i i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Kondisi stunting dapat dilihat sejak anak berusia dua tahun. Stunting
merupakan kondisi yang disebabkan oleh kurang seimbangnya asupan gizi pada
masa periode emas, bukan disebabkan oleh kelainan hormon pertumbuhan maupun
akibat dari penyakit tertentu. Banyak kajian yang menunjukkan bahwa kemiskinan,
kesehatan sanitasi dan lingkungan adalah faktor lain yang memiliki konsekuensi
stunting pada anak balita. Selain itu, pendidikan dan pengetahuan ibu yang rendah
juga berpengaruh besar terhadap kejadian stunting pada balita (Aridiyah, 2015).
proses pertumbuhan tidak mengalami kekurangan zat gizi yang penting bagi tubuh.
Kekurangan zat gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan seseorang bahkan
keturunannya dikemudian hari. Salah satu zat gizi yang sering dikaitkan dengan
kejadian stunting yaitu Zinc.
Belut (Monopterus albus) merupakan salah satu bahan pangan hewani yang
memiliki nilai gizi yang tinggi. Belut kaya akan protein dan mineral yang
diperlukan manusia dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, zat gizi yang
banyak terkandung dalam belut seperti Zinc, Fe Kalsium, dan Magnesium (Astiana,
dkk, 2015). Dengan demikian, pengembangan produk berbahan dasar belut dapat
menjadi salah satu solusi atau upaya dalam pencegahan stunting. Penelitian yang
dilakukan oleh Astiana, dkk, pada tahun 2015 menunjukkan kandungan gizi belut
yang terdapat di alam bebas yakni Zinc 99,79 mg/kg, Fe 75,09 mg/kg, Magnesium
148,27 mg/kg, Kalsium 542,25 mg/kg. Jika dilihat dari kandungan gizinya, belut
dapat digunakan sebagai salah satu bahan makanan yang dapat mencegahan
stunting.
Ditinjaun dari beberapa aspek permasalahan yang ada saat ini Banyak orang
tidak merasa nyaman mengonsumi belut, sehingga kami berinovasi membuat suatu
produk dari belut yang disukai masyarakat. SIOMAY BE-SANTUN (Siomay Belut
Anti Stunting) merupakan solusi yang tepat untuk mencegah masalah stunting di
Indonesia. Produk pangan ini tidak hanya disukai oleh masyrakat khususnya untuk
ibu hamil dan anak-anak, tetapi juga dapat memberikan manfaat kesehatan. Selain
itu untuk meningkatkan nilai gizi dan daya tarik produk, maka dilakukan
penambahan tepung sawi hijau yang secara spesifik tinggi kandungan zinc.
3
gizinya.
4. Menjalankan pemasaran dengan system mobile booth agar dapat
mencakup
1.4 Manfaat Penelitian
Produk merupakan hasil suatu proses produksi dari bahan mentah menjadi
bahan jadi Produk yang dikembangkan adalah produk one dish meal/ makanan
sepinggan Makanan sepinggan adalah suatu jenis hidangan yang disajikan dalam
satu pinggan dengan kandungan energi 300 kal yang didalamnya berbahan utama
serealia atau umbi-umbian yang dilengkapi dengan bahan bahan hewani kacang.
kacangan dan sayuran. (sismi Yolanda, 2011)
Dengan mengkonsumsi 100 gram labu siam, Anda akan memenuhi kurang lebih 13
persen dari keseluruhan kebutuhan vitamin C tubuh yang disarankan setiap
harinya.(Caesarra nur ramadhanny. 2015)
Ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada
organisme hidup untuk kembali dan mengolah zat-zat padat dan cair darimakanan
yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya organ
tubuh, dan menghasilkan energi. (WHO (World Health Organization, dalam
Soekirman, (2000: 4))
7
Produksi dilakukan setiap hari di rumah produksi yang sudah kami tentukan
lokasinya. Supply bahan baku seperti tepung terigu, tepung sagu, ikan belut,
sayuran sawi, tahu, kentang, kol dan telur diambil dari pasar lokal di kota
Meulaboh. Hal tersebut dimaksudkan agar memiliki sistem supply chain
management yang efektif dan efisien. Kegiatan produksi dilakukan dengan
menyesuaikan tingkat permintaan di pasar agar tidak terjadi excess demand maupun
excess supply. Setiap produk dalam proses produksi sampai pengemasan akan
diawasi oleh pegawai yang kami latih untuk menjaga kualitas produk dengan
standar- standar yang kami tetapkan. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya
ketidakpuasan konsumen dan juga mengurangi risiko terjadinya gagal produksi.
Produk yang telah lolos uji kualitas akan dengan segera dipasarkan.
a) Bahan
No Bahan pembuatan Siomay Bahan pembuatan kuah kacang
1. Ikan Belut fillet Kacang tanah
2. Labu siam, kukus lalu haluskan Cabe merah
3. Daun bawang, iris Bawang putih
4. Telur Cabe rawit
5. Tepung tapioka, yang sudah diekstrak air Gula merah
sawi
6. Lada bubuk Daun jeruk
7. Minyak wijen Air
8. Saus tiram Asam jawa
9. Garam Garam
10. Bawang merah (bumbu halus) Kaldu ayam
11. Bawang putih (bumbu halus) Kecap
8
b) Alat
Dalam pembuatan SIOMAY BE-SANTUN ini dibutuhkan alat – alat
produksi seperti kompor, selang gas, tabung gas, langseng, blender, talenan, pisau,
piring, alat makan, dll. Pelaksanaan program ini ditunjang pula dengan Booth
jualan, laptop, kamera, alat tulis, alat komunikasi (telepon selular), dan alat
transportasi (sepeda motor angkutan umum, dan mobil).
9
Persiapan Awal
1. Produksi
pembuatan: Proses
SIOMAYPelaksanaan
BE-
SANTUN.
Tahap 3:
Tahap 4:
Produk SIOMAY BE-SANTUN ditimbang dengan berat netto 150 gram per pack
atau isi 10 pcs siomay kemudian diberi silica gel dan dikemas menggunakan wadah
toples plastik food grade serta diberi label produk. Untuk pengiriman produk yang
dipesan melalui e- commercefd, baik dalam bentuk matang maupun frozen food, produk
akan dilapisi dengan bubble wrap dan dikirimkan melalui jasa kurir. Kemudian untuk
konsumen yang makan di tempat akan dihidangkan dipiring saji.
1. Segmenting
SIOMAY BE-SANTUN atau Siomay Belut Anti Stunting merupakan usaha
jajanan sehat dan bergizi dengan aksi pemasaran penjualan langsung (direct selling)
dengan cara membuka suatu booth disuatu tempat wisata atau pameran dan juga dapat
diakses melalui platform website dan media sosial. Selain dengan cara membuka booth
jualan di tempat wisata atau pameran. Pusat sekolah yang berada di Kawasan kota
Meulaboh juga merupakan wilayah pemasaran yang kami pilih. Pemilihan wilayah
tersebut didasari dengan meningkatnya permintaan pasar akan minat pembeli jajanan
11
sehat yang memiliki nilai mutu baik dengan harga terjangkau dan kualitas yang tidak
perlu diragukan. Usaha ini hadir sebagai salah satu upaya dalam pebaikan pola
konsumsi sasaran melalui jajanan sehat dan bergizi serta sebagai upaya pencegahan
stunting terutama di Kabupaten Aceh Barat.
2. Targeting
Anak-anak, pelajar, mahasiswa, sampai orang tua adalah target yang berpotensi
untuk pemasaran produk SIOMAY BE-SANTUN di masyarakat Aceh Barat.
3. Positioning
- Membuat image atau citra usaha SIOMAY BE-SANTUN sebagai usaha
jajanan yang digemari dengan kandungan gizi yang tinggi, harga yang
ekonomis juga rasa yang sebelumnya sudah melekat dan diterima oleh
masyarakat.
- Membuat image atau citra usaha SIOMAY BE-SANTUN sebagai usaha
yang kreatif dan inovatif serta mengikuti perkembangan zaman sebagai salah
satu jajanan bagi milenial yang sehat dan bergizi.
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, D. R., & Waysima. (2010). Evaluasi Sensori Produk Pangan Edisi I.
Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian IPB
Astiana, I., Nurjanah, Suwandi, R., Suryani, A.A., & Hidayat, T. (2015). Pengaruh
penggorengan belut sawah (Monopterusalbus) terhadap komposisi asam amino,
asam lemak, kolesterol dan mineral. Depik Vol. 4(1): 49-57.\
Engle-stone, R., Ndjebayi, A. O., Nankap, M., Killilea, D. W. & Brown, K. H. Stunting
Prevalence , Plasma Zinc Concentrations , and Dietary Zinc Intakes in a
Nationally Representative Sample Suggest a High Risk of Zinc Deficiency among
Women and Young. J. Nutr. Am. Soc. Nutr. 144, 382–391 (2014).
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Sismi yolanda. 2012. MAKANAN SEPINGGAN. Makalah boga dasar. Dikutip dari
www.scribd.com. 14 februari 2019
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat Dirjen
Dikti Depdiknas. Jakarta.
15
Biodata
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benar nya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K.
Ayu Afrilia
2005902020001
17
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benar nya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K.
Fanny Saputri
2005902020006
19
Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar benar nya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM K.
20
Anggi Giyanturi
2005902020010
21
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar) : Dr. Kiswanto, S.Pd., M.Si
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jabatan Fungsional : Lektor
NIK : -
NIDN : 0119107602
Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 19 Oktober 1976
Email : Kiswanto@utu.ac.id
No Telp/HP : 085326833977
Alamat Kantor : Fakultas Kesehatan Masyarakat. Univ. Teuku
Umar, Kampus Alue Peunyareng Kec. Meureubo
Meulaboh 23615, Kab. Aceh Barat
Alamat Rumah : Jl. Lorong Kuini, Peunaga Rayeuk, Kec.
Meureubo, Kab. Aceh Barat.
Nomor Telepon/Faks : 0655 7551775
Mata Kuliah yg Diampu 1. Rekayasa Lingkungan
2. Pencemaran Lingkungan
3. Pengolahan Limbah Padat & Cair
4. Amdal
5. Toksikologi lingkungan
6. Analisis Kualitas Lingkungan
7. Pengelolaan Sumber Daya Air
8. Persampahan
9. Pengendalian Vektor
22
A. Riwayat Pendidikan