Anda di halaman 1dari 28

REKAYASA IDE

PROPOSAL CRACKERS
BALE
Dosen Pengampu : ROZA THOHIRI, SE., M.Si

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2
Joy Tracy Samosir 7213520019
Krista Dini Ofiana Bintang 7212520006
Maria Siregar 7213220015
Martha Valentine C. Siahaan 7211220003
Natalia Sitepu 7212520007

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Keunggulan Produk.................................................................................................2
1.3 Potensi Pasar............................................................................................................3
1.4 Luaran yang Diharapkan..........................................................................................3
1.5 Manfaat Kegiatan.....................................................................................................3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA........................................................4

2.1 Gambaran Umum Produk Crackers BaLe...............................................................4


2.2 Analisa Produk.........................................................................................................4
2.3 Analisa Pemasaran...................................................................................................4
2.4 Gambaran Strategi Pemasaran.................................................................................5
2.5 Kelayakan Usaha dan Cashflow..............................................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN.................................................................................8

3.1 Input Sebelum Produksi...........................................................................................8


3.2 Proses Produksi........................................................................................................8
3.3 Output......................................................................................................................9
3.4 Evaluasi....................................................................................................................9
3.5 Produk Crackers BaLe.............................................................................................9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...................................................................10

4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................................10


4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................11

LAMPIRAN........................................................................................................................12

Lampiran 1. Ketua dan Anggota serta Dosen Pendamping.................................................12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan........................................................................22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusunan dan Pembagian Tugas.........................24

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..................................................................25

i
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Stunting merupakan salah satu permasalahan ataupun tantangan gizi secara global
yang sedang dialami oleh masyarakat dunia. Ambitious World Health Assembly
menargetkan penurunan 40% angka Stunting di seluruh dunia pada tahun 2025. Global
Nutritional Report 2018 melaporkan bahwa terdapat sekitar 150,8 juta (22,2%) balita
Stunting yang menjadi salah satu faktor terhambatnya pengembangan manusia di dunia.
World Health Organization (WHO) menetapkan lima daerah subregio prevalensi
Stunting, termasuk Indonesia yang berada di regional Asia Tenggara (36,4%) (United
Nation, 2018) (UNICEF, Levels and Trends in child malnutrition - UNICEF WHO The
World Bank Join Child Malnutrition Estmates, 2019)
Crackers adalah jenis makanan yang biasa dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.
Kandungan karbohidrat dan gula sederhana yang cukup tinggi menjadikan biskuit
(crackers) biasa dikonsumsi sebagai makanan selingan atau saat sarapan. Meskipun
demikian, kandungan protein dari beberapa jenis produk crackers yang beredar di pasaran
sangat rendah, yaitu hanya dapat memenuhi 5% - 8% AKG protein per takaran saji. Hal
ini dapat dipahami karena bahan utama biskuit (crackers) adalah tepung terigu yang
berasal dari gandum yang rendah protein dan kalsium.
Indonesia masih mengalami masalah besar pada stunting. Berdasarkan data hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka stunting di Indonesia sebesar 30,8%.
Angka ini masih tergolong tinggi dibandingkan dengan target Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu sebesar 19% di tahun 2024. Stunting
memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi
kurang, kurus, dan gemuk. Stunting didefinisikan sebagai kondisi status gizi balita yang
memiliki panjang atau tinggi badan yang tergolong kurang jika dibandingkan dengan
umur. Stunting patut mendapat perhatian lebih karena dapat berdampak bagi kehidupan
anak sampai tumbuh besar, terutama risiko gangguan perkembangan fisik dan kognitif
apabila tidak segera ditangani dengan baik. Dampak stunting dalam jangka pendek dapat
berupa penurunan kemampuan belajar karena kurangnya perkembangan kognitif.
Sementara itu dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas hidup anak saat dewasa
karena menurunnya kesempatan mendapat pendidikan, peluang kerja, dan pendapatan
yang lebih baik. Selain itu, terdapat pula risiko cenderung menjadi obesitas di kemudian
hari, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular, seperti diabetes,
hipertensi, kanker, dan lain-lain.
Kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat
kekurangan gizi dalam waktu yang lama merupakan gejala stunting. Kekurangan gizi
dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak
(1000 Hari Pertama Kelahiran). Penyebabnya karena rendahnya akses terhadap makanan
bergizi, rendahnya asupan vitamin serta mineral, dan buruknya keragaman pangan dan
sumber protein hewani. Faktor ibu dan pola asuh yang kurang baik terutama pada
perilaku dan praktik pemberian makan kepada anak juga menjadi penyebab anak stunting
apabila ibu tidak memberikan asupan gizi yang cukup dan baik. Ibu yang masa

1
remajanya kurang

2
nutrisi, bahkan pada masa kehamilan, dan laktasi akan sangat berpengaruh pada
pertumbuhan tubuh dan otak anak. Hasil Riskesdas 2013 menyebutkan kondisi konsumsi
makanan ibu hamil dan balita tahun 2016-2017 menunjukkan di Indonesia 1 dari 5 ibu
hamil kurang gizi, 7 dari 10 ibu hamil kurang kalori dan protein, 7 dari 10 Balita kurang
kalori, serta 5 dari 10 Balita kurang protein. Untuk mencegahnya, perbanyak makan-
makanan bergizi yang berasal dari buah dan sayur lokal sejak dalam kandungan.
Kemudian diperlukan pula kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia
mengandung saat dewasa tidak kekurangan gizi.
Berdasarkan hal-hal yang telah di paparkan diatas, Crackers BaLe hadir sebagai solusi
dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam mencegah stunting pada balita. Produk
ini dapat memberikan peluang bagi tercapainya target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) yaitu sebesar 19% di tahun 2024. Produk ini juga diolah
dengan menggunakan bahan yang memiliki kandungan bergizi yakni bayam dan lele yang
dikemas dalam olahan berupa camilan Crackers. Bayam mengadung vitamin K yang
tinggi dan mineral lainnya seperti magnesium, seng, tembaga, dan fosfor. Kandungan
mineral- mineral tersebut bermanfaat untuk melindungi pengeroposan dan
menguatkan tulang. Vitamin K pada bayam juga berperan menjaga kesehatan fungsi otak
dan siste saraf. Ikan lele memiliki kandungan protein yang diyakini dapat membantu
tumbuh kembang janin, termasuk mencegah stunting. Ikan lele mengandung 40% asupan
vitamin B12 yang diperlukan tubuh. Ikan ini sangat rendah merkuri jadi tergolong cukup
aman bagi ibu hamil selama pengelolaannya yang tepat. Ikan lele mengandung protein
yang tinggi dengan kandungan lemak yang sangat rendah. Hal ini membuat ikan lele
menjadi ikan yang sangat sehat untuk untuk dikonsumsi. Selain itu, ikan lele mengandung
asam lemak omega 3 dan omega 6 yang dibutuhkan oleh tubuh. Crackers BaLe sebagai
inovasi membuat olahan dari bayam dan lele dalam bentuk cemilan crackers sehingga
mampu menambah rasa ketertarikan pada remaja, ibu hamil dan balita. Pada dasarnya
telah ada beberapa produk serupa yang telah dipasarkan berupa camilan sehat anak,
namun Crackers BaLe merupakan inovasi dari adanya beberapa camilan sehat yang
belum banyak dikenal oleh kalangan masyarakat, sehingga hal ini dapat menjadi
keunggulan produk yang dapat menarik daya minat masyarakat khususnya bagi orang tua
yang memiliki anak usia balita.

1.2 Keunggulan Produk


No Keunggulan “Ikan Lele dan Bayam akan Protein dalam Mencengah Stunting”
1. Bahan baku utama produk dari bahan yang dapat ditemukan sehari-hari dan
dibudidayakan oleh masyarakat.
2. Bahan baku dapat mencengah stunting
3. Bahan baku yang digunakan memiliki harga terjangkau
4. Bahan baku bayam memiliki protein dan kaya akan zat besi [Fe] sebanyak 3,5
mg per 100 gram, vitamin A, B Kompleks, C dan E, magnesium, asam folat
kalsium
dan kalium.
5. Bahan baku lele memiliki protein 17 gram, air 76 gram, lemak 4,5 gram, kalsium
20 mg, fosfor 200 mg, vitamin B12 sebanyak 121%, vitamin D sebanyak 181%,

3
selenium sebanyak 26%, potassium 19%, asam lemak omega-3 sebanyak 237 mg
dan asam lemak omega-6 sebanyak 337%.

1.3 Potensi Pasar


Bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang dianggap sangat sehat karena sarat
akan nutrisi dan antioksidan. Mengonsumsi bayam dapat bermanfaat bagi kesehatan mata,
menurunkan stres oksidatif, mengurangi tekanan darah, dan lain-lain. Bayam juga disebut
sebagai superfood yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk tumbuh
kembang anak, seperti kalsium, magnesium, potasium, vitamin C, vitamin K. Selain
vitamin dan mineral, bayam juga termasuk sayuran yang mengandung asam amino
esensial atau disebut juga 9AAE yang berperan penting untuk menjaga fungsi organ
tubuh anak lebih optimal. Ikan lele merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3
yang baik sebagai menu MPASI bayi. Ikan lele juga mengandung vitamin B12 dan hanya
sedikit terkontaminasi merkuri.
Salah satu produk camilan yang memiliki potensi untuk dapat dikembangkan adalah
camilan sehat Crackers BaLe. Secara kuantitatif belum ada data yang menggambarkan
jumlah konsumsi Crackers yang memiliki kandungan untuk mencegah stunting. Oleh
karena itu, produk ini sangat memperhatikan kualitas bahan baku yang digunakan,
sehingga Crackers BaLe merupakan olahan camilan sehat yang sangat mementingkan
kandungan yang dimiliki dan hal ini dapat menjadi strategi dalam mengikat calon
konsumen dalam membeli produk yang kami tawarkan.

1.4 Luaran yang Diharapkan


1. Produk usaha berupa “Crackes BALE [bayam lele]” yang bermanfaat dalam
memabantu mengatasi stunting bagi penderitannya.
2. Membuat laporan kemajuan.
3. Laporan akhir.
4. Artikel ilmiah mengenai peluang pasar pemanfaatan ikan lele dan bayam menjadi
produk bermerk “Crackres BALE [bayam lele]”.

1.5 Manfaat Kegiatan


1. Meningkatkan nilai lebih pada pengelolahan “Crackes BaLe” yang memiliki banyak
protein dalam mencengah kenaikan prevalansi stunting pada balita.
2. Produk dapat menjadi salah satu altermatif pilihan usaha cemilian lezat yang
menyehatkan dan akan dikomsumsi jangka panjang karena penggunaan bahan-bahan
alami yang mudah ditemukan.
3. Produk dapat digunakan sebagai ajang peningkatan inovasi serta ladang usaha yang
menjanjikan, mengasah keterampilan berwisausaha, dan melatih Kerjasama dalam
tim.
4. Produk dapat membuat hubungan baik dengan mitra peternakan ikan lele dan
pertanian bayam.

4
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Produk Crackers BALE (Bayam Lele)

Key Partners Toko Kue, Apotek, Rumah Sakit, Puskesman, Klinik,


Reseller, Selegram
Key Activities Membeli bahan-bahan kualitas premium dari supplier
terpercaya, mengelolah crackers BALE dengan aneka
rasa toping yang lezat dan unik, membuat produk
kemasan menarik .
Value Proposition Crackers BaLe merupakan cemilan yang cocok
digunakan untuk mencengah stunting pada balita sesuai
peraturan presiden no 72 tahun 2021, meningkatkan
daya saing crackers dengan rasa dan toping yang
inovatif
Customer Segments Masyarakat umum khususnya balita sampai dewasa,
pencita makanan crackers, balita yang kurang suka
makan sayur dan ikan
Key Resources Supplier bahan-bahan Crackers BaLe yang terpercaya
dan berkualitas, proses pengelolahan bersih dan higenis
serta dilengkapi peralatan dengan standar baik
Channels Media sosial seperti; Instagram, Facebook, WhatsApp,
Tiktok, YouTobe aplikasi ; Shoppe, Lazada, Tokopedia,
Buka Lapak, serta toko di berbagai daerah.
Cost Structure Pembelian bahan-bahan, biaya pengemasan, biaya
promosi, biaya sewa lapak/stand, gaji karyaman bila
ada.
Revenue Stream Event, penjualan produk offline dan online, keuntungan
Kerjasama antar mitra.

2.2 Analisa Produk


Produk dibuat adalah Crackers yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu, daun
bayam, ikan lele, dan beberapa rempah penyedap. Produk memiliki rasa gurih, ringan,
manis dan sangat cocok untuk dikomsumsi oleh balita sebagai upaya mencengah
kenaikan prevalensi stunting.

2.3 Analisa Pemasaran


Tabel 2.3 SWOT Usaha Pembuatan dan Pemasaran “Produk”
Faktor Produk
Strenght [Kekuatan] a. Pemasaran produk dilakukan dengan memanfaatkan
media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTobe,
Tiktok dan sebagainya karena lebih mudah dan efesien.
Selain mudah dan praktis, pengguna media sosial

5
sebagai lapak iklan lebih menjanjikan karena telah
banyak
masyarakat Indonesia memiliki akun media sosial

6
sehingga peluang komsumen untuk melihat produk lebih
besar.
b. Komposisi crackes yang berbeda dari crackes lainnya
yaitu cracreks berwarna hijau yang didapatkan dari daun
bayam serta taburan ikan lele yang sudah diolah dengan
bumbu pilihan. Gabungan semua komponen
menciptakan rasa gurih, manis, dan lezat.
c. Produk “Crackes Bale [bayam lele] dapat digunakan
sebagai produk untuk menurunkan angka stunting pada
anak karena mengabungkan antara sayur dan ikan.
Weakness [Kelemahan] a. Produk diperjualkan melalui lapak atau toko sehingga
daya saing akan lebih besar dan akan lebih sulit pada
tahap permulaan.
b. Naik turunnya harga bahan baku yang tidak menentu.
c. Ketahan produk kemasan dalam beberapa waktu.
Oppurtunities [Peluang] a. Program pemerintah dalam usaha menurunkan stunting
dimanfaatkan dengan menciptakan produk “Crackres
BaLe (bayam lele)]
b. Gaya hidup sehat di Indonesia yang kembali marak
setelah datangnya pandemic menjadi peluang besar
untuk produk ini berjalan dengan baik.
c. Banyaknya balita yang kurang suka mengkomsumsi
sayur sehingga ibu balita akan memiliki untuk membeli
produk “Crackres BaLe (bayam lele)] karena terdapat
sayur dan
ikan lele didalamnya.
Threats [Ancaman] a. Banyak usaha crackres lain yang menawarkan produk
dengan harga lebih murah.
b. Menurunnya selera konsumen.

2.4 Gambaran Strategi Pemasaran


Strategi pertama yang dilakukan adalah menawarkan produk pada lingkungan sekitar
seperti tempat posyandu ataupun puskesmas daerah. Produk “Crackes BALE [bayam lele]
pada masyarakat yang memiliki balita dan ketertarikan pada sayur dan ikan yang
digabungkan menjadi satu. Strategi kedua dilakukan memualai media sosial dengan cara
menyebarkan foto, video serta deskripsi tentang produk kepada target yang akan dituju.
Memilih media sosial merupakan strategi yang tepat karena hampir seluruh kalangan
memiliki akun media sosial.

2.5 Kelayakan Usaha dan Cashflow


Analisis Biaya
a. Investasi
Investasi Volume Harga Satuan Nilai

7
8
Kompor 1 unit Rp 350.000 Rp 350.000
Oven 1 unit Rp 1.200.000 Rp 1.200.000
Timbangan 2 unit Rp 40.000 Rp 80.000
Mixer 1 unit Rp 371.000 Rp 371.000
Blender 1 unit Rp 250.000 Rp 250.000
Perlengkapan 1 set Rp 555.000 Rp 555.000
lainnya
Total Rp. 2.806.000

b. Biaya Operasional perbulan


Biaya Tetap :
Biaya iklan Rp. 400.000
Biaya penyusutan kompor 1/48 x Rp 350.000 Rp 7.300
Biaya penyusutan oven 1/60 x Rp 1.200.000 Rp 20.000
Biaya penyusutan timbangan 1/36 x Rp 80.000 Rp 2.300
Biaya penyusutan mixer 1/36 x Rp 371.000 Rp. 10.306
Biaya penyusutan Blender 1/60 x Rp 250.000 Rp 4.200
Biaya penyusutan perlengkapan lainnya 1/24 x Rp 555.000 Rp 23.125
Rp 467,231
Biaya variabel :
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis
No Pengeluaran Volume @ Total
1 Tepung Terigu 5 Rp 15.000,00 Rp 75.000,00
Mentega
2 Tawar 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
3 Garam 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,00
4 Baking Soda 1 Rp 7.000,00 Rp 7.000,00
5 Bayam 3 Rp 4.000,00 Rp 12.000,00
6 meizena 0,5 Rp 30.000,00 Rp 15.000,00
7 Ragi 5 Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
8 Daun Salam 3 Rp 2.000,00 Rp 6.000,00
9 Santan 3 Rp 40.000,00 Rp 120.000,00
10 Gula 0,5 Rp 14.000,00 Rp 7.000,00
ketumbar
11 Bubuk 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Bawang
12 Merah 0,5 Rp 40.000,00 Rp 20.000,00
13 Bawang Putih 0,5 Rp 24.000,00 Rp 12.000,00
14 jeruk Nipis 0,25 Rp 10.000,00 Rp 2.500,00
15 Ikan Lele 0,5 Rp 26.000,00 Rp 13.000,00
16 Kemiri 4 Rp 500,00 Rp 2.000,00
17 Kunyit 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00

9
18 Lengkuas 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
19 kemasan 210 Rp 1.000,00 Rp 210.000,00
Total Rp 559.500,00

Total Biaya Operasional Rp. 1.026.731

Analisa BEP :
Pendapatan Perbulan :
Penjualan crackers BALE : 200 bks x Rp. 6.000 x 30 hari = Rp 36.000.000
Keuntungan per bulan
Laba = Total Pendapatan – Biaya
Operasional Laba = Rp 36.000.000 – Rp 17.252.231
Laba = Rp 18. 747.769

BEP Unit = Biaya Tetap/ (harga jual perunit- biaya variabel perunit)
= Rp 467,231/ (6.000-2.799)
= Rp 467,231/ 3.201
=145,96 atau 146 Bks

Jadi untuk mencapai BEP Unit crackers BALE harus memproduksi sebanyak
146 bungkus produk.

BEP Rupiah = biaya Tetap / (kontribusi margin per unit / harga jual perunit)
= Rp 467.231 / ( Rp 3.201 /Rp 6.000)
= Rp 467.231/0,5335
= Rp 875,784
Jadi, Crackers Bale bisa mencapai titik BEP atau titik impas yaitu ketika
mampu melakukan penjualan Produk hingga senilai Rp 875,784

1
0
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini berdasarkan input, proses,
dan output produksi adalah sebagai berikut;
3.1 Input Sebelum Produksi
a. Sebelum dilakukan tahap produksi, kami melakukan survei pasar dengan tujuan
mengumpulkan informasi dan target market yang kami tuju. Setelah melakukan
pengumpulan informasi, ditemukan kebutuhan dan minat masyarakat pada produk
yang akan kami buat.
b. Setelah melakukan survei pasar, proses selanjutnya adalah studi kelayakan. Studi ini
bertujuan mengukur kelayakan usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan
berfokus pada identifikasi potensi masalah agar usaha yang dijalankan nanti dapat
bertahan lama dan jauh dari potensi rugi.
c. Terakhir, pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk
menunjang proses produksi.

3.2 Proses Produksi


Crackers BaLe menggunakan cara pembuatan Crackers pada umumnya hanya saja
ada penambahan daun bayam dan lele sebagai bahan baku. Sebelum lele dicampurkan,
lele tersebut harus diolah menjadi abon lele terlebih dahulu, sedangkan daun bayam akan
dicacah menggunakan pisau sebelum dimasukkan ke dalam adonan Crackers.
a. Pembuatan Abon Lele
1) Kukus ikan lele, sembari menunggu ikan lele yang sedang dikukus, haluskan
bumbu yang dibutuhkan.
2) Pisahkan daging ikan lele dari durinya, lalu tumis bumbu halus, daun salam, daun
jeruk, dan serai hingga matang.
3) Masukkan air, santan, gula, dan garam.
4) Tambahkan ikan lele yang sudah disuwir menggunakan garpu, aduk rata. Masak
dengan api kecil hingga matang dan mengering.
5) Simpan dalam wadah keddap udara dalam keadaan sudah dingin.
b. Pembuatan adonan Crackers
1) Masuukan semua bahan berupa tepung, mentega, garam, dan cincangan daun
bayam ke dalam wadah.
2) Kemudian, bentuk menjadi adonan, setelah itu tutupi adonan dengan kertas roti
dan dinginkan dalam lemari es selama 30 menit.
3) Selanjutnya, gilas adonan menggunakan rolling pin. Ketebalan adonan sekitar ½
cm.
4) Setelah itu, cetak adonan crackers dengan bentuk kotak 3x3 cm.
5) Berikutnya, tusuk-tusuk adonan yang sudah dicetak dan taburi dengan Abon Lele
yang sudah dibuat.
6) Panggang crackers pada suhu 180 derajat celcius.
7) Setelah matang, Crackers BaLe siap dikemas.

1
1
3.3 Output
Output dari produksi yang dibuat adalah Crackers BaLe dengan gizi yang banyak
untuk mencegah stunting pada balita.

3.4 Evaluasi
Tahap ini dilakukan dengan evaluasi yang akan dilakukan pada saat produksi produk
kami setelah selesai. Tahap evaluasi berisikan laporan pada kegiatan mulai dari tahap pra
produksi sampai tahap produksi dengan lama waktu tertentu. Tahap pelaporan ini kami
buat dan keuntungan yang di dapat sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan
evaluasi

3.5 Produk Crackers BaLe


Crackers merupakan biskuit yang dibuat melalui proses fermentasi dan
pemanggangan yang berbentuk pipih dan memiliki rasa asin dan renyah. Pada produk
Crackers Bale, kami membuat inovasi dengan penambahan daun bayam serta ikan lele
guna mengatasi masalah stunting pada anak balita.Ikan memiliki kandungan protein yang
tinggi dan juga kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat merangsang pertumbuhan dan
perkembangan otak karena itulah anak-anak yang masih dalam periode emas
pertumbuhan sangat disarankan untuk mengkonsumsi ikan. Selain itu, ikan juga
mengandung vitamin seperti vitamin D dan B12, dan kaya akan kalsium, fosfor, dan
sumber mineral seperti zat besi, seng, yodium, magnesium dan kalium. Kami memilih
ikan lele sebagai bahan tambahan pada Crackers Bale yang diolah menjadi abon lele
untuk pelengkap produk crackers karena ikan lele memiliki gizi yang tinggi. Namun,
harganya tetap terjangkau dan mudah di dapatkan.Pada produk ini kami juga
menambahkan daun bayam dalam proses pembuatan Crackers Bale, karena bayam juga
disebut sebagai superfood yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk tumbuh
kembang anak, seperti kalsium, magnesium, potasium, vitamin C, vitamin K. Selain
vitamin dan mineral, bayam juga termasuk sayuran yang mengandung asam amino
esensial atau disebut juga 9AAE yang berperan penting untuk menjaga fungsi organ
tubuh anak lebih optimal. Jadi, produk yang kami buat ini bertujuan untuk membantu
dalam mengurangi angka stunting pada anak. Crackers Bale tidak hanya dapat
dikonsumsi oleh balita. Namun, dapat juga dikonsumsi oleh ibu hamil dan halayak ramai.

Tampilan Depan Tampilan Belakang

1
2
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana


(Rp)
1 Bahan habis pakai Belmawa Rp. 2.800.000
Perguruan Tinggi Rp. 715.000
2 Sewa dan jasa Belmawa Rp. 735.000
Perguruan Tinggi Rp. 315.000
3 Transportasi lokal maksimum Belmawa Rp. 275.000
Perguruan Tinggi Rp. 275.000
4 Lain-lain Belmawa Rp. 450.000
Perguruan Tinggi Rp. 450.000
Jumlah Rp. 6.015.500
Belmawa Rp. 4.260.000
Perguruan Tinggi Rp. 1.755.500
Jumlah Rp. 6.015.500

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab


1 2 3 4
1 Persiapan kerangka kerja Krista D.O Bintang
2 Perencanaan teknis dan Maria Siregar
produksi
3 Penyediaan alat dan bahan Natalia Sitepu
4 Proses produksi Martha Valentine
5 Proses pengemasan All
6 Promosi dan pemasaran Joy Samosir
7 Evaluasi produk All
8 Evaluasi bisnis All
9 Pembuatan laporan All

10
DAFTAR PUSTAKA
Ainni, AN, Rahayu, TP, Handayani, EW, & Amalia, T. (2023). Peningkatan Pengetahuan
Gizi Seimbang Pada Ibu Balita melalui Pengelolahan PuDiYam (Puding Daun
Bayam) sebagai Alternatif Pencengah Stunting di Desa Giyanti Kabupaten
Kebumen. Dalam Prosiding University Research Colloquium. Hlm 89-97.
Alvionita, M, dkk. (2021). Analisis Perbandingan Proses Pengelolahan Ikan Lele Terhadap
Kadar Nutrisinya. Journal of Chemical Analysis. Vol 4 (1). Hlm 40-46.
Jurnal, Care, & Mubarokah, U. (2022). Inovasi Abon Ikan Lele Daun Kelor sebagai Upaya
dalam Membantu Pengentasan Kasus Gizi Kurang di Jakarta Utara. Jurnal
Resolusi Konflik, CRS dan Pemberdayaan (CARE). Vol 7 (1). Hlm 106-120.
Kemenkes. (2018). Buletin Jendela dan Data Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek
(Stunting) di Indonesia.
Kusharto, CM, & Marliyati, ISA. (2021). Terobosan Inovasi Teknologi Produk dan Produk
Sampingan Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Pangan Bergizi Tinggi Solusi Masalah
Gizi Masyarakat. Bogor : IPB Press.
Riset Kesehatan Dasar. ((2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Salma, Y., Khadijah, S., & Suryani, N. (2019). Analisis Kandungan Zat Gizi Biskuit Makro
dengan Formulasi Tepung Ikan Lele dan Tepung Kedelai dalam Upaya Mencegah
Stunting. Jurnal Kesehatan Indonesia. Vol 10 (1). Hlm 17-22.
Setyobudi, S.I, dkk. (2021). Formulasi Ikan Lele dan Bayam Hijau Terhadap Nilai Gizi,
Mutu, Organoleptik, Daya Terima Risoles Roti Tawar sebagai Snack Balita.
Journal Of Nutrion College. Vol 10 (3). Hlm 233-242.
Sinuraya, RK & Amalia, R. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam
Mencengah Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 3 (2). Hlm 48-
50.
Widyaningrum, DA, & Anggraini, DA. (2023). Gerakan Gemar Makan Sayur (“GEMAS”)
melalui Olahan Puding untuk Cegah Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat
Indonesia. Vol 2 (1). Hlm 22-29.
WHO. (2014). WHA Global Nutrition Targrts 2025: Stunting Policy Brief. Retrieved from
https://www.who.int/nutrion/topics/globaltargets_stunting_policybrief.pdf

11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping
1.1 Biodata Ketua Tim
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Krista Dini Ofiana Bintang
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akuntansi
NIM 7212520006
Tempat dan Tanggal Lahir Pandan, 25 Oktober 2001
Alamat E-mail dinioviana@gmail.com
Nomor Telpon/HP 0822-7361-7425

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu, Tempat
1 UKMKP Anggota Universitas Negeri Medan

2 PAB IMADA Anggota DAIRI

3 Kuliah Umum dan Peserta Maret 2023, Universitas


Bedah Buku Aldera Negeri Medan

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Juara Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1.

2.

3.

12
1.2 Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Joy Tracy Samosir
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akuntansi
NIM 7213520019
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 27 September 2004
Alamat E-mail joytracy27@gmail.com
Nomor Telpon/HP 0812-6913-9026

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1. KMU ( Keluarga Anggota 2022, UNIMED
Mahasiswa Unimed
Samosir)

2. KJAI (Komunitas Jago Anggota 2022, ZOOM


Akuntansi Indonesia)
3. KMK (Keluarga Anggota 2022, UNIMED
Mahasiswa Katholik)
4. Sosialisasi : Peserta 2023, UNIMED
Beasiswa Bank
Indonesia 2023
5. Sosialisasi : Peserta 2023, ZOOM
Beasiswa KSE (Karya
Salemba Empat)
6. Sosialisasi KUR (Kredit Peserta 2022, ZOOM
Usaha Rakyat)

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Juara Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Basic Intensive English Language Center 2023
Program
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

13
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Medan, Maret 2023


Anggota Tim 1

[Joy Tracy Samosir ]


NIM.7213520019

14
1.3 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Maria Siregar
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akuntansi
NIM 7213220015
Tempat dan Tanggal Lahir Perawang, 22 Juli 2003
Alamat E-mail siregarmaria22@gmail.com
Nomor Telpon/HP 0853-6271-7025

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Juara Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Medan, Maret 2023


Anggota Tim 2

[Maria Siregar]
NIM.7213220003

15
1.4 Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Martha Valentine C. Siahaan
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akuntansi
NIM 7211220003
Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 01 April 2003
Alamat E-mail marthaves01403@gmail.com
Nomor Telpon/HP 0812-6088-9366

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu, Tempat


1. HMJ Akuntansi Anggota 2022-Sekarang,
Universitas Negeri
Medan
2. Sosialisasi : Peserta Medan
Beasiswa Bank
Indonesia 2023
3.

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Juara Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.

2.

3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Medan, Maret 2023
Anggota Tim

[Martha Valentine]
NIM.4213131066

16
1.5 Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Natalia Sitepu
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Akutansi
NIM 7212520007
Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 23 Desember 2002
Alamat E-mail sitepunatalia39@gmail.com
Nomor Telpon/HP 0822-7751-1797

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu, Tempat
1. Kuliah Umum dan Peserta Maret 2023, Universitas
Bedah Buku Aldera Negeri Medan

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Juara Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1.
2.
3.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Medan, Maret 2023


Anggota Tim 4

[Natalia Sitepu]
NIM. 721252007

17
1.6 Lampiran Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Tempat, Tanggal Lahir
NIDN
Jurusan/Program Studi

Fakultas/ Universitas
E-mail
Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan S1 S2
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu

Tahun Masuk-Lulus
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi

Dosen Pembimbing

C. Rekam Jejak Tri Darma


PT Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

18
6. Semantik Wajib 2

Publikasi Artikel Ilimah dalam Lima Tahun Terakhir

No Judul Tahun Penerbit


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Semua data yang saya isikan dan tercantum pada biodata adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan. Apbila di kemudian hari ternyata ditemukan ketidaksesuaian, maka
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini dibuat untuk memenuhi salah satu syaray
dalam pengajuan PKM-K.

Medan, Maret 2023


Dosen Pendamping

NIDN.

20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Volume @ Total
1 Belanja Bahan
Tepung Terigu 5 Rp 15.000,00 Rp 75.000,00
Mentega Tawar 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
Garam 2 Rp 2.500,00 Rp 5.000,00
Baking Soda 1 Rp 7.000,00 Rp 7.000,00
Bayam 3 Rp 4.000,00 Rp 12.000,00
Meizena 0,5 Rp 30.000,00 Rp 15.000,00
Ragi 5 Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
Daun Salam 3 Rp 2.000,00 Rp 6.000,00
Santan 3 Rp 40.000,00 Rp 120.000,00
Gula 0,5 Rp 14.000,00 Rp 7.000,00
Ketumbar Bubuk 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Bawang Merah 0,5 Rp 40.000,00 Rp 20.000,00
Bawang Putih 0,5 Rp 24.000,00 Rp 12.000,00
Jeruk Nipis 0,25 Rp 10.000,00 Rp 2.500,00
Ikan Lele 0,5 Rp 26.000,00 Rp 13.000,00
Kemiri 4 Rp 500,00 Rp 2.000,00
Kunyit 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Lengkuas 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Kompor 1 Rp 350.000,00 Rp 350.000,00
Oven 1 Rp 1.200.000,00 Rp 1.200.000,00
Timbangan 2 Rp 40.000,00 Rp 80.000,00
Mixer 1 Rp 371.000,00 Rp 371.000,00
Blender 1 Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
Wajan 2 Rp 45.000,00 Rp 90.000,00
Mangkok Stainless
Kecil 3 Rp 40.000,00 Rp 120.000,00
Mangkok Stainless
Sedang 3 Rp 60.000,00 Rp 180.000,00
Sendok 1 Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
Telenan 3 Rp 15.000,00 Rp 45.000,00
Pisau 3 Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
Biaya Lainnya Rp 150.000,00
Sutil 2 Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
Kemasan 210 Rp 1.000,00 Rp 210.000,00
SUB TOTAL Rp 3.515.500,00
2 Belanja Sewa

21
0
Akses Jurnal Rp 450.000,00
Sewa Lab 2 Rp 300.000,00 Rp 600.000,00
SUB TOTAL Rp 1.050.000,00
3 Perjalanan Lokal
Kegiatan Penyiapan
Bahan Dan Pembuatan
Produk 5 Rp 60.000,00 Rp 300.000,00
Kegiatan Pemasaran Rp 250.000,00
SUB TOTAL Rp 550.000,00
4 Lain-Lain
Adsense Akun Media
Sosial 1 Rp 450.000,00 Rp 450.000,00
Protokol Kesehatan
(Masker, Sanitizer,
Dan Lain-Lain ) Rp 300.000,00
ATK Lainnya Rp 150.000,00
SUB TOTAL Rp 900.000,00
GRAND TOTAL Rp 6.015.500,00

21
1
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Ilmu Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu
1. Krista Dini Akuntansi Kewirausahaan 20 jam/ a. Mengajukan
Ofiana dan minggu proposal
Bintang/7212 Administrasi peminjaman
520006 b. Melakukan
produksi
c. Pembuatan
laporan
penjualan
2. Joy Tracy Akuntansi Kewirausahaan 20 jam/ a. Pemasaran
Samosir/ dan Ekonomi minggu produk
7213520019 b. Pembuatan
laporan
penjualan
3. Maria Siregar/ Akuntansi Kewirausahaan 20 jam/ a. Pembelian dan
7213220015 dan Keuangan minggu persiapan bahan
b. Melakukan
produksi
4. Martha Akuntansi Kewirausahaan 20 jam/ a. Pemasaran
Valentine C. dan minggu produk
Siahaan/721 Manajemen b. Pembuatan
1220003 laporan
penjualan
5. Natalia Akutansi Kewirausahaan 20 jam/ a. Pembelian dan
Sitepu/ minggu persiapan bahan
7212520007 b. Melakukan
produksi

21
2
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Krista Dini Ofiana Bintang
Nomor Induk Mahasiswa : 7212520006
Program Studi : Akuntansi
Nama Dosen Pendamping :
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul Crackers BaLe
[Bayam Lele] yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum
pernah di biayai oleh Lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan
ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas
negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, Maret 2023


Yang Menyatakan,

[Krista D.O Bintang]


NIM. 7212520006

21
3

Anda mungkin juga menyukai