diberi silica gel dan dikemas menggunakan wadah
toples plastik food grade serta diberi label produk. Untuk pengiriman produk yang
dipesan melalui e- commercefd, baik dalam bentuk matang maupun frozen food, produk
akan dilapisi dengan bubble wrap dan dikirimkan melalui jasa kurir. Kemudian untuk
konsumen yang makan di tempat akan dihidangkan dipiring saji.

Gambar 1. Kemasan Siomay Gambar 2. Label Produk

3.5 Peluang pasar

Metode STP digunakan untuk menganalisis dan menentukan Segmentasi, Target


dan Posisi produk di pasar.

1. Segmenting
SIOMAY BE-SANTUN atau Siomay Belut Anti Stunting merupakan usaha
jajanan sehat dan bergizi dengan aksi pemasaran penjualan langsung (direct selling)
dengan cara membuka suatu booth disuatu tempat wisata atau pameran dan juga dapat
diakses melalui platform website dan media sosial. Selain dengan cara membuka booth
jualan di tempat wisata atau pameran. Pusat sekolah yang berada di Kawasan kota
Meulaboh juga merupakan wilayah pemasaran yang kami pilih. Pemilihan wilayah
tersebut didasari dengan meningkatnya permintaan pasar akan minat pembeli jajanan
11

sehat yang memiliki nilai mutu baik dengan harga terjangkau dan kualitas yang tidak
perlu diragukan. Usaha ini hadir sebagai salah satu upaya dalam pebaikan pola
konsumsi sasaran melalui jajanan sehat dan bergizi serta sebagai upaya pencegahan
stunting terutama di Kabupaten Aceh Barat.
2. Targeting
Anak-anak, pelajar, mahasiswa, sampai orang tua adalah target yang berpotensi
untuk pemasaran produk SIOMAY BE-SANTUN di masyarakat Aceh Barat.
3. Positioning
- Membuat image atau citra usaha SIOMAY BE-SANTUN sebagai usaha
jajanan yang digemari dengan kandungan gizi yang tinggi, harga yang
ekonomis juga rasa yang sebelumnya sudah melekat dan diterima oleh
masyarakat.
- Membuat image atau citra usaha SIOMAY BE-SANTUN sebagai usaha
yang kreatif dan inovatif serta mengikuti perkembangan zaman sebagai salah
satu jajanan bagi milenial yang sehat dan bergizi.

a) Anilisis Kelayakan Usaha


Analisis kelayakan usaha dari SIOMAY BE-SANTUN meliputi Analisis SWOT yaitu:
Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
1. Menggunakan Booth jualan, platform 1. Jumlah tenaga produksi terbatas.
website dan media sosial sebagai alat 2. Tenaga kerja yang menangani proses
promosi. pengolahan harus mempunyai keahlian
2. Menyediakan produk sehat dan khusus sehingga harus di training terlebih
bergizi dengan harga terjangkau. dahulu.
3. Jananan pertama di Meulaboh yang 3. Usaha mudah ditiru, sehingga
berbahan dasar belut. memungkinkan adanya pesaing.
4. Memberikan jaminan jajanan yang
dihasilkan berkualitas baik.
5. Usaha sudah memiliki brand
sehingga
mudah dikenali konsumen.
12

Opportunity (Peluang) Threat (Tantangan)


1. Belum ada jajanan sehat yang serupa 1. Masyarakat umum masih belum
di kota Meulaboh. familiar dengan usaha makanan berbahan
2. Bahan baku mudah didapat dan harga dasar belut.
bahan baku relatif murah. 2. Gaya hidup masyarakat yang
3. Lokasi usaha strategis dan dapat cenderung memili membeli jajanan
disesuaikan dengan menggunakan terkenal dengan kualitas dan rasa yang
Mobile Booth. sudah tidak diragukan, ketimbang
mencoba membeli jajanan baru.
3. Setelah jajanan pemesanannya selesai
tidak segera dibayar (berhutang dahulu)
13

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 3.500.000
2 Bahan Habis Pakai 2.180.000
3 Transport lokal 3.500.000
4 Lain-lain 350.000
Jumlah 6.030.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.1. Format Jadwal Kegiatan
Bulan Person Penanggung
No Jenis Kegiatan
1 2 3 Jawab
1 Persiapan alat dan Anggi Giyanturi
bahan
2 Pembuatan Siomay Ayu Afrilia
Be-Santun
3 Rekap dan analisis Anggi Giyanturi
data
4 Pembuatan Laporan Fanny Saputri
dan Evaluasi
14

DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah, D. R., & Waysima. (2010). Evaluasi Sensori Produk Pangan Edisi I.
Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB

Aridiyah, F. O., Rohmawati, N. & Ririanty, M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan ( The
Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas ). e-Jurnal
Pustaka Kesehat. 3, 163–170 (2015).

Astiana, I., Nurjanah, Suwandi, R., Suryani, A.A., & Hidayat, T. (2015). Pengaruh
penggorengan belut sawah (Monopterusalbus) terhadap komposisi asam amino,
asam lemak, kolesterol dan mineral. Depik Vol. 4(1): 49-57.\

Caesarra nur ramadhanny. 2015. http://www.kerjanya.net/faq/18852-labu-siam.html


(dikses pada 15 februari 2019)

Engle-stone, R., Ndjebayi, A. O., Nankap, M., Killilea, D. W. & Brown, K. H. Stunting
Prevalence , Plasma Zinc Concentrations , and Dietary Zinc Intakes in a
Nationally Representative Sample Suggest a High Risk of Zinc Deficiency among
Women and Young. J. Nutr. Am. Soc. Nutr. 144, 382–391 (2014).

Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.

Sismi yolanda. 2012. MAKANAN SEPINGGAN. Makalah boga dasar. Dikutip dari
www.scribd.com. 14 februari 2019

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat Dirjen
Dikti Depdiknas. Jakarta.
15

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Biodata

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Ayu Afrilia


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Gizi
4. NIM 2005902020001
5. Tempat dan Tanggal Lahir Alue Bata, 15 April 2002
6. E-mail afriliayu15@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082246941963

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Nama Kegiatan* Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Badan Eksekutif Mahasiswa Sekretaris Universitas Teuku
Umar, 2022-2023
2. Himpunan Mahasiswa Gizi Ketua HMG Universitas Teuku
Umar, 2021-2022
3. Tanggap Pangan dan Gizi Sekretaris Meulaboh, 2021
4. Hibah Kompetitif Nasional Konselor Gizi Berbasis AIPGI, 2022-2024
Web (ERLINA)
5. Unit kegiatan mahasiswa anggota bidang Universitas Teuku
seni (UKM SENI) vidiografer Umar, 2021-2022
Universitas Teuku
Umar
6. Majelis Permusyawarahan Sekretaris Wira Bangsa, 2018-
Kelas 2019
(MPK) SMAN 4 Wira Bangsa
7 AIPGI Ketua Desa Ranub Dong
16

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Nama Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1. Harapan 1 Olimpiade Dinas Pendidikan Aceh Barat 2019
Ekonomi
2. Harapan 1 LCC i-SAT Teknik Industri Unsyiah 2019
3. Lolos Pendanaan AIPGI Di danai BKKBN 2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benar nya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K.

Meulaboh, 10 Oktober 2022


Ketua Pelaksana Kegiatan.

Ayu Afrilia
2005902020001
17

Biodata Anggota I

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Fanny Saputri


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Gizi
4. NIM 2005902020006
5. Tempat dan Tanggal Lahir Krueng Itam, 25 Juni 2002
6. E-mail fannysaputri2002@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085366643907

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Nama Kegiatan* Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Badan Eksekutif Mahasiswa Anggota Divisi Universitas Teuku
Kewirausahaan Umar, 2022-2023
2. Generasi Baru Indonesia Anggota Divisi Universitas Teuku
Kewirausahaan Umar, 2022-2023
3. Himpunan Mahasiswa Gizi Anggota Divisi Universitas Teuku
Kewirausahaan Umar, 2021-2022
4. Himpunan Mahasiswa Gizi Anggota Divisi Universitas Teuku
Kewirausahaan Umar, 2020-2021
5. Workshop SPSS dan Nutrisurvey Bendahara Aula Ekonomi
UTU
6. AIPGI Anggota Desa Ranub Dong

7. Nutripreuner Panitia Aula Terintegrasi


UTU
18

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Nama Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1. Juara 2 (dua) Lomba Model Kabupaten Nagan Raya 2019

2. Lolos Pendanaan AIPGI Di danai BKKBN 2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benar nya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K.

Meulaboh, 10 Oktober 2022


Anggota Pelaksana Kegiatan.

Fanny Saputri
2005902020006
19

Biodata Anggota I

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan gelar) Anggi Giyanturi


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Gizi
4. NIM 2005902020010
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sukaraja, 06 Januari 2002
6. E-mail anggigianturi06@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 082213407586

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No. Nama Kegiatan* Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


1. Himpunan Mahasiswa Gizi Anggota Divisi Universitas Teuku
Kewirausahaan Umar, 2021-2022
2. Himpunan Mahasiswa Gizi Anggota Divisi Universitas Teuku
kesehatan masyarakat Umar, 2020-2021

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Nama Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


1. Juara 2 (dua) Lomba Model Kabupaten Nagan Raya 2019

2. Lolos Pendanaan AIPGI Di danai BKKBN 2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benar nya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K.
20

Meulaboh, 10 Oktober 2022


Anggota Pelaksana Kegiatan.

Anggi Giyanturi
2005902020010
21

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar) : Dr. Kiswanto, S.Pd., M.Si
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan Fungsional : Lektor
NIK : -
NIDN : 0119107602
Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 19 Oktober 1976
Email : Kiswanto@utu.ac.id
No Telp/HP : 085326833977
Alamat Kantor : Fakultas Kesehatan Masyarakat. Univ. Teuku
Umar, Kampus Alue Peunyareng Kec. Meureubo
Meulaboh 23615, Kab. Aceh Barat
Alamat Rumah : Jl. Lorong Kuini, Peunaga Rayeuk, Kec.
Meureubo, Kab. Aceh Barat.
Nomor Telepon/Faks : 0655 7551775
Mata Kuliah yg Diampu 1. Rekayasa Lingkungan
2. Pencemaran Lingkungan
3. Pengolahan Limbah Padat & Cair
4. Amdal
5. Toksikologi lingkungan
6. Analisis Kualitas Lingkungan
7. Pengelolaan Sumber Daya Air
8. Persampahan
9. Pengendalian Vektor
22

A. Riwayat Pendidikan

Program S-1 S-2 S3


Nama Perguruan Tinggi Universitas Universitas Sebelas Universitas
Sebelas Maret Maret Diponegoro
Bidang Ilmu Pendidikan Ilmu lingkungan Ilmu
Teknik Sipil Lingkungan
Tahun Masuk-Lulus 1996-2001 2002-2005 2015-2020
Judul Skripsi/Tesis Pengaruh Persepsi Masyarakat Pemanenan
Campuran Serat Wangen Terhadap air asam di
Tebu Terhadap Keberadaan PT.Tirta kolam bekas
KuatDesak Investama Golden tambang
Beton Misisipi Polanharjo batubara
Klaten dengan
teknologi
membran
Nama Pembimbing Drs. Y. Prof. Dr. Muh. Bandi Prof.Dr. rer.
Soehardono, Dr. Drs. Wuryantoro, nat Heru
M.Pd M.Si

A. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pengalaman Penelitian

No Tahun Judul Penelitian Pendanaan


Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2020 Pengolahan limbah Batik Cair Bappeda Kab. 7.5
dengan Teknologi Elektrokoagulasi Batang
di Desa Panjang Wetan Batang
2. 2019 Pemanfaatan Kembali Limbah Cair Bappeda 24
Batik Menjadi Air Bersih Pekalongan
Menggunakan Teknologi Membran
23

3 2018 Pemanenan Air dalam Kolam Bekas DIPA DIKTI 59.270


tambang batubara menggunakan
Teknologi Membran
4. 2016 Model Pengolahan Limbah Rumah DIPA DIKTI 65
Tangga dengan Sistem Elektrolisis
dan Biosand
5. 2015 Restorasi lahan gambut untuk DIPA DIKTI 50
penanaman mangrove sebagai stok
karbon di kuala tripa
6. 2014 Model Pengolahan Air Gambut DIPA DIKTI 13,5
dengan Media Magnet
7. 2014 Restorasi Mangrove di Aceh Barat DIPA DIKTI 80
Selatan Pasca Tsunami
8. 2013 Stok Karbon yang Tersimpan pada DIPA DIKTI 14
Hutan Mangrove di Pesisir Aceh
Barat Selatan Pasca tsunami
9. 2012 Pengaruh Arang Tempurung dan DP2M Dikti 7.5
Jeruk Nipis Terhadap Zat Besi Pada
Air gambut
10. 2011 Model Pengelolaan Air Gambut Universitas 7
Menjadi Air Minum Teuku Umar
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan


Masyarakat Sumber Jml (Juta
Rp)
1. 2013 Mengolah Nira sebagai pengganti DIPA DIKTI 7
Gula Putih
2 2012 Berladang dibawah Rumah Apung DP2M DIKTI 7.5
24

3 1012 Penyulingan Air Kotor Untuk desa LPPM-UTU 3


di lingkar Kampus UTU
4 1012 Pengolahan air gambut menjadi air DIPA DIKTI 23
bersih menjadi PAM berbasis
masyarakat
25

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian

No Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu

1. Ayu Afrilia Gizi Kesehatan 8 Jam a. Mengarakan dan


membagi tugas kepada
2005902020001
anggota
b. Pemberian arahan
materi
c. Mengkoordinasipara
anggota jika terdapat
kendala/hambatan
d. Memastikan semua
anggota melakukan
tugasnya
2. Anggi Giyanturi Gizi Kesehatan 8 Jam a. Survei alat dan bahn
baku produk, harga
2005902020010
pasar dan tempat
produksi produk.
b. Pemasaran
3. Fanny Saputi Gizi Kesehatan 8 Jam a. Pengaturan dan
perencanaan
2005902020006
b. Mendesain Kemasan
produk,banner,poster
dan logo
c. Perhitungan harga
jual dan pendapatan
d. Pemasaran
4. Ayu Afrilia Gizi Kesehatan 8 Jam a. Pembuatan Prosuk
b. Pemasaran
2005902020001

5. Anggi Giyanturi Gizi Kesehatan 8 Jam a. Penacatatan


26

2005902020010 seluruh kegiatan


dalam persiapan
atau pun
pembuatan produk
b. Pemasaran
5. Fanny Saputri Gizi Kesehatan 8 Jam a. Pembuatan
Laporan dan
2005902020006
Evaluasi
b. Pemasaran
27

Anda mungkin juga menyukai