Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

“BARNA OAT”

Golongan SB2-Kelompok III


Disusun oleh:

Umi Fadzilah (1524010080)


Iqbal Sholahudin (1524010081)
Frandila Juniara (1524010084)
Gezha Pramestasari (1524010092)
Baihaqi Alvitamimi (1524010097)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2018
I. PENDAHULUAN

Fakta yang terjadi saat ini, dari survei yang diadakan di Indonesia dan dikutip oleh
Ketua Umun Pergizi Pangan Indonesia, banyak orang Indonesia yang tidak pernah
sarapan setiap pagi dari anak-anak hingga dewasa. Anak-anak tidak mengkonsumsi
sarapan karena belum adanya edukasi yang memberikan informasi pentingnya
sarapan, namun apakah orang dewasa justru sudah melakukan sarapan? Angka orang
dewasa yang tidak mengkonsumsi sarapan mencapai hingga 31.2% dan angka
tersebut terus meningkat. Faktor utama yang menjadi penyebab orang dewasa tidak
sarapan adalah tidak punya waktu untuk mengkonsumsi sarapannya karena harus
bekerja. Semakin banyaknya kantor yang berpusat di Surabaya, membuat warga ikut
mencari nafkah di Ibukota. Dengan meningkatnya juga volume kendaraan dan
menyebabkan padatnya kemacetan di Surabaya mengharuskan para pekerja bangun
lebih awal, meninggalkan rumah saat hari masih pagi buta.

Siapa sangka bahwa manusia yang meninggalkan sarapan akan mengkonsumsi


6.8% makanan lebih banyak daripada orang yang sarapan pada siang harinya dan
tidak mencukupi nutrisi hariannya. Efek yang ditimbulkan tidak langsung terjadi, namun
lambat laun akan membuat metabolisme tubuh seseorang berubah dan melemahkan
fungsi otak dan jantung, hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi mudah
bingung, kurang fokus dalam bekerja, kegemukan, obesitas hingga penyakit jantung
seperti stroke.

Oat merupakan makanan dari golongan biji-bijian, yang kebanyakan orang


menyebutnya oatmeal atau biji gandum utuh. Walupun Anda tak pernah secara
sengaja berbelanja oat untuk dimasak sendiri dirumah, namun oat kini sudah ada di
mana-mana termasuk dalam sereal, kue, biskuit, roti, dan kue. Secara gizi, Oat
terutama kaya akan serat pangan, vitamin B kompleks, dan masih banyak vitamin
lainnya termasuk beberapa fitokimia dan berbagai mineral. Penelitian telah mengaitkan
bahwa makan oat secara teratur bermanfaat bagi pencernaan dan usus, kesehatan
jantung, gula darah, menurunkan kolesterol, antioksidan, dan penurunan berat badan.
Manfaat oatmeal menjadi tren mengingat banyaknya penyakit jantung yang mematikan
di berbagai kalangan masyarakat. Oatmeal merupakan jenis makanan sehat yang
menjadi sangat populer dikalangan sebagian orang yang sedang melakukan program
diet. Sebenarnya oatmeal ini sebenarnya tidak hanya bermanfaat terhadap orang-
orang yang sedang berdiet namun, secara luas merupakan jenis karbohidrat kompleks
yang sehat. karbohidrat sangat erat kaitannya dengan energi dalam tubuh.
Oat menyediakan 38 kalori, yaitu telah memenuhi sekitar 20% dari kebutuhan
sehari-hari. Oatmeal juga sangat tinggi serat , sekitar 10 g dalam 100 g, dan juga
protein13 g; keduanya sudah memenuhi sekitar 25% dari kebutuhan sehari-hari.
Vitamin dalam gandum termasuk kelompok vitamin B(B Kompleks), terutama thiamin
0,5 mg; Riboflavin 0,2; Niacin 1,1 mg; Vitamin B6 0,1 mg; Folat 32,0 mcg; asam dan
pantotenat 1.1 mg. Dalam hal mineral, Oatmeal relatif kaya akan zat besi, Magnesium,
Fosfor, Kalium, Seng, Tembaga, Mangan dan Selenium.

Sebagian orang Indonesia hanya mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat


makanan, padahal oatmeal yang dikonsumsi saat sarapan memberikan efek yang lebih
baik

Buah pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultura dalam kelompok
buah-buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat
Indonesia karena antara lain pisang sebagai sumber pro vitamin A yang baik, pisang
sebagai sumber kalori utama disamping alpukat dan durian, pisang cukup dikenal oleh
masyarakat luas, budidaya pisang dapat dilakukan dimana saja dan cepat tumbuhnya.
Selain itu, komoditas pisang juga mempunyai peluang besar untuk dimanfaatkan
dalam aneka industri.

Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral
dan juga karbohidrat (Prihatman, Kemal. 2000). Kandungan mineral dan vitamin yang
terdapat di dalam buah pisang ini dipercaya mampu menyuplai cadangan energi
secara cepat sehingga mudah diserap tubuh pada waktu dibutuhkan. Buah pisang juga
merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan
energi yang relatif tinggi dibanding buah-buahan lain. Kandungan gizi yang terdapat
dalam setiap 100 g buah pisang matang adalah sebagai berikut : kalori 99 kal ; protein
1,2 g ; lemak 0,2 g ; 2 karbohidrat 25,8 mg ; serat 0,7 g ; kalsium 8 mg ; fosfor 28 mg ;
besi 0,5 mg ; vitamin A 44 RE ; vitamin B 0,08 mg ; vitamin C 3 mg ; dan air 72 g
(Cahyono, Bambang. 2009).
II. PEMBAHASAN

Perkembangan jaman saat ini menuntut orang-orang untuk bekerja secara lebih
cepat dan efisien. Menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam waktu singkat dengan
hasil yang maksimal. Banyak pekerja kantoran terutama di kota-kota besar di
Indonesia sudah tampak memenuhi jalan raya pada pagi hari untuk menuju kantor
mereka masing-masing. Memiliki waktu kerja dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 5
sore, kemudian pulang ke rumah, beristirahat dan mengulang kembali rutinitas yang
sama setiap harinya.

“Barna Oat”, merupakan produk makanan olahan yag berbahan dasar oat dan
pisang. Terdiri dari bahan-bahan tinggi serat namun rendah kalori seperti oat, chia-
seed, madu, flaxseed. Untuk bahan flaxseed dan chia seed, bisa diskip atau diganti
dengan bahan kacang-kacangan yang lain seperti almond, kenari, atau kacang mede.
Overnight oats sendiri merupakan cara pembuatan oatmeal dengan metode
mencampur semua bahan yang dibutuhkan kemudian disimpan selama semalam
didalam kulkas, sehingga semua bahan tersebut tercampur menjadi satu dan dapat
dinikmati dengan topping buah atau granola sesuai selera.

Menurut hasil wawancara dengan Dr. Grace Puspasari, M.Gizi dari Universitas
Kristen Maranatha, dengan mengkonsumsi bahan panganan seperti yang terkandung
dalam “Barna Oat” dalam porsi yang tepat dan rutin dapat memberikan rasa kenyang
lebih lama juga rendah kalori, sehingga dapat terhindar dari serangan obesitas dan
mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.

Rencana usaha “Barna Oat” diharapkan terus berkembang dan dapat


mengeluarkan varian rasa yang dapat dipilih sehingga masyarakat dapat menikmati
makanan sehat secara nikmat dan sesuai dengan selera mereka. Selain itu juga
“Barna Oat”sendiri juga praktis karena dikemas dalam ukuran sekali makan dan tanpa
perlu adanya lagi proses memasak. Karena menurut hasil survey, didapatkan informasi
bahwa saat ini masyarakat salah satunya yang berasal dari kalangan pekerja kantoran
berusia muda sendiri sudah sadar akan pentingnya kesehatan dan menjaga asupan
yang masuk ke dalam tubuh mereka. Namun sayang, pada kenyataannya makanan
sehat yang mereka butuhkan mayoritas memiliki rasa hambar sehingga menyebabkan
kehilangan selera makan ketika mengkonsumsinya, serta terkadang dirasa tidak
praktis dan memiliki harga yang cukup mahal untuk mereka dapatkan. Oleh karena itu,
“Barna Oat” memiliki potensi untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat karena
didukung oleh faktor rasa yang beragam dan kepraktisan yang dimiliki.
III. PENUTUP
“Barna Oat” merupakan produk olahan dari bahan utama pisang dan oat dan
ditambah dengan kacang-kacang an lain. Proses pembuatan “Barna Oat” sangat
sederhana, sehingga tidak mengurangi khasiat dari bahan utama. Untuk selanjutnya
“Barna Oat” akan dikembangkan dalam berbagai varian, misalnya dengan menambah
buah-buahan atau sayuran.

Anda mungkin juga menyukai